Professional Documents
Culture Documents
Kelompok 13
Affrita Yovinda
145040201111189
Doni Bramastyo
145040201111313
APEL ??
Klasifikasi :
Kingdom
: Plantae
Divisi
: Magnoliophyta
Class
: Magnoliopsida
Ordo
: Rosales
Family
: Rosaceae
Genus
: Malus
Spesies
Pest (Hama)
Weeds (Gulma)
Pathogen
PEST (Hama)
1. Kutu daun hijau + Aphis Linnaeus (Hemiptera: Aphididae)
Daur hidup
Telur Nimfa Imago muda Imago dewasa
Gejala serangan
Cara pengendalian
Biologis
Kultur Teknis
Kimia
EC
daun
PEST (Hama)
2. Tungau + Panonychus ulmi (Koch) (Trombidiformes: Tetranychidae)
Daur hidup
Telur Nimfa Imago muda Imago dewasa
Gejala serangan
Cara pengendalian
Biologis
Kultur Teknis
Kimia
PEST (Hama)
3. Thrips sp. (Thysanoptera: Thripidae)
Daur hidup
Telur Nimfa - Imago
Gejala serangan
Cara pengendalian
Biologis
Kultur Teknis
Kimia
air
kali
PEST (Hama)
4. Ulat daun + Spodoptera litura (Fabricius) (Lepidoptera: Noctuidae)
Daur hidup
Telur Larva Pupa - Imago
Gejala serangan
Cara pengendalian
Kultur Teknis
Kimia
atau
larva
PEST (Hama)
5. Serangga penghisap daun + Helopheltis sp Signoret (Hemiptera: Miridae)
Daur hidup
Telur Nimfa - Dewasa
Gejala serangan
Serangan pada buah dengan menghisap cairan sel dan timbul bercak-bercak cokelat,
nekroses dan dapat mengakibatkan pecahnya buah
Cara pengendalian
Kultur Teknis
Kimia
PEST (Hama)
6. Lalat buah + Rhagoletis pomonella (Wals) (Diptera: Tephritidae)
Daur hidup
Telur Larva Pupa - Imago
Gejala serangan
Cara pengendalian
Kultur Teknis
Kimia
PEST (Hama)
7. Kelelawar (Chiroptera Blumenbach)
Daur hidup
Baby (Pup) Young (Pup) Adult (bat)
Gejala serangan
Cara pengendalian
Kultur Teknis
Weeds (Gulma)
Gulma merupakan tanaman pengganggu yang kehadirannya tidak diinginkan.
Terdapat berbagai gulma yang menggangu pertumbuhan tanaman apel, salah satunya
adalah:
Alang-alang (Imperata cylindrica)
Alang-alang atau ilalang ialah sejenis rumput berdaun tajam, yang kerap menjadi
gulma di lahan kebun apel. Rumput menahun dengan tunas panjang dan bersisik,
merayap di bawah tanah. Ujung tunas yang muncul di tanah runcing tajam. Batang
pendek, menjulang naik ke atas tanah dan berbunga. Helaian daun berbentuk garis
(pita panjang) lanset berujung runcing, dengan pangkal yang menyempit dan
berbentuk talang, bertepi sangat kasar dan bergerigi tajam, berambut panjang di
pangkalnya, dengan tulang daun yang lebar dan pucat di tengahnya.
Pathogen
1. Embun tepung atau Powdery mildew
Penyebab
Fungi Podosphaera leucoticha (ell. Et ev.)
Daur hidup
Konodiofor membentuk konidium rantai yang terpanjang dipencarkan oleh angin konidium
jatuh pada daun muda konidium baru
Gejala serangan
Cara pengendalian
Kultur Teknis : Membersihkan rumput disekitar tanaman dan memotong bunga adat
yang terinfeksi yang kemudian dibakar
buah muda
Kimia
: penggunaan fungisida seperti Karathane dosis 4 gr per liter air atau Morestan dosis 1 gr per
liter air dengan waktu penyiraman setelah defoliasi sampai tunas berumur 4-5 minggu denganjarak 7
hari bila terdapat 5% dari jumlah daun.
Pathogen
2. Bercak daun ( Marssonina coronaria J.J. Davis )
Penyebab
jamur Diplocarpon mali
Daur hidup
Piknidia - Spora aseksual atau Konidia Perithecia - Spora seksual atau Ascospores
Gejala serangan
Serangan pada daun menimbulkan bercak putih tidak beraturan, berwarna kecokelatan,
permukaan atas timbul bercak hitam yang dimulai dari daun tua hingga daun muda yang
akhirnya menyebabkan daun gugur atau jatuh.
Cara pengendalian
Kultur Teknis : mengatur jarak tanam dan memotong bunga adat buah muda yang terinfeksi
yang kemudian dibakar
Kimia
: penggunaan fungisida seperti Agrisan dosis 1000-2000 gr per Ha sejak 10 hari
setelah kegiatan perompesan dengan jarak waktu (interval) seminggu.
Pathogen
3. Jamur upas ( Pink disease )
Penyebab
jamur Cortisium salmonicolor (Berk et Br)
Daur hidup
terdapat 4 stadia : Stadium membenang - stadium membintil
Gejala serangan
1) stadium laba-laba
menembus jaringan
belum
2) stadium bongkol : miselium jamur mulai membentuk hifa dan menginfeksi kulit
3) stadium cortisium
: jamur membentuk kerak berwarna merah jambu dan makin tua
warna menjadi lebih muda atau putih
4) stadium necator : jamur membentuk bulatan-bulatan kecil berwarna merah tua, bagian
pinggiran busuk dan mengering.
berubah
Pathogen
3. Jamur upas ( Pink disease )
Cara pengendalian
Kultur Teknis
Kimia
tohor
Pathogen
4. Kanker
Penyebab
jamur Botryosphaeria ribis
Gejala serangan
Serangan pada buah menimbulkan warna buah menjadi kecokelatan, yang kemudian
meluas hingga membuat buah menjadi busuk
Cara pengendalian
Kultur Teknis
Kimia
Pathogen
5. Busuk buah
Penyebab
jamur Gloeosporium sp.
Gejala serangan
Cara pengendalian
Kultur Teknis
Kimia
cara
Pathogen
6. Busuk akar
Penyebab
jamur Armillaria mellea (Vahl)
Gejala serangan
Cara pengendalian
Kultur Teknis : tanah diistirahatkan selama 23 tahun (tidak ditanami) serta melakukan
pembakaran bagian tanaman yang sakit
Thank you
Gracias
Terimakasih