Professional Documents
Culture Documents
BONDING
TEORI ERIKSON
Perkembangan emosional
Emosi Dasar
Happiness
Anger
Sadness
Fear
Kegembiraan (Happiness)
Marah (Angry)
Kesedihan (Sadness)
Takut (Fear)
Temperament
Pengalaman awal dengan
strangers
dapat dimodifikasi
Self-Conscious Emotions
Guilt
Pride
Emotional Self-Regulation
Temperament
Karakteristik yang menetap dan bersifat
individual differences berkaitan dengan
kualitas dan intensitas dari reaksi emosional,
tingkat aktivitas, perhatian, dan emotional
self-regulation
Penyesuaian psikologis
Tidak dapat diubah (Unchangeable)
Dapat dimodifikasi oleh pengasuhan (parenting
practices)
Description
Rhythmicity
Activity Level
Approach-Withdrawal
Adaptability
Sensory Threshold
Distractibility
Tipe Temperament
Easy Child (40% of sampel)
Tidak aktif
Reaksi terhadap stimulasi dari lingkungan rendah
Punya mood yang negatif
Sulit menyesuaikan diri dengan pengalaman baru
Tipe Temperament
Difficult Child (10 % of sample)
Perkembangan Kelekatan/Attachment
Kelekatan/Attachment
Fase-fase attachment
Pengukuran attachment
Strange Situation adalah prosedur untuk
mengukur kualitas attachment pada
anak usia 1 2 tahun yang meliputi
perpisahan dalam waktu singkat
dengan orangtua dan kemudian terjadi
pertemuan kembali dengan orangtua.
Pola attachment
Secure attachment
Attachment Patterns
Avoidant attachment
20%
Tidak responsif ketika orangtua ada
Biasanya tidak distress ketika berpisah dengan orangtua
Reaksi terhadap orang asing sama dengan reaksi terhadap
orangtua
Pada saat bertemu kembali dengan orangtua menolak
orangtua/lama menyapa orangtua/cuek
Gagal untuk lengket dengan orangtua
Attachment Patterns
Resistant attachment
10-15%
Mencari kedekatan dengan orangtua dan gagal
untuk mengekplorasi lingkungan sebelum
berpisah dengan orangtua
Ketika bertemu kembali dengan orangtua, anak
marah/memukul/mendorong orangtua
Tidak mudah untuk merasa nyaman
Attachment Patterns
Disorganized/Disoriented attachment
5-10%
Anak bingung, berperilaku kontradiksi
Ekspresi wajah linglung
TERIMA KASIH