Professional Documents
Culture Documents
Hama
Beberapa ham a yang ditemukan pada tanaman nilam () saat penelitian
Belalang
Belalang termasuk ke dalam ordo Orthoptera. hama ini merupakan hama
pemakan daun, kerusakan yang dihasilkan oleh hama ini adalah tanaman menjadi
gundul. Apabila serangan berat, batang tanamannya dimakan dan akhirnya mati. Jenis
belalang yang banyak merusak tanaman nilam adalah: belalang kayu (Valanga
nigricornis). Belalang daun (Acrida turita).Belalang kayu dapat menyebabkan
kerugian hasil 20-25%, karena belalang tersebut berpindah dari satu kebun ke kebun
lain, Batang dan cabang tanaman sering patah akibat gigitannya sehingga
perumbuhan tanaman terganggu.Belalang daun biasanya memakan daun mulai dari
pinggir atau tengah sehingga terbentuk bekas gigitan melingkar atau lonjong.Kadangkadang belalang juga merusak batang dan ranting tanaman. Cara pengendalian hama
belalang ini dilakukan dengan cara : a) melakukan sanitasi lingkungan; b) melakukan
pengolahan tanah yang baik karena dapat membunuh telur belalang kayu sebelum
menetas; dan c) menggunakan musuh alami seperti cendawan Metarhizium anisoliae.
2)
tumbuh, pada serangan berat, yang tersisa hanya tulang-tulang daun nilam.
Pengendaliannya dilakukan dengan cara sebagai berikut: a) mengumpulkan dan
memusnahkan bagian tanaman yang terserang. Melakukan pengamatan yang ketat
pada areal terserang untuk menghindari terjadinya ledakan populasi. Pengamatan
dilakukan dengan cara mengamati saat munculnya gejala awal kerusakan daun yang
terserang larva stadia muda. Mengingat siklus hidup hama berkisar antara 38-42 hari,
maka pengamatan sebaiknya dilakukan setiap bulan sejak tanaman berumur satu
bulan sampai saat panen; b) Gunakan ekstrak mimba dan bioisektisida (Beauveria
bassiana). Cara ini walau tidak mematikan secara langsung tapi cukup efektif dan
tidak mencemari lingkungan.
3)
Penyakit
Tidak ditemukan adanya penyakit pada tanaman yang diteliti, karena cuaca