You are on page 1of 4

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN


5.1. Simpulan
Setelah melewati berbagai proses maka didapatkan satu program kesehatan dasar
Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih yang dievaluasi yaitu Program Kesehatan Ibu dan
Anak didapatkan 10 masalah yang teridentifikasi melewati diskusi dan justifikasi sehingga
didapatkan 2 (dua) prioritas masalah selama bulan Januari - April 2015, yaitu :
1. Cakupan kunjungan balita di wilayah kerja Puskesmas se-Kecamatan Cempaka Putih
periode Januari - April 2015 sebesar 61,5% dari target 30%.
2. Cakupan kunjungan nifas pada ibu bersalin di wilayah kerja Puskesmas se-Kecamatan
Cempaka Putih periode Januari - April 2015 sebesar 4,7% dari target 32%.
Untuk mencari prioritas masalah digunakan metode MCUA karena metode ini
menempatkan parameter pada kedudukan-kedudukan tertentu dengan berdasarkan bobot dari
nilai parameter tersebut dan memberikan hasil final score yang objektif, di mana score yang
diberikan pada tiap-tiap parameter tersebut dikalikan berdasarkan bobot yang telah ditentukan
berdasarkan hasil diskusi dan kemudian dijumlahkan, selain itu teknik ini juga sederhana dan
mudah dalam penggunaannya. Kedua masalah tersebut terpilih sebagai masalah yang
diprioritaskan untuk dicari pemecahannya, karena memenuhi syarat dengan nilai tertinggi
berdasarkan kriteria kegawatan yang menimbulkan kesakitan/kematian (emergency),
menimpa orang banyak (greatest member), mempunyai ruang lingkup besar yang
menyangkut di luar kesehatan (expanding scope), kemungkinan dapat atau tidaknya
dilaksanakan (feasibility), dan kebijakan pemerintah/nasional (policy).
Selanjutnya kedua prioritas masalah yang diatas dicari akar penyebab masalah yang
paling dominan dan setelah dilakukan diskusi, argumentasi, dan justifikasi maka dapat
disimpulkan akar penyebab masalah yang dominan dari kedua prioritas masalah sebagai
berikut :
1. Cakupan kunjungan balita di wilayah kerja Puskesmas se-Kecamatan Cempaka Putih
periode Januari - April 2015 dengan nilai sebesar 61,5% dari target 30%.
Akar penyebab masalah dominan :
a. Tidak adanya bentuk fisik alur, seperti poster yang menjelaskan alur kegiatan
posyandu (method)
b. Kurangnya komunikasi antara NAKES dan kader (actuating)
c. Kurangnya jumlah tenaga kesehatan (organizing)
77

2. Cakupan kunjungan nifas pada ibu bersalin di wilayah kerja Puskesmas se-Kecamatan
Cempaka Putih periode Januari - April 2015 dengan nilai sebesar Sebesar 4,7% dari
target 32%.
Akar penyebab masalah dominan :
a. Pihak puskesmas tidak membuat alur prosedur yang jelas untuk kunjungan nifas
(method)
b. Tidak adanya kesepakatan yang jelas mengenai data ibu bersalin (actuating)
c. Kurangnya pelatihan NAKES mengenai perencanaan program penyuluhan
pentingnya kunjungan nifas (planning)

5.2. Saran
5.2.1 Saran untuk Puskesmas
Berdasarkan permasalahan program kesehatan dasar tersebut disarankan atau
direkomendasikan beberapa hal kepada Kepala Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih
sebagai berikut :
1. Alternatif pemecahan masalah cakupan kunjungan balita di wilayah kerja
Puskesmas se-Kecamatan Cempaka Putih
a.
Membuat bentuk fisik alur kegiatan posyandu yang jelas dengan
kegiatan :
1. Mengadakan rapat untuk membicarakan pembuatan alur kegiatan posyandu
2. Membuat poster atau papan petunjuk mengenai alur kegiatan posyandu
b. Membuat program yang dapat meningkatkan komunikasi antara NAKES dan
kader dengan kegiatan :
1. Perencanaan pembuatan proposal program pembinaan kader
2. Menyusun dan mengajukan proposal pengajuan pembinaan secara berkala
3. Pengaturan jadwal keikutsertaan kader pada setiap pembinaan
4. Mengikuti pembinaan yang telah dijadwalkan
5. Menerapkan apa saja yang telah didapat dari pembinaan
6. Evaluasi hasil kegiatan
c. Menambah jumlah tenaga kesehatan dengan kegiatan :
1. Mengajukan permohonan NAKES baru ke kepala puskesmas
2. Mengadakan rapat untuk menetapkan kriteria dan anggaran untuk NAKES
baru
3. Mengajukan proposal ke Kepala Puskesmas untuk pengrekrutan NAKES
baru ataupun tenaga honorer
4. Membuka lowongan pekerjaan dan tes penerimaan tenaga honorer untuk
menjadi NAKES
5. Penilaian hasil test
78

6. Pengumuman hasil
7. Pengangkatan pegawai baru
8. Mengevaluasi kegiatan
2. Alternatif pemecahan masalah cakupan kunjungan nifas pada ibu bersalin di
wilayah kerja Puskesmas se-Kecamatan Cempaka Putih
a. Membuat alur prosedur yang jelas untuk kunjungan nifas dengan kegiatan :
1. Mengadakan rapat untuk membicarakan pembuatan alur kunjungan nifas
2. Membuat poster atau papan petunjuk mengenai alur kegiatan kunjungan nifas
b. Memberikan pelatihan kepada NAKES mengenai perencanaan program
penyuluhan pentingnya kunjungan nifas dengan kegiatan :
1. Mengadakan rapat dan membuat proposal untuk mengajukan usulan pelatihan
2. Menyusun dan mengajukan dana ke kepala puskesmas untuk mengikuti
pelatihan
3. Mengikuti pelatihan
4. Mengevaluasi hasil pelatihan
c. Membuat kesepakatan antara pihak RS dan puskesmas mengenai rekap data ibu
bersalin dengan kegiatan :
1. Mengadakan rapat antara pihak RS dengan puskesmas tentang kesepakatan
mengeni rekap data ibu bersalin dan kunjungan nifas

DAFTAR PUSTAKA
Azwar, A. Pengantar Administrasi Kesehatan. Binarupa Aksara, Jakarta: 1996.
Data Wilayah Umum Kecamatan Cempaka Putih. Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat:
2011.
Laporan Tahunan Kantor Kecamatan Cempaka Putih dan Kantor Lurah CPB I, CPB II, CPT
dan Rawasari periode Januari Desember. Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat: 2014.
Arsip Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih. Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat:
2013.

79

Laporan PWS Kesehatan Ibu dan Anak Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih Periode
Januari - Desember 2014. Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat: 2014.
Trihono, A. Managemen Puskesmas Berbasis Paradigma Sehat. Sagung Seto, Jakarta: 2005.

80

You might also like