You are on page 1of 34

INFEKSI SALURAN KEMIH

By : Tira Kurniati
NRP : 1310211025

FK UPN Veteran Jakarta

DEFINISI
Infeksi Saluran Kemih (Urinary Tract Infection)
adalah bertumbuh dan berkembang biaknya kuman
atau mikroba dalam saluran kemih dalam jumlah
bermakna.
DEF: - Terdapatnya mikro organisme
patogen dlm sal. Kemih, dg CFU
(Colony Forming Unit) > 105/cc urin,
atau lekosituri > 10 /LPB
- Bakteriuria + reaksi radang dr host,
dg atau tanpa gejala klinis
Sumber : Konsensus Infeksi Saluran Kemih Pada Anak, IDAI.,, Harrison

ISTILAH :

ISK sederhana (uncomplicated UTI)


- ISK tanpa kelainan anatomi & fgs ginjal
ISK tdk sederhana (complicated UTI)
- ISK dg kel. Anatomi & fgs sal. kemih
ISK berulang (rekuren UTI)
- reinfeksi sal. Kemih oleh bakteri yang
berbeda
ISK resistensi / relaps
- reinfeksi sal. Kemih oleh bakteri yg sama
Urosepsis
- sepsis yg disebabkan bakteri sal. kemih

EPIDEMIOLOGI

Sering - uretra pendek & dekat vagina


- hamil : insiden
Insiden dg umur
Diperkirakan 1/3 wanita usia 24 thn pernah ISK

ETIOLOGI
Escherichia coli (penyebab tersering 60-80%),
Proteus mirabilis, Klebsiella pneumonia, Enterokokus
pada ISK serangan pertama
Ditemukan pseudomonas, Streptokokus grup B,
Stafilokokus aureus pada ISK kompleks

1.

2.

Sumber : Konsensus Infeksi Saluran Kemih Pada Anak, IDAI.

Terutama bakteri gram negatif


Escherichia coli (E. Coli) 90% bakteri komensal
(vagina & anus)
Klebsiella-Enterobacter (5%)
Proteus mirabilis, enterococcus, & staphylococcus (5%)

EPIDEMIOLOGI
ISK merupakan penyakit relatif sering pada anak
Kejadian ISK tergantung umur & jenis kelamin
ISK neonatus 0,1% 1%
ISK bayi 5,3%
ISK pada anak sebelum pubertas (L : 1-2%,P : 3-5%)

Sering - uretra pendek & dekat vagina


- hamil : insiden
Insiden dg umur
Diperkirakan 1/3 wanita usia 24 thn pernah ISK

Sumber : Konsensus Infeksi Saluran Kemih Pada Anak, IDAI.

BAKTERIURIA ASIMPTOMATIK
Akan meningkatkan morbiditas ibu hamil dan bayi
ISK berkaitan dgn anemia, hipertensi, prematur,
BBLR
Pengobatan bakteriuria,mengurangi pielonefritis 34%
Tidak perlu pembatasan aktivitas
Semua wanita hamil sebaiknya diperiksa urin dan
jika memungkinkan dilakukan kultur urin
Pada umumnya tanpa gejala yg mengarah gangguan
sistem urinaria
Pengobatan pada bakteria asimptomatik akan
mengurangi insiden ISK

FAKTOR RISIKO ISK


Umur tua - inkontinensia
- penggunaan kateter
- Renal insuf
- BPH
2.
Wanita
- uretra pendek & dekat vagina /
Perineum
3. Riwayat ISK berulang
4. Genetik
1.

5.
6.

7.

Anatomi - uretra : striktur, batu, prostat


- FK sirkumsisi
FK kebiasaan - frequent sexual intercourse
- KB : spermaticid / diaphragma
- Anal inercourse
- Delayed micturition after interc
Pengobatan - terlalu sering mendpt A. biotik

FK
RISIKO
SEDERHANA
1.
2.
3.
4.
5.

ISK

TDK

Kelainan anatomi, fgs atau defek metabolik


- semua faktor yg menghambat urin flow
Umur (muda / tua)
- < 15 th & 65 th
Wanita
Hamil statis urin, protein uria, glukosuria
Post menopause
- estrogen gangguan sal kencing bawah

6. Imunosuppresion
- HIV AIDS
7.
Kista ginjal
8.
Renal insuf / transpl
9.
Peny penyerta - DM
- Prostatitis
10. Pemakaian kateter

KLASIFIKASI
1.
2.
3.

Gejala klinis (asimtomatik & simtomatik)


Lokasi infeksi (ISK atas & ISK bawah)
Kelainan saluran kemih (ISK simpleks & kompleks)

Sumber : Konsensus Infeksi Saluran Kemih Pada Anak, IDAI.

ISK SEDERHANA / TAK


BERKOMPLIKASI :
ISK yang terjadi pada perempuan yang tidak hamil
dan tidak terdapat disfungsi structural ataupun
ginjal.

ISK BERKOMPLIKASI:
ISK yang berlokasi selain di vesika urinaria, ISK
pada anak-anak, laki-laki atau ibu hamil.
Pengelolaan menjadi sulit karena faktor pemberat
(DM, Obstruksi, batu, imunodefisiensi)

BACTERIAL ISOLATE FROM URINE AT


MICRO 2002

E Coli 19 %
Kleb Pnemoni 13 %
Alkaligenes fecalis 11 %
Staph. Epidermis 10 %
d.s.t
(Pratiwi Sudarmono) 2004
Disamping mikro org diatas, ISK bisa di sbbkan :
- M. tbc
- Jamur
- Virus

PATOGENESIS

Infeksi menaik / Asendering tipe


- Bakteri sal cerna (E Coli) berkembang
biak di sekitar perineum, vagina, uretra
- Sewaktu miksi, uretra terbuka dan E coli
secara aktif akan naik keatas (dg
mempergunakan flagel)
- Setelah selesai miksi, akan ada sebg
kecil urine kembali ke vesika urinaria, (reflux)
yg diikuti oleh E. Coli
2. Hematogen : sepsis ginjal
3.
Limfogen : jarang
4.
Trauma
1.

GEJALA
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Disuria Nyeri Panas tdk enak waktu


kencing
Polakisuria dg volume urin sedikit
Urgency - rasa terdesak kencing
Nokturia
Supra pubic pain
Feeling of fullnes of the rectum (men)
L.B.P
Nyeri perut bag bawah
Hematuria

Pada yg berat / ISK tdk sederhana


10. Nyeri C.V.A
11. Nyeri perut yg hebat
12. Demam, keringat, gigil
13. Mual, muntah, diare
14. Anoreksia
15. Urosersis
Gejala klinis tdk selalu lengkap, bahkan ada
yg tanpa gejala (BTG = Bakteriuria tanpa
gejala)

DIAGNOSIS
Anamnesis :
ISK
bawah
frekwensi,
disuria
polakisuria, nyeri suprapublik.

terminal,

ISK atas : nyeri pinggang, demam, menggigil, mual


dan muntah, hematuria.

Pemeriksaan fisik : febris, nyeri tekan


suprapublik, nyeri ketok sudut kostoverbrata
Laboratorium: lekositosis, lekosituria, kultur
urin (+): bakteriuria >105/mL urin.
DIAGNOSIS BANDING

ISK sederhana, ISK berkomplikasi

PEMERIKSAAN PENUNJANG

DPL, urinalisis, kultur urin dan tes resistensi


kuman, tes fungsi ginjal, gula darah, foto BNO-IVP,
USG ginjal

TATA LAKSANA
1.
2.

3.

Eradikasi infeksi akut


Deteksi & tata laksana kelainan anatomi dan
fungsional pada ginjal & saluran kemih
Deteksi dan mencegah infeksi berulang

Sumber : Konsensus Infeksi Saluran Kemih Pada Anak, IDAI.

Sumber : Konsensus Infeksi Saluran Kemih Pada Anak, IDAI.

TATA LAKSANA (2)


Tatalaksana
ini
bertujuan
untuk
mencari
fx.predisposisi terjadinya ISK
Pendeteksian menggunakan px.fisik & pencitraan
untuk melihat kelainan anatomi

Sumber : Konsensus Infeksi Saluran Kemih Pada Anak, IDAI.

TATA LAKSANA (3)

Deteksi ISK berulang dilakukan dengan biakan urin


berkala
Pencegahan
dilakukan
dengan
meningkatkan
keadaan umum pasien (perbaiki status gizi, edukasi
pola hidup sehat, dan atasi faktor risiko)

Sumber : Konsensus Infeksi Saluran Kemih Pada Anak, IDAI.

KOMPLIKASI

Gagal ginjal akut


Bakteremia
Sepsis
Meningitis
Komplikasi jangka panjang : Parut ginjal, hipertensi,
gagal ginjal

Sumber : Konsensus Infeksi Saluran Kemih Pada Anak, IDAI.

KESIMPULAN
ISK

dapat terjadi mulai dari kaliks renalis


sampai meatus uretra
Erat kaitannya dengan sosioekonomi,
malnutrisi, defisiensi gizi, anemia
Sebagian besar asimptomatik. Insidens pada
wanita hamil 5 6 %, meningkat 10 % pada gol
resiko tinggi
Perubahan fisiologik sal kemih selama
kehamilan merupakan resiko tinggi untuk
pielonefritis akut
Et/ 85-90% akibat E. coli, Klebsiela enterobacter.
Jarang disebabkan bakteri anaerob

ISK PADA KEHAMILAN

MASALAH DAN PENANGANAN UMUM


ISK

merupakan komplikasi utama wanita hamil


Dapat menimbulkan masalah pada ibu dan
janin
Mengurangi mortalitas dan morbiditas melalui :

ANC yg baik
Peningkatan status gizi
Mencegah dan mengobati anemia
Promosi kesehatan dan higiene

Cegah komplikasi sistitis dan pielonefritis


Mengkonsumsi cukup cairan dan nutrisi
Penapisan kasus dimulai dari sektor terdepan hingga RS
Pemberian antibiotik sesuai dengan kuman penyebab dengan
mengacu efektifitas dan keamanan pada ibu dan janin

KEJADIAN ISK PADA KEHAMILAN

The National Birth Defect Prevention Study


(Amerika Serikat 4.760 ibu hamil 3.690
menderita ISK 70% kelainan jantung)

MEKANISME ISK PADA KEHAMILAN


Panjang uretra pada wanita pendek 3 cm
Uretra relatif terbuka berdekatan alat kelamin &
anus banyak mengandung kuman potensi ISK
Trauma (kasar) saat-saat bersenggama bakteri
terdorong uretra ISK
Pemasangan catheter ISK
Kehamilan menekan ureter sumbatan (hidro
nefrosis fisiologis) ISK
Progresteron tonus otot, peristaltik gangguan
aliran kencing ISK

JENIS INFEKSI SALURAN KEMIH


PADA KEHAMILAN
1.

2.

3.

Asymptomatic bacteriauria tanpa gejala


oleh bakteri komensal bila tidak diobati
pielonefritis
Uretritis akut, sisitis gejala-gejala (nyeri, rasa
panas, sering kencing
Pielonefritis gejala (panas, menggigil, malese,
nyeri pinggang / nyeri ketok-kostovertebral)

PENGARUH ISK TERHADAP


KEHAMILAN
ISK

pada kehamilan termasuk ISK komplikata


ISK yang tidak diobati (termasuk yang tanpa
gejala) merusak plasenta keguguran, kematian
janin dalam kandungan, lahir prematur.
ISK berat pielonefritis merusak fungsi ginjal
(penyakit ginjal akut dapat berkembang menjadi
kronis) hipertensi preeklamsi, eklamsi
ISK asimtomatis berbahaya (tak terdeteksi
ginjalnya rusak) 5 besar infeksi yang mengganggu
kehamilan

You might also like