Professional Documents
Culture Documents
TANAMAN
TANAMAN ORNAMENTAL
DISUSUN OLEH:
MUHAMMAD FHADILLAH
(145040201111305)
(145040201111308)
FIRDAUS AVEDO S. A.
(145040201111309)
DONI BRAMASTYO
(145040201111313)
TANAMAN ORNAMENTAL
Tanaman ornamental atau tanaman hias merupakan segala tanaman yang memiliki
nilai hias (bunga, batang, tajuk, daun, akar, aroma dsb) yang menimbulkan kesan indah
(artistik) serta kesan seni.
Karakteristik tanaman hias :
1) Merupakan produk estetika (produk seni/art), walaupun memiliki fungsi ganda,
missal sebagai tanaman obat dan hias.
2) Keberagaman jenis dan penampilan fisik (bentuk bunga/daun, tekstur, warna,
penampilan kemasan) sangat penting
3) Teknik budidaya sangat intensif dibandingkan tanaman sayur dan buah
(struktur/rumah plastic dan peneduh; fertigasi)
TANAMAN ORNAMENTAL
Usaha tani tanaman hias menurut produk yang dihasilkan dapat digolongkan
menjadi beberapa kelompok:
Bunga potong (mawar, krisan, gladiol, sedap malam, anggrek, summer flower, dll.)
Tanaman pot (petunia, gloxinia, krisan, klancoe, anggrek, dll. )
Bedding plant / tanaman taman / landscape (mawar, marigold, celosia zinnia, dll. )
Filler atau pengisi rangkaian bunga (bunga, daun dan ranting)
Industri pembibitan dan pembenihan (seedling)
Tanaman hias bonsai
Industri pengeringan dan pewarnaan bunga
US $ 65.95
US $ 52.95
US $ 39.95
US $ 59.95
US $ 49.95
US $ 49.95
TANAMAN ORNAMENTAL
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membudidayakan tanaman hias adalah:
Media tanam
Pemilihan tanaman
Perawatan
Tempat
TANAMAN ORNAMENTAL
Tanaman ornamental atau tanaman hias dibagi menjadi empat jenis, yaitu:
> Bunga potong
Tanaman Foliage
>
Fotoperiodisme
Penambahan cahaya pada malam hari sebanyak 70 LUX selama 4 jam dapat menyebabkan
penghambatan dalam fase generative sehingga memacu pertumbuhan organ vegetative.
Pengaturan ini bertujuan untuk memodifikasi iklim mikro untuk menjaga kelembaban yang
sesuai untuk pertumbuhan optimal tanaman krisan.
TANAMAN FOLIAGE
1) Poinsettia (Euphorbia pulcherrima Wild.)
Tanaman ini lebih dikenal dengan nama Kastuba. Tanaman ini termasuk popular
dikarenakan lebih dari 80 juta pot taman poinsettia diperdagangkan dengan nilai
transaksi lebih dari 325 juta US Dollar di Negara Amerika Serikat.
Di Indonesia budidaya tanaman poinsettia masih menggunakan cara konvensional
(stek) untuk memenuhi kebutuhan pasar. Namun, metode ini bergantung pada
ketersediaan pohon induk dalam jumlah besar sebagai sumber stek. Salah satu
metode perbanyakan yang dapat digunakan adalah kultur jaringan.
TANAMAN FOLIAGE
1) Poinsettia (Euphorbia pulcherrima Wild.)
Permasalahan
Kestabilan temperature untuk poinsettia adalah 22-24C dan intensitas cahaya 2500
fc. Panjang hari pada adaerah subtropik tidak sama sepanjang tahun (8-14 jam per
hari) hal ini menyebabkan tanaman poinsettia sulit dalam berbuga dikarenakan
tanaman hari pendek yang membutuhkan periode malam yang panjang untuk
berbunga.
Teknologi Produksi
Penyungkupan
Untuk memicu munculnya bunga pada tanaman poinsettia pada daerah subtropics dapat
melakukan perlakuan penyungkupan plastic hitam agar pada malam hari tidak
mendapatkan cahaya sama sekali (blacktout treatment) yang dilakukan selama 3-4
minggu.
TANAMAN FOLIAGE
2) Anthurium
Tanaman ini berasal dari benua Amerika terutama pada daerah beriklim tropis
seperti Amazon. Salah satu jenis anthurium yang terkenal adalah Anthurium
jenmanni. Daya Tarik tanaman ini terletak pada bentuk, pola serta urat daunnya.
Warna daunnya yang berwarna hijau segar, kompak serta terkesan kuat menyerupai
logam baja.
TANAMAN FOLIAGE
2) Anthurium
Permasalahan
Tanaman anthurium membutuhkan waktu yang lama dalam proses pertumbuhan, satu daun akan
muncul paling cepat setelah 2-3 bulan setelah pemeliharaan. Perkembangan anthurium menggunakan
biji akan membutuhkan waktu yang lebih lama. Tanaman ini dapat tumbuh pada ketingian 1.400 m dpl
dengan intensitas cahaya matahari 30-60%. Intensitas cahaya yang terlalu tinggi akan menyebabkan
tanaman menguning dan warna daun yang akan memudar.
Teknologi Produksi
Pemeliharaan
Melakukan penyiraman setiap hari namun tidak berlebihan dan pemberian pupuk selama 3 bulan sekali dengan
menggunakan pupuk Decastar untuk menambah suplai hara.
Perbanyakan Vegetatif
Memiliki kelebihan dapat diproduksi ddalam waktu yang singkat dengan hasil yang sama persis dengan
indukkannya. Langkah-langkah dalam melakukan perbanyakan vegetative adalah mengangkat tanaman, memotong
bonggol tanaman kemudian oleskan dengan ZPT setelah itu tanam kembali.
TANAMAN LANSCAPE
Dalam aspek arsitektur tanaman landscape di kelompokan kedalam tanaman
pelantai, pendinding dan pengatap.
1) Tanaman pelantai
Yaitu jenis tanaman pembentuk bidang lantai. Termasuk dalam golongan ini ialah
tanaman yang tingginya mulai dari nol sampai setinggi mata kaki seperti: lumut,
rumput, groundcovers.
Ophiopogon
Lumut
Slaginella
TANAMAN LANSCAPE
2) Tanaman Pendinding
Cemara
Bambu
TANAMAN LANSCAPE
3) Tanaman Pengatap
Yaitu jenis tanaman pembentuk bidang atap. Yang termasuk dalam kelompok ini
ialah tanaman yang mempunyai karakter percabangan yang melebar ke samping
seperti pada pohon-pohon rindang, dan jenis tanaman yang bisa dibentuk sebagai
atap seperti: bugenvile, stefanot, flame of Irian.
Bugenvil
Stefanot
Flame of
Irian
Thank you
Gracias
Terimakasih
QUIZ
1. Dibawah ini yang termasuk tanaman ornamental adalah
a.
Bunga potong
b.
Foliage
c.
Bunga pot
d.
e.
Tanaman landscape
Semua benar
Fotoperiodisme
d.
Perkembangbiakan vegetative
b.
Penyungkupan
c.
e.
QUIZ
3. Tanaman hias adalah
4. Teknik penyungkupan bertujuan agar
5. Langkah-langkah perbanyakan vegetative tanaman anthurium meliputi
mengangkat tanaman, mengoleskan ZPT pada akar, kemudian tanam kembali. (B/S)
ANSWER
1. Dibawah ini yang bukan termasuk tanaman ornamental adalah
a.
Bunga potong
b.
Foliage
c.
Bunga pot
d.
e.
Tanaman landscape
Semua benar
Fotoperiodisme
d.
Perkembangbiakan vegetative
b.
Penyungkupan
c.
e.
QUIZ
3. Tanaman hias adalah segala jenis tanaman yang memiliki nilai hias (bunga, tajuk,
cabang, daun, akar, aroma) yang dapat menimbulkan kesan indah (artistic) atau
kesan seni.
4. Teknik penyungkupan bertujuan agar pada malam hari tidak mendapatkan sinar
sama sekali (blacktout treatment).
5. Langkah-langkah perbanyakan vegetative tanaman anthurium meliputi
mengangkat tanaman, mengoleskan ZPT pada akar, kemudian tanam kembali. (B/S)