You are on page 1of 3

16 LAFAZ YANG DIAJAR OLEH RASULLULLAH S.A.

W DALAM MELURUSKAN SAF


SOLAT
1)

.
"Tegakkan (luruskan) shaff-shaff kalian dan saling merapatlah."
Berdasarkan hadits Anas a .

2)


.
"Luruskanlah shaff-shaff kalian karena sesungguhnya lurusnya shaff di antara
bentuk menegakkan shalat."
Berdasarkan hadits Anas a .

3).



"Luruskanlah shaff-shaff kalian, karena sesungguhnya lurusnya shaff di antara
kesempurnaan shalat."
Berdasarkan hadits Anas a .

4)



.
"Tegakkanlah (luruskan) shaff di dalam shalat karena sesungguhnya menegakkan
shaff di antara bagusnya shalat."
Berdasarkan hadits Abu Hurairah a .
.
5)
"Luruslah dan jangan kalian berselisih sehingga kalbu kalian akan berselisih."
Berdasarkan hadits Abu Mas`ud dan `Abdullah bin Mas`ud h, lafazh hadits Abu
Mas`ud:

... :

"Bahwa Rasulullah ` mengusap pundak-pundak kami ketika shalat, dan
mengatakan: " sempurnakan haditsnya" .
6)
.
"Sempurnakan shaff."
Berdasarkan hadits Anas a dia memarfu`kannya:
.
.
"Sempurnakan shaff, sesungguhnya aku melihat kalian di belakang punggungku"
.
7)
.
"Tegakkanlah shaff."
Berdasarkan hadits Anas a beliau memarfu`kannya:

.
..
"Tegakkanlah (luruskan) shaff sesungguhnya aku melihat kalian di belakangku."
Kemudian salah seorang dari kami menempelkan pundaknya dengan pundak
saudaranya, dan kakinya dengan kaki saudaranya .

8)
.
"Tegakkanlah (luruskan) shaff -tiga kali-."
Berdasarkan hadits An-Nu`man bin Basyir a berkata:



" :


:" .
Rasulullah ` menghadap kepada manusia dengan wajahnya dan bersabda:

"Tegakkanlah (luruskan) shaff-shaff kalian -tiga kali- demi Allah benar-benar


kalian menegakkan shaff atau Allah akan menjadikan perselisihan di antara
wajah-wajah kalian." Dia berkata: "Maka aku melihat seseorang menempelkan
pundaknya dengan pundak saudaranya, lututnya dengan lutut saudaranya dan
tumitnya dengan tumit saudaranya" .
.
9)






.
"Tegakkanlah (luruskan) shaff, sejajarkan antara bahu dengan bahu, tutuplah
celah, bersifat lembutlah dengan tangan-tangan saudara kalian jangan biarkan
celah untuk setan, barang siapa yang menyambung shaff maka Allah akan
menyambungnya (memberikan rahmat-Nya), dan barang siapa yang memutus
shaff maka Allah akan memutusnya (memutus dari rahmat-Nya)."
Berdasarkan hadits `Abdullah bin `Umar h .

10)

.
"Rapatkan shaff kalian, mendekatlah diantaranya, sejajarkan leher kalian."
Berdasarkan hadits Anas a di dalamnya:
..


"Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya sesungguhnya aku melihat setan
masuk di sela-sela shaff bagaikan kambing kecil berwarna hitam " .
Dalam lafazh An-Nasa'i:
..


"Demi Dzat yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya sesungguhnya aku
melihat setan masuk pada celah-celah shaff bagaikan kambing kecil berwarna
hitam" .
11)

.
.
"Sempurnakan shaff bagian depan, kemudian setelahnya, apabila ada yang
kurang maka jadikanlah kekurangan itu pada shaff terakhir."
Berdasarkan hadits Anas a .
12) ...
"Luruskan, luruskan, luruskan"
Berdasarkan hadits Anas a .
13)

...
"Tegakkanlah shaff kalian dan merapatlah"
Berdasarkan hadits Anas a .
" :
14)


".
Bahwa Rasulullah ` merapatkan shaff dari satu arah ke arah yang lainnya,
mengusap dada kami dan pundak-pundak kami, dan bersabda: "Jangan kalian
berselisih sehingga kalbu kalian berselisih" .
15)
.
"Baguskanlah tegaknya (lurusnya) shaff."
Berdasarkan hadits Abu Hurairah a .




16)

:




.
"Tidakkah kalian membuat shaff sebagaimana para malaikat membuat shaff di
sisi Rabb mereka?" maka kami katakan wahai Rasulullah, bagaimana para
malaikat membuat shaff di sisi Rabb mereka? Beliau bersabda: "Mereka
menyempurnakan shaff yang pertama dan merapatkan shaff

You might also like