You are on page 1of 5

RUMAH SAKIT UMUM PERMATA MADINA

Jl. Merdeka No. 155 Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal-SUMUT


Telp. (0636)-20279 Fax (0636)-20712

STANDAR ASUHAN KEPERAWATAN


KEDARURATAN PSIKIATRIK
1.

DEFENISI
Kegawatdaruratan Psikiatrik merupakan aplikasi klinis dari psikiatrik pada kondisi
darurat. Kondisi ini menuntut intervensi psikiatriks seperti percobaan bunuh diri,
penyalahgunaan obat, depresi, penyakit kejiwaan, kekerasan atau perubahan lainnya pada
perilaku.

2.

TANDA DAN GEJALA

Tanda paling menonjol bahwa klien telah menunjukkan tanda bunuh diri secara fisik.
Misalnya sayatan pada tangan ataupun luka pada leher.

Di samping itu juga menunjukkan gejala putus harapan, tidak berdaya, malu, rasa
bersalah, marah, kekerasan dan implusif.

3.

4.

FAKTOR RISIKO BUNUH DIRI


1.

Psikososial dan Analitik

2.

Riwayat

3.

Diagnostik

KOMPLIKASI
Komplikasi yang mungkin muncul pada klien dengan tentamen suicide sangat
tergantung pada jenis dan cara yang dilakukan klien untuk bunuh diri, dimana resiko paling
besar dari klien dengan tentamen suicide adalah berhasilnya klien dalam melakukan
tindakan bunuh diri, serta gagal akan meningkatkan kemungkinana klien untuk mengulagi
perbuatan tentamen suicide.
Pada klien dengan percobaan bunuh diri dengan cara meminum zat kimia
intoksikasi zat kmplikasi yang mungkkin muncula adalah diare, pupil pi-poin, reaksi cahaya
negatif, sesak nafas, sianosis, edema paru

39

RUMAH SAKIT UMUM PERMATA MADINA


Jl. Merdeka No. 155 Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal-SUMUT
Telp. (0636)-20279 Fax (0636)-20712

Intervensi Keperawatan
N

Diagnosa

o
Keperawatan
1 Bersihan jalan

Tujuan

Kiriteria Hasil

Perencanaan
NIC

Bersihan

1. Menunjukkan

NOC

Pengelolaan Jalan

Status

nafas tidak

jalan napas

jalan nafas

Napas

Pernapasan:

efektif

kembali

paten dengan

a. Kaji frekuensi

Ventilasi

efektif

bunyi bersih
2. Tidak ada
dipsneu
3. Sekret dapat
keluar

atau kedalaman
pernapasan dan
gerakan dada
b. Auskultasi area
paru, catat area
penurunan udara
c. Bantu pasien
latihan nafas
dalam dan
melakukan batuk
efektif.
d. Berikan posisi
semifowler dan
pertahankan
posisi anak
e. Lakukan
penghisapan
lendir sesuai
indikasi.
f. Kaji vital sign dan
status respirasi.
g. Kolaborasi
pemberian
oksigen dan obat
bronkodilator
serta mukolitik
ekspektoran

Kekurangan

Setelah

1. Mempertahank

Fluid Management

Skala Penilaian

40

RUMAH SAKIT UMUM PERMATA MADINA


Jl. Merdeka No. 155 Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal-SUMUT
Telp. (0636)-20279 Fax (0636)-20712

volume cairan

dilakukan

an urine output

Resiko

tindakan

sesuai berat

intake dan

kekurangan

keperawatan

badan

output sesuai

volume cairan

diharapkan

berhubungan

kebutuhan

vital dalam

dengan

cairan dan

batas normal

kehilangan

elektrolit

cairan dan

adekuat

2. Tanda-tanda

3. Tidak ada tanda


dehidrasi,

elektrolit adekuat

1. Pertahankan

berat badan
2. Monitor status
hidrasi

1. Tidak pernah
menunjukkan
2. Sering
menunjukkan
3. Selalu
menunjukkan

3. Monitor TTV
4. Kolaborasi

turgor kulit baik,

pemberian

mukosa lembab

cairan IV
5. Anjuran pasien
untuk
meningkatkan
masukan
makanan dan
cairan
6. Monitor adanya
tanda dehidrasi,
turgor kulit dan

Setelah

efektif

dilakukan

oksigen

mencukupi

mengevaluasi

keperawatan 2.

Berikan posisi

kebutuhan

perkembangan

selama 3x24

trandelenbreg

oksigen

pola nafas

jam
diharapkan
pasien bisa

1.

Berikan terapi

mukosa bibir
Membantu

Pola nafas tidak

Membantu

Meningkatkan
aliran balik vena
Observasi TTV,

bernafas

terutama

dengan lega

respirasi tiap 4

dengan

jam sekali

cirteria hasil :
1. Pasien
tidak
terengah
engah

41

RUMAH SAKIT UMUM PERMATA MADINA


Jl. Merdeka No. 155 Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal-SUMUT
Telp. (0636)-20279 Fax (0636)-20712

dalam
bernafas
2. Pasien
tampak
4

gangguan

rileks
Setelah

pertukaran gas

dilakukan

ikan

Aktivitas :

tindakan

peningkatan

1. Buka jalan nafas,

keperawatan

ventilasi dan

gunakan teknik

diharapkan

oksigen yang

lift atau jaw thurst

pertukaran

adekuat

bila perlu

gas lancar

2. Memelihara

1. Mendemonstras Airway management

2. Posisika pasien

kebersihan paru

untuk

dan bebas dari

memaksimalkan

tanda-tanda

ventilasi

distres
pernafasan
3. Tanda-tanda

3. Identifikasi pasien
perlunya
pemasangan alat

vital dalam

jalan nafas

rentang normal

bantuan
4. Berikan

Keterangan skala

bronkodilator bila

1. = Tidak pernah

perlu

menunjukkan
2. = Jarang
menunjukkan

5. Monitor
konsentrasi dan
status oksigen

3. = Kadang
menunjukkan
4. Sering
menunjukkan
5. Selalu
menunjukkan
5

Gangguan

Tidak terjadi

1. Awasi sirkulasi

Status sirkulasi

pertusi jaringan

perubahan

2. Evaluasi adanya

1. Tekanan darah

perfusi pada

edema perifer

sistol normal

jaringan

dan nadi

2. Tekanan darah

42

RUMAH SAKIT UMUM PERMATA MADINA


Jl. Merdeka No. 155 Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal-SUMUT
Telp. (0636)-20279 Fax (0636)-20712

serebral

3. Lihat/kaji kulit ada


luka atau tidak
4. Kaji derajat
ketidaknyamanan
atau nyeri
5. Eksteremitas
bawah
direndahkan
untuk
meningkatkan
sirkulasi arteri
6. Ganti posisi

diastol normal
3. Denyut nadi
normal
4. Tekanan vena
sentral normal
5. Tekanan paruparu normal
6. Denyut jantung
normal
7. Irama jantung
normal
8. Perbedaan

pasien paling

oksigen darah

sedikit 2 jam

di arteri dan

7. Monitor stress

vena normal

cairan, termasuk
cairan dan

Keterangan Skala

keluaran

1. Tidak pernah
menunjukkan
2. Jarang
menunjukkan
3. Kadang
menunjukkan
4. Sering
menunjukkan
5. Selalu
menunjukkan

43

You might also like