You are on page 1of 46

HSI Ustadz Abdullah Roy

Silsilah Beriman Kepada Hari Akhir


Halaqah 02 | Bekal Perjalanan Menuju Akhirat

Kamis, 2 Sya'ban 1436 H / 21 Mei 2015 M


&128100; Ustadz Abdullh Roy, MA
&128216; Silsilah Beriman Kepada Hari Akhir
&128266; Halaqah 02 | Bekal Perjalanan Menuju Akhirat
Download Audio dan Transkrip
&127760;
https://www.dropbox.com/s/3b6wnjjs6sc7rpw/halaqah
%202.%20bekal%20perjalanan%20menuju%20akhirat.mp3?
dl=0
~~~~~~~~~~~~~~~
BEKAL PERJALANAN MENUJU AKHIRAT


Halaqah yang kedua dari silsilah beriman kepada hari akhir,
adalah tentang bekal perjalanan menuju negeri akhirat.
Perjalanan menuju negeri akhirat, adalah perjalanan yang
sangat panjang. Seorang hamba membutuhkan bekal yang
cukup agar sampai ke dalam surga Allh Subhnahu wa Ta'la
dengan selamat. Bekal tersebut adalah taqwa kepada Allh.
Allh Subhnahu wa Ta'la berfirman:

"Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah
ketakwaan."
(Al-Baqarah 197)

Bertaqwa kepada Allh adalah melaksanakan perintah Allh


berdasarkan dalil yang shoheh dengan niat mengharap pahala
dari Allh Subhnahu wa Ta'la dan menjauhi kemaksiatan
kepada Allh dalil yang shoheh karena takut dengan adzab
Allh Subhnahu wa Ta'la.
Orang yg berbahagia kelak adalah orang yang bersabar di
dunia ini dan istiqomah untuk mengumpulkan bekal yang
cukup bagi perjalanan yang sangat panjang tersebut.
Merekalah orang-orang yang tidak akan takut dengan apa yang
akan mereka hadapi dan mereka tidak akan bersedih dengan
apa yang sudah mereka tinggalkan.
Allh Subhnahu wa Ta'la berfirman:

"Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: "Rabb kami
ialah Allah", kemudian mereka tetap istiqamah maka tidak ada
ketakutan atas mereka dan mereka tiada pula berduka cita."
(Al-Ahqf 13)
Dan orang yang celaka di akhirat adalah orang yang mengikuti
hawa nafsunya selama di dunia dan dia lalai dengan hari
pembalasan.
Allh Subhnahu wa Ta'la berfirman:

"Sesungguhnya mereka mencintai kehidupan dunia dan
meninggalkan hari yang berat yang ada di belakanh mereka
(hari akhirat)."
(Al-Insan 27)
Semoga Allh Subhnahu wa Ta'la memasukkan kita ke dalam
golongan orang-orang yang bertaqwa.

Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqah yang kedua ini,
dan sampai bertemu kembali pada halaqah-halaqah
selanjutnya.

Saudaramu, Abdullh Roy
___________________________

Halaqah 03 | Menjalankan Perintah Allh, Bekal Menuju Akhirat

Selasa, 7 Sya'ban 1436 H / 26 Mei 2015 M


&128100; Ustadz Abdullh Roy, MA
&128216; Silsilah Beriman Kepada Hari Akhir
&128266; Halaqah 03 | Menjalankan Perintah Allh, Bekal
Menuju Akhirat
Download Audio dan Transkrip
&127760;
https://docs.google.com/file/d/0B1e0BM9z9hzYQnoxbEhwQTEy
UEk/edit?usp=docslist_api
~~~~~~~~~~~~~~~
MENJALANKAN PERINTAH ALLH, BEKAL MENUJU AKHIRAT


Halaqah yang ketiga dari silsilah beriman kepada hari akhir,
berjudul menjalankan perintah Allh bekal menuju akhirat.
Perintah Allh Subhnahu wa Ta'la apabila dijalankan dengan
ikhlas dan sesuai dengan sunnah Raslullh shallallhu 'alayhi
wa sallam maka akan menjadi hasanah atau pahala dan bekal
menuju akhirat bagi seorang hamba.
Perintah yang paling dicintai oleh Allh Subhnahu wa Ta'la
adalah apa yang Allh wajibkan.
Raslullh shallallhu 'alayhi wa sallam bersabda:
Allh Subhnahu wa Ta'la berkata:
....
...
"Dan tidaklah hambaKu bertaqorrub kepadaKu dengan sesuatu
yang lebih Aku cintai dari pada apa yang sudah Aku wajibkan
atasnya."

(Hadist Riwayat Bukhari)


Oleh karena itu seorang muslim hendaknya memperhatikan
kewajiban-kewajiban yang telah Allh wajibkan atasnya dan
melaksanakan kewajiban tersebut dengan sebaik-baiknya.
Kewajiban di sini ada yang berkaitan dengan hak Allh seperti
tauhid, sholat 5 waktu, puasa Ramadhan, haji bagi yang wajib
dan lain-lain.
Dan juga ada yang berkaitan dengan hak makhluq, seperti
menafkahi orang yang menjadi tanggungan, berbakti kepada
kedua orang tua dan lain-lain.
Kemudian, apabila seorang hamba memiliki waktu dan
kemampuan maka hendaknya dia menambah bekal dengan
berbagai amal shalih yang mustahab atau disunnahkan,
seperti sholat-sholat sunnah, puasa-puasa sunnah, shadaqah
sunnah, membaca Alqur'an dan lain-lain.
Memilih di antara amalan tersebut yang bisa dia kerjakan
dengan baik dan bisa dilakukan secara terus menerus.
Di antara amalan yang besar pahalanya adalah menuntut ilmu
agama, dzikrullah, berjihad di jalan Allh Subhnahu wa Ta'la,
akhlaq yang baik, berdakwah di jalan Allh dan lain-lain.
Orang yang sibuk dengan sesuatu yang menjadi kewajibannya
sehingga tidak bisa mengerjakan sesuatu yang mustahab atau
sunnah maka dia mendapatkan udzur.
Adapun orang yang sibuk dengan sesuatu yang mustahab
kemudian dia lalai dengan kewajiban dia maka orang tersebut
adalah orang yang tertipu.
Mintalah kepada Allh Subhnahu wa Ta'la pertolongan di
dalam beramal dan mintalah kepadaNya supaya amalan
tersebut diterima.

Semoga Allh Subhnahu wa Ta'la memasukkan kita ke dalam


surgaNya dengan sebab amal kita yang sedikit dan penuh
dengan kekurangan ini dan rahmat serta kasih sayang Allh
Subhnahu wa Ta'la lebih kita harapkan dari pada amalan
kita.
Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqah yang ketiga ini,
dan sampai bertemu kembali pada halaqah-halaqah
selanjutnya.

Saudaramu, Abdullh Roy
___________________________

Halaqah 04 | Meninggalkan Kemaksiatan Merupakan Bekal


Menuju Akhirat

Kamis, 9 Sya'ban 1436 H / 28 Mei 2015 M


&128100; Ustadz Abdullh Roy, MA
&128216; Silsilah Beriman Kepada Hari Akhir
&128266; Halaqah 04 | Meninggalkan Kemaksiatan Merupakan
Bekal Menuju Akhirat
Download Audio
https://www.dropbox.com/s/i0ksjkg68qclpys/4.meninggalkan
%20kemasiatan.mp3?dl=0

MENINGGALKAN KEMAKSIATAN BEKAL PERJALANAN MENUJU


AKHERAT


Meninggalkan kemaksiatan, apabila dilakukan karena takut
kepada Allah berdasarkan dalil yang shahih ini akan menjadi
pahala bagi seorang hamba.
Sebaliknya kemaksiatan, apabila dilakukan seorang hamba
maka itu akan menjadi syai-ah / dosa yang membahayakan
keselamatan dia di akherat kelak.
Dosa bertingkat-tingkat dan dosa yang paling berbahaya
adalah dosa yang mengekalkan pelakunya di dalam neraka
apabila dia mati dan tidak bertaubat dari dosa tersebut.
Yang pertama adalah kufur besar atau kekafiran, yaitu
menentang apa yang dibawa oleh seorang utusan Allah
Subhanahu Wa Ta'ala.
Seperti menentang tauhid, mendustakan kenabian seorang
Rasullullah, mengingkari syariat yang beliau bawa padahal dia
mengetahui bahwasanya itu syariatNYA atau mengejek dan

mengolok-olok Allah, RasulNYA dan juga ayat-ayatNYA dan lainlain.


Allah berfirman :


Dan orang-orang yang kufur dan mendustakan ayat2 kami
merekalah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.
( QS Al Baqarah: 39 )
Yang kedua adalah syirik besar. Syirik ini lebih khusus daripada
kekufuran.
Setiap syirik adalah kekufuran dan tidak setiap kekufuran
adalah syirik.
Allah berfirman :




Sesungguhnya barangsiapa yang menyekutukan Allah
Subhanahu Wa Ta'ala maka sungguh Allah Subhanahu Wa
Ta'ala akan mengharamkan atasnya surga dan tempat
kembalinya adalah neraka dan tidak ada penolong bagi orangorang yang berbuat dholim.
( QS Al Maidah: 72 )
Yang ketiga adalah nifak besar, yaitu menyembunyikan
kekufuran di dalam hati dan menampakkan keimanan dengan
lisan dan perbuatan.
Orang munafik termasuk orang kafir, bahkan lebih besar
dosanya daripada orang kafir yang menampakkan
kekafirannya dan di akherat azab mereka lebih dahsyat.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman :




Sesungguhnya orang-orang munafik berada di lapisan paling
bawah dari neraka dan engkau tidak akan mendapatkan
penolong bagi mereka.
( QS An Nisaa: 145. )
Alhamdulillah, yang telah memberikan kita petunjuk kepada
Islam, kalau bukan karena Allah Subhanahu Wa Ta'ala niscaya
kita tidak mendapatkan petunjuk.
Semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala memberikan kita
ketetapan hati di atas agama Islam ini sampai kita bertemu
denganNya.
Itulah yang bisa kita sampaikan.

Saudaramu,
'Abdullh Roy di kota Al-Madinah
__________________________

Halaqah 05 | Dosa-Dosa Besar Dan Dosa-Dosa Kecil

Selasa, 14 Sya'ban 1436 H / 2 Juni 2015 M


&128100; Ustadz Abdullh Roy, MA
&128216; Silsilah Beriman Kepada Hari Akhir
&128266; Halaqah 05 | Dosa-Dosa Besar Dan Dosa-Dosa Kecil
Download Audio
&127760; https://www.dropbox.com/s/4w53dhu835rgy5h/HSI
%2005%20-%2005%20dari%2080%20-%20Dosa-dosa
%20Besar%20Dan%20Dosa-dosa%20Kecil.mp3?dl=0
~~~~~~~~~~~~~~~
DOSA-DOSA BESAR DAN DOSA-DOSA KECIL


Halaqah yang kelima dari silsilah beriman kepada hari akhir,
adalah tentang dosa-dosa besar dan dosa-dosa yang kecil.
Diantara dosa-dosa yang berbahaya bagi kehidupan seorang
hamba di akhirat adalah:
#1. Dosa bid'ah yang tidak sampai mengkafirkan pelakunya.
Bid'ah secara istilah syari'at adalah cara yang diada-adakan di
dalam agama yang menyerupai syari'at, dimaksudkan untuk
berlebih-lebihan di dalam bertaqorrub kepada Allh Subhanahu
wa Ta'la dan bid'ah adalah perkara yang paling jelek.
Raslullh Shalallhu 'alayhi wa salam bersabda:


"Dan sejelek-jelek perkara adalah perkara-perkara yang diadaadakan dan setiap bid'ah adalah sesat."
(HR Muslim)

Orang yang melakukan bid'ah seakan-akan menganggap


agama yang dibawa Raslullh Shalallhu 'alayhi wa salam
belum sempurna dan seakan dia telah menuduh Raslullh
Shalallhu 'alayhi wa salam mengkhianati risalah Allh
Subhanahu wa Ta'la.
Pelaku bid'ah menganggap dirinya berada di atas petunjuk,
sehingga sulit dia untuk mendapatkan hidayah kecuali orang
yang Allh Subhanahu wa Ta'la rahmati.
#2. Dosa-dosa besar.
Diantara dosa-dosa yang berbahaya bagi seorang hamba
adalah dosa-dosa besar yaitu semua dosa-dosa yang diancam
pelakunya dengan hukuman di dunia atau laknat dari Allah
atau amarah dari Allh Subhanahu wa Ta'la atau diancam
dengan neraka, seperti:
.
.
.
.
.
.

berzina,
mencuri,
riba,
durhaka kepada orangtua,
membunuh tanpa hak
dan lain-lain.

#3. Dosa-dosa kecil.


Yaitu dosa yang tidak sampai kepada dosa-dosa besar seperti
melihat kepada aurat wanita yang tidak halal baginya dan lainlain.
Dosa kecil ini bisa menjadi besar karena beberapa sebab.
Diantaranya adalah apabila dilakukan secara terus menerus
tanpa melakukan taubat kepada Allh Subhanahu wa Ta'la.
Raslullh Shalallhu 'alayhi wa salam bersabda:

"Hati-hatilah kalian dengan dosa-dosa yang dianggap ringan


karena sesungguhnya dosa-dosa tersebut berkumpul pada diri
seseorang sampai membinasakannya."
(HR Imam Ahmad)
Dosa kezhaliman kepada orang lain baik harta, kehormatan
maupun fisik akan menjadi penyesalan di hari kiamat apabila
tidak meminta dihalalkan di dunia ini.
Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqah kali ini dan
sampai bertemu kembali pada halaqah selanjutnya.
Wabillahitaudiq walhidayah.
Wassalamu'alaikum warahmatullhi wabaraktuh.
Saudaramu,
Abdullh Roy
___________________________

Halaqah 06 | Penghapus Dosa

Kamis, 16 Sya'ban 1436 H / 4 Juni 2015 M


&128100; Ustadz Abdullh Roy, MA
&128216; Silsilah Beriman Kepada Hari Akhir
&128266; Halaqah 06 | Penghapus Dosa
Download Audio dan Transkrip
&127760;
https://www.dropbox.com/s/i170612764gobmu/6.%20Penghapu
s%20Dosa.mp3?dl=0
~~~~~~~~~~~~~~~
PENGHAPUS DOSA


Halaqah yang keenam dari silsilah beriman kepada hari akhir,
adalah tentang penghapus dosa.
Setiap anak adam pasti memiliki dosa oleh karena itu seorang
muslim hendaknya mengetahui perkara-perkara yang bisa
menghapus dosa tersebut supaya dia keluar dari dunia ini
dalam keadaan sebersih mungkin dari dosa.
Empat perkara yang jika diamalkan bisa menghapus dosa
seseorang:
#1. Taubat nashuha
Allh berfirman :


"Wahai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kalian kepada
Allh dengan taubat nashuha. Semoga Rabb kalian menghapus
dosa-dosa kalian.
"(AtTahrim:8)

Taubat yang nashuha adalah taubat yang terpenuhi 3 syarat:


1. Penyesalan yang mendalam
2. Meninggalkan kemaksiatan tersebut
3. Bertekad kuat untuk tidak melakukan di masa yang akan
datang
. Apabila dosa tersebut berkaitan dengan hak oranglain maka
hendaklah segera menunaikan hak tersebut dan segera minta
dihalalkan.
. Apabila berupa harta, maka segera dikembalikan hartanya.
. Apabila berupa kehormatan maka hendaknya segera
meminta maaf.
#2. Memperbanyak memohon maghfiroh dari Allh Subhnahu
wa Ta'la.
Dan makna memohon maghfiroh:
1. Memohon supaya ditutupi dosanya dari manusia
2. Memohon supaya dosa-dosa tersebut supaya dihapus oleh
Allh Subhnahu wa Ta'la sehingga tidak diadzab dengan
dosa yang sudah dilakukan.
Raslullh Shalallhu 'alayihi wa sallam bersabda:

"Demi Allah, aku beristighfar kepada Allh Subhnahu wa
Ta'la dan bertaubat kepadaNya di dalam sehari lebih dari 70
kali". (Hadist riwayat Bukhari)
#3. Beramal sholih
Allh Subhnahu wa Ta'la berfirman:

"Sesungguhnya kebaikan-kebaikan itu akan menghilangkan
kejelekan-kejelekan." (Hud:114)
#4. Bersabar ketika tertimpa musibah
Raslullh Shalallhu 'alayihi wa sallam bersabda:


"Tidaklah ada sebuah musibah yang menimpa seseorang


muslim kecuali Allh Subhnahu wa Ta'la akan menghapus
dengan musibah tersebut dosanya sampai apabila dia terkena
duri". (Hadist riwayat Bukhari dan Muslim)
Oleh karena itu, janganlah seorang muslim berputus asa
bagaimanapun besar dosa yang dia lakukan. Perbaikilah amal
di sisa umur yang ada.
Semoga Allh Subhnahu wa Ta'la, Alghofrur Rohm
mengampuni dan menutupi dosa-dosa kita yang telah lalu.
Itulah yang bisa kita sampaikan.
Wassalamu'alaikum warahmatullhi wabaraktuh.
Saudaramu, Abdullh Roy
Di kota AlMadnah
___________________________

Halaqah 07 | Kematian

Selasa, 21 Sya'ban 1436 H / 9 Juni 2015 M


&128100; Ustadz Abdullh Roy, MA
&128216; Silsilah Beriman Kepada Hari Akhir
&128266; Halaqah 07 | Kematian
Download Audio
https://www.dropbox.com/s/zsew5lbka8wodeg/7.kematian.mp3
?dl=0
~~~~~~~~~~~~~~~
KEMATIAN


Halaqah yang ketujuh dari silsilah beriman kepada hari akhir,
adalah tentang Kematian.
Kematian adalah keluarnya nyawa seseorang dari jasadnya.
Kematian adalah ciptaan Allah Subhanahu Wa Ta'ala untuk
menguji siapa diantara kita yang paling baik amalannya.
Dia adalah sunnatullah bagi setiap jiwa, bagaimanapun dia
berusaha untuk lari dari kematian tersebut.
Allah berfirman :

"Setiap jiwa pasti akan merasakan kematian."
(QS Ali Imran : 185)
Seseorang tidak mengetahui kapan dan dimana dia akan
meninggal.

Dan apabila datang, maka kematian tersebut tidak bisa


diundurkan.
Sering mengingat mati adalah perkara yang diperintahkan oleh
Nabi shalallahu 'alaihi wasallam.
Diharapkan dengan mengingat mati seseorang lebih khusuk di
dalam beribadah, bersegera bertaubat dan tidak lalai atas
kenikmatan dunia yang fana ini.
Raslullh shalallhu 'Alaihi wasallam bersabda :

"Hendaklah kalian memperbanyak mengingat sesuatu yang
memutus semua kelezatan."
(HR. Tirmidzi, An Nasai, Ibnu Majah, berkata Syaikh Albani:
Hasan Shahih)
Harapan setiap muslim adalah meninggal dalam keadaan
khusnul khotimah, yaitu meninggal dalam keadaan taat
kepada Allah.
Caranya adalah dengan berdo'a & menjaga ketaatan kepada
Allah Subhanahu Wa Ta'ala selama hidupnya.
Di dalam sebuah hadits yang shahih yang diriwayatkan oleh
Tirmidzi, Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam mengabarkan
bahwa Allah Subhanahu Wa Ta'ala apabila menghendaki
kebaikan bagi seorang hamba maka akan diberikan taufik
untuk beramal shalih sebelum ia meninggal dunia.
Diantara amal shalih tersebut adalah mengucapkan L ilha
illallh.
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda :



"Barangsiapa ucapan terakhirnya adalah kalimat L ilha


illallh maka dia akan masuk ke dalam surga."
(Hadits Shahih Riwayat Abu Daud)
Kecanduan melakukan dosa, baik terang-terangan maupun
sembunyi-sembunyi tanpa diiringi dengan taubat
dikhawatirkan akan menjadi sebab su-ul khotimah.
Semoga Allah Subhanahu wa Ta'ala membersihkan hati kita
dari ketergantungan dengan dosa.
Itulah yang bisa kita sampaikan.

Saudaramu,
Abdullh Roy
Di kota AlMadnah
___________________________

Halaqah 09 | Nikmat dan Adzab Kubur (bagian 1)

Selasa, 28 Sya'ban 1436 H / 16 Juni 2015 M


&128100; Ustadz Abdullh Roy, MA
&128216; Silsilah Beriman Kepada Hari Akhir
&128266; Halaqah 09 | Nikmat dan Adzab Kubur (bagian 1)
Download audio
https://drive.google.com/file/d/0B1e0BM9z9hzYbEd0d3ZXNGJm
ZUU/edit?usp=docslist_api
~~~~~~~~~~~~~~~
NIKMAT DAN ADZAB KUBUR (BAGIAN 1)


Halaqah yang kesembilan dari silsilah beriman kepada hari
akhir, adalah tentang nikmat dan adzab kubur bagian yang
pertama.
Diantara beriman kepada hari akhir adalah beriman dengan
adanya adzab dan nikmat kubur.
Kewajiban seorang mu'min adalah beriman meskipun belum
atau tidak mengetahui hakikat caranya.
Kata kubur di sini adalah kebanyakan (keumuman) dan bukan
merupakan pembatasan.
Artinya, seseorang akan tetap mendapatkan adzab atau
nikmat kubur kalau memang dia berhak meskipun dia mati
dalam keadaan tenggelam atau terbakar sehingga menjadi abu
atau dimakan binatang buas dan lain-lain.
Tentunya dengan cara yang Allh ketahui.

Dalil adanya adzab kubur di dalam Al Qurn diantaranya


adalah firman Allh Subhnahu wa Ta'la tentang orang orangorang munafiqin :

"Kami akan mengadzab mereka dua kali kemudian mereka
akan dikembalikan kepada adzab yang besar."
(At Taubah:101)
Al-Imam Ath-Thobari rahimahullh berkata dalam tafsirnya :
Adzab yang pertama adalah di dunia dan adzab yang kedua
adalah di kubur.
Di dalam hadits Al-Barro Ibnu Azhim radhiyallhu 'anhu yang
panjang yang menceritakan tentang fitnah, nikmat dan adzab
kubur, Raslullh shallallhu 'alayihi wa sallam bersabda:

"Hendaklah kalian berlindung kepada Allh dari adzab kubur."
(Hadist shahih riwayat Abu Daud & yang lainnya).
Hadist-hadits tentang adzab kubur termasuk muttawtir
menurut para ulama.
Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqah kali ini dan
sampai bertemu kembali pada halaqah yang selanjutnya.
Wabillhit taufiq wal hidyah.
Wassalamu'alaikum warahmatullhi wabaraktuh.
Saudaramu,
Abdullh Roy
Di kota AlMadinah

___________________________

Halaqah 10 | Nikmat dan Adzab Kubur (bagian 2)


Selasa, 19 Syawal 1436 H / 04 Agustus 2015 M
&128100; Ustadz Abdullh Roy, MA
&128216; Silsilah Beriman Kepada Hari Akhir
&128266; Halaqah 10 | Nikmat dan Adzab Kubur (bagian 2)
Download Audio
https://www.dropbox.com/s/e4fdv9x2ca7nigi/AUD-20150804WA0002.mp3?dl=0
~~~~~~~~~~~~~~~

NIKMAT DAN ADZAB KUBUR (bagian 2)




Halaqoh yang ke-10 dari Silsilah Beriman kepada Hari Akhir
adalah tentang Nikmat & Adzab Kubur bagian yang kedua.
Di dalam hadist Al-Bara' di sebutkan bahwasanya orang yang
beriman apabila bisa menjawab fitnah kubur dengan baik akan:
- Diberi alas dari surga,
- Diberi pakaian dari surga,
- Dibuka pintu menuju surga, sehingga ia diterpa angin surga
dan mencium wanginya bau surga,
- Dan diluaskan kuburannya sejauh mata memandang.
- Kemudian ditemani amal sholeh yang selama ini lakukan di
dunia yang Allah wujudkan berupa seorang yang berwajah
bagus, berpakaian indah dan berbau wangi.
Namun orang kafir ketika tidak bisa menjawab fitnah kubur dia
akan:

- Diberi alas dari neraka,


- Pakaian dari neraka,
- Dibuka pintu menuju neraka, diterpa angin yang panas dari
neraka,
- Kemudian disempitkan kuburanya sehingga tulang rusuknya
saling bersilangan
- Kemudian dia ditemani dosa-dosa yang selama ini dilakukan
di dunia yang Allah wujudkan berupa seorang yang buruk rupa
dan pakaian serta menyengat bau badannya.
Secara umum, kemaksiatan adalah sebab azab kubur.
Rasulullah Shallallahu alaihi wa salam telah menyebutkan
beberapa kemaksiatan yang merupakan sebab azab kubur
diantaranya:
1. Namimah atau mengadu domba
2. Tidak menjaga kesucian diri dan pakaian dari air kencing.
Sebagaimana diriwayatkan dari hadist Bukhari-Muslim :
Azab kubur bagi orang yang beriman bisa terhenti dan terputus
dengan sebab tertentu diantaranya adalah :
~ Doa orang yang berziarah
~ Menghindari kemaksiatan
~ Bertaubat dari kemaksiatan
~ Dan berdoa sebelum salam.
Adalah cara untuk selamat dari azab kubur, do'a sebelum
salam yang diajarkan Rasulullah Shallallahu alaihi wa salam
hendaknya jangan diremehkan meskipun hukumnya sunnah.


.
Artinya:
Ya Allah, Sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari siksa
neraka Jahanam, dari siksa alam kubur, fitnah kehidupan dan
setelah mati, serta dari kejahatan fitnah Almasih Dajjal.
(HR. Muslim)
Kita memohon kepada Allah Taala semoga Allah Subhanallahu
wa Ta'alla melindungi kita semua dari adzab kubur.
Sampai bertemu kembali pada Halaqoh yang selanjutnya,

Abdullah Roy,
Di kota Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam

Ditranskrip oleh
Tim Transkrip BIAS

Halaqah 11 | Tanda-Tanda Hari Kiamat Yang Sudah Terjadi dan


Telah Berlalu

Kamis, 21 Syawal 1436 H / 6 Agustus 2015 M


&128100; Ustadz Abdullh Roy, MA
&128216; Silsilah Beriman Kepada Hari Akhir
&128266; Halaqah 11 | Tanda-Tanda Hari Kiamat Yang Sudah
Terjadi dan Telah Berlalu
Link download audio
https://drive.google.com/file/d/0B1e0BM9z9hzYLW9vSUxlamV4
Y1U/view?usp=docslist_api
~~~~~~~~~~~~~~~
TANDA-TANDA HARI KIAMAT YANG SUDAH TERJADI DAN TELAH
BERLALU


Halaqoh yang ke-11 dari Silsilah Beriman kepada Hari Akhir
adalah tentang tanda-tanda hari kiamat yang sudah terjadi dan
telah berlalu.
Hari kiamat adalah hari akhir dunia ini.
Allah Subhanahu wa Ta'ala mengabarkan bahwa hairi tsb
sudah dekat apabila dibandingkan dengan umur dunia ini
secara keseluruhan.
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

"Telah dekat perhitungan bagi manusia sedangkan mereka


dalam keadaan lalai lagi berpaling. "
(QS Al Anbiya: 1)

Tanda-tanda terjadinya hari kiamat sudah mulai bermunculan ,


Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

"Maka mereka tidaklah menunggu kecuali hari kiamat yang
akan datang dengan tiba-tiba, maka sungguh telah datang
tanda-tandanya."
(Qs Muhammad: 18)
Diantara tanda-tanda hari kiamat yang sudah terjadi dan telah
berlalu adalah diutusnya Nabi kita Muhammad shallallahu
'alaihi wasallam.
Beliau shallallahu 'alaihi wasallam pernah bersabda :

"Diutusnya aku dan bangkinya hari kiamat adalah seperti dua
jari ini (yaitu jari tengah dan jari telunjuk)."
(HR Bukhari dan Muslim).
Dan diantara tanda-tanda yang sudah terjadi dan telah berlalu
adalah terbelahnya bulan .
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfriman:

"Telah dekat hari kiamat dan telah terbelah bulan."
(QS Al Qomar: 1)
Dan telah terbelah bulan menjadi 2 dijaman Rasululah
shallallahu 'alaihi wasallam ketika orang-orang musryikin, di
awal da'wah beliau, meminta bukti kerasulan beliau shallallahu
'alaihi wasallam.

Kemudian beliau shallallahu 'alaihi wasallam mengatakan


keada mereka, "Lihatlah-lihatlah." (HR Muslim)
Dua tanda di atas sudah terjadi kurang lebih 1400 tahun yang
lalu.
Tentunya semakin dekatnya hari kiamat hendaklah membuat
seorang muslim segera sadar dari kelalaian dia selama ini .
Itulah yang bisa kita sampaikan dan sampai bertemu kambali
pada halaqoh yang selanjutnya.

Saudaramu, Abdullah Roy
Ditranskrip oleh
Tim Transkrip BIAS

Halaqah 12 | Tanda-tanda Hari Kiamat Yang Sudah Terjadi Dan


Sedang Terjadi

Selasa, 26 Syawal 1436 H / 11 Agustus 2015 M


&128100; Ustadz Abdullh Roy, MA
&128216; Silsilah Beriman Kepada Hari Akhir
&128266; Halaqah 12 | Tanda-tanda Hari Kiamat Yang Sudah
Terjadi Dan Sedang Terjadi
Download Audio
https://www.dropbox.com/s/mzpvfyh0q7ikwvt/12.tanda%20hari
%20kiamat%20yg%20sedang%20terjadi.mp3?dl=0
~~~~~~~~~~~~~~~
TANDA-TANDA HARI KIAMAT YANG SUDAH TERJADI DAN
SEDANG TERJADI


Halaqoh yang ke-12 dari Silsilah Beriman Kepada Hari Akhir
adalah "Tanda-tanda Hari Kiamat Yang Sudah Terjadi Dan
Sedang Terjadi".
Diantaranya :
1. Keluarnya Nabi-nabi palsu setelah Nabi Muhammad
Shallallhu 'Alayhi wa Sallam.
Raslullh shallallhu 'alayhi wa sallam bersabda,
"Tidak akan datang hari kiamat sampai datang para pendusta,
mendekati 30 orang, semuanya mengaku sebagai utusan
Allh."
(HR. Bukhari dan Muslim)
Sebagian ulama mengatakan:

"Yang dimaksud dengan Nabi-nabi palsu di dalam hadits ini


adalah orang-orang yang mengaku menjadi Nabi setelah
Raslullh shallallhu 'alayhi wa sallam dan mereka memiliki
pengikut yang banyak.
Seperti Musailamah Al-Kadzdzb, Al-Aswad Al-'Ansiy, AlMukhtr Ats-Tsaqafiy dan lain-lain."
Adapun orang yang mengaku sebagai Nabi dan diikuti oleh
segelintir manusia maka ini banyak dan lebih dari 30 orang.
2. Berlombanya orang-orang yang dahulunya miskin dalam
membangun bangunan.
Raslullh shallallhu 'alayhi wa sallam, ketika ditanya oleh
Malaikat Jibrl tentang sebagian tanda-tanda hari kiamat, maka
Beliau mengatakan:
"Engkau akan melihat orang yang dahulunya tidak beralas
kaki, tidak berpakaian, orang miskin, penggembala kambing,
mereka saling berlomba-lomba dalam meninggikan bangunan."
(HR. Muslim)
Kemudian diantara tanda-tanda hari kiamat yang sudah terjadi
dan sedang terjadi,
3. Disandarkannya pekerjaan kepada orang yang tidak berhak.
Raslullh shallallhu 'alayhi wa sallam bersabda yang
artinya:
"Apabila amanat sudah di sia-siakan maka tunggulah hari
kiamat."
Beliau ditanya:
"Y Raslullh, bagaimana menyia-nyiakan amanat?"
Maka Beliau Shallallhu 'Alayhi wa Sallam mengatakan:

"Apabila sebuah perkara sudah disandarkan kepada orang


yang tidak berhak, maka tunggulah hari kiamat."
(HR. Bukhari)
Dan betapa banyak di zaman kita amanat diberikan kepada
orang yang tidak berhak.
4. Salam hanya untuk orang dikenal.
Raslullh shallallhu 'alayhi wa sallam bersabda dalam
sebuah hadits yang shahh yang diriwayatkan oleh Imam
Ahmad:

Sesunguhnya diantara tanda-tanda hari kiamat apabila salam
itu untuk hanya diberikan kepada orang yang dikenal."
Petunjuk Nabi shallallhu 'alayhi wa sallam adalah memberikan
salam kepada orang yang dikenal maupun yang tidak dikenal.
Benar apa yang dikabarkan oleh Raslullh shallallhu 'alayhi
wa sallam dan apa yang Beliau sampaikan semuanya wahyu
dari Allh.
Hal ini hendaknya menambah keimanan bagi seorang muslim
dan hendaknya dia waspada dan mempersiapkan diri sebaikbaiknya menghadapi hari kiamat yang sudah semakin dekat
ini.
Itulah yang bisa kita sampaikan.

Saudara - mu
Abdullh Roy
Ditranskrip oleh
Tim Transkrip BIAS

Halaqah 13 | Tanda-Tanda Hari Kiamat Yang Belum Terjadi

Kamis, 28 Syawwal 1436 H /13 Agustus 2015 M


&128100; Ustadz Abdullh Roy, MA
&128216; Silsilah Beriman Kepada Hari Akhir
&128266; Halaqah 13 | Tanda-Tanda Hari Kiamat Yang Belum
Terjadi
Link Download
https://drive.google.com/open?
id=0B0Wy0LL4obxMUldvc1JBRmU2VkE



Halaqah yang ke-13 dari Silsilah Beriman Kepada Hari Akhir
adalah tentang tanda-tanda dekatnya hari kiamat yang belum
terjadi.
Di antaranya adalah keluarnya Imam Mahdi. Raslullh
shallallhu 'alayhi wa sallam bersabda :



.



"Seandainya tidak tersisa dunia ini kecuali satu hari saja


niscaya Allh Subhnahu wa Ta'la akan memanjangkan hari
tersebut sehingga Allh mengutus seseorang yang berasal dari
keluargaku yang namanya sama dengan namaku dan nama
bapaknya sama dengan nama bapakku. Dia akan memenuhi
bumi dengan keadilan setelah sebelumnya dipenuhi dengan
kezhaliman." (Hadits hasan shahih riwayat Abu Dwud
rahimahullh).
Dalam hadits yang lain Beliau Shallallhu 'Alayhi wa Sallam
mengatakan :

"Al-Mahdi adalah dari keluargaku. Luas dahinya, mancung


hidungnya, akan memenuhi bumi dengan keadilan setelah
bumi ini penuh dengan kezhaliman dan akan berkuasa selama
tujuh tahun" (Hadits hasan riwayat Abu Dwud rahimahullh).
Dan hadits-hadits yang shahih tentang keluarnya Iman Mahdi
mutawatir makna diriwayatkan oleh 26 sahabat Nabi
Shallallhu 'Alayhi wa Sallam.
Kewajiban seorang muslim adalah beriman dengan seyakinyakinnya dengan keluarnya Imam Mahdi tersebut,
sebagaimana disifatkan dalam hadits-hadits yang shahih.
Dan waspadalah dengan orang-orang yang mengaku sebagai
Imam Mahdi atau diyakini pengikutnya sebagai Imam Mahdi.
Imam Mahdi bukanlah yang sembunyi di gua selama lebih
dari 1000 tahun.
Beliau akan muncul kelak sebelum datangnya Dajjl dan
sebelum turunnya Nabi 'sa 'alayhissalm.
Beliau adalah imam yang shlih yang muncul di tengahtengah manusia, menegakkan amar ma'ruf dan nahi munkar.
Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqah kali ini. Dan
sampai bertemu kembali pada halaqah selanjutnya.

Saudaramu,
'Abdullh Roy di kota Al-Madnah
Ditranskrip oleh
Tim Transkrip BiAS

Halaqah 14 | Tanda-tanda Besar Dekatnya Hari Kiamat

Selasa, 3 Dzulqa'dah 1436 H /18 Agustus 2015 M


&128100; Ustadz Abdullh Roy, MA
&128216; Silsilah Beriman Kepada Hari Akhir
&128266; Halaqah 14 | Tanda-tanda Besar Dekatnya Hari
Kiamat
Link Download
https://drive.google.com/file/d/0B0Wy0LL4obxMYW5uODhvN0p
kYzg/view?usp=docslist_api

TANDA-TANDA BESAR DEKATNYA HARI KIAMAT




Halaqah yang ke-14 dari Silsilah Beriman Kepada Hari Akhir
adalah tentang:
"Tanda-tanda Besar Dekatnya Hari Kiamat."
Tanda-tanda besar dekatnya hari kiamat adalah 10 tanda
menjelang datangnya hari kiamat.
Yang apabila sudah muncul 10 tanda tersebut, terjadilah
setelahnya hari kiamat.
Tanda-tanda besar tersebut apabila muncul satu, maka akan
segera diikuti oleh yang lain.
Suatu saat Nabi Muhammad shallallhu 'alayhi wa sallam
melihat para sahabat sedang saling berbicara di antara
mereka.
Beliau bertanya:
"Apa yang sedang kalian bicarakan?"

Merekapun menjawab:
"Kami sedang mengingat hari kiamat."
Maka, Beliau Shallallhu 'Alayhi wa Sallam bersabda:

Sesungguhnya hari kiamat itu tidak akan datang sampai kalian
melihat sebelumnya 10 tanda-tanda."
Maka Beliau Shallallhu 'Alayhi wa Sallam menyebutkan 10
tanda :
1. Asap
2. Dajjl
3. Dbbah (seekor hawan melata)
4. Terbitnya matahari dari barat
5. Turunnya 's bin Maryam
6. Yajj dan Majj
7. Gerhana di timur
8. Gerhana di barat
9. Gerhana di Jazirah Arab
10. Api yang keluar dari Yaman yang menggiring manusia ke
padang pengumpulan
(Hadts shahh riwayat Imm Muslim rahimahullh)
Apa yang tersebut di dalam hadits di atas bukanlah berurutan.

Dan in sy Allh akan kita pelajari satu-persatu dari tandatanda tersebut pada halaqah-halaqah selanjutnya.
Itulah yang bisa kita sampaikan.


Saudaramu,
'Abdullh Roy di kota Al-Madnah
Ditranskrip oleh
Tim Transkrip BiAS

Halaqah 15 | Dajjl (bagian 1)


Kamis, 5 Dzulqa'dah 1436 H / 20 Agustus 2015 M
&128100; Ustadz 'Abdullh Roy, MA
&128216; Silsilah Beriman Kepada Hari Akhir
&128266; Halaqah 15 | Dajjl (bagian 1)
Link download audio
https://drive.google.com/file/d/0B0Wy0LL4obxMTTczVUt3RVNSSkE
/view?usp=docslist_api

DAJJL (BAG. 1)


Halaqah ke-15 dari Silsilah Beriman Kepada Hari Akhir adalah
tentang Dajjl (bagian pertama).
Dajjl, yang secara bahasa artinya pendusta besar, merupakan
seorang manusia keturunan Nabi dam 'alayhis salm.
Yang di akhir zaman, Allh Subhnahu wa Ta'la akan menjadikan
dia sebagai fitnah terbesar dalam sejarah manusia.
Raslullh shallallhu 'alayhi wa sallam bersabda:

Tidak ada fitnah antara penciptaan dam sampai hari kiamat
yang lebih besar daripada fitnah Dajjl.
(HR. Muslim)
Sebelum keluarnya Dajjl, bumi dalam keadaan kemarau yang
sangat panjang, manusia sangat membutuhkan air dan juga
makanan.
Dajjl muncul dan mengaku sebagai Tuhan Rabbul lamn.

Allh Subhnahu wa Ta'la memberikan dia kemampuan untuk


bergerak cepat, menurunkan hujan dan menumbuhkan tanaman.
Dia membawa sesuatu yang menyerupai surga dan neraka
sehingga orang-orang yang tidak mengenal Allh Subhnahu wa
Ta'la (seperti orang-orang musyrik, kafir dan munafik) mereka
pun mengikuti Dajjl.
Di antaranya adalah 70.000 orang Yahudi Ashbahan*. (HR.
Muslim)
*Ashbahan adalah nama sebuah daerah.
Sampai ada seseorang yang awalnya menyangka dirinya beriman
setelah melihat perkara yang luar biasa pada diri Dajjl akhirnya
dia mengikuti Dajjl tersebut.
(Hadits shahih, HR. Ab Dwud)
Setiap Nabi telah mengingatkan umatnya fitnah Dajjl ini.
Raslullh shallallhu 'alayhi wa sallam bersabda:


Sesungguhnya aku akan memperingatkan kalian tentang Dajjl
dan tidaklah seorang Nabi kecuali dia telah memperingatkan
kaumnya dari Dajjl, demikian pula Nh 'alayhis salm.
(HR. Bukhri)
Dajjl sekarang ada di sebuah pulau.
Tamm Ad-Dr, seorang sahabat Nabi shallallhu 'alayhi wa
sallam, saat masih beragama Nasrani, dia dan beberapa orang
temannya pernah terdampar di pulau tersebut.
Mereka melihat Dajjl dalam keadaan terikat kuat bahkan sempat
terjadi dialog antara mereka dengan Dajjl.

Kemudian Tamm mengabarkan pertemuan dan dialog ini kepada


Nabi shallallhu 'alayhi wa sallam setelah masuk Islam dan
dibenarkan oleh Nabi shallallhu 'alayhi wa sallam.
(Hadts shahh, HR. Imam Muslim)
Itulah yang bisa kita sampaikan pada pertemuan kali ini. Dan
sampai bertemu kembali pada halaqah selanjutnya.

'Abdullh Roy di kota Raslullh shallallhu 'alayhi wa sallam
Ditranskrip oleh
Tim Transkrip BiAS

Halaqah 16 | Dajjl (bagian 2)

Selasa, 10 Dzulqa'dah 1436 H / 25 Agustus 2015 M


&128100; Ustadz 'Abdullh Roy, MA
&128216; Silsilah Beriman Kepada Hari Akhir
&128266; Halaqah 16 | Dajjl (bagian 2)
download audio
https://www.dropbox.com/s/c8f65no4r5f8gem/16.%20dajjal
%202.mp3?dl=0

DAJJL (BAGIAN 2)


Halaqah yang ke-16 dari Silsilah Beriman Kepada Hari Akhir
adalah tentang Dajjl (bagian 2).
Raslullh shallallhu 'alayhi wa sallam sebagai seorang Nabi
yang sangat menginginkan keselamatan bagi umatnya, telah
menyebutkan di dalam hadits-hadits yang shahh tentang ciriciri Dajjl.
Di antaranya bahwasanya Dajjl adalah:
orang yang gemuk badannya
kulitnya berwarna merah
rambutnya keriting
mata kanannya buta
mata kirinya seperti anggur
tertulis di antara kedua matanya tiga huruf kaf (), fa (), ra
(). Dalam riwayat lain disebutkan kfir ().
Semua orang yang beriman bisa membaca baik yang buta
huruf maupun yang tidak buta huruf.

Ciri-ciri di atas disebutkan dalam hadits-hadits yang


diriwayatkan oleh Bukhri dan juga Muslim.
Di dalam shahh Muslim disebutkan bahwasanya Dajjl tidak
memiliki anak.
Orang yang mengenal Allh Subhnahu wa Ta'la mengetahui
bahwasanya Dajjl bukanlah Rabbul 'lamn.
Mereka tahu bahwasanya:
Allh tidak dilihat di dunia, dan
Allh tidak buta sebelah
Adapun kehebatan yang dimiliki oleh Dajjl maka semuanya
adalah dengan izin Allh Subhnahu wa Ta'la untuk menguji
keimanan para hamba.
Raslullh shallallhu 'alayhi wa sallam bersabda:


Apabila samar bagi kalian Rabb kalian maka ketahuilah maka
bahwasanya Rabb kalian Tabraka wa Ta'la tidaklah buta
sebelah matanya. Dan sesugguhnya kalian tidak akan melihat
Rabb kalian Tabraka wa Ta'la sampai kalian meninggal
dunia."
(HR. Ahmad dan Abu Dawud dan dishahhkan oleh Syaikh AlAlbniy rahimahullh)
Dajjl akan tinggal di bumi selama 40 hari;

1 hari pertama seperti setahun


1 hari kedua seperti sebulan
1 hari ketiga seperti seminggu
Dan hari-hari yang lain seperti hari-hari biasa.

(HR. Muslim)

Jadi kurang lebih apabila dihitung dengan hari-hari biasa, dia


akan tinggal di bumi selama 1 tahun 2.5 bulan.
Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqah kali ini. Dan
sampai bertemu kembali pada halaqah selanjutnya.

Saudaramu,
'Abdullh Roy
Ditranskrip oleh
Tim Transkrip BiAS

Halaqah 17 | Dajjl (bagian 3)

Kamis, 12 Dzulqa'dah 1436 H / 27 Agustus 2015 M


&128100; Ustadz Abdullh Roy, MA
&128216; Silsilah Beriman Kepada Hari Akhir
&128266; Halaqah 17 | Dajjl (bagian 3)
Download audio
https://drive.google.com/file/d/0B0Wy0LL4obxMb1RjWEFsM01B
YUU/view?usp=docslist_api
~~~~~~~
DAJJL (BAGIAN 3)


Halaqah yang ke-17 dari Silsilah Beriman Kepada Hari Akhir
adalah tentang Dajjl bagian yang ke-3.
Seorang muslim hendaknya mencari jalan keselamatan dari
fitnah Dajjl.
Diantaranya:
Berusaha mengenal Allh dengan Nama-Nama dan ShifatShifatNya.
Karena orang yang mengikuti Dajjl adalah orang-orang yang
tidak mengenal Allh Subhnahu Ta'la.
Menta'ati Raslullh shallallhu 'alayhi wa sallam.
Karena Dajjl ketika dikabarkan oleh Tamm Ad-Dri
radhiyallhu 'anhu dan juga kawan-kawannya bahwasanya
Muhammad telah muncul dan menang dan menjadi orang yang
ditaati, maka Dajjl mengatakan yang artinya

"Ketahuilah bahwasanya menta'ati dia yaitu Muhammad


shallallhu 'alayhi wa sallam adalah lebih baik bagi mereka."
(HR. Muslim)
Memperbanyak membaca doa ketetapan hati.

(HR. Tirmidzi & Ahmad)
Membaca doa yang diajarkan oleh Nabi shallallhu 'alayhi
wa sallam sebelum salam.

Sebagian pendahulu kita dahulu menyuruh anaknya untuk


mengulang shalat lagi apabila tidak membaca doa ini ketika
shalat.
(HR. Muslim no. 588)
Berusaha menjauh dari Dajjl apabila mendengar tentang
kedatangannya.
Karena Dajjl memiliki syubhat (kerancuan) yang bisa
menggoyahkan iman seseorang.
Raslullh shallallhu 'alayhi wa sallam bersabda yang artinya:
"Barangsiapa yang mendengar tentang Dajjl maka hendaklah
menjauh darinya karena demi Allh, sesungguhnya seseorang
mendatangi Dajjl dan dia menyangka bahwasanya dia adalah
beriman ternyata kemudian ternyata dia mengikuti dajjal
tersebut karena melihat syubhat yang dimiliki oleh Dajjl
tersebut."
(HR. Ab Dwud)

Di dalam Shahh Muslim disebutkan bahwasanya manusia akan


pergi ke gunung-gunung untuk menghindari Dajjl.
Apabila mampu maka hendaklah dia pergi ke dua tanah
haram, Mekkah dan juga Madinah karena keduanya tidak bisa
dimasuki oleh Dajjl
(HR. Bukhri dan Muslim)
Apabila terpaksa bertemu dengan Dajjl maka hendaklah
dia bersabar, tetap di atas kebenaran dan tidak menta'ati
Dajjl tersebut.
Dan hendaknya dia membaca sepuluh ayat yang pertama dari
surat Al Kahfi.
Raslullh shallallhu 'alayhi wa sallam bersabda yang artinya
"Barangsiapa yang diantara kalian yang menemui Dajjl maka
hendaklah dia membaca awal dari surat Al Kahfi."
(HR. Muslim)
Dalam hadits yang lain Beliau mengatakan:
"Barangsiapa yang menghafal sepuluh ayat yang pertama dari
surat Al Kahfi, maka dia akan terjaga dari Dajjl."
(HR. Muslim)
Apabila melihat Dajjl membawa dua sungai (sungai dari api
dan sungai dari air) maka petunjuk Nabi shallallhu 'alayhi wa
sallam hendaknya kita memejamkan mata, menundukkan
kepala, kemudian meminum dari sungai api karena sebenarnya
itu adalah air yang dingin.
(HR. Muslim)
Dajjl muncul di masa Imam Mahdi sebelum turunnya Nabi 's
'alayhissalm dan akan dibunuh oleh Nabi 's.

Kewajiban seorang Muslim adalah beriman dengan munculnya


Dajjl sebagaimana dikabarkan Nabi shallallhu 'alayhi wa
sallam di dalam hadits-hadits yang shahh.
Dajjl bukanlah khayalan atau simbol kerusakan semata.
Semoga Allh Subhnahu wa Ta'la melindungi kita dan
keluarga kita dari fitnah Dajjl.
Itulah yang bisa kita sampaikan. Dan sampai bertemu kembali
pada halaqah selanjutnya.

'Abdullh Roy
Di kota Al-Madnah
Ditranskrip oleh:
Tim Transkrip BiAS

You might also like