Professional Documents
Culture Documents
Pendahuluan
1. Aliran Neo-klasik
2. Aliran Romantisme
Aliran Romantik merupakan
pemberontakan terhadap
aliran Neo-Klasik, dimana
Jean Jacques Rousseau
mengajak kembali pada
alam, sebagai manusia yang
tidak hanya memiliki pikiran
tetapi juga memiliki
perasaan dan emosi.
Lukisan-lukisan romantik
cenderung menampilkan :
Hal yang berurusan dengan
perasaan seseorang (sangat
ditentang dalam aliran NeoKlasik) Eksotik, kerinduan
pada masa lalu Digunakan
untuk perasaan dari
penontonnya Kecantikan
dan ketampanan selalu
dilukiskan
3. Aliran Realisme
4. Aliran Naturalisme
5. Aliran Impresioisme
6. Aliran
Ekspresionisme
Pada tahun 1990-an, para
pelukis mulai tidak puas
dengan karya yang hanya
menonjolkan bentukbentuk objek. Mereka mulai
menggali hal-hal yang
berhubungan dengan batin,
sehingga muncullah aliran
ekspresionisme.
Vincent Van Gogh (1850)
adalah tokoh yang menjadi
tonggak kemunculan aliran
ekspresionisme dan tokoh
lain yang mengikuti adalah
Paul Cezanne, Paul
Gauguin, Emil Nolde dan di
Indonesia yaitu Affandi.
Ekspresionisme merupakan
aliran yang melukiskan
aktualitas yang sudah
didistorsikan ke arah
suasana kesedihan,
kekerasan ataupun tekanan
batin.
Pelopornya adalah Vincent
Van Gogh, Paul Klee, Emile
Nolde, W . Kandinsky, dan
Edvard Munch.
7. Aliran Fauvisme
8. Aliran
Abstraksionisme
9. ALIRAN KUBISME
Trims,
for your
atension .. ..
SUMBER : HTTP://DESXRIPSI.BLOGSPOT.COM/2012/07/ALIRANALIRAN-SENI-RUPA-TOKOH-DAN.HTML#IXZZ2EAP5JXQH