ELYN C. PEARCE
omi
lan Fisiologi
ntuk ParamedisBRCR AB Ry ARCRLNAZ ULV VAR Ary array
PANKREAS
HATI
iti adalah kelenjar terbesar di dalam tubuh, yang terletak di bagian te
dalam rongga abdomen di sebelah kanan di bawah diafragma. Hatis
luas dilindungi iga-iga.
ati terbagi dalam dua belahan utama, kanan dan kiri. Permukaan at;
:ntuk cembung dan terletak di bawah diafragma: permukaan bawah |
rata dan memperlihatkan lekukan, fisura transversus. Permukaa
lilintasi oleh berbagai pembuluh darah yang masuk-keluar hati, Fisui
itudinal memisahkan belahan kanan dan kiri di permukaan bawa
agkan ligamen falsiformis melakukan hal vane sama di permukaar
57 — Kedudukan hati yang tampak setinggi iga kelima, dan melebar di sebelah bawa’
sempai pinggiran iga-iga di sebelah kananHal, QeianjULty a HELE GIVE gE WB! wane weepee weememes Greece con
data dan kwadrata (lihat gambar 159). Dan setiap belahan atau lobu:
iri atas lobulus. Lobulus ini berbentuk polihedral (segibanyak) dar
iri atas sel hati berbentuk kubus, dan cabang-cabang pembuluh daral
at bersama oleh jaringan hati. Hati mempunyai dua jenis persediaar
th, yaitu yang datang melalui arteri hepatika dan yang melalui veni
ta (lihat bawah).
ibuluh darah pada hati ialah:
rteri hepatika, yang keluar dari aorta dan memberikan seperlima d
aya kepada hati; darah ini mempunyai kejenuhan oksigen 95 sampai 1(
Ligamen taisiormis
i
Lobus kanan
eS
3
N
Ligamen
Ligamen segitiga kanan
segitiga kiri |
Vena kava inferiormengantarkan empat perlima darahnya ke hati; darah ini mempuny
nuhan oksigen hanya 70 persen sebab beberapa O, telah diambil oc
‘a dan usus. Darah vena porta ini membawa kepada hati zat makanc
+ telah diabsorpsi oleh mukosa usus halus.
‘ena hepatika mengembalikan darah dari hati ke vena kava inferior
dalam vena hepatika tidak terdapat katup.
iluran empedu terbentuk dari penyatuan kapiler-kapiler empedu yar
gumpulkan empedu dari sel hati.
‘aka terdapat empat pembuluh darah utama yang menjelajahi s
h hati, dua yang masuk, yaitu arteri hepatika dan vena porta, dan dt
: keluar, yaitu vena hepatika dan saluran empedu.
truktur halus. Sel hati adalah sel yang polihedral dan berinti. Pri
asma sel berisi sejumlah besar enzim. Massa sel ini membentuk lobu
itika yang berbentuk hexagonal kasar (lihat gambar 161), kira-kit
iameter satu milimeter dan satu dari yang lain terpisah oleh jaringa
yang memuat cabang-cabang pembuluh darah yang menielaiahi hat
ipeee oe
can melalui kapiler empedu yang halus atau kanalikuli “empedu, ya
aluran halus yang dimulai di antara sel hati, dan terletak antara dua sel
pi kanalikuli itu terpisah dari kapiler darah sehingga darah dan empe
dak pernah tercampur.
zmudian kapiler empedu berjalan ke pinggiran lobula, dan menuang
isinya ke dalam saluran interlobuler empedu dan saluran-saluran in
abung untuk membentuk saluran hepatika. Saluran empedu sebagiar
r dilapisi epitelium silinder dan mempunyai dinding luar yang terdir
Jaringan fibrus dan otot: Dengan cara berkontraksi dinding beroto!bolisma tubuh, khususnya
enai pengaruhnya atlas ma-
n dan darah.
iti merupakan pabrik kimia
sar dalam tubuh dalam hal
a ia menjadi “penganta
bolisma™, artinya ia meng-
zat makanan yang diabsorp-
ri usus dun yang disimpan di
| tempat di dalam tubuh,
dibuat sesuai untuk pe-
tiannya di dalam jaringan.
iwi juga mengubah zat
igan dan bahan racun untuk
at mudah untuk ckskresi ke
n empedu dan urine.
ngsi glikogenik. Karena di-
sang oleh kerja suatu en-
glikogen (yaitu zat tepung
ani) dari konsentrasi gluko-
ang diambil dari makanan
at karbon. Zat ini disim-
sementara oleh sel hati dan
vah kembali menjadi gluko-
oleh kerja enzim bila di-
Vena port
Pembuluh limfe
Vena intralobuler
Gb. 161 — Gambaran mikroskopik dar
lobuli hepatis
Perhatikan bentuknya yang hexagona
(bersegi enam). Di dalam jaringan sekeli
ling lobuli terletak cabang-cabang Vent
porta, Arteri hepatika, saluran empedi
dan saluran limfe,
tkan oleh jaringan tubuh, Karena fungsi ini maka hati membant
ya kadar gula yang normal dalam darah, yaitu 80 sampai 100 mg gh
setiap 100 ccm darah, dapat dipertahankan. Akan tetapi fungsi ini d
lalikan oleh sekresi dari pankreas, yaitu insulin (lihat halaman 237
juga dapat mengubah asam amino menjadi glukosa.
2kresi empedu. Beberapa dari unsur susunan empedu, misalnya gi
empedu, dibuat dalam hati; unsur lain, misalnya pigmen empedu, dleh hati.
'‘mbentukan ureum. Hati menerima asam amino yang diabsorpsi
darah. Di dalam hati terjadi deaminasi oleh sel, artinya, nitrogen
ahkan dari bagian asam amino, dan amonia diubah menjadi ureum.
im dapat dikeluarkan dari darah oleh ginjal dan diekskresikan ke
n urine.
Cabang
ag vena porta anteri hepatika
uluh kapiler—-
Vena intra lobuter
Cabang
vena hepatika Vena sublobularis
Gh 16) — Ninordm dari eneunan nambuluh darah didalam hatiir menjadi hasil akhir asam karbonat dan air. Garam empedu yang
isilkan oleh hati adalah penting untuk pencernaan dan absorpsi lemak.
iurangan garam empedu mengurangi absorbsi lemak dan karena itu da-
berjalan tanpa perubahan masuk feses seperti yang terjadi pada be-
ipa gangguan pencernaan pada anak-anak kecil, pada penyakit seliak
tliac), seriawan tropik dan gangguan tertentu pada pankreas.
lati juga bersangkutan dengan isi normal darah:
a) Hati membentuk sel darah merah pada masa hidup janin.
9) Hati sebagian berperan dalam penghancuran sel darah merah.
:) Menyimpan hematin yang diperlukan untuk penyempurnaan sel da-
tah merah baru.
4) Membuat sebagian besar dari protein plasma.
2) Membersihkan bilirubin dari darah.
1) Berkenaan dengan penghasilan protrombin dan fibrogen yang perlu
untuk penggumpalan darah (léhat halaman 139).
‘enyimpanan dan penyebaran berbagai bahan, termasuk glikogen, le-
k, vitamin dan besi. Vitamin A dan D yang dapat larut dalam lemak di-
pan di dalam hati, maka itulah mengapa minyak hati merupakan sum-
vitamin ini vane besitu baik.> luasnya organ itu dan banyaknya kegiatan metabolik yang berlang
. mengakibatkan darah yang mengalir melalui organ itu naik suhunya
erja melindungi dari hati juga disebut sebagai detoksikasi (menga