You are on page 1of 35

CEDERA MEDULA

SPINALIS
Oleh : dr N.Budi S,
Sp.BS

Rabu, 31 Oktober 2012

- Penyebab kematian
keempat Kecelakaan
(50/100.000) 3%
fraktur vertebra
thoracolumbal
- < 30 th 60% defisit
neurologis.
- Thorakal cedera berat
permanen
-

INGAT : CEDERA MEDULA


SPINALIS TIDAK BISA
DIPISAHKAN DENGAN TULANG

Definisi Fraktur Vertebra


Fraktur terputusnya kontinuitas
tulang dan ditentukan sesuai jenis
dan luasnya atau setiap retak atau
patah pada tulang yang utuh
Anatomi Vertebra
33 ruas tulang belakang 7
servikal, 12 torakal, 5 lumbal, 5
sakral, dan 4 tulang eko

ANATOMI TULANG BELAKANG

Etiologi Fraktur Vertebra


kecelakaan kendaraan
bermotor
jatuh,
luka tembak
kecelakaan olahraga dan
kecelakaan industry

Mekanisme Cedera
Berdasarkan Apley :
1. Hiperekstensi
2. Fleksi
3. Fleksi dan Kompresi serta
distraksi posterior
4. Kompresi
5. Rotasi Fleksi
6. Translasi horizontal

Distraksi

kompresi

translasi

Anatomi Medulla Spinalis


dinding kanalis vertebralis
vertebrae dan ligamen
lapisan jaringan lemak
ekstradural yang mengandung
anyaman pembuluh darah vena
meninges, yang terdiri atas:
dura mater (pachymeninx)
arachnoid (leptomeninx)
ruangan subarachnoid
pia mater

Medull
a
Spinali
s

Penampang melintang Medulla


Spinalis

Definisi Cedera Medula


Spinalis
Cedera medulla spinalis
adalah kerusakan pada
sumsum tulang belakang
yang mengakibatkan
hilangnya fungsi motorik
atau sensorik.

Cedera Medulla Spinalis


Paling berbahaya
terpotong, tertarik,
terpuntir atau kompresi
Komplikasi cedera Medulla
Spinalis
Disrefleksia otonom
Syok spinal
Syok neurogenik

Patofisiologi Cedera Medula Spinalis


Trauma medula spinalis rusak
gangg distribusi persarafan
sensoris, motorik (sesuai dgn segmen
MS yg cedera) dan autonom
Syok spinal keadaan patologis
akibat depresi refleks fungsi cord
bawah tingkat cedera, dengan gang
semua fungsi sensorimotor
Gejala ini berlangsung sesaat setelah
kejadian sampai beberapa hari
bahkan sampai enam mgg ditandai
hilangnya reflek dan flac id.

Patofisiologi Cedera Medula Spinalis

Syok neurogenik
dimanifestasikan oleh tiga
serangkai hipotensi,
bradikardia dan hipotermia
Syok terjadi karena inbalance
antara simpatis dan
parasimatis

Jenis-jenis cedera medulla


spinalis
Berdasarkan level menilai
level sensorik dan motorik

Spinal cord syndrome


Tipe
Complete
transection

Deskripsi
seluruh
traktus
medulla spinalis
rusak
hilangnya
seluruh
fungsi
yang melibatkan
medulla spinalis
dibawah lesi
kerusakan
komplit
dan
permanen

Tanda dan Gejala


kehilangan fungsi motorik
(quadriplegi)
dengan
cervical cord transaction,
paraplegia dengan thoracic
cord transaction
flaksiditas otot
kehilangan reflex dan fungsi
sensorik di bawah lesi
atonus Bladder dan Bowel
Ileus paralityc
Hilangnya tonus vasomotor
pada tubuh bagian bawah
dan tekanan darah yang tak
stabil
Hilangnya
perspirasi
di
bawah lesi
Kulit pucat dan kering
Gangguan respirasi

Incomplete Transection

Central Cord Syndrome

Anterior Cord
Syndrome

Bown Sequard
Syndrome

Posterior Cord
Syndrome

Mengenai
medulla
spinalis bagian tengah
Biasanya akibat jejas
hiperekstensi

Defisit motorik lebih berat pada


ekstremitas atas dibandingkan
ekstremitas bawah
Gangguan kemih

Oklusi
pada
arteri
spinal anterior
Oklusi akibat tekanan
dari fragmen tulang

Hilangnya fungsi motorik di bawah


lesi
Hilangnya rasa nyeri dan suhu di
bawah lesi
Perabaan, tekanan, posisi dan
vibrasi masih baik

Hemiseksi dari medulla


spinalis
Paling sering pada luka
tikan dan tembak
Kerusakan
medulla
spinalis pada salah satu
sisi saja

Paralisis ipsilateral atau paresis di


bawah lesi
Hilangnya
perabaan,
tekanan,
vibrasi dan posisi pada ipsilateral
di bawah lesi
Hilangnya sensasi nyeri dan suhu
kontralateral di bawah lesi

Mengenai
bagian
posterior dari Medulla
spinalis
Sangat jarang terjadi

Hilangnya
sensasi
psopriosptif dan tekanan

vibrasi,

Pemeriksaan Neurologis
Penilaian terhadap fungsi
Medulla Spinalis serta nerve
root serta integritas nervus
perifer

Klasifikasi Frankel Cedera Medula Spinalis

Diagnosis
Anamnesis
Kecurigaan cedera vertebra (trauma)
sangat penting

Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan klinik punggung hampir
selalu menunjukkan tanda-tanda fraktur
tak stabil namun fraktur remuk yang
disertai paraplegia umunya bersifat
stabil.

Pemeriksaan Penunjang
Rontgen, CT scan dan MRI

Non-hemorrhagic and hemorrhagic


spinal cord injury

Brown-Sequard Syndrome after stab


wound with screwdriver

Diagnosa Cedera Medula Spinalis


C5 Area pada deltoid
C6 ibu jari
C7 jari tangan tengah
C8 kelingking
T4 papilla mamae
T8 proses xyphoid
T10 umbilicus
T12 simfisis
L4 bagian medial betis
L5 ruang di antara jari
pertama dan kedua jari dari
kaki
S1 Batas lateral pedis
S3 Daerah tuberositas
iskhii
S4 dan S5 Daerah

Penatalaksanaan cedera
tulang belakang
Ingat ABC
Imobilisasi :
collar, manual
Log roll bila
memindahkan
pasien
Imobilisasi
dipertahankan
sampai terbukti
tidak ada cedera
Konsultasi ahli

Imobilisasi tulang
belakang

Penatalaksanaan Cedera Medula


Spinalis
Imobilisasi
Cairan intravena
Obat-obatan
Bila cedera tjd sblm 8 jam
metilprednisolon diberikan dgn dosis
tinggi 30 mg/kg dalam 15 menit
pertama scr iv perlahan, diikuti
dengan infus 5,4 mg/kg/jam selama
23 jam
Metilprednisolon mhambat
peroksidase dan akan me
asam
arakidonat.

Komplikasi

Kecacatan
Ulcus decubitus
Pneumonia
Septikemia

Indikasi operasi pd cedera


MS
Perburukan progresif krn
retropulsi tlg diskus atau
hematoma epidural
Utk restorasi dan realignment
kolumna vertebralis
Dekompresi struktur saraf utk
penyembuhan
Vertebra yg tidak stabil

Prognosis Cedera Medula Spinalis

penelitian prospektif selama 27


tahun rata-rata harapan
hidup px cedera medula
spinalis lebih rendah dibanding
populasi normal.
Penyebab kematian utama
komplikasi disabilitas
neurologik yaitu : pneumonia,
emboli paru, septikemia, dan
gagal ginjal.

TERIMA
KASIH

You might also like