Yah, inilah aku. Kenyataan yang sangat pahit selalu aku rasakan.

Hey? Orang gila? Wah masih hidup juga? Ngapain kamu disitu? Tak ada
gunanya, mereka mampu koq, tak usah kamu kasihani mereka. Tak penting, hanya
buang- buang tenaga saja.
Yah cacian dan makian selalu yang aku dengarkan. Ngapain kalian harus memaki
maki diriku? Peduli apa sih kalian ini dengan kehidupan ku? Ah, aku tak pernah
mengurusi kalian juga, kenapa kalian musti sewot denga kehadiran ku Fikirku
saat bersama dengan kekasih hati yang selalu menemaniku (kekasih hati
maksudnya motorku nih,,, he he he ck ck ck ck), yah dia yang selalu membawaku
kemana- mana bahkan menyusuri hutan belantara. Wake up girl, kamu ada di jalan
neh, harus konsentrasi penuh.
Berhenti bentar untuk memasang headset dan melanjutkan perjalanan. Bernyanyi
nyanyi seperti orang aneh. Menikmati hanya beberapa lagu, entah mengapa tak
ada suara, waduh hp ku mati deh. Lupa tidak aku charge. Haha sial sekali
tittttttt, titttttttt... Aku di kejutkan dengan suara klakson yang membuat telingaku
merontah- rontah untuk berteriak. Hey, maksud loe ap?. Sayang telinga bukan
untuk berbicara.
Gila loe, pakek motor gede aja sudah sok banget. Belum punya mobil, malah
kaya sapi gila teriak ku. Dia pun tertawa terbahak- bahak. Aneh kataku.
Pamer tuh orang. Sabar!
Selang beberapa menit,,, Eitz, tiba -tiba ada mobil yang hampir menyerempet
diriku. Apalagi di dalamnya terisi dengan orang-orang aneh. Dengan tidak
sopannya membuang sampah se-enaknya saja. Ih sumpah, tak ada sangsi yang
jelas. What a bizare concept?. Apa mobil kalian belum cukup besar tah? Sampah
sekecil itupun harus di buang bukan pada tempatnya. Atau jangan- jangan kalian
tak akan turun dari mobilnya? Ha ha ha,,, mungkin mau hidup di mobil. Ah, What
the hell are u thinking about? batin ku.
Mungkin hari ini adalah hari yang sangat menyebalkan. Kejadian aneh selalu
menimpaku. Hey, whts up girl? batinku.