SKABIES

Ina Rahmawati
201410401011037
Pembimbing
dr. Andri Catur J,
SpKK

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Definisi
1.2 Etiologi
1.3 Epidemiologi
1.4 Patogenesis
1.5 Gejala Klinis

1.6 Diagnosis
1.7 Differential
Diagnosis
1.8 Penatalaksanaan
1.9 Prognosis
1.10 Pencegahan

DEFINISI
Sinonim :
the itch, gudik, budukan,
gatal agogo

Skabies merupakan penyakit kulit infestasi pada

manusia yang disebabkan oleh penetrasi parasit
Sarcoptes scabei var hominis ke dalam epidermis
kulit (Stone, et al., 2008)

ETIOLOGI

Kingdom : Animalia
Phylum
: Arthropoda
Class : Aracnida
Subclass : Acari
Order : Sarcoptiformes
Family : Sarcoptidae
Genus : Sarcoptes
Species
: Sarcoptes
scabiei var hominis

SIKLUS HIDUP

EPIDEMIOLOGI
> 300 juta jiwa
>> pada wanita dan
anak-anak
>> pada daerah padat
Hyeginitas buruk

CARA PENULARAN
Kontak
Langsun
g

Berjabat tangan
Tidur bersama
Hubungan
seksual

Tidak
Langsun
g

Pakaian
Handuk
Sprai

GEJALA KLINIS
Pruritus Nokturna

Penyakit Kelompok

GEJALA KLINIS
Kunikulus

Ditemukan
Sarcoptes
scabiei

PATOGENESIS
Sarcoptes scabiei var. Hominis betina
Kontak tdk langsung

Kontak Langsung

PREDILEKSI
Daerah dengan stratum korneum yang tipis
Sela-sela jari tangan
Pergelangan tangan bagian volar
Siku bagian luar
Lipat ketiak bagian depa
Aerola mammae pada wanita
Umbilikus
Bokong
Genetali eksterna pada laki-laki
Perut bagian bawah
Pada bayi dapat menyerang telapak tangan dan kaki.

DIAGNOSIS

Anamnesis

Pemeriksaan
Fisik

Pemeriksaan
Penunjang

Pengecatan Hematoksilin-Eosin

DIFFERENTIAL DIAGNOSIS
Prurigo

Pedikulosi
s Korporis

Dermatiti
s

PENATALAKSANAAN

BAB II
LAPORAN KASUS

Identitas
Nama
: Sdr. WS
Umur
: 19 tahun
Jenis Kelamin
: Laki-laki ()
Alamat
: Bandung Sari, Bandung Diwek
Pekerjaan
: Pelajar
Agama
: Islam
Suku Bangsa
: Jawa
No. RM
: 28-66-92
Tanggal Pemeriksaan : 06-Oktober-2015

Anamnesis
a) Keluhan Utama
Gatal-gatal di tangan dan kaki
b) RPS
Gatal-gatal di tangan dan kaki sejak 1 bulan yang lalu. Gatal dirasakan
terutama saat malam hari. Awalnya gatal di tangan, muncul benjolan kecil di
telapak tangan , kemudian di kaki juga dirasakan, dan saat ini dirasakan juga
di kemaluan.
c) RPD
Pasien tidak pernah mengalami sakit seperti ini sebelumnya.
d) RPK
Keluarga (Adik) mengeluh gatal
Teman satu kamar yang tinggal
yang sama.

di
di

perut.
pondok pesantren mengalami keluhan

Anamnesis

e) Riwayat Alergi
Alergi Makanan (+) : Telur, Ikan
Alergi Obat (-)
f) Riwayat Sosial
Pasien tinggal di pondok pesantren, satu kamar dihuni 10 orang dan
sebagian mempunyai keluhan sakit yang sama.

Pemeriksaan Fisik

a. Status Present
Keadaan umum : Tampak sehat, compos mentis
GCS
: 456
Vital sign
: TD (-), RR 20 kali/menit, Nadi 88 kali/menit, Tax (-)
b. Status Generalis
Kepala/leher
: dbn
Thorax
: dbn
Abdomen : dbn
Extremitas : dbn

Pemeriksaan Fisik
Regio

Efflorese
nsi

Manus
Pedis
Genetalia externa laki-laki

Multiple Papula eritematosa et regio

plantar manus dextra-sinistra,
dorsum pedis dextra-sinistra, cruris
dextra, genetalia externa laki-laki
(regio penis)
Bentukan berkelok-kelok berwarna
putih keabu-abuan (Kunikulus) et
Regio dorsum manus dextra

Bentukan berkelok-kelok
berwarna putih keabu-abuan
(Kunikulus)
et Regio dorsum manus dextra

Multiple Papula Eritematosa et

Regio Plantar Manus Dextra
Sinistra

Multiple Papula eritematosa et

regio dorsum pedis dextrasinistra dan cruris dextra

Problem List

1. Laki-laki (), 19 tahun, tinggal di pondok

2. Pruritus nokturna
3. Multiple Papula eritematosa et regio plantar manus dextrasinistra, dorsum pedis dextra-sinistra, cruris dextra,
genetalia externa laki-laki (regio penis)
4. Bentukan berkelok-kelok berwarna putih keabu-abuan
(Kunikulus) et Regio dorsum manus dextra

Resume
Pasien datang ke poli kulit dan kelamin RSUD Kabupaten
Jombang pada tanggal 06 Oktober 2015 bersama ibunya dengan
keluhan Gatal-gatal di tangan dan kaki sejak 1 bulan yang lalu.
Gatal dirasakan terutama saat malam hari. Awalnya gatal di
tangan, muncul benjolan kecil di telapak tangan , kemudian di
kaki juga dirasakan, dan saat ini dirasakan juga di kemaluan.
Pada pemeriksaan status present dan status generalis semua
tampak normal. Sedangkan pada pemeriksaan status lokalis
kulit ditemukan effloresensi berupa Multiple Papula eritematosa
et regio plantar manus dextra-sinistra, dorsum pedis dextrasinistra, cruris dextra, genetalia externa laki-laki (regio penis)
Bentukan berkelok-kelok berwarna putih keabu-abuan
(Kunikulus) et Regio dorsum manus dextra

Assesment

Initial Planning
Diagnosis :

Skabies

Kerokan kulit dapat

menemukan Sarcoptes
scabiei var hominis atau
larva dan telur nya
Histopatologis kulit
dengan pewarnaan
hematoksilin eosin
dapat ditemukan tungau
Sarcoptes scabiei var
hominis, larva atau
telurnya pada stratum
korneum kulit.

Terapi
Non
Medikamento
sa

Medikamento
sa

Menjaga hygiene diri dan

lingkungan

Kausatif : Krim permetrin

5% dioleskan 1 kali malam
hari
Simtomatis : gatal
Loratadin tab 10 mg (1 kali
sehari)

Monitoring :

Subyektif

Edukasi :

keluhan pasien (gatal

dan keluhan tambahan)

Obyektif :
lesi (papula, kunikulus),
pemeriksaan penunjang

Penyakit kulit yang dialami

Cara penularan
Pemeriksaan yang
dibutuhkan
Terapi yang diberikan
Efek samping pengobatan
Edukasi agar penyakit
tidak rekuren

BAB III
PEMBAHASAN

Kasus

Teori

Epidemiologi
Laki-laki (), 19
tahun
Tinggal di pondok

Terjadi pada seluruh

kelas sosioekonomi
>> Perempuan dan
anak-anak
(Stone, et al., 2008).

Kasus
Keluhan Utama
Gatal-gatal di tangan dan
kaki
RPS
Gatal-gatal di tangan dan
kaki sejak 1 bulan yang lalu.
Gatal dirasakan terutama
saat malam hari. Awalnya
gatal di tangan, muncul
benjolan kecil di telapak
tangan , kemudian di kaki
juga dirasakan, dan saat ini
dirasakan juga di kemaluan.

Teori

Pruritus nokturna
merupakan gejala khas
dari skabies akibat
aktivitas tungau untuk
meletakkan telur-telurnya
(Handoko, 2007).
Tempat predileksi nya
adalah di daerah dengan
stratum korneum tipis,
sela-sela jari, genetalia
externa, perut bagian
bawah, dll

Kasus
RPK
Keluarga (Adik)
mengeluh gatal di
perut.
Teman satu kamar
yang tinggal di
pondok pesantren
mengalami keluhan
yang sama.

Teori
Skabies menyerang
manusia secara
berkelompok
Banyak faktor yang
menunjang perkembangan
penyakit ini: sosioekonomi
rendah, hygiene yang
buruk, hubungan seksual,
kesalahan diagnosis,
perkembangan
dermografik dan ekologik
(Handoko, 2007).

Kasus

Teori

Pemeriksaan Fisik :

Kelainan dapat berupa papula,

vesikel, urtika, ekskoriasi,
krusta (Zulkarnain, et al.,
2005).

Lesi yang khas dan

patognomonik berupa
terowongan kecil, sedikit
meninggi, berkelok-kelok
berwarna putih keabu-abuan
panjangnya kurang lebih 10
mm.

Multiple Papula eritematosa et

regio plantar manus dextrasinistra, dorsum pedis dextrasinistra, cruris dextra,
genetalia externa laki-laki
(regio penis)
Bentukan berkelok-kelok
berwarna putih keabu-abuan
(Kunikulus) et Regio dorsum
manus dextra

Kasus

Teori

Penatalaksanaan

Non-medikamentosa
Medikamentosa
Kausatif
: Krim
permetrin 5%
dioleskan 1 kali
malam hari
Simtomatis : gatal
Loratadin tab 10
mg (1 kali sehari)

First line untuk obat

topikal skabies adalah
permetrine 5% yang
diberikan 8-14 jam,
sering digunakan
selama 7 hari. Obat
topikal ini aman untuk
kehamilan dengan
kategori FDA adalah B
(Stone, et al., 2008).

Kesimpulan
Identitas
Anamnesis
Pmx.fisik
Diagnosis
Terapi

TERIMA
KASIH