Professional Documents
Culture Documents
ABSTRAK
Latar Belakang:
ABSTRAK
Tujuan
ABSTRAK
Presentasi Kasus
ABSTRAK
Kesimpulan
PENDAHULUAN
EDH
PENDAHULUAN
PRESENTASI KASUS
PRESENTASI KASUS
hari sebelum datang ke IGD terjadi
pembengkakan di regio parietal kanan meluas
perlahan
Hal ini mengkhawatirkan keluarganya &
membawanya ke IGD
Pasien tidak diketahui mengalami penyakit atau
alergi dan tidak mengonsumsi obat-obatan
Pasien tidak punya keluhan lain
Pada saat datang pasien tepat sadar & interaktif
dengan orang tuanya & dengan staf IGD
Pasien tidak memiliki tanda-tanda yang jelas selain
suatu hematoma besar di regio parietal kanannya
pada kulit kepala
2
PRESENTASI KASUS
neurologis saraf kranial normal
dengan fundus jelas
Kekuatan motoriknya 5/5 tanpa pronator drift
Pemeriksaan sensorik dalam batas normal
Tidak ada refleks patologis
Pada pemeriksaan serebelar pasien tidak
mengalami dysmetria pada tes jari-ke-hidung
Cara berjalannya normal & hasil tes Romberg
tidak menunjukkan kelainan
Pasien tidak mengalami nyeri atau kaku leher
Anamnesis & pemeriksaan fisik secara rinci
tidak menunjukkan diagnosis yang tepat
Pemeriksaan
PRESENTASI KASUS
Karena
PRESENTASI KASUS
dievakuasi dengan pembedahan
dengan prosedur kraniotomi
Sumber perdarahan tidak diidentifikasi
pada saat operasi
Pasien dipulangkan setelah dirawat 4 hari
Tidak ada gejala & temuan neurologis
yang relevan dengan cedera pada
kunjungan kontrol ulang di bulan pertama
& ketiga setelah prosedur bedah saraf
EDH
PEMBAHASAN
kronis suatu keadaan luar biasa pada anak yang
tidak dapat diketahui dengan baik
Anak memiliki suture kranial yang tidak menyatu,
fontanelnya terbuka, ruang ekstraserebral yang besar, &
sisterna basalis sedangkan dura secara relatif melekat
erat pada tengkorak
Sumber perdarahan sering pada vena yang
menghasilkan efek massa dengan onset yang terlambat
Anak mentolerir peningkatan TIK yang lebih baik daripada
orang dewasa
EDH kronis yang pada anak sering simtomatik (dengan
gejala)
Kasus yang dipresentasikan ini unik karena EDH kronis
asimtomatik dekompresi ekstrakranial spontan terbaru
dalam literatur
EDH
PEMBAHASAN
Ada
kecil
Akumulasi hematoma subgalea dalam ruang epidura melalui
suatu fraktur kranial
Perdarahan berulang dari membran hematoma dianggap
bertanggung jawab untuk perluasan EDH kronis yang awalnya
minimal
Untuk mendukung teori ini Kanamori dkk melaporkan satu
kasus EDH yang meluas secara bertahap
EDH pada pasien kami jelas berada dalam fase ekspansif
(antara hari ke-5 dan ke-16) seperti yang dijelaskan oleh
Pang dkk.
PEMBAHASAN
Peningkatan
PEMBAHASAN
dkk melaporkan tiga anak
dengan EDH akut yang tanpa gejala
mengalami pembengkakan pada kepala 2
hari kemudian semua anak-anak tersebut
terkait dengan fraktur os kranial
Chida dkk melaporkan seorang bayi
dengan EDH akut tanpa gejala yang
perlahan mengalir ke dalam ruang subgalea
melalui suatu fraktur dalam waktu 5 hari,
yang terbukti pada pemeriksaan CT scan
Bor-Seng-Shu
PEMBAHASAN
hal ini peneliti percaya
bahwa kebocoran dari hematoma
yang meluas melalui fraktur kranial
akibat gradien tekanan mencegah
perkembangan tanda-tanda klinis
dari efek massa
Tidak ada temuan yang
menunjukkan peningkatan tekanan
intrakranial pada hasil CT scan
pasien ini.
Dalam
PEMBAHASAN
Pemeriksaan
PEMBAHASAN
pada hari ke-15 setelah trauma
pasien mengalami hematoma parietal besar
yang mengindikasikan pemeriksaan CT scan
atas dasar pengalaman dokter & preferensi
orangtua menurut PECARN, & risiko cedera
otak menengah menurut aturan CATCH,
meskipun perbedaan untuk perjalanan
waktu
Pasien kami tidak menderita komplikasi dari
keterlambatan diagnosis karena untuk
dekompresi spontan melalui fraktur kranial
Namun,
PEMBAHASAN
Meskipun
Keterbatasan
Karena pasien tidak memiliki tanda & gejala yang menunjukkan adanya
KESIMPULAN
Terlepas dari mekanisme yang terlibat, karena hasil (klinis) nya tak terd
TERIMA KASIH