Professional Documents
Culture Documents
Bahasan III
DEFINISI
Pressure sore (luka tekan) adalah
rusaknya jaringan kulit yang
disebabkan oleh adanya penekanan
yang lama pada daerah tersebut.
Biasa juga disebut pressure ulcer,
bedsores, atau decubitus ulcers.
(J. Lambert, S. Rombouts dalam Cathane, Raphael dkk., 2006)
PENYEBAB
Tekanan eksternal umumnya
terkonsentrasi di atas tonjolan tulang
(tekanan konstan 70 mmHg selama 2
jam),
Gesekan,
Lingkungan yang lembab dalam
jangka panjang.
Posisi miring
daerah pinggir kepala (terutama daun telinga), bahu,
siku, daerah pangkal paha, kulit pergelangan kaki dan
bagian atas jari-jari kaki.
Posisi tengkurap
dahi, lengan atas, tulang iga, dan lutut.
PATOFISIOLOGI
Tekanan yang terlokalisir
Iskemik
Nekrotik
MANIFESTASI KLINIS
Derajat I
Eritema, lesi luka kulit,
hangat, atau keras.
Derajat II
Hilangnya sebagian
ketebalan kulit meliputi
epidermis dan dermis.
Luka superficial seperti
abrasi, lecet, atau lubang
yang dangkal.
Cont..
Derajat III
Hilangnya jaringan subkutan atau
nekrotik, tapi tidak melampaui
fascia di bawahnya (seperti lubang
yang dalam).
Derajat IV
Destruksi ekstensif, nekrosis
jaringan; atau kerusakan otot,
tulang, atau struktur penyangga
(kerusakan jaringan epidermis,
dermis, subkutaneus, otot dan
kapsul sendi).
PENATALAKSANAAN
Pencegahan -> mengurangi risiko 50%
Meminimalkan gerakan menggeser
(gesekan),
Reposisi, setidaknya setiap 2 jam.
Managemen Luka
Bedah nekrotik,
Kebersihan luka,
Penggunaan dressing, dll.
Modern Dressing
POKOK BAHASAN
PRURITUS,
LYMPHEDEMA,
PRESSURE SORE,
FUNGATING WOUND.