You are on page 1of 2

Materi Bagian X ,sains dasar & fisika I sept 2015

Fluida
BAB 15
Fluida
Massa Jenis (Densitas)
Massa jenis sembarang material didefinisikan sebagai massa per satuan volume:
=

m
.
V

(15.1)

Biassanya, ketika kita menjumpai suatu sampel material yang berukuran besar apabila
dibandingkan dengan dimensi-dimensi atom, kita dapat menuliskan pers. 15.1 sebagai =
m/V.

Tekanan Fluida
Fluida adalah zat yang dapat mengalir; fluida menyesuaikan diri dengan batas-batas
wadahnya karena fluida tidak dapat menahan tegangan geser. Akan tetapi, fluida dapat
mengerahkan suatu gaya yang tegak lurus terhadap permukaannya. Gaya gaya itu
dideskripsikan dalam hubungan dengan tekanan p:
F
.
p= A (15.2)
Dengan F adalah gaya yang beraksi pada elemen permukaan seluas A. Jika gaya itu
seragam pada suatu bidang rata, Pers. 15.2 dapat ditulis sebagai p=F/A. Gaya yang dihasilkan
dari tekanan fluida pada suatu titik khusus di dalam suatu fluida mempunyai nilai yang sama
dalam semua arah. Tekanan ukur adalah selisih antara tekanan sebenarnya (atau tekanan
mutlak) pada suatu titik dan tekanan atmosfer.
Variasi Tekanan bersama Ketinggian dan Kedalaman
Tekanan di dalam suatu fuida yang dalam keadan diam berubah-ubah bersama kedudukan
vertkal y. Untuk y yang diukur positif ke atas,
p2=p1+g(y1-y2).

(15.4)

Tekanan tersebut sama untuk semua titik pada ketinggan yang sama. Jika h adalah kedalaman
suatu sampel fluida di bawah ketinggan acuan tertentu di mana tekanan sama dengan p0, Pers.
15.4 menjadi
P=p0+gh
Asas Pascal

(15.5)

Materi Bagian X ,sains dasar & fisika I sept 2015


Fluida
Asas Pascal, yang dapat diturunkan dari Pers. 15.4 menyatakan bahwa suatu perubahan pada
tekanan yang diaplikasikan pada suatu fluida tertutup ditransmisikan tanpa berkurang ke
setiap bagian fluida tersebut dan ke dinding dinding bejana yang berisi fluida itu.
Asas Archimedes
Permukaan suatu benda yang tenggelam mendapatkan aksi dari gaya-gaya yang bertautan
denagan tekanan fluida. Jumlah vektor dari gaya-gaya itu (yang dinamakan gaya apung)
beraksi secara vertikal ke atas, melalui pusat massa cairan yang dipindahkan (pusat daya
apung). Asas Archimedes menyatakan bahwa nilai gaya apung sama dengan berat fluida
yang dipindahkan oleh benda tersebut. Apabila suatu benda mengambang, beratnya sama
dengan gaya apung yang beraksi padanya.
Aliran Fluida Ideal
Fluida Ideal tak dapat dimampatkan dan tak mempunayi viskositas, serta alirannya tunak dan
rotasional. Gaya arus adalah lintasan yang ditempuh oleh suau partikel fluida individual.
Pembuluh aliran adalah satu bundel garis arus-garis arus. Asas kekekalan massa
menunjukkan bahwa aliran di dalam di dalam sembarang pembuluh aliran mematuhi
persamaan kontinuitas:
R = Av = suatu konstanta.

(15.13)

Dengan R adalah laju aliran volume, A adalah luas penampang melintang pembuluh aliran
pada suatu titik, dan v adalah kelajuan fluida pada titik itu, yang diasumsikan konstan pada
seluruh A. Laju aliran massa Av juga konstan.
Persamaan Bernoulli
Penerapan asas kekekalan energi mekanik pada aliran fluida ideal membuahkan persamaan
Bernoulli:
1
p+ 2 v2+gy = suatu konstanta
di sepanjang suatu pembuluh aliran.

(15.17)

You might also like