Professional Documents
Culture Documents
Berkunjung ke India bagian selatan serasa kurang afdol bila kita tidak
menyempatkan diri mampir ke salah satu situs warisan budaya UNESCO ini.
Langkah pertama memasuki kawasan cagar budaya ini seperti langkah
pertama masuk pada lorong mesin waktu yang membawa kita mundur beratus
tahun, mengintip kehidupan orang India khususnya India bagian selatan pada
saat Itu. Hampi adalah area reruntuhan yang merupakan cagar budaya yang
berlokasi di dekat Hospet, Karnataka, India. Hampi dulunya adalah ibu kota
kerajaan Hindu Vijayanagara yang merupakan kerjaan Hindu terbesar pada
abad ke 14 di India.
Berada di Hampi seperti berada di sebuah kota tua tersendiri yang memiliki
berbagai spot menarik untuk dikunjungi. Wilayah Hampi cukup luas.
Disarankan bagi pelancong untuk membeli peta sebelum menjelajahi Hampi.
Biasanya akan terdapat penjual peta dan buku kecil penjelasan Hampi yang
dijual Rs.20 atau sekitar Rp.4000,-. Peta ini akan sangat berguna untuk kamu
dalam menentukan rute yang akan ditempuh dan daerah mana saja yang ingin
kamu kunjungi.
Ada beberapa metode dalam menjelajahi Hampi. Kamu bisa berkeliling Hampi
dengan berjalan kaki, selain hemat kamu juga bisa menikmati pemandangan
dengan lebih santai meski metode ini akan memerlukan waktu yang lebih
panjang dan cukup melelahkan. Tapi, berjalan kaki bisa sangat menyenangkan
karena kamu bisa berinteraksi dengan pejalan kaki lainnya para backpaker
dan penduduk setempat. Selain dengan berjalan kaki kamu bisa menyewa
sepeda dengan menbayar Rs.100 atau sekitar Rp.20.000,-. Tidak mau
berlelah-lelah? Kamu bisa langusung menyewa auto semacam bajaj di Jakarta
yang bisa kamu sewa sekitar Rs.200 Rs.250 atau sekitar Rp.40.000
Rp.50.000,. Perlu diingat semua harga harus ditawar, beruntunglah buat kamu
yang pintar menawar!
Tempat yang Wajib Dikunjungi
Photo: Virupaksha Temple
Banyak tempat menarik yang ditawarkan Hampi. Ada berbagai kuil dengan
berbagai dewa yang dapat dikunjungi di area ini. Namun, kuil Virupaksha
adalah kuil yang paling ikonik di Hampi. Kuil yang didedikasikan untuk dewa
Shiva ini memiliki menara tinggi menjulang dengan gagah menyambut siapa pun
yang datang baik datang untuk sembahyang atau hanya sekedar mengagumi
arsitekturnya. Kuil ini dekat dengan Hapi Bazaar yang bisa dikatakan lokasi
pasar utama Hampi pada masa dahulu kala. Di dalam kompleks kuil Virupaksha,
kamu akan menemui beberapa kuil kecil selain kuil utama. Kuil-kuil kecil ini
memiliki patung erotis Bhuvaneswari dan Pampa.
Selain kuil Virupaksha, adalah kompleks kuil Vittala yang merupakan kompleks
kuil terkenal dan terfavorit di area Hampi. Kompleks kuil Vittala terkenal
salah satunya karena adanya Stone Chariot. Stone Chariot biasa disebut juga
sebagai mobil batu. Banyak orang yang mengatakan bahwa Stone Chariot
adalah desain mutakhir alat transportasi pada kala itu. Meski ini semua hanya
sekedar asumsi yang beredar di kalangan pelancong. Berbeda dengan komplek
kuil Virupaksha yang tiketnya hanya Rs.5 atau sekitar Rp.1000, tiket masuk
kompleks kuil Vittala adalah Rs.150 atau sekitar Rp.30.000,- untuk turis asing
sedangkan turis lokal hanya Rs.10 atau sekitar Rp.1000. Di luar kompleks kuil
Vittala terdapat reruntuhan bekas pasar tempat berjualan kuda pada masa
lalu. Jika, kamu beruntung kamu juga akan melihat beberapa kuda bebas yang
sedang menikmati rumput hijau di sekitar komplekas kuil Vittala.
Photo: Sunset over Tugabhadra River
Jadi, tunggu apa lagi? Kemasi barang-barang kamu. Siapkan paspor dan visa
kamu. Oh ya, untuk visa India bagi pemegang paspor cukup apply visa secara
online tidak perlu ke kedutaan India. Yuk, berkelana!