You are on page 1of 39

CHILD ABUSE

(SALAH ASUH)

Dr.H.Kusnandi Roesmil SpA(K).MM

CITRA ANAK
ANAK dikenal sebagai suatu masa kehidupan
manusia yang sangat menyenangkan ! Penuh
keceriaan, indah dan penuh kehangatan keluarga !
Benarkah demikian ?
Kenyataannya ? Sangat jauh !
ANAK seperti terpaksa hidup dan menderita di
bawah tekanan individu yang lebih kuat, lebih
perkasa, yang seharusnya memberikan
perlindungan padanya
Banyak sekali yang tidak kita ketahui apa yang
terjadi pada anak di lingkungan kita

CIRI ANAK
Tidak berdosa
Sangat peka terhadap lingkungan
Masih sangat tergantung dari orang lain
Anak selalu ingin tahu apa yang ada di sekitarnya
Anak selalu bergerak aktif dan penuh harapan
masa depannya.
Memerlukan masa hidup penuh ceria, tenteram dan
aman untuk bisa bermain, belajar, tumbuh dan
berkembang menuju kedewasaannya.

PERLAKUAN SALAH / KEKERASAN


CHILD ABUSE & NEGLECT (CAN)
John Caffey (1946) : patah tulang banyak dan
perdarahan subdural (tengkorak)
Henry Kempe (1961) : The Battered Child
Sebab ? Kekerasan pada anak!
Disebut juga: CEDERA bukan karena
kecelakaan ! (Non-Accidental Injury)
Lalai sehingga terjadi cedera pada anak

KEMPE :
BATTERED CHILD SYNDROM
(1961)

B e r k e m b a n g

CHILD ABUSE : Perlakuan tidak wajar


atau keterlaluan terhadap anak/remaja
oleh : Orang tua, pengasuh, wali,
orang yang diberi kepercayaan untuk
mengasuh

CHILD ABUSE DIBAGI :

1. Physical abuse :
- Cedera fisik karena kemarahan
- Hukuman kasar
- Serangan/penganiayaan disengaja
2. Neglect of safety
Mengabaikan/melalaikan keselamatan jiwa
anak.
3. Nutritional abuse
Anak sengaja tidak diberi selayaknya.
Failuer to thrive ok underfeeding

4. Sexual abuse
5.Intentional Drugging or Poisening
- Anak sengaja diberi obat yang bukan
semestinya, yang dapat merugikan atau
membahayakan jiwa anak
- Ex : narkotik, barbiturat, tranquiliser
dsb.

6. Neglect of medical care


- membiarkan si anak sakit/menderita
- syarat : orang tua mengerti
permasalahannya dan membiarkan anaknya
tidak ditolong semestinya, tetapi dibiarkan
7. Emotional abuse
- Menakut-nakuti, mengancam, menteror,
mengambinghitamkan dsb.
Mempengaruhi perkembangan

kepribadian anak. (Mis: anak menyendiri, tidak mau


bergaul)

Dirawat dirumah penitipan anak-anak


terlantar

INSIDENSI CHILD
ABUSE

Physical
abuse
30%
- Mengenali Kasus
- Melaporkan
- Wajib melindungi

Sexual
abuse
20%
PERAN DOKTER ?
Mengatasi
Mencegah

Sisanya Child
Neglect 50%

ABUSE

PHYSICAL

EMOSIONAL

SEXUAL

CHILD

NEGLECT

PHYSICAL

EMOSIONAL

Physical abuse

Penganiayaan fisik
Anak dipukuli/dianiaya semena-mena
Di USA : insiden 12/10.000 penduduk
Mortalitas 3% atau 4000 thn
E/ :ortu dari semua golongan.
perempuan > laki-laki
Insiden pada keluarga penduduk miskin yang
hidup berkelompok

Latar belakang : umunya krisis


finansil/rumah tangga
Mis:
- Di PHK-kan
- Bayi yg tidak diinginkan
- Penghuni kumuh dan berjubel
- Krisis rumah tangga

90% orang-orang yang kesepian, tidak


bahagia atau pemarah karena stress

GEJALA KLINIS
- CEDERA YANG TIDAK DAPAT
DIJELASKAN E/
-PENJELASAN ORANG TUA KURANG
MEMADAI ~ KECELAKAAN RINGAN
DENGAN CEDERA BERAT
-PERTOLONGAN TERLAMBAT

DIAGNOSA

- SETIAP TRAUMA

SULIT

- DIRAWAT DI RS
- DIAGNOSA TEGAK

DIAGNOSA ?

WASPADA
PENCATATAN
PELAPORAN

PENDEKATAN
- ANAK
- ABUSER
- LINGKUNGAN

PEMERIKSAAN FISIK

-KESAN UMUM
-TRAUMA INDIKATOR
- LOKASI TRAUMA
- POLA PATOGNOMONIS

tipe, ukuran, bentuk, warna.estimasi usia, alat


yang dipakai
LABORATORIUM
PEMERIKSAAN PENUNJANG

USIA BAYI/PRA SEKOLAH


-

REWEL
SULIT MINUM/MENETEK
ACUH
TIDAK CEMAS BILA
DIPISAHKAN
- TERLAMBAT BICARA,
BAHASA, MOTORIK

USIA SEKOLAH

-GANGGUAN KOGNITIF
- STRESS>>
- GANGUAN KONTROL
- RASA DEPRESI
- KONSEPDIRI YANG MALANG
- DESTRUKTIF DIRI
- KESULITAN PENILAIAN BELAJAR

CHILD SEXUAL ABUSE (CSA) kekerasan


seksual pada anak
Dapat terjadi pada usia anak sampai pada yang
masih kecil sekali !
Laki maupun perempuan
Semua lapisan masyarakat, kaya/miskin
Seringkali di dalam keluarga sendiri
Tersembunyi : societys blind spot

SIFAT-SIFAT KHAS CSA


Si ANAK tidak menyukainya
Pelaku hanya ingin kepuasan
Adanya perbedaan umur / kekuatan fisik
yang mengabaikan consent
Kejadiannya biasa dirahasiakan, dengan
ancaman dan dilakukan berulang kali

DEFINISI CSA
Sumber: Christopher J. Hobbs dkk : Child Abude and
Neglect, A Clinician Handbook. Churchill Livingstone,1993

1. Melibatkan ANAK, yang masih


tergantung orang tua / belum masak /
remaja dalam perlakuan seks yang tidak
sepenuhnya dimengerti dan tanpa
mengindahkan persetujuannya serta
merusak larangan keluarga.
(Schechter & Roberge, 1997)

2. Pada anak berusia kurang dari 16 tahun yang


mengalami kekerasan seksual oleh orang yang
seksualnya lebih tua dan karena perlakuannya
ia mendapat kepuasan seks (Baker & Duncan,
1985)
3. Kekerasan seksual pada anak (CSA) adalah
melakukan kegiatan seks pada anak dengan
paksa untuk mendapatkan kepuasan (Fraser,
1981)

Pemeriksaan korban
CSA sangat sulit !
Gambar dibuat oleh
seorang anak usia 8
thn yang mengalami
kekerasan seksual
Setelah ditanyakan
tentang nyeri yang
dialaminya, korban
menggambar seorang
laki dengan penis yang
besar.

Gambar anak usia 7


tahun korban SA :
Dapat melukiskan
kegembiraannya / rasa
aman setelah ayah (si
pelaku) dipenjara /
dibelakang trali
Salah satu cara
psikologik dengan
menyuruh
menggambar

Vulva seorang anak


usia 9 tahun karena
mengalami SA selama
12 bulan
Robeknya hymen yang
cukup luas dan telah
menunjukkan adanya
jaringan baru /
penyembuhan luka
Pemeriksaan secara
profesional diperlukan
dengan colposcopy

Anus seorang anak


usia 12 tahun yang
mengalami SA oleh
ayah kandungnya
selama 6 tahun!
Lobang besar
karena terjadi
berulang dan tidak
ada tanda
keradangan

Gambar perdarahan retina


seorang anak usia 4 tahun
yang mengalami
kekerasan dengan
menggoyang-goyang
kepalanya dgn keras
karena berontak dan
menangis.
Ditemukan juga bekas
adanya SA anal dan
memar pada muka dan
matanya

Gambar tangan
seorang anak usia 2
tahun mengalami luka
bakar karena seterika.
Disiksa kakak lakinya.
Ditemukan juga lukaluka pada anusnya
karena perlakuan
kekerasan seksual
padanya

DAMPAK DI KEMUDIAN HARI


SETELAH MENGALAMI S.A.
JANGKA PENDEK :
1. Trauma fisik : kerusakan alat kemaluan
(robeknya hymen, vagina, anus)
2. Cedera fisik lain di tubuh anak
3. Infeksi (Chlamydia, Gonorrhoea) disebut
STD

JANGKA PANJANG :
1. Selalu ketakutan dengan berkurangnya
kemampuan untuk berkonsentrasi, meskipun S.A.
sudah tidak ada masih sulit untuk menjadi baik
lagi.
2. Terbongkarnya kejadian membuatnya makin takut
dan menjurus ke sakit jiwa
3.Para korban S.A. selalu beresiko tinggi untuk sukar
belajar dan menderita sakit jiwa, terutama depresi

4.Korban tidak mempunyai


kepribadian, terutama dalam
pergaulan
5.Korban cenderung menjadi pemerkosa
di kemudian hari
6.Anak hasil suatu incest menderita
kelainan keturunan
(30 60%)

LANGKAH LANGKAH PENTING MENCEGAH


CHILD ABUSE
1.Semua orang, individu maupun

masyarakat, termasuk para pejabat


menyadari adanya masalah abuse di
masyarakatnya !
2.Oleh Tokoh Masyarakat diumumkan
adanya abuse di masyarakat
3.Semua gerakan perlu dikoordinir, tidak
berjalan sendiri-sendiri

ANAK YANG MEMERLUKAN


PERLINDUNGAN KHUSUS
6 KATEGORI (UNICEF):
1. PEKERJA ANAK
2. ANAK JALANAN & KEKERASAN
3. PERLAKUAN SALAH / EKSPLOITASI
SEKSUAL (komersial / non-komersial)
4. ANAK CACAT (fisik , mental , inderawi)
5. Kehilangan KELUARGA / PENGASUH
secara permanen atau temporer
6. HUKUM yg kurang menguntungkan dan/atau
perlakuan salah dalam proses
hukum &
pengadilan

Setiap saat anak terancam bahaya yang akan


mengganggu tumbuh kembangnya
Anak seringkali menjadi korban : perang dgn.
kekerasan, diskriminasi perbedaan ras, apartheid,
agresi, pendudukan oleh bangsa lain atau aneksasi.
Anak dipaksa dipisah dari orang tuanya atau
pengasuhnya (karena sesuatu hal).
Anak yang cacat fisik & mental seringkali menjadi
korban perlakuan salah
Sebagai korban neglect / terlantar, kekerasan &
eksploitasi seks (komersial / non-komersial)

SITUASI ANAK DI DUNIA:


40.000 anak mati setiap harinya
(sama dengan musibah bertabraknya 100
Jumbo Jet (isi : masing2 400 anak)
40.000 anak mati seketika / hari!)
7 Juta anak kehilangan rumah dan
mengungsi karena perang / kekerasan atau
bencana alam maupun bencana yang dibuat
oleh manusia
8 Juta tidak bisa bermain, tidak sekolah
dan harus kerja paksa di pabrik

SITUASI ANAK INDONESIA


AKB: tahun 1972 : 145 / 1000
1994 : 57 / 1000
1998 : 51 / 1000 41 / 1000
92 % telah diimunisasi ! mati karena penyakit
yang mudah dicegah : 270.000/th
Kemiskinan : 60% (69) 14% (93) ?
Kurang yodium : kretin : 900.000, kerusakan
otak : 2 juta, kel gondok membesar : 11 juta
BBLR : 15% (kurang gizi sejak sangat dini), I.Q.
turun 5 poin
Kurang Gizi : BALITA : 30% Anemia kurang Fe :
50% mengurangi I.Q. 9 poin!

You might also like