Hamdan Gunawan

230110060035

Hubungan alur proses dan GMP

Alur proses adalah tahapan yang harus dilakukan dalam pembuatan produk

GMP adalah cara atau tekhnik untuk mendapatkan hasil yang memenuhi persyaratan mutu dan
keamanan pangan.

Dapat disimpulkan bahwa hunbungan alur proses dengan GMP adalah jika terlaksana alur
proses yang baik maka pelaksanaan GMP pun akan baik sehingga akan menghasilkan produk
yang berkualitas dan memenuhi persyaratan pasar.

Persyaratan bahan kimia

1. penggunaan bahan kimia tidak boleh melebihi dosis karena itu iya akan mengakibatkan
pencemaran lingkungan
2. bahan kimia yang digunakan harus ramah lingkungan dan tidak membahayakan manusia,
3. bahan kimia yang tidak boleh digunakan antara lain:
borax,formalin, rhodamin B. methanyl yellow dan amaranth.
Bahan kimia juga dapan masuk kedalam makanan/produk yang kita olah seperti :
1. Zinc, terdapat pada perlatan dapur akan mengalami reduksi bila kontak
dengan bahan makan yang bersifat asam.
2. Insektisida, keracunan ini terjadi karena mengkonsumsi makanan yang
masih mengandung residu pestisida, seperti pada syran dan buah-buahan.
3. Cadmium, keracunan ini bisa terjadi karena Cd yang terdapat pada
peralatan dapur dengan kontak dengan makanan yang bersifat asam.
4. Antimonium, berasal dari perlatan dapur yang dilapisi dengan email
kelabu murahan.
Persyaratan Pengendalian pest
 1. jika tempat pengelolaan dekat dengan comberan atau tempat pembuangan sampah
2. siapkan program pengendalian pest
persyaratan toilet
persyaratan lokasi :
toilet tidak boleh dekat dengan bahan pangan,
dekat dengan indutri yang sedang dijalankan
persyaratan ruang:
untuk WC (P=80-90cm,T=220-240cm,L=150-160
tempat cuci tangan dan cuci kaki
harus dekat pintu masuk ,pintu keluar, dan toilet
air yang digunakan harus air hangat sekitar 43derajat celcius

Ringkasan produk batagor ikan

Batagor ikan merupakan produk jajanan paling digemari oleh masyarakat selain harganya murah
batagor juga dapat dijumpai dimana-mana
Produk batagor mudah dibuat hanya dengan :
250 gr ikan tenggiri, haluskan
250 ml air es
250 gr tepung kanji
2 batang daun bawang, iris tipis
2 batang seledri, iris tipis
3 siung bawang putih, cincang halus
1/2 - 1 sdt garam
1/2 sdt merica bubuk
6 buah tahu putih, ukuran 4 x 4 x 2 cm
8 lembar kulit pangsit
minyak untuk menggoreng

Pelengkap :

kecap manis
saus cabai
jeruk limau
saus kacang

Cara membuat:
1. Campur ikan dan air es, uleni sampai adonan tercampur rata. Tambahkan tepung kanji, daun
bawang, seledri, bawang putih, merica dan garam, aduk rata. Bagi adonan menjadi 3 bagian
masing-masing untuk isi tahu, isi pangsit dan satu bagian untuk bakso.
2. Potong diagonal masing-masing tahu menjadi 2 bagian (bentuk segitiga). Lubangi potongan
tahu di tengahnya, sisihkan remah-remahnya. Campurkan adonan untuk isi tahu dengan
remah-remah tahu, lalu isikan adonan tersebut ke dalam tahu. Lakukan hingga semua tahu
terisi, sisihkan. Ambil selembar kulit pangsit isi dengan adonan ikan, satukan ujung-ujungnya ke
atas, hingga sisi-sisinya saling merekat. Lakukan hingga kulit pangsit habis, sisihkan.
3. Panaskan minyak goreng yang banyak dalam wajan, goreng tahu isi dan pangsit hingga
kuning kecoklatan, angkat, tiriskan, sisihkan.
4. Ambilkan sisa adonan ikan, bentuk dengan bantuan 2 sendok, langsung masukkan ke dalam
minyak panas. Goreng hingga kuning kecoklatan,
angkat, tiriskan, sisihkan.
5. Taruh tahu isi, pangsit dan bakso goreng di atas piring saji, biarkan utuh atau potong-potong,
tuang saus kacang di atasnya. Hidangkan dengan saus cabai dan kecap manis, lalu beri
perasan air jeruk limau.