You are on page 1of 9

Kelompok 2

Mata Kuliah: Statistika Dasar

Della Dhamayanti

Prodi Pendidikan Biologi Bilingual 2013

Dita Luthfia
Fennisa Andini C
Rivka Septiani
Shohibatul Aslamiah
Uji Mann Whitney
Uji Mann Whitney atau Uji U / U Test digunakan untuk menguji hipotesis komparatif dua
sampel independen bila sudah dibuktikan bahwa data tidak berdistribusi normal.
Dalam uji Mann Whitney, jumlah sampel menentukan pendekatan yang dipakai dalam
pengujian.
Bila n kelompok Y ny 8 dapat menggunakan Tabel J (Siegel, 1985:323)
Jika n kelompok Y 9 ny 20 dapat menggunakan tabel K (Siegel, 1985:326)
Sampel Besar ny > 20 akan mengarah pada penggunaan distribusi-Z sebagai alat bantu
pengujian
Terdapat beberapa rumus yang digunakan untuk pengujian hipotesis. Rumus tersebut
digunakan dalam perhitungan, karena akan digunakan untuk mengetahui harga U mana yang
lebih kecil. Harga U yang lebih kecil tersebut yang digunakan untuk pengujian dan
membandingkan dengan tabel U.
Contoh Penelitian:
Misalnya hipotesis penelitian yang dirumuskan dari suatu masalah penelitian adalah terdapat
perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang mengikuti kursus (X) dengan kelompok lain
yang tidak mengikuti kursus atau otodidak (Y)
Masalah 1: ny 8
(menggunakan rumus

, membandingkan U-tabel dengan )

1. Hipotesis
H0 : x - y = 0
H1 : x - y 0
x - y adalah selisih rata-rata hasil belajar biologi antara siswa yang mengikuti kursus
(X) dengan kelompok lain yang tidak mengikuti kursus atau otodidak (Y)
2. Data, Tabel, Perhitungan

atau U

X
Y

8
6

8
7

9
7

9
8

X =8,5 dan Y =7,5. Karena

Dari data tersebut diperoleh

> Y

, maka

susunan menghitung dibuat dari skor besar ke skor kecil seperti pada tabel berikut:
Asal Data
X
X
Y
X
X
Y
Y
Y
Y
Y

Data
9
9
9
8
8
8
8
7
7
6

Rank
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Rank X
2
2

2
5,5
5,5

Wx= 15
W= Jumlah Ranking (

Rank Y

5,5
5,5
8,5
8,5
10
Wy= 40

Dari tabel diatas tampak bahwa apabila ada skor yang sama, maka rangking yang
diberikan juga sama dengan cara membagi jumlah rangking dengan banyaknya skor
yang sama tersebut. Seperti skor 9 Rank X atau Rank Y= (1+2)/2
Berdasarkan tabel tersebut dipilih harga W yang terkecil dari Wx atau Wy. Dalam hal
ini dipakai Wx sebesar 20,5. Rata-rata untuk W (w) atau dapat disebut U dicari
dengan rumus:
w =W x

15

n x (n x +1)
2

4 (4+1)
2

1510
5

Catatan: perhitungan

menghasilkan hasil yang sama dengan rumus U2 yang

bernilai lebih kecil dibanding U1.

U 2=n x n y +

n y (n y +1)
R y
2

3. Kriteria Pengujian
Dalam pengujian hipotesis ini diperlukan kriteria pengujian yaitu besarnya alpha () yang
menjadi patokan pengujian, alpha () yang digunakan yaitu alpha (=0,05)
Tolak H0: bila U < 0,05 ()
Terima H0: bila U 0,05 ()
4. Mencari harga kritis U (U-tabel)
Berdasarkan nx= 4 dan ny= 6 serta

Pada Tabel J (Siegel, 1985:323) lihat

= 5, maka diperoleh harga U tabel sebesar 0,086.


w

atau U secara vertikal dan nx secara horizontal.

5. Kesimpulan
Karena harga kritis U yang diperoleh adalah 0,086 masih lebih besar dengan harga =0,05,
maka gagal menolak H0 atau H0 diterima.
Artinya, tidak ada perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang mengikuti kursus (X)
dengan kelompok lain yang tidak mengikuti kursus atau otodidak (Y)

Masalah 2: 9 ny 20
(dapat menggunakan rumus U, membandingkan U-hitung dengan U-tabel)
1. Hipotesis
H0 : x - y = 0
H1 : x - y 0
x - y adalah selisih rata-rata hasil belajar biologi antara siswa yang mengikuti kursus
(X) dengan kelompok lain yang tidak mengikuti kursus atau otodidak (Y)
2. Data dan Tabel
X
Y

7
6

8
7

8
6

9
8

Dari data tersebut diperoleh

7
7

8
8

9
7

8
8

9
9

X =8,1 dan Y =7,5. Karena

8
X

> Y

, maka

susunan menghitung dibuat dari skor besar ke skor kecil seperti pada tabel berikut:
Asal Data
X
X
X
Y
Y
X

Data
9
9
9
9
9
8

Rank
1
2
3
4
5
6

Rank X
3
3
3

Rank Y

3
3
9,5

X
X
X
Y
Y
Y
Y
X
X
Y
Y
Y
Y
Y

8
8
8
8
8
8
8
7
7
7
7
7
6
6

7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

9,5
9,5
9,5
9,5
9,5
9,5
9,5
16
16
16
16
16
19,5
19,5
79

131

3. Perhitungan U
U 1=n x n y +
9.11+

nx (n x +1)
R x
2

9( 9+1)
79
2

U 2=n x n y +
9.11+

n y (n y +1)
R y
2

11(11+ 1)
131
2

99+ 4579

99+66131

65

3 4

Berdasarkan perhitungan di atas, dipilih harga U yang lebih kecil yaitu U2 sebesar 34.
Harga U yang lebihkecil tersebut yang digunakan untuk pengujian dan membandingkan
dengan tabel U
4. Kriteria Pengujian
Berdasarkan nx= 9 dan ny= 11 pada =0,05 maka diperoleh harga U tabel sebesar 23
(Pada Tabel K (Siegel, 1985:324) lihat nx secara vertikal dan ny x secara horizontal atau
sebaliknya). Maka kriteria pengujian adalah sebagai berikut:
Tolak H0: bila U hitung < U tabel
Terima H0: bila U hitung U tabel
5. Kesimpulan
Karena U-hitung yang diperoleh adalah 34 masih lebih besar dengan harga U-tabel sebesar
23, maka H0 gagal ditolak atau H0 diterima.
Artinya, tidak ada perbedaan rata-rata hasil belajar biologi antara siswa yang mengikuti
kursus (X) dengan kelompok lain yang tidak mengikuti kursus atau otodidak (Y)

Masalah 2: ny > 20
(pendekatan ke distribusi Z, membandingkan Z-tabel dengan )
1. Hipotesis
H0 : x - y = 0
H1 : x - y 0
x - y adalah selisih rata-rata hasil belajar biologi antara siswa yang mengikuti kursus
(X) dengan kelompok lain yang tidak mengikuti kursus atau otodidak (Y)
2. Data dan Tabel
X
Y

9
9

7
7

8
8

9
8

8
9

7
7

Dari data tersebut diperoleh

8
6

9
8

6
7

8
6

9
8

7
7

8
6

9
8

X =8,1 dan Y =7,5. Karena

6
7

> Y

, maka

susunan menghitung dibuat dari skor besar ke skor kecil seperti pada tabel berikut:
Asal
Data

Data

Urutan

Rank
X

Rank
Y

t i3t i
12

Ri

ti

ti3

343

28

14

1
3

2197

182

1000

82,5

343

28

25,5

1
0

34

14

14

10

14

11

14

12

14

13

14

14

14

15

14

16

14

17

14

18

14

19

14

20

14

21

25,5

22

25,5

23

25,5

24

25,5

25

25,5

26

25,5

27

25,5

28

25,5

29

25,5

30

25,5

31

34

32

34

33

34

34

34

35

34

36

34

37

34
Wx=
222,
5

Wy=
480,
5

t t
i 12 i = 320,5

Keterangan:
ti: jumlah skor yang mempunyai rangking yang sama
3. Perhitungan U
Karena sampel dianggap besar, maka pengujian dapat dilakukan dengan pendekatan ke
distribusi Z dengan rumus.

Z=

U u
u

dimana
U=Wx

222,5

nx (n x +1)
2

15(15+1)
2

222,5120
102,5

u=

nx n y
2

u=

15.22
2

u=165

u=

nx ny
n(n1)

)(( ) (
n3 n

12

15.22
37(371)

nx ny
n(n1)

31,07

)((

t i3t i
12

37 37
( 320,5 )
12

)(( ) (
3

))

n n

12

t i t i
12

))

965,597

Jadi,

Z=

U u
u

Z=

102,5165
31,07

Z =2,01 Berdasarkan harga Z dapat dicari harga probabilitas pada tabel Z. Ternyata
Z= -2,01 meiliki probabilitas sebesar 0,0222.

4. Kriteria Pengujian
Maka kriteria pengujian adalah sebagai berikut:
Tolak H0: bila Z-table < 0,05 ()
Terima H0: bila Z-table 0,05 ()
5. Kesimpulan
Harga Z memiliki probabilitas sebesar 0,0222. Bila harga ini dibandingkan dengan harga
= 0,05, maka hasil penelitian ini berhasil menolak H0.
Z-table < 0,05 ()
Artinya, terdapat perbedaan rata-rata hasil belajar biologi antara siswa yang mengikuti
kursus (X) dengan kelompok lain yang tidak mengikuti kursus atau otodidak (Y)

You might also like