You are on page 1of 3

Hampi: Mesin Waktu Kejayaan Masa Lalu

Oleh: Reza Pahlevi


Photo: A Street in Hampi

Berkunjung ke India bagian selatan serasa kurang afdol bila kita tidak
menyempatkan diri mampir ke salah satu situs warisan budaya UNESCO ini.
Langkah pertama memasuki kawasan cagar budaya ini seperti langkah
pertama masuk pada lorong mesin waktu yang membawa kita mundur beratus
tahun, mengintip kehidupan orang India khususnya India bagian selatan pada
saat Itu. Hampi adalah area reruntuhan yang merupakan cagar budaya yang
berlokasi di dekat Hospet, Karnataka, India. Hampi dulunya adalah ibu kota
kerajaan Hindu Vijayanagara yang merupakan kerjaan Hindu terbesar pada
abad ke 14 di India.
Berada di Hampi seperti berada di sebuah kota tua tersendiri yang memiliki
berbagai spot menarik untuk dikunjungi. Wilayah Hampi cukup luas.
Disarankan bagi pelancong untuk membeli peta sebelum menjelajahi Hampi.
Biasanya akan terdapat penjual peta dan buku kecil penjelasan Hampi yang
dijual Rs.20 atau sekitar Rp.4000,-. Peta ini akan sangat berguna untuk kamu
dalam menentukan rute yang akan ditempuh dan daerah mana saja yang ingin
kamu kunjungi.
Ada beberapa metode dalam menjelajahi Hampi. Kamu bisa berkeliling Hampi
dengan berjalan kaki, selain hemat kamu juga bisa menikmati pemandangan
dengan lebih santai meski metode ini akan memerlukan waktu yang lebih
panjang dan cukup melelahkan. Tapi, berjalan kaki bisa sangat menyenangkan
karena kamu bisa berinteraksi dengan pejalan kaki lainnya para backpaker
dan penduduk setempat. Selain dengan berjalan kaki kamu bisa menyewa
sepeda dengan menbayar Rs.100 atau sekitar Rp.20.000,-. Tidak mau
berlelah-lelah? Kamu bisa langusung menyewa auto semacam bajaj di Jakarta
yang bisa kamu sewa sekitar Rs.200 Rs.250 atau sekitar Rp.40.000
Rp.50.000,. Perlu diingat semua harga harus ditawar, beruntunglah buat kamu
yang pintar menawar!
Tempat yang Wajib Dikunjungi
Photo: Virupaksha Temple

Banyak tempat menarik yang ditawarkan Hampi. Ada berbagai kuil dengan
berbagai dewa yang dapat dikunjungi di area ini. Namun, kuil Virupaksha
adalah kuil yang paling ikonik di Hampi. Kuil yang didedikasikan untuk dewa
Shiva ini memiliki menara tinggi menjulang dengan gagah menyambut siapa pun
yang datang baik datang untuk sembahyang atau hanya sekedar mengagumi
arsitekturnya. Kuil ini dekat dengan Hapi Bazaar yang bisa dikatakan lokasi
pasar utama Hampi pada masa dahulu kala. Di dalam kompleks kuil Virupaksha,
kamu akan menemui beberapa kuil kecil selain kuil utama. Kuil-kuil kecil ini
memiliki patung erotis Bhuvaneswari dan Pampa.

Photo: Chariot Stone

Selain kuil Virupaksha, adalah kompleks kuil Vittala yang merupakan kompleks
kuil terkenal dan terfavorit di area Hampi. Kompleks kuil Vittala terkenal
salah satunya karena adanya Stone Chariot. Stone Chariot biasa disebut juga
sebagai mobil batu. Banyak orang yang mengatakan bahwa Stone Chariot
adalah desain mutakhir alat transportasi pada kala itu. Meski ini semua hanya
sekedar asumsi yang beredar di kalangan pelancong. Berbeda dengan komplek
kuil Virupaksha yang tiketnya hanya Rs.5 atau sekitar Rp.1000, tiket masuk
kompleks kuil Vittala adalah Rs.150 atau sekitar Rp.30.000,- untuk turis asing
sedangkan turis lokal hanya Rs.10 atau sekitar Rp.1000. Di luar kompleks kuil
Vittala terdapat reruntuhan bekas pasar tempat berjualan kuda pada masa
lalu. Jika, kamu beruntung kamu juga akan melihat beberapa kuda bebas yang
sedang menikmati rumput hijau di sekitar komplekas kuil Vittala.
Photo: Sunset over Tugabhadra River

Kamu bisa berkujung ke beberapa tempat lainnya seperti Hampi Bazaar,


Lotus Mahal, Elephant Stable, Underground Shiva Temple, dan masih banyak
lagi. Setelah seharian menglilingi Hampi, mampirlah ke Temple By The River.
Kuil yang berada di pinggir sungai Tungabhadra ini adalah tempat yang pas
untuk bersantai setelah lelah berkeliling Hampi. Rendam kaki kamu sambil
menikmati indahnya matahari terbenam dan gemericik air sungai yang
membuat kamu rileks. Tempat ini sangat menenangkan. Hati terasa damai dan
tubuh pun rileks setelah seharian berkeliling.
Bagaimana Cara ke Sana?
Ada beberapa cara menuju ke Hampi. Untuk kamu yang berada di Indonesia
kamu bisa mencoba penerbangan Jakarta Hyderabad dengan menggunakan
maskapai AirAsia. Harga tiket penerbangan ini paling terjangkau buat
mahasiswa dibanding menggunakan maskapai penerbangan lainnya. Sesampai di
Hyderabad kamu bisa lanjut menggunakan kereta ke Hospet, kota terdekat
dari Hampi, yang tiketnya bisa dipesan secara online. Sangat disarankan
untuk membeli tiket jauh-jauh hari. Alternatif lainnya adalah menggunakan
bus menuju Hospet. Untuk harga tiket bus dan kereta tergantung dengan
kelas yang kamu pilih. Setelah sampai Hospet, kamu cukup menuju Hampi
dengan bus umum yang harganya jauh lebih murah di banding dengan
menggunakan auto. Harga tiket bus dari Hospet ke Hampi sekitar Rs.25 atau
sekitar Rp.5000, sedangkan jika kamu memilih menggunakan auto harga yang
biasa ditawarkan sekitar Rs.200 atau Rp.40.000. Ingat, kemampuan tawarmenawar kamu sangat diuji di sini. Jadi, menawarlah!
Nah, biar lebih hemat biasanya mahasiswa Indonesia di India yang
berkunjung ke Hampi akan bergaya ala India plus sedikit bahasa Hindi ala
kadarnya. Maklum saja di daerah North East India, wajah-wajahnya mirip
dengan orang Indonesia. Perbedaan harga tiket masuk untuk turis asing dan
lokal sangat jauh. Harga tiket masuk turis lokal biasanya sekitar 10% dari
harga turis manca negara. Jadi lumayanlah bisa buat jajan.

Jadi, tunggu apa lagi? Kemasi barang-barang kamu. Siapkan paspor dan visa
kamu. Oh ya, untuk visa India bagi pemegang paspor cukup apply visa secara
online tidak perlu ke kedutaan India. Yuk, berkelana!

You might also like