Professional Documents
Culture Documents
GASTROINTESTINAL
KOLIBASILOSIS
KELOMPOK 4 (2012-C)
Setiya Dini Larasati
Intan Nabila
Fathinah Inas H
Christophorus A B W
Maya Innaka Arhayu
Diah Lilis Laila
Ajeng Febriannix
Linda Febriana
Iva Melati
Nirwan Maulana
Naufal Abdul Majid
Kelompok 4 :
Diare pada pedhet (anak sapi)
Berat badan 150 kg, dengan derajat dehidrasi berat
Etiologi
Kolibasillosis : penyakit yang bersifat enterik dan septikemia yang
Gejala Klinis
Pada pedet yang menderita kolibasilosis dikenal 2 bentuk klinik, yaitu
Bentuk Klasik :
Diagnosis
Sulit untuk dapat dipastikan bahwa kuman E.coli yang dapat diisolasi
merupakan penyebab primer untuk terjadinya diare. Untuk lebih
meyakinkan, meskipun juga masih kurang sempurna, kalau ada hewan
lain yang sakit, hewan tersebut harus di etanasi dan segera diperiksa.
Advice
b. non drug
Pemberian larutan hipertonik natrium bikarbonat (baik
Formula lainnya:
c. Drug
GOLONGAN
ANTIBIOTIK
ANTIDIARE
Golongan Antibiotik
Gentamisin : efektif dalam membunuh bakteri gram negatif
(termasuk Escherichia coli) dengan cara menghambat sintesis
proteinnya. Kontraindikasi ringan.
Penisilin : baik untuk membunuh bakteri namun kekurangannya
memiliki spektrum luas yang dapat berpengaruh pada flora normal
saluran penceranaan.
Kloramfenikol : sangat efektif untuk bakteri Escherichia coli,
namun dapat memicu toksisitas apabila diberikan bersama dengan
obat lain yang dimetabolisme oleh enzim mikrosom hepar.
b.
c.
pertama.
diberikan 1 kali sehari pada hari kedua hingga hari
keempat
Lama Pemberian : 4 hari
Yang harus diperhatikan :
- apabila pemberian obat pada hewan yg diberi:
a. diuretik kuat
b. anestetik
c. Penisilin, sefalosforin, karbenisilin atau tikarsilin
- apabila:
a.bila dikonsumsi bersamaan dengan aspirin dapat
menyebabkan toksisitas salisilat
b.dapat menurunkan absorbsi tetrasiklin atau enoksasin
c.dapat mengubah efek antikoagulan oral
Perhatian
1. Gentamycin
- dosis mak. : Hanya diberikan melalui suntikan IM.
Untuk sapi 2 mg/kg BB selama 2x sehari (2ml/100
kgBB)
-Interaksi : Penisilin, Sefalosporin, Amfoterisin B,
Diuretik dapat meningkatkan efek nefrotoksik, efek
potensiasi dengan neuromuscular blocking agent,
- penghentian obat : Jangan digunakan pada
pengobatan yang lama karena dapat berisiko toksik
pemberian yang lama yaitu penurunan fungsi ginjal,
miastenia gravis, hipokalsemia, kondisi dengan depresi
neuromuskuler transmitens
Antidiare : Loperamide
- dosis mak:
- Dosis awal 2 kaplet diikuti 1 kaplet setiap habis diare.
- interaksi obat:
Dengan: -Digoxin : akan menurunkan kadar digoxin
dalam darah -Transquilizer/Alkohol, mono amin
oksidase inhibitor : harus hati-hati
- penghentian obat : Data pada manusia masih terbatas,
namun data pada hewan memberikan informasi risiko yang
rendah. Meskipun demikian, pihak produsen menyarankan
sebaiknya dihindari selama kebuntingan
ATTAPULGITE
Dosis max. : Sapi Dewasa : 2 tablet setiap kali
BISMUT SUBSALISILAT
-dosis max : Pada Manusia Dewasa 525 mg
Dosis
Sodium Bicarbonate 8,4% sediaan 250 mL.
Dosis = 50 mL / kg untuk 6 jam pertama.
Dosis= 140 mL / kg untuk 20 jam berikutnya, diberikan bertahap secara IV hingga
dehidrasi berkurang.
RESEP