You are on page 1of 33

TUGAS AKHIR

EKONOMI TEKNIK

Oleh

Kelas : TEP B1 2013


1. Ilham Makarim

(240110130077)

2. Heri

(240110130080)

3. M. Ziaudin A.

(240110130082)

4. Dinda Nuraini

(240110130083)

5. Taofik Faturohman

(240110130085)

DEPARTEMEN TEKNIK DAN MANAJEMEN INDUSTRI PERTANIAN


FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
2015

A. KONSEP BIAYA
1. Diketahui data sebagai berikut :
Harga Mesin Pemotong Rumput
Rp 6000000
(chopper)
Kapasitas Pemotongan
100 kg/jam
Umur Teknis
5 tahun
Jam Operasi/ tahun
1200 jam/tahun
Jam Operasi/ hari
10 jam
Mesin didanai sendiri tanpa pinjaman
modal dari bank
Mesin tidak diasuransikan
Sewa gudang/ tahun
Rp 500000
Biaya perawatan dan perbaikan/ tahun
Rp 250000
Mesin membutuhkan 2 operator dengan
Rp 10000
upah harian
Kebutuhan bahan bakar/ hari sebanyak
Rp 1750/L
4L bensin dengan harga
Kebutuhan oli/ hari adalah sebanyak
Rp 10000/L
0,5L dengan harga
Apabila mesin disewakan kepada ternak sai dengan harga sewa per jam Rp 3500.
Berapakah BEP mesin chooper tersebut dalam satuan jam dan kg?
Jawab :

BT :
Biaya perawatan = Rp 250000/tahun
Biaya sewa = Rp 500000/tahun
Total = Rp 750000/tahun
BV :
Rp 10000 .2 orang
Upah harian =
= Rp 2000/jam-2orang
10 jam
Bahan bakar =
Oli =

Rp 1750 . 4 L
10 jam

Rp 10000 .0,5 L
10 jam

Total = Rp 3200/jam
BT
BEP = HargaBV

= Rp 700/jam

= Rp 500/jam

Rp 750000
Rp 3500Rp 3200

= Rp 2500/ jam

2. Diketahui data biaya produksi pembuatan mesin pembuat emping melinjo


dalam satu bulan adalah sebagai berikut :
1. Biaya bahan baku Rp 700000
2. Biaya administrasi kantor Rp 325000

3. Biaya pekerja/ pembuat mesin Rp 250000


4. Biaya listrik dan air untuk produksi mesin adalah sebesar Rp 350000
5. Biaya tak langsung yang tidak dirinci Rp 75000
Berdasarkan pengalaman besarnya biaya marketing/ tahun adalah sebesar Rp
420000. Keuntungan + pajak/ bulan adalah sebesar Rp 265000. Kemampuan
produksi perusahaan/ tahun adalah sebanyak 24 buah. Mesin tersebut dibeli
oleh pengusaha persewaan alat dan mesin pertanian dengan biaya investasi
mesin (=harga jual mesin) dibiayai oleh bank, dengan data spesifikasi untuk
mesin tersebut adalah :

Umur mesin = 5 tahun


Jumlah jam kerja/ tahun = 500/jam
Jam kerja/ hari = 6 jam/ hari
Upah operator/ orang/ hari = Rp 3000
Tingkat bunga bank = 10% tahun
Konsumsi bahan bakar solar (harga Rp 400/L) = 0,015L/jam
Mesin disewakan dengan ongkos sewa/ jam sebesar Rp 4500
Kapasitas produksi mesin = 75kg/jam
Nilai akhir mesin (S) = 10% harga jual mesin (P)
Biaya perawatan perbaikan = 5% P
Pajak atas mesin diasumsikan = 0

Jawab :
1. Biaya primer = biaya bahan baku + biaya pembuat mesin
= Rp 700000 + Rp 250000
= Rp 950000
2. Biaya tak langsung = biaya listrik dan air + biaya tak rinci
= Rp 350000 + Rp 75000
= Rp 425000
3. Biaya komersial = biaya administrasi kantor + biaya marketing
= Rp 325000 + (Rp 420000 : 12 = 35000)
= Rp 360000
4. Harga jual mesin/ buah = Primer + tak langsung + komersial + untung
= Rp 950000 + Rp 425000 + Rp 360000 + Rp 265000
= Rp 2000000 : (24 : 12 = 2) = Rp 1000000/ buah
5. Biaya tetap/ tahun
PS
Rp 1000000Rp 100000
Depresiasi =
=
= Rp 180000/ tahun
N
5

Bunga = 10% . P = 10% . Rp 1000000 = Rp 100000/ tahun


Biaya perawatan = 5% . P = 5% . Rp 1000000 = Rp 50000/ tahun
Pajak = 0

Total = Rp 180000 + Rp 100000 + Rp 50000 = Rp 330000/ tahun


6. Biaya variabel/ jam
Bahan bakar = Rp 400/L . 0,015L/jam = Rp 6/ jam
Rp 3000/hari
Upah =
= Rp 500/jam
6 jam/hari
Total = Rp 6/ jam + Rp 500/ jam = Rp 506/ jam
7. Persamaan umum biaya pokok operasi mesinnya
8. Biaya pokok pengoperasian mesin (BP)/kg produk
=

biayatetap+biaya variabel
kapasitas produksi

Rp
=

330000
506
+Rp
tahun
jam
75 kg/ jam

= Rp

4406,747/kg
9. BEP =

BT
HargaBV

Rp 330000
Rp 1000000Rp 506

= Rp 0,33 /jam

3. Diketahui data sebagai berikut :


Harga Mesin Pemotong Rumput (chopper)
Rp 6000000
Nilai rongsok
0
Suku bunga pinjaman
15%/ tahun
Kapasitas Pemotongan
100 kg/jam
Umur Teknis
5 tahun
Jam Operasi/ tahun
1200 jam/tahun
Jam Operasi/ hari
10 jam
Mesin tidak diasuransikan
Sewa gudang/ tahun
Rp 500000
Biaya perawatan dan perbaikan/ tahun
Rp 250000
Mesin membutuhkan 2 operator dengan upah harian
Rp 10000
Kebutuhan bahan bakar/ hari sebanyak 4L bensin dengan
Rp 1750/L
harga
Kebutuhan oli/ hari adalah sebanyak 0,5L dengan harga
Rp 10000/L
Apabila mesin disewakan kepada ternak sai dengan harga sewa per jam Rp 3500.
Berapakah BEP mesin chooper tersebut dalam satuan jam dan kg? Catatan :
Depresiasi dihitung dengan metode garis lurus dan pembayaran modal pinjaman
beserta bunga dibayarkan sama rata setiap tahun dengan menggunakan formula A
= P (A/P, i%, n)
Jawab :
Biaya tetap per tahun

Suku bunga=15 P=15 Rp 6.000 .000=Rp 900.000

Asuransi = Pajak = Pemeliharaan = Rp 250.000/tahun


Sewa Gedung = Rp 500.000/tahun
PS Rp6.000 .0000
Depresiasi=
=
=Rp1.200 .000
N
5
Total
biaya
tetap
pertahun
=
Rp 900.000+ Rp 250.000+ Rp 500.000+ Rp1.200 .000=Rp 2.850 .000 per tahun

Biaya variabel per jam


Listrik = Operator = Rp 10.000/hari =
Bahan bakar =

Rp 10.000
=Rp1000 / jam
10 jam

Rp1750 liter 4

liter
liter
=Rp 7000
hari
hari

Rp 7000 liter/hari
=Rp 700liter / jam
10 jam
Oli = Rp 10000

1
=Rp 5000 liter/hari
2

Rp 5000 liter/hari
=Rp 500liter
10 jam

Total biaya variable per jam =


Total biaya variable per tahun =

Rp1000+ Rp 700+ Rp 500=Rp 2200/ jam

Rp

2200 1200 jam

=Rp 2.640 .000/tahun


jam
tahun

Jadi, biaya pokok pertahun = Biaya Tetap per tahun + Biaya Variabel per tahun
= Rp2.850 .000/tahun + Rp2.640 .000/tahun
= Rp 5.490.000/ tahun

BEP=

Biaya Tetap (per tahun)


H ( per unit )Biaya Variable ( per unit )

H = Rp. 3.500 per jam = Rp 350 per kg


BT = Rp. 2.850.000 Pertahun
BV = Rp. 2.200 Per jam = Rp. 220 Per kg
H = Rp.4.500 per jam
BT
Rp . 2.850 .000
BEP = H BV = Rp .3 .500Rp .2200
BEP =

BT
H BV

Rp . 2.850.000
Rp . 350Rp .220

= 2192.307692 jam unit

= 21923.07692 Kg unit

4. Perhatikan data berikut :

Harga (P)
Nilai rongsok
Unmur ekonomi
(N)
Depresiasi
Bunga Modal
Asuransi
Pajak usaha
Biaya
perawatan/tahun
3 tenaga kerja
untuk
seluruh
system
Upah
tenaga
kerja/jam-orang =
Rp 1000
Konsumsi listrik
(W/h)
Biaya listrik/ kWh
Konsumsi minyak
pelumas (L/jam)
Harga
minyak
pelumas (Rp/L)
Konsumsi minyak
goreng (Rp/L)
Harga
minyak

Perajang Kentang

Pompa Vakum

3500000
350000
5

1500000
150000
4

Oven
Penggorengan
8000000
800000
10

630000
525000
52500
350000
175000

337500
225000
22500
150000
75000

720000
1200000
120000
800000
400000

450

400

750

900

900
0,25

900

6500
0,5
5000

goreng (Rp/L)
Kapasistas kerja
alat/mesin
(kg/jam)
Jam kerja/ tahun
Jawab :
1)
2)
3)
4)
5)

50

2400

2400

2400

Biaya pokok mesin/tahun


Biaya pokok mesin/jam
Biaya pokok mesin/kg
Biaya pokok proses buat keripik/kg
Harga jual minimal agar tidak rugi

Jawab :
Perajang Kentang
Biaya Tetap
= Depresiasi + Bunga + Asuransi + Pajak + Perawatan
= Rp. (650.000 + 525.000 + 52.500 + 350.000 + 175.000)
= Rp. 1.732.500 / tahun
Biaya Variabel = Upah + Listrik
450
900
= Rp. (1000 + 1000
)
= Rp. 1405 / jam
a. Biaya Pokok Mesin/tahun = Rp. 1.732.500 + Rp. 1405 (x2400 jam)
= Rp. 5.104.500 / tahun
b. Biaya Pokok Mesin/jam = Rp. 5.104.500 / 2400 jam
= Rp. 2126 / jam
c. Biaya Pokok Mesin/kg = Rp. 2126 / 50 kg
= Rp. 42 / kg
Pompa Vakum
Biaya Tetap
= Depresiasi + Bunga + Asuransi + Pajak + Perawatan
= Rp. (337.500 + 225.000 + 22.500 + 150.000 + 75.000)
= Rp. 810.000 / tahun
Biaya Variabel = Upah + Listrik + Pelumas
400
900
= Rp. (1000 + ( 1000
) + (0,25 x 6500))
= Rp. 2985 / jam
a. Biaya Pokok Mesin/tahun = Rp. 810.000 + Rp. 2985 (x2400 jam)
= Rp. 7.974.000 / tahun
b. Biaya Pokok Mesin/jam = Rp. 7.974.000 / 2400 jam
= Rp. 3322 / jam
c. Biaya Pokok Mesin/kg = Rp. 3322 / 5 kg
= Rp. 664 / kg

Oven Penggorengan
Biaya Tetap
= Depresiasi + Bunga + Asuransi + Pajak + Perawatan
= Rp. (720.000 + 1.200.000 + 120.000 + 800.000 + 400.000)
= Rp. 3.240.000 / tahun
Biaya Variabel = Upah + Listrik + Minyak Goreng
450
900
= Rp. (1000 + ( 1000
) + (0,5 x 500))
= Rp. 4175 / jam
a. Biaya Pokok Mesin/tahun = Rp. 3.240.000+ Rp. 4175 (x2400 jam)
= Rp. 13.260.000 / tahun
b. Biaya Pokok Mesin/jam = Rp. 13.260.000/ 2400 jam
= Rp. 5525 / jam
c. Biaya Pokok Mesin/kg = Rp. 5525 / 5 kg
= Rp. 1105 / kg
d. Biaya Pokok Proses Buat Keripik/kg = Rp. (42 + 664 + 1105)
= Rp. 1812 / kg
e. Harga jual minimal agar tidak rugi
BEP Perajang Kentang :
BEP = Biaya tetap pertahun/(Harga jual perunit-biaya variabel perunit )
= 1.732.500 / (4500 1.405)
= 559,77 unit perjam
BEP Pompa Vakum :
BEP = Biaya tetap pertahun/(Harga jual perunit-biaya variabel perunit )
= 810.000 / (4500 2985)
= 534,65 unit perjam
BEP Oven Penggorengan :
BEP = Biaya tetap pertahun/(Harga jual perunit-biaya variabel perunit )
= 3.420.000 / (4500 4175)
= 10523,08 unit perjam
5. Sebuah perusahaan memproduksi 120 tipe produk yang berbeda. Pemimpin
perusahaan akan menganalisa 4 dari 125 produk untuk keputusan membeli
ataukah membuat produksi sendiri bila data lengkap biaya produksi seperti
disajikan pada tabel. Sedangkan untuk produk A, B, C, dan D tersebut bila
dibeli dari penjual yang lain masing-masing 140000, 170000, 130000,

205000. Dengan asumsi bahwa pembelian produk dari luar tidak akan
mempengaruhi biaya pabrik, pilihlah dari ke 4 produk tsb, mana yang harus
diproduksi dan mana yang bisa dibeli diluar.
Tabel 1. Data Biaya Tetap dan Biaya Variabel Pembuatan Produk
(Biaya dalam
Tipe Biaya

Variabel
Variabel

satuan
Rupiah)
Buruh
langsung
Bahan
langsung

Total Biaya
Variabel

Produk A

Produk B

Produk C

Produk D

80.000

60.000

40.000

90.000

20.000

40.000

100.000

30.000

100.000

100.000

140.000

120.000

50.000

4.000

10.000

10.000

10.000

56.000

10.000

70.000

60.000

60.000

20.000

80.000

160.000

160.000

160.000

200.000

Biaya yang
Biaya Tetap

Biaya Tetap

dialokasikan
untuk seluruh
ruang
Biaya tetap
yang lain

Total Biaya
Tetap
Total Biaya
Jawab :
Harga barang di pasaran (X)

Harga barang bila di produksi (Y)

Produk A

: Rp. 140.000

Produk A

: Rp. 160.000

Produk B

: Rp. 170.000

Produk B

: Rp. 160.000

Produk C

: Rp. 130.000

Produk C

: Rp. 160.000

Produk D

: Rp. 205.000

Produk D

: Rp. 200.000

Kesimpulan :
Harga X produk A < Harga Y produk A
Harga X produk B > Harga Y produk B

Harga X produk C < Harga Y produk C


Harga X produk D > Harga Y produk D
Jadi yang harus diproduksi adalah produk B dan D karena biaya pokoknya
lebih muran dari harga dipasaran sedangkan yang harus dibeli adalah produk
A dan D karena harganya lebih murah dipasaran.

B. KONSEP BUNGA
1. Apabila suku bunga nominal per tahun adalah 20%, yang mana dalam satu
tahun terdiri dari 4 kuartal, Berapakah besarnya suku bunga nominal untuk
setiap kuartal dan derapa pula suku bunga efektif per tahun nya ?
C. Jawab : r = 20%
D.
M=4
E.
i = r / M = 20% / 4 = 5% per kuartal
F.
ieff
= (1 + i)M -1
G.
= (1 + 0,05)4 - 1 = 0,2155 atau 21,55% per tahun
H.
2. Apakah yang dimaksud dengan (P/F, 10%, 3); (A/P, 20%, 5) dan (P/F, 5%,
12)?
I. Jawab :
J.

(P/F, 10%, 3) = jika diketahui nilai F, dicari nilai P dengan


suku bunga 10% pada
K. periode 3
L. (A/P, 20%, 5) = jika diketahui nilai P, dicari nilai A dengan suku bunga
20% pada
M.
periode 5
N. (P/F, 5%, 12) = jika diketahui nilai F, dicari nilai P dengan suku bunga 5%
pada
O.

periode 12

P.
3. Sebuah perusahaan menginvestasikan dananya dalam pembangunan pabrik
destilasi minyak nilam sebesar 100 juta untuk lama investasi 10 tahun. Biaya
operasional mesin pada tahun 1 hingga 5 adalah sebesar Rp. 3 juta sedangkan
tahun 6 hingga 10 sebesar Rp. 4 juta. Tahun ke 4 dan ke 8 ada tambahan dana
perbaikan mesin sebesar 4 juta Perkiraan pendapatan dari penjualan minyak
nilam diperoleh berdasarkan persamaan prediksi pendapatan berikut :
Q. Y = 15.000.000 + 2.000.000 X
R. Dimana Y adalah perkiraan pendapatan dan X adalah tahun perkiraan
pendapatan (tahun 1 hingga 10). Apabila investasi didanai dengan dana bank
dengan suku bunga pinjaman sebesar 12% per tahun dan nilai rongsok proyek
sebesar 7% dari dana awal investasi. Lakukan perhitungan untuk :
a. Diagram aliran kas (Cash flow diagram)
b. Nilai A penerimaan dan pengeluaran
c. Nilai A bersih dan Nilai F bersih
S. Jawab :
T. a.

100jt

4 juta

4juta

U.
V.

3 juta

4 juta

W.
X.

1
9

10

Y.
Z.

17 jt
AA.

19jt

AB.

21 jt

AC.

23jt

AD.

25jt

AE.

27jt

AF.
AG.

29jt

AH.
AI.

31jt
AJ.

33jt
AK.
35j
t

AL.

b.

P pengeluaran

= 100juta + 3juta (A/P, 12%, 3) + 3juta

+4juta(P/F, 12%,4) + 3juta (P/F, 12%,5) + 4juta (P/F, 12%, 6)


+ 4juta (P/F, 12%, 7) + (4juta+4juta) (P/F, 12%, 8) + 4juta
(P/F, 12%, 9) + 4juta (P/F, 12%, 10)
AM.

100juta + 3juta (0,41635) + 7juta (0,63552) +

3juta (0,56743) +4juta (0,50663)+ 4juta (0.45235) + 8juta


(0,40388) + 4juta (0,36061) + 4juta (0,32197)
AN.

= 58, 83226 juta

P pendapatan

AO.

= 17juta (P/F, 12% 1) ) + 19 juta(P/F, 12%,2) +

21 (P/F, 12%,3) + 23juta(P/F, 12%, 4) + 25juta (P/F, 12%, 5)


+ 27juta (P/F, 12%, 6) + 29juta (P/F, 12%, 7) + 31juta (P/F,
12%, 8) + 33 (P/F, 12%, 9) + 35 (P/F, 12%, 10)
AP. = 17juta (0,8928571) + 19juta(0,7971939) + 21juta
(0,7117802) + 23juta (0,6355181) + 25juta (0,5674269) +
27juta (0,5066311) + 29juta (0,4523492) + 31juta
(0,4038832) + 33 juta (0,3606100) + 35juta (0,3219732)
AQ. = 136,5619655 juta
pbersih

AR.

AU.

P pendapatan

P pengeluaran

AS.

136,5619655 juta - 58, 83226 juta

AT.

77,7297055 juta

Maka,
AV.

A penerimaan

AW.

P pendapatan

(A/P, 12%, 10)

= 136,5619655 (0,17698)
AX.
AY.
AZ.

= 24,16873665 juta
A pengeluaran

P pengeluaran

(A/P, 12%, 10)

= 58,83226 (0,17698)

BA.
BB.

= 10,41213337 juta
Maka,
Fbersih

BC.

Pbersih

(F/A, 12%, 10)

BD.

= 77,7297055 juta (17,54874)

BE.

= 1364,058392 juta
BF.

A bersih

Pbersih

(A/P, 12%, 10)

BG. = 77,7297055 juta (0,17698)


BH.

= 13,75660328 juta

BI.
4. Apa yang dimaksud dengan faktor bunga : (P/A, 10%, 15); (F/P, 15%, 2) dan
(P/F, 5%, 10)
BJ. Jawab :
BK.

(P/A, 10%, 15) = jika diketahui nilai A, dicari nilai P dengan

suku bunga 10%


BL. pada periode 15
(F/P, 15%, 2) = jika diketahui nilai P, dicari nilai F dengan suku

BM.

bunga 15% pada


BN.
periode 2
BO.
(P/F, 5%, 10) = jika diketahui nilai F, dicari nilai P dengan suku
bunga 5% pada
BP.
periode 10
BQ.
5. Berapakah nilai uang pada tahun 2003 bila pada tahun 2008 nilai uang
tersebut Rp 1juta dengan suku bunga 4%/ tahun?
BR.
BS.
BT.
BU.
BV.
BW.

Jawab : Dik : F = 1
i = 4%
n=5
Dit : P =?
Jwb : P = F (P/F, 4%, 5) = 1 (0,821927) = 0,822 juta

6. Pada tahun 2000 dikeluarkan biaya investasi Rp. 20 juta kemudian tambahan
biaya set up investasi pada tahun 2001 sebesar Rp. 2 juta, kemudian
penerimaan pada tahun 2002, 2003, 2004 dan 2005 masing-masing Rp. 5 juta,
Rp. 6 juta, Rp. 8 juta dan Rp. 10 juta. Bila suku bunga investasi 10% per tahun,
berapakah nilai ekivalensi sama rata bersih (net A ekivalensi) investasi
tersebut, jika dihitung nilainya dari tahun 2002?
BX. Jawab :
BY.
20 jt 2 jt
i = 10%
BZ.
2

CA.
CB.
5 jt 6 jt
8 jt 10 jt
CC.
P investasi
= 20 jt + 2 jt (P/A, 10%,

1)

CD.

= 20 jt + 2 jt (0,90909)

CE.

= Rp. 21.818.180

A bersih = -P investasi (A/P, 10%,4) + F1 (A/F, 10%, 1) + F2 (A/F, 10%,


2) + F3 (A/F, 10%, 3) + F4 (A/F, 10%, 4)
CF. = - 21.818.180 (0,3155) + 5 jt (1.0) + 6 jt (0,4762) + 8 jt
(0,3021) + 10 jt (0,2155)
CG. = Rp. 5.545.364,21

CH.
7. Dengan menggunakan diagram aliran kas (cash flow diagram) di bawah ini
carilah :
a. Nilai ekivalensi sama rata (A) untuk pengeluaran
b. Nilai ekivalensi sama rata (A) untuk penerimaan
c. Nilai ekivalensi sama rata (A) bersih
d. Nilai yang akan datang (F) untuk pengeluaran
e. Nilai yang akan datang (F) untuk penerimaan
f. Nilai yang akan datang (F) bersih
CI. Pengeluaran (-)

CJ.
CK. Penerimaan (+)
CL. Suku bunga investasi = 10% per tahun
CM.
Jawab :
a A pengeluaran = 10 juta (A/P, 10%, 6) 2 juta (A/P, 10%, 1) 2 juta (A/P,
10%, 2) 2 juta (P/F, 10%, 4) (A/P, 10%, 6) 2 juta (P/F, 10%, 5) (A/P,
10%, 6)
CN. = -10 juta (0,2296074) 2 juta (1,1) 2 juta (0,5761905) 2 juta
(0,6830315) (0,2296074) 2 juta (0,6209213) (0,2296074)
CO. = -6, 24724 juta
Jadi nilai ekivalensi sama rata (A) untuk pengeluaran adalah Rp.-6, 24724
juta
b A penerimaan = 5 juta (P/F, 10%, 3) (A/P, 10%, 6) + 10 juta (P/F, 10%,
4) (A/P, 10%, 6)

CP.= 5 juta (0,7513148) (0,2296074) + 10 juta (0,6830135)


(0,2296074)
CQ.
= 2,43078 juta
Jadi nilai ekivalensi sama rata (A) untuk penerimaan adalah Rp. 2,43078
juta
c A bersih = A penerimaan A pengeluaran
CR.
= 2, 43078 juta (- 6, 24724)
CS. = 2, 43078 juta
Jadi nilai ekivalensi sama rata (A) bersih adalah Rp. 2, 43078 juta
d F pengeluaran = - 2 juta (F/A, 10%, 1) 2 juta (F/A, 10%, 2) 2 juta
(A/P, 10%, 4) (F/A, 10%, 6) 2 juta (A/P, 10%, 5) (F/A, 10%, 6)
CT.= - 2 juta (1) 2 juta (2,1) 2 juta (0,3154708) (7,71561) 2 juta
(0,2637975) (7,71561)
CU.
= - 15, 13881 juta
Jadi nilai yang akan datang (F) untuk pengeluaran adalah Rp. - 15, 13881
juta
e F penerimaan = 5 juta (F/A, 10%, 3) (A/F, 10%, 6) + 10 juta (F/A,
10%, 4) (A/F, 10%, 6) + 15 juta
CV.
= 5 juta (3,31) (0,1296074) + 10 juta (4,641) (0,1296074) +
15 juta
CW.
= 23,16008 juta
Jadi nilai yang akan datang (F) untuk penerimaan adalah Rp. 23,16008
juta
f F bersih = F penerimaan F pengeluaran
CX.
= 23, 16008 juta (-15, 13881 juta)
CY.
= 38, 29889 juta
Jadi nilai yang akan datang (F) bersih adalah Rp. 38, 29889 juta
CZ.
8. Diketahui data sebagai berikut :
DA.

URAIAN

DB.

PRO

DC.

PRO

DD.

Biaya awal

YEK A
DE. 15.00

DG.
DJ.

Umur Proyek
Nilai
akhir

0.000
DH. 5
DK. 13.00

0.000
DI.
10
DL. 15.00

proyek
DM. Penerimaan per

0.000
DN. 5.000

0.000
DO. 7.000

tahun
DP.
Pengeluaran

.000
DQ. 2.200

.000
DR. 4.300

.000

.000

per tahun

YEK B
DF.
20.00

DS.

Suku bunga per

DT. 10%
DU. 10%
tahun
DV.
a. Carilah nilai sekarang bersih untuk masing-masing proyek (bobot soal 20)
b. Investasi manakah yang akan saudara pilih sekiranya anda akan menghitung
dengan menggunakan nilai sekarang (P) bersih (bobot soal 10)
c. Hitunglah berapa nilai akhir bersih (F) dari investasi tersebut (bobot soal 10)
DW.
Jawab :
a. Proyek A
DX.
P pengeluaran = 15 jt + 2,2 jt (P/A, 10%, 5)
DY.
= 15 jt + 2,2 jt (3,791)
DZ.
= 23,3402 juta rupiah
EA.
P penerimaan = 5 jt (P/A, 10%, 5) + 13 jt (P/F, 10%, 5)
EB.
= 5 jt (3,791) + 13 jt (0,621)
EC.
= 27,028 juta rupiah
ED.
P bersih = P penerimaan P pengeluaran
EE.
= 27,028 jt - 23,3402 jt
EF.
= 3,6878 juta rupiah
EG.
Proyek B
EH.
P pengeluaran = 20 jt + 4,3 jt (P/A, 10%, 10)
EI.
= 20 jt + 4,3 jt (6,144)
EJ.
= 46,4192 juta rupiah
EK.
P penerimaan = 7 jt (P/A, 10%, 10) + 15 jt (P/F, 10%, 10)
EL.
= 7 jt (6,144) + 15 jt (0,385)
EM.
= 48,783 juta rupiah
EN.
P bersih = P penerimaan P pengeluaran
EO.
= 48,783 jt - 46,4192 jt
EP.
= 2,3638 juta rupiah
EQ.
b. Proyek A
ER.
P pengeluaran = 15 jt + 2,2 jt (P/A, 10%, 10)
ES.
= 15 jt + 2,2 jt (6,144)
ET.
= 28,5168 juta rupiah
EU.
P penerimaan = 5 jt (P/A, 10%, 10) + 13 jt (P/F, 10%, 10)
EV.
= 5 jt (6,144) + 13 jt (0,385)
EW.
= 35,725 juta rupiah
EX.
P bersih = P penerimaan P pengeluaran
EY.
= 35,725 jt - 28,5168 jt
EZ.
= 7,2082 juta rupiah
FA.
Jadi, investasi yang akan dipilih adalah proyek A karena nilai P
bersihnya lebih besar jika dibandingkan dengan nilai P bersih pada proyek
B.
c. F bersih = 6,0516 (F/P, 10%, 10)
FB.
= 6,0516 (2,59274)
FC.
= 15, 6885 jt
FD.

9. Buktikan bahwa untuk menghitung 2 proyek yang tidak sama umurnya


(periode investasinya) tidak dapat langsung digunakan metode hitung dengan P
bersih. Anda dapat buktikan dengan menggunakan contoh sendiri untuk
perioda investasi misalnya 3 tahun dan 6 tahun dan suku bunga 10%. Lakukan
pula perhitungan untuk data yang sama dengan menggunakan metode
perhitungan A bersih lalu bandingkan hasilnya dengan cara yang pertama!
FE. Apa kesimpulan anda dari soal tersebut?
FF. Jawab :
FG.

Misalkan: Pada proyek A, pada awal tahun diberikan Rp. 60 juta

sedangkan pada proyek B diberikan per tahun sebesar Rp. 10 juta selama 8
tahun, sedangakn untuk proyek C diberikan pada tahun ke-3 dan ke-6
berturut-turut sebesar Rp. 30 juta dan Rp. 50 juta. Suku bunganya 10 %.
FH.

Penyelesaian:

a. Dik:

P = 60 juta
FI.

N=8

FJ.

i = 10 %

FK.

dit: A

FL.

jawab: A

= P (A/P, 10%, 8)

FM.

= 60 (0,18744)

FN.

= 11,2464 juta

b. A = 10 juta
c.
FO.

30 jt

50 jt

FP.
FQ.

FR.

FS.

Dik: F3 = 30 jta

FT.

F6 = 50 juta

FU.

Dit : A

FV.

Jawab:

FW.

A
= F3 ( P/F , 10 % , 3 ) ( A/P , 10% , 8 ) + F6 ( P/F ,
10% , 6 ) ( A/P , 10% , 8 )

FX.

= 30 juta (0,75131)(0,18744) + 50 juta (0,56447)( 0,18744)

FY.

= 9,5149 juta

FZ.
Jadi, kesimpulan dari soal tersebut adalah dengan
menggunakan investasi di awal sebesar 60 juta memiliki nilai A
bersih yang lebih tinggi dibandingkan dengan metode investasi
yang lain.
GA.
10. Diketahui Cash Flow Diagram sebagai berikut :

GB.
GC.

Jawab :

Untuk P
GD.

Pinc = 1 (P/F,13%,2) + 3 (P/F,13%,4) + 5 (P/F,13%,7) + 5 (P/F,13%,9)


+ 5 (P/F,13%,10) + 7 (P/F,13%,11)
GE. = 1 (0,783147) + 3 (0,613319) + 5 (0,425061) + 5 (0,332885) + 5
(0,294588) + 7 (0,260698)
GF. = 0,783147 + 1,8439957 + 2,125305 + 1,664425 + 1,247294 +

GH.

1,824886
GG. = 9,489 juta
Pcost = 10 + 1 (P/F,13%,1) + 2 (P/F,13%,3) + 2 (P/F,13%,5) + 2
(P/F,13%,6) + 2 (P/F,13%,8) + 2 (P/F,13%,11)
GI. = 1 (0,884956) + 2 (0,69305) + 2 (0,54276) + 2 (0,480319) + 2
(0,37616) + 2 (0,260698)
GJ. = 0,884956 + 1,3861 + 1,08552 + 0,960638 + 0,75232 + 0,521396
GK. = 14,205 juta
GL.
Pbersih = Pinc Pcost = 9,489 14,205 = - 4,716 juta

Untuk A
GM.

11. Seorang petani menyewakan sebuah unit penggilingan gabah (Rice Milling
Unit / RMU) dimana biaya investasi pembelian mesin tsb. sebesar Rp. 10 juta.
Umur pakai mesin tersebut 8 tahun dengan biaya operasi mesin tahun ke 2
hingga ke 5 masing-masing diperkirakan sebesar Rp. 750 ribu dan tahun ke 6
hingga ke 8 sebesar masing-masing sebesar Rp. 1 juta. Apabila penerimaan

dari hasil usaha per tahunnya mulai tahun ke 2 diperkirakan sebesar Rp. 4 juta
dan nilai rongsok mesin pada akhir tahun ke 8 adalah sebesar Rp. 3 juta.
a. Buatlah diagram aliran kas dari soal di atas.
b. Apakah usaha tersebut menguntungkan dilihat dari nilai sekarang
bersihnya (Pbersih), dengan menggunakan suku bunga untuk analisis
sebesar 15% per tahun. Catatan : Hitunglah dengan menggunakan rumus
hitung mengandung unsur P, A dan F.
c. Berdasarkan hasil hitung no.b tersebut berapakah nilai A bersihnya.
GN.
Jawab :
a. Cash Flow Diagram
GO.
10 jt
GP.

1 jt

750 rb

GQ.
1

GR.
GS.
4 jt
GT.
GU.
3 jt
b. i = 15 %
GV. P penerimaan = 4 jt (P/A, 15%, 7) (P/F, 15%, 1) + 3 jt (P/F, 15%,
8)
GW.
GY.

= 4 jt (4,16) (0,87) + 3 jt (0,327)

GX. = 15,4578 juta rupiah


P pengeluaran = 10 jt + 750.000 (P/A, 15%, 4) (P/F, 15%, 1) + 1 jt

(P/A,
GZ. 15%, 3) (P/F, 15%, 5)
HA.
(0,497)

= 10 jt + 750.000 (2,855) (0,87) + 1 jt (2,283)

HB.
= 12,9975385 juta rupiah
P bersih = P penerimaan P pengeluaran
HD. = 15,4578 jt - 12,9975385 jt
HE. = 2,4602615 juta rupiah
c. A bersih = P bersih (A/P, 15%, 8)
HF.
= 2,4602615 juta (0,2229)
HG.
= 0,54839 juta
HH.
= Rp. 548.839,HI.
12. Hitunglah untuk kasus berikut :
HC.

a. Apabila saudara membeli sebuah traktor tangan seharga Rp. 5 juta dengan
cicilan selama 30 bulan dengan bunga per bulan 2%, berapakah anda harus
mengangsur cicilan atas pembelian traktor tangan tersebut?
HJ. Bunga tiap bulan dan pokok dibayar rata tiap bulan = 5000000/30
=166666,6667
HL.

HO.
HN.

HP.

HK. Pok

HM.

Bayar

Bayar

Bung

unga+

Poko

Bun

HQ.

k
HS.

Pokok

ga

Sisa
HX.

500

483

HT.

HV.

HR.

10000

HU.

100000

166666,
6667

HW.

100000

HZ.

HY.
2

483

IA. 96

66

6,

66

3
IG. 4

IB. 493000
0

IC. 1666

ID. 9666

66,6

6,66

667

667

7
IL. 4

IF.
3
IM.
4

3
IE. 4

IH. 93

33

3,

33

7
IN. 4

3
IO. 90

00

IJ. 1666

IK. 9333

II. 476000

66,6

3,33

0
IP. 459000

667
IQ. 1666

333
IR. 9000

0
IS. 4

66,6
667

3
3
3

IT.
5

0
IU. 4

3
IZ. 4

IV. 86

66

6,

66

3
JB. 4

IW.442000
0

IX. 1666

IY. 8666

66,6

6,66

667

666

7
JG. 4

JA.
6

JH.
7

JC. 83

33

3,

33

7
JI. 4

JD. 425000
0

JE. 1666

JF. 8333

66,6

3,33

667

333

0
JN. 3

JJ. 80

00

0
JP. 3

JL. 1666
JK. 408000
0

66,6
667

3
JM.

80000

3
JU. 3
6

JQ. 76

66

6,

JO.

66

8
JV.

3
JW.3

7
JX. 73

33

3,

JS. 1666

JT. 7666

JR. 391000

66,6

6,66

0
JY. 374000

667
JZ. 1666

666
KA.

7
KB.

66,6

73333,3

350

667

3333

6
6

33

0
KI. 3

KD.

350

KC.

KE.

70000

KF.357000

KG.

KH.

166666,

69999,9

6667

9999

3
KP.3

KK.

333

KL.

KJ.

66666

,6

3
KR.

67

KM.

KN.

KO.

166666,

66666,6

6667

6666

7
KW.

400000

316

300

KS.

KQ.

63333

,3

7
KY.

33

KV.

166666,

63333,3

6667

3333

0
LD.

230000

283

KT.

KU.

300
KX.

LE.

LB.

LC.

KZ.

LA.

166666,

59999,9

0
LF. 2

60000
LG.

060000
LH.
2

6667
LI. 1666

9999
LJ. 5666

3
LK.

56666

66,6

6,66

266

,6

667

666

67

890000

3
3

3
LM.

7
LR.

266

250

LN.

LL.

53333

,3

7
LT. 2

33

LP. 1666
LO.

LQ.

66,6

53333,3

667

3332

0
LY.2

720000

LS.

0
0
MA.

LU.

LV.254999

50000

9,999

LW.

LX.

166666,

49999,9

6667

9999

3
MF.

233

216

MB.

LZ.

46666

,6

379999

3
MH.

67

,999

216

MI.43

200

33

MG.

3,

33

209999

7
MO.

,999

MC.

MJ.

MD.

ME.

166666,

46666,6

6667

6666

7
MM.

MK.

ML.

166666,

43333,3

6667

3332

0
MT.

200

183

MN.

MQ.

MP.

40000

039999
,999

MR.

MS.

166666,

39999,9

6667

9999

MV.

NA.

183

166

MW.

MU.

36666

,6

869999

3
NC.

67

,999

MX.

MY.

MZ.

166666,

36666,6

6667

6665

7
NH.

166

150

ND.

NB.

33333

,3

699999

7
NJ. 1

33

,999

NE.

NF.1666

NG.

66,6

33333,3

667

3332

NO.

133

NI.

0
0
NQ.

NL.
NK.

529999

30000

NM.

NN.

166666,

29999,9

6667

9999

,999

133

NV.

NR.

1166

NP.

26666

,6

359999

67

,999

NS.

NT.

NU.

166666,

26666,6

6667

6665

7
OC.

NX.
1166

100
NY.

NW.

23333

,3

7
OD. OE.

33
OF.20

NZ.

OA.

OB.

189999

166666,

23333,3

,999

6667
OH.

3332
OI. 1999

0
OJ. 8

166666,

9,99

6667

998

OG.

100

00

019999

,999

0
OL.

3
OQ.

833

OM.

666

OK.

16666

,6

49999,

3
OS.

67

9992

666

ON.

OO.

OP.1666

166666,

6,66

6667

665

7
OX.

OT.

500

OR.

13333

OU.

,3

79999,

33

9991

OV.

OW.

166666,

13333,3

6667

3332

0
PE.3

OZ.

500

OY.

PA.10

00

PC.1666
PB.509999
,9991

PD.

66,6

9999,99

667

9982

3
PL.1

PG.
333

6
PH.

PF.

6666,

66

66

PJ. 1666
PI. 339999
,999

PK.

66,6

6666,66

667

6648

7
PS. -

PN.
166

0
PO.

PM.

3333,

33

33

PT.

PQ.
PP. 169999
,999

PR.3333

166666,

,333

6667

314

PU.
Jadi bunga yang harus dibayar selama 30 bulan adalah Rp.
1.550.000,- sehingga total biaya yang harus dikeluarkan adalah Rp.
5.000.000,- + Bunga = Rp. 6.550.000,PV.
b. Berapakah nilai uang pada tahun 2003 bila pada tahun 2008 nilai uang
tersebut Rp. 1 juta dengan suku bunga 4% per tahun?
PW.
Jawab : P
= 1 juta ( P/F, i, n)
= 1 juta (P/F, 4%, 5)
= 1 juta x (0,8219)
= Rp. 821.900,-

PX.
PY.
PZ.
QA.
c. Pada tahun 2000 dikeluarkan biaya investasi Rp. 20 juta kemudian
tambahan biaya set up investasi pada tahun 2001 sebesar Rp. 2 juta,
kemudian penerimaan pada tahun 2002, 2003, 2004 dan 2005 masingmasing Rp. 5 juta, Rp. 6 juta, Rp. 8 juta dan Rp. 10 juta. Bila suku bunga
investasi 10% per tahun, berapakah nilai ekivalensi sama rata bersih (net A
ekivalensi) investasi tersebut, jika dihitung nilainya dari tahun 2002.
QB.
QC.
QD.
QE.
QF.

Jawab :

20 juta

Suku bunga = 10%

QG.

2 juta

QH.
QI.
QJ.
QK.
QL.
QM.
QN.
QO.

5 jt

6 jt

8 jt 10 jt

Ditanya : A bersih perperiode ?


P investasi = 20 jt + 2 jt (P/A, 10%, 1)
= 20 jt + 2 jt (0,90909)

QP.

= Rp. 21.818.180

QQ. A bersih
= -P investasi (A/P, 10%,4) + F1 (A/F, 10%,
1) + F2 (A/F, 10%, 2) + F3 (A/F, 10%, 3) + F4 (A/F, 10%, 4)
QR.
= -21.818.180 (0,3155) + 5 jt (1.0) + 6 jt (0,4762) +
8 jt (0,3021) + 10 jt (0,2155)
QS.

= Rp. 5.545.364,21

QT.
13. Dengan menggunakan diagram aliran kas di bawah ini (suku bunga 15%
per tahun) carilah :
a. Nilai sekarang (P) untuk pengeluaran dan penerimaan serta Nilai P bersih
b. Nilai ekivalensi sama rata (A) untuk pengeluaran dan penerimaan serta
Nilai A bersih
QU.

Catatan : Hitung dengan cara P, F dan A

QV.
QW.

Jawab :

a. P pengeluaran = 10 jt + 2jt (P/A, 15%, 2) + 2 jt (P/A, 15%, 2) (P/F, 15%,


3)
QX.
QZ.

= 10 jt + 2jt (1,626) + 2 jt (1,626) (0,658)

QY.
= 15,391816 juta rupiah
P penerimaan = 5 jt (P/F, 15%, 3) + 10 jt (P/F, 15%, 4) + 15 jt (P/F,

15%, 6)
RA.

= 5 jt (0,658) + 10 jt (0,572) + 15 jt (0,432)

RB.
= 15,49 juta rupiah
P bersih = P penerimaan P pengeluaran
RD. = 15,49 jt - 15,391816 jt
RE. = 0,098184 juta rupiah 98.184 rupiah
b. A pengeluaran : 2 jt (A/P, 15%, 5) + 2 jt (A/G,15%,5) = 2 jt (0.2983) + 2 jt
RC.

(1.7228) = 4.0422 jt

RF.
jt
RG.

A Penerimaan : 5 jt + 5 jt (A/G,15%,5) = 5 jt + 5 (1,723) = 13.615


A bersih = 9.5728 jt

RH.
14. Bila anda ingin mendapatkan uang sebesar Rp 40 juta dalam 4 tahun yang
akan datang, berapakah anda harus menabung tiap bulan agar tujuan tersebut
tercapai dengan catatan suku bunga simpanan 6%/ tahun?
RI. Jawab : Dik :
RJ.
RK.
RL.
RM.
RN.

P = 40 jt
i = 6%
n = 28
Dit : A = ?
Jwb : A = 40 ( A/P, 6%, 48) = 40 (0,063898) = 2,556 jt

15. Bila meminjam uang dari bank sebesar Rp 20 juta selama 4 tahun dengan
bunga 12%/ tahun. Berapakah besarnya cicilan/ bulan bila cicilan pertama
mulai dilakukan pada bulan ke 4?
RO.
RR.
RU.

Jawab : Dik : P = 20 jt
RP.
i = 12 %
RQ. n = 48 bulan
Dit : A = ?
RS.
Jwb: F = P (F/P, 12%, 4)
RT.
= 20 (F/P, 1%, 4) = 20 (1,573519) = 31,47
A = 20,812 (A/P, 1%, 44) = 3,407

16. Seseorang meminjam uang ke bank sebesar Rp. 40 juta untuk selama 4 tahun
dengan suku bunga pinjaman 10% per tahun.
a. Berapakah besarnya cicilan per tahun yang harus dibayarkan?
RV.A = P (A/P,10%,4) = 40 Juta (0,3155) = 12,62 juta per tahun
RW.
Jadi cicilan per tahun sebesar 12,62 juta/tahun
b. Bila orang yang meminjam tersebut telah menyicil selama 3 tahun dan
pada tahun ke 3 tsb. Dia ingin melunasi seluruh hutangnya, berapakah
uang yang harus dia sediakan untuk melunasi sisa hutangnya itu?
RX.

12,62 juta per tahun x 3 tahun = 37,86 juta

RY.

F = P (F/P,10%,3)

RZ.

F = 40 juta . (1,4641)

SA.

F = 58,564 Juta

SB.

Jadi 58,564 juta 37,86 juta = 20,704 juta

SC.
c. Bila orang tersebut ingin membuat skedul pembayaran hutangnya dengan
cara membagi pokok pinjaman sama rata selama 4 tahun (@ Rp. 10 juta
per tahun) kemudian dia membayar pokok pinjaman berikut bunganya tiap
tahun. Bagaimanakah skedul pembayaran hutangnya itu ?
SD.
Jawab :
SE.
N

SF. P
o
k
o
k
pi
nj
a
m
a
n

SG.
Bun
g
a
p
i
n
j
a
m
a
n

SH.
Poko
k
+
b
u
n
g
a
pi
nj
a
m
a
n

SI. B
a
y
ar
p
o
k
o
k
pi
nj
a
m
a
n

SL.
1

SM.
4000
0
0
0
0

SN.
4000
0

SO.
4040
0
0
0
0

SS.
2

ST. 3
0
0
0
0
0
0
0
TA.

SU.
3000
0

SV.3
0
3
0
0
0
0
0
TC.

SP. 1
0
0
0
0
0
0
0
SW.
1000
0
0
0
0

SZ.

TB.

TD.

SJ. B
a
y
a
r
b
u
n
g
a
p
i
n
j
a
m
a
n
SQ.
4000
0
0

SX.
3000
0
0

TE.2

SK.
Sisa
pi
nj
a
m
an

SR.3
0
0
0
0
0
0
0
SY.2
0
0
0
0
0
0
0
TF. 1

2000
0
0
0
0

2000
0

2020
0
0
0
0

1000
0
0
0
0

0
0
0
0
0

TG. TH.
4
1000
0
0
0
0

TI. 1
0
0
0
0

TJ. 1
0
1
0
0
0
0
0

TK.
1000
0
0
0
0

TL.1
0
0
0
0
0

0
0
0
0
0
0
0
TM.
-

TN.
17. Bila suku bunga nominal/ tahun adalah 12% dan dalam satu tahun terdapat
musim, maka suku bunga efektif/ musim dan suku bunga efektif/ bulan
adalah?
TO.
TP.
TQ.
TR.
TS.
TT.
TU.
TV.

Jawab : Dik : i = 12% pertahun


Dit : ieff permusim, ieff perbulan ?
Jwb : R = 4 %
M = 1/3 tahun = 0,333
Ieff = (1 + 0,04/0,333)0,333 1 = 0,0385 = 3,85% per musim
R = 1%
M = 1/12 tahun = 0,0833
Ieff = (1 + 0,01/0,0833)0,0833 1 = 0,00948 = 0,948%

perbulan
TW.
18. Apabila saudara membeli sebuah traktor tangan seharga Rp 5 juta dengan
cicilan selama 30 bulan dengan bunga/ tahun 15%, berapakah anda harus
mengangsur cicilan atas pembelian traktor tangan tersebut/ bulan?
TX.
TY.
TZ.
UA.
UB.
UC.

Jawab : Dik : P = 5 juta


i = 15% : 12 = 1,25%
n = 30
Dit : A = ?
1,251
X0,38748
Jwb :
=
21
0,044650,038748
X = 0,0402235

UD.

A = P (A/P, 1,25%,30) = 5 (0,0402235) = 0,201

juta/bulan
UE.
19. Berapakah nilai uang pada tahun 2004 bila pada tahun 2008 nilai uang
tersebut Rp 1 juta dengan suku bunga 4%/ tahun?
UF.Jawab : Dik : F = 1 juta
UG.
i = 4%
UH.
n=4
UI.
Dit : P = ?
UJ.
Jwb : P = F (P/F, 4%, 4) = 1 (0,854804) = 0,855 juta
UK.
20. Pada tahun 2000 dikeluarkan biaya investasi Rp. 20 juta kemudian tambahan
biaya set up investasi pada tahun 2001 sebesar Rp. 2 juta, kemudian
penerimaan pada tahun 2002, 2003, 2004 dan 2005 masing-masing Rp. 5 juta,
Rp. 6 juta, Rp. 8 juta dan Rp. 10 juta. Bila suku bunga investasi 10% per tahun,
berapakah nilai ekivalensi sama rata bersih (net A ekivalensi) investasi
tersebut?
UL.
UM.
20 jt 2 jt
UN.

Jawab :
i = 10%
2

0
UO.
UP.
UQ.

5 jt 6 jt
UR.

8 jt 10 jt
P investasi

= 20 jt + 2

jt (P/A, 10%, 1)

US.

= 20 jt + 2

jt (0,90909)

UT.

= Rp. 21.818.180

UU.
A bersih
= -P investasi (A/P, 10%,4) + F1 (A/F, 10%, 1) +
F2 (A/F, 10%, 2) + F3 (A/F, 10%, 3)+ F4 (A/F, 10%, 4)
UV. = - 21.818.180 (0,3155) + 5 jt (1.0) + 6 jt (0,4762) + 8 jt
(0,3021) + 10 jt (0,2155)
UW.
UX.
UY.

= Rp. 5.545.364,21

Jadi nilai A bersih per periode yaitu sebesar Rp. 5.545.364,21

21. Apabila saudara membeli sebuah traktor tangan seharga Rp 5 juta dengan
cicilan selama 30 bulan dengan bunga/ tahun 2%, berapakah anda harus
mengangsur cicilan atas pembelian traktor tangan tersebut/ bulan?
UZ.
VA.
VB.
VC.
VD.

Jawab : Dik : P = 5 juta


i = 2% : 12 = 0,167%
n = 30
Dit : A = ?
0,1670
X0
Jwb :
= 0,0387480
10
X = 6,470916x10-3
A = P (A/P, 1,25%,30) = 5 (6,470916x10 -3) = 0,0323

VE.
VF.
juta/bulan

22. Berapakah nilai uang pada tahun 2003 bila pada tahun 2008 nilai uang
tersebut Rp 1 juta dengan suku bunga 4%/ tahun?
VG.
VH.
VI.
VJ.
VK.
VL.

Jawab : Dik : F = 1 juta


i = 4%
n=5
Dit : P = ?
Jwb : P = F (P/F, 4%, 5) = 1 (0,821927107) = 0,822juta

23. Apabila saudara membeli sebuah traktor tangan seharga Rp 5 juta dengan
cicilan selama 30 bulan dengan bunga/ tahun 15%, berapakah anda harus
mengangsur cicilan atas pembelian traktor tangan tersebut/ bulan?
VM.
VN.
VO.
VP.
VQ.

Jawab : Dik : P = 5 juta


i = 15% : 12 = 1,25%
n = 30
Dit : A = ?
1,251
X0,38748
Jwb :
=
21
0,044650,038748

VR.
VS.
juta/bulan
VT.
VU.
VV.
VW.
VX.
VY.
VZ.
WA.

X = 0,0402235
A = P (A/P, 1,25%,30) = 5 (0,0402235) = 0,201

You might also like