Professional Documents
Culture Documents
DENGAN MORBILI
KASUS
An. AS berumur 4 tahun dibawa ke Rumah Sakit karena gatal-gatal yang diderita disertai
dengan demam, terdapat binti-bintik merah (rash) pada bagian hampir di seluruh tubuh. Saat
di UGD didapatkan hasil pemeriksaan bahwa An. AS menderita Morbili (campak) dengan
TTV: N: 80 x/menit, RR: 18 x/menit,S: 390 C dan TD: 100/60 mmHg.
3.2 Pengkajian
1. Identitas Data
a. Identitas Klien :
o Nama
o Umur
o Jenis kelamin
o Suku
o Agama
o Alamat
: An. AS
: 4 Tahun
: Laki- laki
: Bugis
: Islam
: Jl. Senada, Rt 6 Desa. Tungkaran Pangeran, Kec. Simpang
Empat
b. Identitas Penanggung jawab:
o Nama
: Rahmadi Suhendi
o Jenis kelamin
: Laki- laki
o Suku
: Bugis
o Agama
: Islam
o Hubungan
: Ayah Pasien
o Alamat
: Jl. Senada, Rt 6 Desa. Tungkaran Pangeran, Kec. Simpang
Empat
2. Riwayat keperawatan
i. Keluhan Utama
Gatal-gatal
ii. Riwayat Penyakit Sekarang
Ibu mengatakan bahwa An. AS menderita gatal sejak 2 hari yang lalu (14
November 2015) disertai demam tinggi, muncul bintik merah hampir tersebar di
seluruh tubuh. Ibu memberikan bedak gatal kepada pasien dengan harapan
keadaannya akan membaik, akan tetapi tidak ada perkembangan apapun setelah
diberi bedak gatal. Akhirnya Ibu pasien membawa An. AS untuk diperiksakan ke
rumah sakit. Setelah di rumah sakit didapatkan hasil pemeriksaan N: 80 x/menit,
RR: 18 x/menit,S: 390 C dan TD: 100/60 mmHg, bitnik merah (rash)
mengindikasikan bahwa pasien menderita Morbili.
Keadaan Umum
BB MRS
: 15 Kg
BB SMRS
: 18 Kg
TB
: 80 cm
: 80 x per menit
RR
: 18 x per menit
: 390 C
TD
: 100/60 mmHg
Integumen
I
:-
:-
Kepala
I
: Bentuk simetris
:-
:-
Mata
I
:-
:-
:-
Hidung
I
:-
:-
Mulut
I
:-
:-
:-
Leher
I
:-
:-
Dada
I
Abdomen
I
:T
: Akral hangat
:-
:-
2.
No
1
Analisa data
Tanggal
Rabu,
Symtom
DS : Ibu pasien
Etiologi
Kulit menonjol
Problem
Gangguan integritas
kulit
folikel rambut
Kulit eritema
membentuk macula
papula di kulit
normal
Rabu,
DS : Ibu pasien
Saluran cerna
Gangguan
kebutuhan nutrisi
nafsu makan
DO :
BB anak 15 Kg,
Terdapat bercak
makan (bubur)
molar, palatum
durum, mole
Rabu,
DS : Ibu pasien
Droplet infection
Gangguan rasa
nyaman
Reaksi inflamasi :
hiperemi , RR naik
3.4
No
1
Diagnosa
Perencanaan
Tujuan
Intervensi
Rasional
Setelah dilakukan
Pertahankan
Untuk
tindakan
kuku anak
mencegah
berhubungan
keperawatan selama
tetap pendek,
terjadinya
dengan adanya
2 x 24 jam bintik-
menjelaskan
luka pada
rash
kepada anak
saat anak
untuk tidak
menggaruk
Gangguan
menggaruk
Kriteria hasil :
rash
Berikan
Pasien tidak
obat
nyaman dengan
antipruritus
Agar
keadaannya
topikal, dan
tidak
anestesi
merasakan
topikal
gatal dan
Mandikan
sakit pada
klien dengan
kulit pasien
menggunakan
Untuk
sabun yang
mencegah
tidak perih
infeksi Untu
Rash pada
kulit berkurang
k mencegah
Kolaborasi:
terjadinya
Pemberian
luka pada
antihistamin
saat anak
menggaruk
Agar
tidak
merasakan
gatal dan
sakit pada
kulit
Rabu,
Gangguan
Setelah dilakukan
askep 2x 24 jam
banyak
mengkompe
kurang dari
diharapakan pasien
minum (sari
nsasi adanya
kebutuhan tubuh
menunjukkan
buah-buahan,
peningkatan
berhubungan
peningkatan nafsu
sirup yang
suhu tubuh
dengan anoreksia
makan dengan.
tidak
dan
memakai es).
merangsang
Berikan
Untuk
Kriteria Hasil :
nafsu makan
BB meningkat
Nafsu makan
Berikan
Untuk
memenuhi
meningkat.
susu porsi
kebutuhan
(dapat
sedikit tetapi
nutrisi
menghabiskan 1
sering (susu
melalui
dibuat encer
cairan
dan tidak
bernutrisi.
terlalu manis.
Berikan
makanan
lunak,
memudahka
misalnya
n mencerna
bubur yang
makanan
memakai
dan
kuah, dengan
meningkatk
porsi sedikir
an asupan
tetapi dengan
makanan.
kuantitas yang
sering.
Untuk
Rabu,
Gangguan rasa
Setelah dilakukan
askep selama 2 x 24
keluarga
keluarga
peningkatan suhu
dalam
lebih
tubuh bd proses
badan pasien
perawatan
kooperatif
inflamasi / infeksi
berkurang
virus
Kriteria hasil :
menurunkan
suhu tubuh
37,50 C
Nadi normal
kompres hang
at.
membantu
07-12-2011 nyaman :
3
Libatkan
Agar
Berikan
untuk
panas
dalam
Akral Normal
penurunan
Pantau
suhu tubuh
suhu
pada pasien.
lingkungan,
batasi /
ruangan /
tambahkan
jumlah
linen tempat
selimut
tidur sesuai
harus
indikasi.
diubah
untuk
Monitor
suhu
perubahan
mempertaha
suhu tubuh
nkan
untuk
mengetahui
dan
merencanak
an
intervensi
selanjutnya
No
1.
2.
Tanggal Diagnosa
Rabu,
Gangguan
Implementasi
Mempertahankan kuku
Evaluasi
S : Pasien
07-12-
integritas kulit
mengatakan
2011
berhubungan
berkurang rasa
dengan adanya
gatalnya
rash
Memberikan obat
O : ditandai dengan
jarangnya pasien
anestesi topikal
menggaruk kulit
A : Masalah
teratasi sebagian
tidak perih
P : Intervensi
dilanjutkan
S : Pasien
Rabu,
Gangguan
Memberikan antihistamin
Memberikan banyak
07-12-
kebutuhan nutrisi
mengatakan sudah
2011
kurang dari
kebutuhan tubuh
pada mulutnya
berhubungan
sewaktu makan
dengan anoreksia
O : ditandai dengan
meningkatnya nafsu
A : Masalah teratasi
Memberikan makanan
sebagian
P : Intervensi
dilanjutkan
Rabu,
Gangguan rasa
07-12-
nyaman :
mengatakan
2011
peningkatan suhu
tubuh bd proses
Memberikan
panas lagi
inflamasi / infeksi
kompres hangat.
O : ditandai dengan
S : pasien
virus
pengukuran suhu
A : Masalah teratasi
P : Intervensi
tubuh
dihentikan