Professional Documents
Culture Documents
Objektif
setelah mempelajari bab ini anda harus :
mengidetifikasi 2 golongan utama
glukokortikoid
menjelaskan kerja steroid dalam
proses
inflamasi
menjelaskan kerja urama steroid di
ginjal
menjelaskan 3 efek samping yang
berhubungan dengan
penggunaan
kronik steroid
2
ACTH
TRAUMA
NYERI
EMOSI
HIPOTALAMUS
CRH
HIPOFISIS ANTERIOR
ACTH
ZONA GLOMERULOSA
MINERALOKRTIKOID
ALDOSTERON
ZONAFASIKULATA
TERUTAMA :
KORTISOL
KORTIKOSTERON
GLUKOKORTIKOID
mek. kerja
pembentukan siklik AMP pada korteks
adrenal - perangsangan thd aktivitas
enzim adenilsiklase
Fkinetik
Preparat
Indikasi
*insufisiensi adrenal primer sekunder
*pengobatan : - kolitis ulserati
- multipel sklerosis
- miastenia gravis
pemberian parenteral
- hipersensitivitas
7
korteks adrenal
glukokortikoid mineralokortikoid
sex hormon
kortison
aldosteron androgen
Hidrokortison
deoksi kortikoestrogen
kortisol
steron
progesteron
glukoneogenesis
keseimbangan
- metab. protein
air elektrolit
- anti inflamasi
- menghambat ACTH
10
11
12
potensi
memisahkan kedua efek : retensi air vs
antiinflamasi
Glukokortikoid
hampir semua glukokortikoid :
* alamiah & sintetik efek fdinamik
yang sama
* beda : potensi & berat/ringan E.S.
13
kortison
hidrokortison
kortisol
- alamiah
- mineralokortikoid
(retensi air-garam)
- glukokortikoid
(anti inflamasi)
Glukokortikoid sintetik
- efek glukokortikoid > dp yang alamiah
- mineralokortikoid < / (-)
- terutama digunakan o.k. merupakan antiinflamasi yang poten
- E.S : biasanya pada pemberian sistemik
14
Kimia
16
mek. kerja
- dalam sel induksi sintesis protein
- steroid: terikat pada protein spesifik
traskripsi RNA-mRNA baru
contoh : kortison
prednisolon
deksametason
tabel
2. Lama kerja :
singkat < 12 jam
sedang - 12 36 jam
lama
> 48 jam
18
19
3.
20
4.
metabolisme lemak
- gangguan distribusi lemak moon face
buffalo hump
- di jaringan timbunan : efek lipogenik
antilipolitik
- kurang sensitif terhadap insulin
- sensitif terhadap efek lipolitik hormon lain
yang dirangsang glukokortikoid
5.
21
6.
sistem KV
langsung hipertensi
tak langsung retensi air & Na+
7.
otot rangka
- lemah pada keadaan insufisiensi
penyakit Addison
- miopati katabolik protein / bila lama
penyakit Cushing
antianabolik masa otot kurang pada
22
8.
SSP : langsung
tak langsung
sirkulasi, elektrolit, metab. KH
mood
9.
23
10.
Antiinflamasi
- awas masking effcts
- mencegah / menekan pada radiasi, kimia,
infeksi, mekanik, alergi
- dini : udem, fibrin deposit, dilatasi
perifer, migrasi leukosit,
fagositosis
- lanjut proliferasi kapiler,
fibroblast
penimbunan kolagen
24
11.
12.
Pertumbuhan
- dihambat antagonis kerja growth hormone
di perifer
- otot
sintesis protein dihambat dan
- tulang
pemecahan protein
- kortikosteroid lama --/ pertumbuhan
- hambatan aktivitas osteoblas di tulang
25
Fkinetik
- abs. kortikol / sintetik po. baik
- perubahan struk. kimia mempengaruhi
- kecep. absorpsi
- mula / lama kerja
- 90% terikat globulin / albumin
- biotransformasi : hati / jaringan
- eks : sulfat glukuronat : melalui urin
Sediaan dosis : lihat FT hal 445
26
Indikasi
A. Terapi substitusi
1. insuf. adrenal akut o.k. kelainan adrenal/
penghentian dosis >> tiba-tiba
2. insuf. adr. kronik o.k. operasi / lesi
kortex adrenal
kortisol 20 30 mg/hari
3. hiperplasia adr. kongenital gangguan
biosintesis
4. insuf. adr. sekunder o.k. snsuf. adenohipofisis dengan gejala : hipokalemia,
elektrolit & air N
27
30
Sindroma Cushing
- adanya tumor atau hiperplasia kelenjar
adrenal yang mengakibatkan produksi
glukokortikoid berlebihan
- bila hipersekresi ini terjadi dalam
jangka
lama muka akan terlihat
bulat... kehilangan protein, otot
mengecil, striae, luka sukar sembuh,
dan
osteoporosis
- gangguan lain gangguan mental,
hipertensi dan diabetes
31
32
B. Non-endokrin
1. artritis untuk artritis reumatoid yang progresif
pertimbangan manfaat risiko !
(+) istirahat, fisioterapi
(+) analgesik
karditis reumatoid
untuk keadaan akut / tidak responsif terhadap
obat lain
2. penyakit ginjal
untuk sindrom nefrotik o.k. lupus eritematosus
sistemik
penyakit ginjal primer
33
buta
kontraindikasi
36
38
Penghambat kortikosteroid
Metirapon : menghambat kerja enzim
11 hidroksilase
11 deoksikortisol
(N) sekresi ACTH
- hanya berguna bila adrenal masih
berfungsi thd rangsangan ACTH
- fungsi adrenal insuf. adrenal akut
39
resi
Aminoglutetimid
menghbt konversi kolesterol pregnenolon
sintesis semua steroid
gangguan produksi kortisol & aldosteron
40
Indikasi :
- Ca payudara ok. menghambat produksi
androgen dan estrogen
biasanya dalam kombinasi
dengan deksametason
-
41
Ketokonazol
- suatu antifungal
- menghambat sintesis hormon gonad &
adrenal
- untuk sindroma Cushing
Mifepristone
- antagonis glukokortikoid potent juga
antiprogestin
- membentuk kompleks dgn glukokort.
- untuk sindrom Cushing
42
Spironolakton
- berkompetisi di reseptor mineralokort.
- menghambat reabsorpsi Na di ginjal
- juga mengantagonis aldosteron &
sintesis aldosteron
- untuk hiperaldosteronisme
- hirsutisme pada wanita, mungkin ok.
mengganggu reseptor androgen di
folikel rambut
43
Mineralokortikoid
juxta glom. App
renin
Angiotensinogen
perubahan volum
cairan ekstraseluler
Angiotensin I
converting enzyme
Angiotensin II
korteks adrenal
aldosteron
44
Aldosteron
disintesis di zona glomerulosa koteks
adrenal
minerolokortikoid alam paling kuat
mengatur keseimbangan elektrolit dan
air
IV orang (N) & peny. Addison : 1 jam
Sirosis hepatis
udem sekresi aldosteron
Nefrosis
mungkin ok kompensasi
pengurangan vol. cairan
46
Deoksikortikosterone
Kortisol
the end
48
Androgen
Testis :
mempunyai fungsi gametogenik &
endokrin
dikontrol FSH LH
untuk pembentukan sperma perlu T >>
sel Sertoli mensekresi est ? mek.
umpan balik (-)
sel Leydig testosteron
49
Farmakologi
mek. aksi T bekerja pada sel target
kulit
prostat
ves. seminalis
epididimis
T dikonversi dihidro T
oleh
enzim 5 reduktase
52
Efek
53
Indikasi
1.
terapi substitusi
1.
2.
3.
2 3 tahun N
54
2.
anabolik
trauma
operasi
ggn mobilitas lama
olah ragawan
kelainan ginekologik :
tidak rasional
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Hati-hati :
Anak dalam masa pertumbuhan
Penyakit jantung dan ginjal
Pengobatan anmia aplastik hepatosel
Ca
57
Antiandrogen
siproteron siproteron asetat
antiandrogen : menghambat efek T di
target organ
mempunyai efek progestin yang jelas
menghbt mek umpan balik FSH LH
Digunakan untuk menekan sexual drive
yang hebat
58
oligospermia kontrasepsi ??
E.S : - wanita hirsutusme
- pria sexual drive
Gossypol
Biji pohon kapas Cina
Hipokalemia transient paralysis
Intravaginal spermisid
59
60
61
62
63
64
ACTH
TRAUMA
NYERI
EMOSI
HIPOTALAMUS
CRH
HIPOFISIS ANTERIOR
ACTH
ZONA GLOMERULOSA
MINERALOKRTIKOID
ALDOSTERON
ZONAFASIKULATA
TERUTAMA :
KORTISOL
KORTIKOSTERON
GLUKOKORTIKOID
65