Professional Documents
Culture Documents
VENEREUM
OLEH :
FIN ENDRIANA (99-69)
ERIEKA MAYADEVI (99-77)
DELTANIA H. (99-78)
PEMBIMBING :
Dr. Dian Ardiana, SpKK
Definisi :
Penyakit
Etiologi :
Chlamydia
trachomatis
Patogenesa:
Port
Gambaran klinis
Dapat
Afek primer
Masa
inkubasi 1 4 minggu
Bentuk tidak khas, tidak nyeri.
Lesi berupa erosi, papul miliar, vesikel,
pustul dan ulkus.
Pd umumnya cepat hilang
px tidak
datang berobat.
Pria : genitalia eksterna, t.u. sulkus
koronarius; jarang di uretra
Wanita : vagina bag. dalam dan serviks
Sindrom Inguinal
Timbul
Stadium lanjut
fosa iliaka
bubonum).
penjalaran ke KGB di
bubo bertingkat (etage
Kelenjar limfatik
Uretra posterior
Vulva
Inguinal
Vagina, serviks
Anus
Inguinal
Rektum
Sindrom Genital
Jika sindrom inguinal tidak diobati
fibrosis
pada kel. Inguinal medial
aliran getah
bening terbendung
edema dan elefantiasis.
o Pada pria, elefantiasis terdapat di penis dan
skrotum ; pada wanita, di labia dan klitoris
estiomen.
o Sindrom Jersild
elefantiasis genitoanorektalis
o
Sindrom Anorektal
Pria
: homoseksual
Wanita
genitoanal
penyebaran limfogen
dr uretra post
genitoanal
afek primer terletak di vagina
2/3 atas atau serviks (kel. Gerota)
terkontaminasi dari duh tubuh
vagina yang infeksius.
Gx
Sindrom Uretral
Infiltrat
di uretra posterior
abses
pecah
fistel
striktur
orifisium
uretra eksterna seperti mulut ikan
fish mouth uretra dan penis melengkung
seperti pedang turki.
Kelainan lain :
Eksantema
Pemeriksaan Laboratorium
Leukositosis ringan, peningkatan monosit
dan eosinofil
bubonik awal dan LGV
anogenitorektal.
Konsentrasi gama globulin yang meningkat
Peningkatan IgA, IgG, dan IgM.
Pembantu diagnosa :
Tes Frei :
1.
LGV
2. Tes Serologik
Dasar Diagnosa :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Diagnosa Banding
Sindrom inguinal : Skrofuloderma,
Limfadenitis piogenik, Limfadenitis
karena Ulkus Mole, Limfoma maligna,
Hernia inguinalis.
Afek primer : Ulkus Mole, Herpes
genitalis.
Sindroma anorektal : Crohns disease,
kolitis ulseratif, IBD, Ca rektum.
Terapi
Sulfonamida
Tindakan Bedah
Aspirasi
Tindak Lanjut
o
o
o
o
o
Prognosa
Stadium
lanjut : buruk