Professional Documents
Culture Documents
Secara Terminologi :
-
Arti luas, aturan-aturan Allah untuk mengatur manusia dalam kaitannya dengan urusan
duniawi dalam pergaulan sosial.
Arti Sempit, aturan-aturan Allah yang mengatur hubungan antara manusia dengan manusia
untuk mendapatkan alat-alat kebutuhan jasmani dengan cara yang paling baik.
Urf
Fungsi Harta :
Pembagian Harta :
Mutaqawwim ( sesuatu yang boleh diambil manfaatnya menurut syara ), Ghairu mutaqawwim.
Mitsli ( benda-benda yang ada persamaan dalam kesatuannya ), Qimi ( benda-benda yang kurang
dalam kesatuannya ).
Istihlak ( sesuatu yang tidak dapat diambil manfaatnya secara biasa, kecuali dengan
menghabiskannya ), Istimal ( sesuatu yang dapat digunakan berulangkali ).
Manqul ( segala harta yang dapat dipindahkan ), Ghairu Manqul ( segala harta yang tidak dapat
dipindahkan )
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- -------------
Riba Hutang-Piutang
-
Riba Qardh
Riba Jahiliyyah
Riba Jual-Beli
-
Riba Fadhl
Riba Nasiah
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- ------------PERDAGANGAN, pemilikan harta benda dangan jalan tukar menukar yang sesuai dengan syara.
RUKUN :
Suci
Jangan di-taliqkan
Milik Sendiri
Macam-macam
Jual beli benda yang tidak ada serta tidak dapat dilihat
Khiar
Khiar Syarat ( penjualan yand diisyaratkan, baik oleh penjual maupun pembeli )
Khiar Aib
Khiar Ghobn
Khiar Tadlis ( menampakn barang cacat dalam bentuk yang tidak cacat )
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- ------------MUDHARABAH / QIRADH, akad kerja sama usahan antara dua pihak dimana pihak pertama menyediakan
seluruh modal, dan pihak lainnya menjadi pengelola
Rukun :
Pelafalan perjanjian
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- --------------MUSAQAH, orang yang mengurus kebun supaya mendatangkan kemaslahatan dan mendapatkan bagian
tertentu dari hasil yang diurus sebagai imbalan.