You are on page 1of 35

BAB I

PENDAHULUAN
I.1

Latar Belakang
Perkembangan internet yang sangat cepat memberikan pengaruh yang sangat besar

pada berbagai aspek kehidupan manusia. Pengaruh yang paling nyata terlihat pada terjadinya
perubahan mendasar terhadap cara orang melakukan komputasi, terutama yang
diimplementasikan dalam dunia bisnis.E-commerce merupakan dampak langsung dari
munculnya internet, sekaligus merupakan dampak utama efek internal pada dunia bisnis sejak
digunakan pertama kali, hingga saat ini.
Internet hanya digunakan sebagai sarana pemasaran. Hal ini ditandai dengan
munculnya home page perusahaan yang berisi informasi tentang perusahaan tersebut.
Kemudian internet digunakan sebagai sarana transaksi bisnis jual-beli. Hal ini ditandai
dengan munculnya situs-situs e-commerce. Selain itu internet juga digunakan sebagai sarana
utama dalam proses bisnis internal ataupun eksternal pada suatu perusahaan.Dengan adanya
sistem e-commerce, sistem tersebut tentunya membutuhkan suatu pengolahan atau
manajemen data produk yang baik. Selain itu, sistem tersebut juga membutuhkan suatu
keamanan agar terjaga dari para hacker yang tidak bertanggung jawab. Pembuatan web
Restaurant W&D adalah sebagian kecil dari suatu solusi untuk menyelesaikan berbagai
permasalahan di atas guna mencapai efiktifitas maupun efisiensi perusahaan.
Kemajuan teknologi yang saat ini kian memberikan pengaruh pula terhadapat
perkembangan bisnis setiap rumah makan. Salah satunya adalah pemesanan secara Online
yaitu pemesanan hanya dengan menggunakan komputer dirumah tanpa harus datang langsung
ke tempat tersebut. Aplikasi ini memberikan manfaat kepada masyarakat yang ingin
menikmati menu makanan bersama keluarga dirumah.

I.2

Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang di sebutkan di atas maka dapat di rumuskan

permasalahan sebagai berikut :


Bagaimana merancang dan membuat aplikasi Restaurant W&D yang berbasis web

I.3

Tujuan Penulisan
Maksud dari pembuatan web Restaurant W&D ini adalah untuk menyelesaikan

permasalahan yang dihadapi dalam pengolahan data dan melakukan pemesanan secara online.
Tujuan penelitian dari sistem informasi Restaurant W&D yang akan dibangun sebagai
berikut:
a. Memudahkan konsumen memperoleh informasi mengenai spesifikasi menu makanan
yang ada di restaurant W&D.
b. Memudahkan pelanggan untuk melakukan pemesanan secara online, tanpa harus
datang ke restaurant konsumen dapat menghidangkan menu makanan yang
diinginkan di rumah.

I.4

Batasan Masalah
Adapun batasan masalah dari penulisan proyek ini adalah :
a. Restaurant W&D adalah aplikasi berbasis web yang mengelola pemesanan makanan
langsung maupun secara online. Dalam aplikasi ini terdapat berbagai fitur diantaranya
Home, Menu, Contact dan Pesan Online.
b. Pengguna aplikasi pada web Restaurant W&D ini meliputi Pengguna Web
Customer/Pelanggan dan Admin untuk mengelola web tersebut, dimana Pengguna
Web Customer/Pelanggan hanya bisa melakukan pesan online serta melihat informasi
menu makanan, artikel tentang restaurant,dan halaman kontak.
c. Aplikasi web ini dibuat dengan meggunakan sistem basis data SQL Server 2005.
d. Perangkat lunak sistem yang digunakan adalah Netbean versi 7.0 berbasis JSP.

I.5

Metodologi Penulisan
Metodologi penulisan yang digunakan dalam proyek ini adalah:
a. Pengumpulan data dilakukan dengan searching di internet.
b. Pengolahan data dilakukan dengan memahami penyusunan sistem alur pada
restaurant tersebut. Kemudian mengklasifikasikan masing-masing fungsi dancara
kerja aplikasi sehingga menjadi sebuah aplikasi atau program yang baik.
c. Analisa data dilakukan dengan memaparkannya dalam bentuk tulisan dan gambar.

I.6

Sistematika Penulisan
Adapun sistematika penulisan laporan tugas ini adalah sebagai berikut:
a. BAB I Pendahuluan
Bab ini berisi latar belakang penulisan, tujuan penelitian, batasan masalah,metode
penulisan dan sistematika penulisan.
b. BAB II Landasan Teori
Bab ini menjelaskan landasan teoritis mengenai pengertian-pengertian dan manfaat
dari program yang penulis gunakan.
c. BAB III Analisa Permasalahan
Bab ini menjelaskan mengenai cara merancang dan membuat aplikasi berbasis web
dengan

menggunakan

bahasa

pemrograman

JSP,

disertakan

dengan

cara

menghubungkannya ke dalam database dan menjelaskan cara penggunaan sistem


tersebut.
d. BAB IV Simpulan dan Saran
Bab ini berisi uraian yang menjelaskan tentang kesimpulan dan saran dari penelitian
yang telah dilakukan.

BAB II
LANDASAN TEORI
II.1 JavaScript
JavaScript adalah bahasa skrip yang populer di internet dan dapat bekerja di sebagian
besar penjelajah web populer seperti Internet Explorer (IE), Mozilla Firefox, Netscape dan
Opera. Kode JavaScript dapat disisipkan dalam halamanweb menggunakan tag SCRIPT.
II.1.1 Sejarah
JavaScript pertama kali dikembangkan oleh Brendan Eich dari Netscape
dibawah nama Mocha, yang nantinya namanya diganti menjadi LiveScript, dan
akhirnya menjadi JavaScript.Navigator sebelumnya telah mendukung Java untuk
lebih bisa dimanfaatkan para programmer yang non-Java.Maka dikembangkanlah
bahasa pemrograman bernama LiveScript untuk mengakomodasi hal tersebut. Bahasa
pemrograman inilah yang akhirnya berkembang dan diberi nama JavaScript,
walaupun tidak ada hubungan bahasa antara Java dengan JavaScript. JavaScript bisa
digunakan untuk banyak tujuan, misalnya untuk membuat efek rollover baik di
gambar maupun teks, dan yang penting juga adalah untuk membuat AJAX. JavaScript
adalah bahasa yang digunakan untuk AJAX.
II.1.2 Penulisan JavaScript
Kode JavaScript biasanya dituliskan dalam bentuk fungsi yang ditaruh di tag
<head> yang dibuka dengan tag<script type="text/javascript">.
<scripttype="text/javascript">
alert("Halo Dunia!");
</script>

Kode JavaScript juga bisa diletakkan di file tersendiri yang berekstensi .js
(singkatan dari JavaScript). Untuk memanggil kode JavaScript yang terdapat di file
sendiri, di bagian awal <head> harus ditentukan dahulu nama file .js yang dimaksud
menggunakan contoh kode seperti berikut:
<scripttype="text/javascript"src="alamat.js">
</script>

II.1.3 Script Pada Bagian Head


Script ini akan dieksekusi ketika dipanggil (biasanya berbentuk function) atau
dipanggil berdasarkan trigger pada event tertentu. Peletakkan script di head akan
menjamin skript di-load terlebih dahulu sebelum digunakan (dipanggil).
<html>
<head>
<scripttype="text/javascript">
...
</script>
</head>
</html>

II.1.4 Script Pada Body


Script ini dieksekusi ketika halaman di-load sampai di bagian <body>.Ketika
menempatkan script pada bagian <body> berarti antara isi dan JavaScript dijadikan
satu bagian.
<html>
<head>
</head>
<body>
<scripttype="text/javascript">
...
</script>
</body>
</html>

Jumlah JavaScript di <head> dan <body> yang ditempatkan pada dokumen tidak
terbatas.
II.1.5 External JavaScript
Terkadang ada yang menginginkan menjalankan JavaScript yang sama dalam
beberapa kali pada halaman yang berbeda, tetapi tidak mau disibukkan jika harus
menulis ulang script yang diinginkan di setiap halaman. Maka JavaScript dapat ditulis
di file secara eksternal. Jadi, antara dokumen HTML dan JavaScript dipisahkan,

kemudian berkas tersebut dipanggil dari dokument HTML. Berkas JavaScript tersebut
disimpan dengan ekstensi .js.
JavaScript : js/xxx.jsdocument.write("pesan ini tampil ketika halaman diload");
Untuk menggunakan eksternal JavaScript (.js) dipakai atribut "src" pada tag <script>
pada halaman HTML-nya.
<html>
<head>
</head>
<body>
<scriptsrc="xxx.js">
</script>
<p>Script di atas berada di berkas "xx.js" (eksternal) </p>
</body>

</html>
II.2 Servlet
Servlet adalah Java

bahasa

pemrograman kelas digunakan

untuk

memperluas

kemampuan dari server yang .Meskipun servlets dapat menanggapi setiap jenis permintaan,
mereka biasanya digunakan untuk memperpanjang aplikasi host oleh server web , sehingga
mereka dapat dianggap sebagai Java applet yang berjalan di server bukan di web browser .
Jenis-jenis servlets yang the Java mitra untuk teknologi konten web dinamis lainnya
seperti PHP dan ASP.NET .

Gambar 2.1 Kehidupan file

Servlets yang paling sering digunakan untuk:


1. Proses atau menyimpan data yang telah disampaikan dari bentuk HTML.
2. Menyediakan konten dinamis seperti hasil query database
3. Kelola informasi negara yang tidak ada dalam protokol HTTP stateless, seperti
mengisi artikel ke dalam keranjang belanja dari pelanggan yang tepat
Secara teknis, sebuah "servlet" adalah kelas Java di Java EE yang sesuai dengan Java
Servlet API, standar untuk menerapkan kelas Java yang merespon permintaan. Servlets bisa
pada prinsipnya berkomunikasi melalui setiap client-server protokol, tetapi mereka yang
paling sering digunakan dengan protokol HTTP . Dengan demikian "servlet" sering
digunakan sebagai singkatan untuk "HTTP servlet". Dengan demikian, pengembang
perangkat lunak dapat menggunakan servlet untuk menambahkan konten dinamis ke web
server menggunakan platform Java . Konten yang dihasilkan umumnya HTML , tetapi
mungkin data lain seperti XML . Servlets dapat mempertahankan negara di sesi variabel di
banyak transaksi server dengan menggunakan cookie HTTP , atau menulis ulang URL .
Untuk menyebarkan dan menjalankan servlet, sebuah wadah web harus digunakan. Sebuah
kontainer web (juga dikenal sebagai wadah servlet) pada dasarnya komponen dari web server
yang berinteraksi dengan servlets. Wadah web bertanggung jawab untuk mengelola siklus
hidup servlets, pemetaan URL ke servlet tertentu dan memastikan bahwa pemohon URL
memiliki hak akses yang benar.
Servlet API , yang terdapat dalam Java paket hirarki javax.servlet, mendefinisikan interaksi
yang diharapkan dari wadah web dan servlet.
Sebuah servlet adalah obyek yang menerima permintaan dan menghasilkan respon
atas permintaan itu. Paket Servlet dasar mendefinisikan objek Java untuk mewakili
permintaan servlet dan tanggapan, serta benda-benda untuk mencerminkan servlet parameter
konfigurasi dan lingkungan eksekusi. Paket javax.servlet.http mendefinisikan HTTP subclass
-specific dari elemen servlet generik, termasuk objek manajemen sesi yang melacak beberapa
permintaan dan tanggapan antara web server dan klien. Servlets dapat dikemas dalam file
WAR sebagai aplikasi web .

Servlets dapat dihasilkan secara otomatis dari Java Server Pages (JSP) oleh JSP
compiler . Perbedaan antara servlet dan JSP adalah bahwa servlets biasanya menanamkan
HTML dalam kode Java, sedangkan JSP menanamkan kode Java dalam HTML. Sedangkan
penggunaan langsung servlets untuk menghasilkan HTML (seperti yang ditunjukkan pada
contoh di bawah) telah menjadi langka, tingkat kerangka web MVC lebih tinggi di Java EE
( JSF ) masih secara eksplisit menggunakan teknologi servlet untuk permintaan tingkat
rendah / respon penanganan melalui FacesServlet . Sebuah penggunaan agak tua adalah
dengan menggunakan servlets dalam hubungannya dengan JSP dalam pola yang disebut
" Model 2 ", yang merupakan rasa dari model-view-controller .

II.2.1 Sejarah Servlet


Servlet Spesifikasi diciptakan oleh Sun Microsystems, dengan versi 1.0 selesai
pada bulan Juni 1997 Dimulai dengan versi 2.3, spesifikasi dikembangkan di
bawah Java Community Process . JSR 53 mendefinisikan kedua Servlet 2.3 dan
JavaServer Page 1.2 spesifikasi. JSR 154 menentukan Servlet 2.4 dan 2.5
spesifikasi. Pada 26 Maret 2010, versi terbaru dari spesifikasi Servlet adalah 3,0.
Dalam blog-nya pada java.net , Sun veteran dan GlassFish memimpin Jim
Driscoll detail sejarah teknologi servlet. James Gosling pikiran pertama servlets di
hari-hari awal Java , tapi konsep tidak menjadi produk sampai Sun dikirimkan Java
Web Server produk. Ini terjadi sebelum apa yang sekarang Java Platform, Enterprise
Edition dibuat menjadi spesifikasi.

Servlet sejarah API

Versi
Servlet
API

Dirilis

Platform

Perubahan Penting

Servlet
3.1

Mei 2013

JavaEE 7

Non-blocking I / O, mekanisme HTTP Upgrade


protokol

Servlet
3.0

Desember
2009

JavaEE 6,
JavaSE 6

Pluggability, Kemudahan pembangunan, async Servlet,


Keamanan, Berkas Uploading

Servlet
2.5

September JavaEE 5,
2005
JavaSE 5

Membutuhkan JavaSE 5, mendukung penjelasan

Servlet
2.4

November
2003

J2EE 1.4,
J2SE 1.3

web.xml menggunakan XML Schema

Servlet
2.3

Agustus
2001

J2EE 1.3,
J2SE 1.2

Penambahan Filter

Servlet
2.2

Agustus
1999

J2EE 1.2,
J2SE 1.2

Menjadi bagian dari J2EE, memperkenalkan aplikasi


web independen dalam file .war

Servlet
2.1

November
1998

Tidak
disebutkan

Spesifikasi resmi pertama,

JDK 1.1

Bagian dari Java Development Kit 2.0 Servlet

Servlet
2.0

tambah RequestDispatcher , ServletContext

Tabel 2.1 Sejarah API

Keuntungan menggunakan servlets adalah kinerja yang cepat dan kemudahan


penggunaan

dikombinasikan

dengan

kekuatan

lebih

besar

atas

tradisional CGI (Common Gateway Interface). Script CGI tradisional ditulis di Jawa
memiliki sejumlah kelemahan kinerja:
1. Ketika permintaan HTTP dibuat, proses baru dibuat setiap kali script CGI
disebut. The overhead yang terkait dengan proses penciptaan dapat mendominasi
beban kerja terutama ketika script tidak operasi relatif cepat. Dengan demikian,
proses penciptaan akan mengambil lebih banyak waktu untuk eksekusi script

10

CGI. Sebaliknya, untuk servlet, setiap permintaan ditangani oleh thread Java
terpisah dalam proses server web, sehingga menghindari overhead yang terkait
dengan forking proses dalam daemon HTTP .
2. Permintaan CGI simultan akan memuat script CGI yang akan disalin ke dalam
memori sekali per permintaan. Dengan servlets, hanya ada satu salinan yang
bertahan di permintaan dan dibagi antara benang.
3. Hanya satu contoh menjawab semua permintaan bersamaan. Hal ini akan
mengurangi penggunaan memori dan memudahkan pengelolaan data persisten.
4. Sebuah servlet dapat dijalankan oleh kontainer servlet dalam lingkungan terbatas,
yang disebut sandbox . Hal ini mirip dengan sebuah applet yang berjalan di
sandbox dari browser web. Hal ini memungkinkan penggunaan terbatas dari
servlet yang berpotensi membahayakan. program CGI tentu saja dapat juga
sandbox sendiri, karena mereka hanya proses OS.
Seperti FastCGI dan turunannya (termasuk SCGI , WSGI ) tidak menunjukkan
kelemahan kinerja CGI yang dikeluarkan oleh proses pemijahan konstan. Mereka
adalah, bagaimanapun, kira-kira sesederhana CGI. Oleh karena itu mereka juga
berbeda dengan servlets yang secara substansial lebih kompleks.

II.2.2 Siklus Hidup Servlet


Tiga metode penting bagi siklus hidup servlet. Ini init(), service(), dan
destroy(). Mereka dilaksanakan oleh setiap servlet dan dipanggil pada waktu tertentu
oleh server.
Selama tahap inisialisasi servlet siklus hidup , wadah web menginisialisasi
instance servlet dengan memanggil init() metode, melewati sebuah obyek yang
mengimplementasikan javax.servlet.ServletConfig antarmuka. Konfigurasi objek ini
memungkinkan servlet untuk mengakses nama-nilai parameter inisialisasi dari
aplikasi web.

11

Setelah

inisialisasi,

contoh

servlet

dapat

melayani

permintaan

klien. Setiap permintaan dilayani di thread terpisah sendiri. Wadah web panggilan
service() metode servlet untuk setiap permintaan. The service() metode menentukan
jenis permintaan yang dibuat dan mengirimnya ke metode yang tepat untuk
menangani permintaan.Pengembang servlet harus menyediakan sebuah implementasi
untuk metode ini. Jika permintaan dibuat untuk sebuah metode yang tidak
dilaksanakan oleh servlet, metode kelas induk disebut, biasanya mengakibatkan
kesalahan dikembalikan kepada pemohon.
Akhirnya, wadah web panggilan destroy() metode yang mengambil servlet
keluar dari layanan. The destroy() metode, seperti init() , disebut hanya sekali dalam
siklus hidup servlet.
Berikut ini adalah skenario pengguna biasa dari metode ini.
1. Asumsikan bahwa permintaan pengguna untuk mengunjungi URL .
a. Browser kemudian menghasilkan permintaan HTTP untuk URL ini.
b. Permintaan ini kemudian dikirim ke server yang tepat.
2. Permintaan HTTP diterima oleh server web dan diteruskan ke kontainer servlet.
a. Wadah peta permintaan ini ke servlet tertentu.
b. Servlet ini secara dinamis diambil dan dimasukkan ke dalam ruang alamat
wadah.
3. Wadah memanggil init() metode servlet.
a. Metode ini dipanggil hanya ketika servlet pertama dimuat ke memori.
b. Hal ini dimungkinkan untuk melewatkan parameter inisialisasi ke servlet
sehingga dapat mengkonfigurasi sendiri.
4. Wadah memanggil service() metode servlet.
a. Metode ini disebut untuk memproses permintaan HTTP.

12

b. Servlet dapat membaca data yang telah disediakan dalam permintaan HTTP.
c. Servlet juga dapat merumuskan respon HTTP untuk klien.
5. Servlet tetap di ruang alamat wadah dan tersedia untuk memproses permintaan
HTTP lain yang diterima dari klien.
a. The service() metode ini disebut untuk setiap permintaan HTTP.
6. Wadah mungkin, di beberapa titik, memutuskan untuk membongkar servlet dari
memori.
a. Algoritma dimana keputusan ini dibuat khusus untuk setiap kontainer.
7. Wadah panggilan servlet destroy() metode untuk melepaskan sumber daya seperti
menangani file yang dialokasikan untuk servlet; data penting dapat disimpan ke
toko persisten.
8. Memori dialokasikan untuk servlet dan benda-benda yang kemudian dapat
menjadi sampah yang dikumpulkan.
II.3 JSP
JavaServer Pages (JSP) adalah teknologi yang membantu pengembang perangkat
lunak menciptakan dihasilkan secara dinamis halaman web berdasarkan HTML, XML , atau
jenis dokumen lainnya. Dirilis pada tahun 1999 oleh Sun Microsystems, JSP mirip
dengan PHP , tetapi menggunakan bahasa pemrograman Java . Untuk menyebarkan dan
menjalankan JSP, web server yang kompatibel dengan servlet container, seperti Apache
Tomcat atau Jetty, diperlukan.
II.3.1 Arsitektur JSP

13

Gambar 2.2 JSP Model Arsitektur

Arsitektur, JSP dapat dilihat sebagai tingkat tinggi abstraksi dari servlet
Java . JSP dijabarkan ke servlet pada saat runtime; setiap servlet JSP cache dan
digunakan kembali sampai

JSP asli dimodifikasi. JSP dapat digunakan secara

terpisah atau sebagai komponen pandangan server-side model-view-controller desain,


biasanya denganJavaBeans sebagai model dan servlet Java (atau kerangka kerja
seperti Apache Struts ) sebagai pengendali. Ini adalah jenis Model 2arsitektur.
JSP memungkinkan kode Java dan tindakan yang telah ditetapkan tertentu
untuk disisipkan dengan konten web markup statis, dengan halaman hasil sedang
disusun dan dijalankan pada server untuk memberikan dokumen. Halaman
dikompilasi, serta setiap tergantung Java perpustakaan, menggunakan Java bytecode
daripada format perangkat lunak asli. Seperti program Java lainnya, mereka harus
dijalankan dalam mesin virtual Java (JVM) yang terintegrasi dengan server tuan
rumah sistem operasi untuk menyediakan lingkungan platform netral abstrak.
JSP biasanya digunakan untuk menyampaikan HTML dan XML dokumen,
tetapi melalui penggunaan OutputStream, mereka dapat memberikan jenis data juga.
The Web

kontainer menciptakan

JSP

objek

implisit

seperti

pageContext,

ServletContext, sesi, permintaan & respon.

II.3.2 Sintaks JSP


Halaman JSP menggunakan beberapa pembatas untuk fungsi scripting. Yang
paling dasar adalah <% ...%>, yang membungkus scriptlet JSP. Sebuah scriptlet

14

adalah fragmen dari kode Java yang dijalankan ketika permintaan pengguna
halaman. Pembatas umum lainnya termasuk <% = ...%> untuk ekspresi, di mana
scriptlet

dan

pembatas

diganti

dengan

hasil

evaluasi

ekspresi,

dan arahan, dilambangkan dengan <% @ ...%>.


Kode Java tidak diperlukan akan selesai atau mandiri dalam blok elemen
scriptlet, tetapi dapat mengangkang konten markup menyediakan halaman secara
keseluruhan sintaksis benar. Sebagai contoh, setiap Java jika / untuk / sementara blok
dibuka pada satu elemen scriptlet harus benar ditutup dalam elemen kemudian untuk
halaman untuk berhasil mengkompilasi. Markup yang jatuh di dalam blok split kode
tunduk pada kode itu, jadi markup dalam sebuah jika blok hanya akan muncul dalam
output ketika jika kondisi bernilai true; juga, markup dalam sebuah loop membangun
mungkin muncul beberapa kali dalam output tergantung pada berapa kali tubuh loop
berjalan.

II.3.3 Ekspresi Bahasa


Versi 2.0 dari spesifikasi JSP menambahkan dukungan untuk Expression
Language (EL), digunakan untuk mengakses data dan fungsi dalam objek
Java. Dalam JSP 2.1, itu dilipat ke dalam Bersatu Ekspresi Bahasa , yang juga
digunakan di JavaServer Faces .
Contoh EL sintaks:

Nilai "variabel" dalam objek "JavaBean" adalah $ {} javabean.variable.

II.3.4 Tag lain


sintaks JSP menambahkan tag tambahan, yang disebut tindakan JSP, untuk
memohon built-in fungsi. Selain itu, teknologi memungkinkan untuk penciptaan
kustom tag JSPperpustakaan yang bertindak sebagai ekstensi untuk sintaks JSP

15

standar. Salah satu perpustakaan tersebut adalah JSTL , dengan dukungan untuk tugas
umum seperti iterasi dan conditional (setara dengan "for" dan "jika" laporan di Jawa.)

II.3.5 Compiler
Sebuah JSP

compiler adalah

program

yang

mem-parsing

JSP,

dan

mengubahnya menjadi executable Java Servlets . Sebuah program jenis ini biasanya
tertanam ke dalamaplikasi server dan dijalankan secara otomatis pertama kalinya JSP
diakses, tetapi halaman juga dapat dikompilasi untuk kinerja yang lebih baik, atau
disusun sebagai bagian dari proses membangun untuk menguji kesalahan.
Beberapa kontainer JSP mendukung mengkonfigurasi seberapa sering cek
kontainer

JSP berkas cap

waktu untuk

melihat

apakah

halaman

telah

berubah. Biasanya, timestamp ini akan diatur untuk interval pendek (mungkin detik)
selama pengembangan perangkat lunak , dan waktu yang lebih lama (mungkin menit,
atau bahkan tidak pernah) untuk dikerahkanaplikasi Web .

II.4 Netbean 7.0


NetBeans adalah
mengembangkan

sebuah lingkungan

terutama

dengan Java ,

pengembangan
tetapi

juga

terintegrasi (IDE)
dengan

bahasa

untuk
lain,

khususnya PHP , C / C ++ , dan HTML5 . Ini juga merupakan platform aplikasi kerangka
kerja untuk aplikasi desktop Java dan lain-lain. The NetBeans IDE ditulis dalam Java dan
dapat berjalan di Windows, OS X, Linux, Solaris dan platform lainnya mendukung
kompatibel JVM .
NetBeans Platform memungkinkan aplikasi untuk dikembangkan dari satu set
modular komponen software yang disebut modul.Aplikasi berdasarkan platform NetBeans
(termasuk NetBeans IDE itu sendiri) dapat diperpanjang oleh pengembang pihak ketiga.
NetBeans Tim secara aktif mendukung produk dan mencari saran fitur dari masyarakat
luas. Setiap rilis didahului oleh waktu untuk pengujian Masyarakat dan umpan balik.

16

II.4.1 Sejarah Netbean 7.0


NetBeans dimulai pada tahun 1996 sebagai Xelfi (permainan kata
pada Delphi ), sebuah proyek mahasiswa Java IDE di bawah bimbingan Fakultas
Matematika dan Fisika di Charles University di Praha . Pada tahun 1997 Roman
Stanek membentuk perusahaan sekitar proyek dan menghasilkan versi komersial
NetBeans IDE hingga dibeli oleh Sun Microsystems pada tahun 1999 Sun bukabersumber NetBeans IDE pada bulan Juni tahun berikutnya.Sejak itu, komunitas
NetBeans terus berkembang. Pada tahun 2010, Sun (dan dengan demikian
NetBeans) diakuisisi oleh Oracle .
NetBeans IDE 6.0 memperkenalkan dukungan untuk mengembangkan modul
IDE dan aplikasi klien kaya berdasarkan platform NetBeans, Java swing GUIbuilde,
meningkatkan CVS dukungan, WebLogic 9 dan JBoss 4 dukungan, dan perangkat
tambahan banyak editor yang. NetBeans 6 tersedia dalam repositori resmi distro
Linux utama.
NetBeans IDE 6.5, dirilis pada bulan November 2008, memperpanjang
ada Java EE fitur (termasuk dukungan Java Persistence, EJB 3 dan JAX-WS).Selain
itu, NetBeans Enterprise Pack mendukung pengembangan aplikasi Java EE 5
perusahaan, termasuk SOA alat desain visual, skema XML tools, layanan web
orkestrasi (untuk BPEL), dan UML modeling. The NetBeans IDE Bundle untuk C / C
++ mendukung C / C ++ dan pengembangan FORTRAN.
NetBeans IDE 6.8 adalah IDE pertama yang memberikan dukungan lengkap
Java EE 6 dan Server v3 GlassFish Enterprise . Pengembang tuan proyek open source
mereka pada kenai.com tambahan manfaat dari instant messaging dan pelacakan
masalah integrasi dan navigasi kanan dalam IDE, dukungan untuk pengembangan
aplikasi web dengan PHP 5.3 dan kerangka Symfony, dan meningkatkan penyelesaian
kode, layouting, petunjuk dan navigasi dalam proyek JavaFX.
NetBeans IDE 6.9, dirilis pada bulan Juni 2010, menambahkan dukungan
untuk OSGi , Spring Framework 3.0, Java EE injeksi ketergantungan (JSR-299),Zend
Framework untuk PHP , dan kode lebih mudah navigasi (seperti "ditimpa /
Penerapan" penjelasan), format , petunjuk, dan refactoring di beberapa bahasa.

17

NetBeans IDE 7.0 dirilis pada April 2011 Pada tanggal 1 Agustus 2011, Tim
NetBeans NetBeans IDE 7.0.1 yang dirilis, yang memiliki dukungan penuh untuk rilis
resmi dari Java SE 7 Platform.
NetBeans IDE 7.3 dirilis pada Februari 2013 yang menambahkan dukungan
untuk HTML5 dan teknologi web.
NetBeans IDE 7.4 dirilis pada tanggal 15 Oktober 2013.
NetBeans IDE 8.0 dirilis pada 18 Maret 2014.
NetBeans memiliki dokumen roadmap untuk rencana rilis.

II.4.2 Platform Netbean


Kerangka untuk

menyederhanakan

pengembangan Java

Swing aplikasi

desktop. The NetBeans IDE bundel Java SE mengandung apa yang dibutuhkan untuk
mulai

mengembangkan

NetBeans

plugin

dan

aplikasi

berbasis

platform

NetBeans; tidak ada SDK tambahan diperlukan.


Aplikasi dapat menginstal modul secara dinamis. Setiap aplikasi dapat
mencakup modul Update Center untuk mengijinkan pengguna aplikasi untuk mendownload secara digital ditandatangani upgrade dan fitur baru secara langsung ke
dalam aplikasi yang berjalan. Menginstal ulang upgrade atau rilis baru tidak memaksa
pengguna untuk men-download keseluruhan aplikasi lagi.
Platform ini menawarkan layanan dapat digunakan kembali umum untuk
aplikasi desktop, memungkinkan pengembang untuk fokus pada logika khusus untuk
aplikasi mereka. Di antara fitur dari platform adalah:
1. Manajemen user interface (misalnya menu dan toolbar)
2. Manajemen pengaturan pengguna
3. Manajemen penyimpanan (menyimpan dan memuat segala jenis data)

18

4. Manajemen Jendela
5. Kerangka Wizard (mendukung langkah-demi-langkah dialog)
6. Perpustakaan Visual NetBeans
7. Alat pengembangan terintegrasi
NetBeans IDE adalah gratis, open source, cross-platform IDE dengan built-in
dukungan untuk Java Programming Language.

Gambar 2.3 Screenshot Netbeans

II.4.3 Netbean IDE


NetBeans

IDE adalah

sebuah open-source lingkungan

pengembangan

terintegrasi. NetBeans IDE mendukung pengembangan semua jenis aplikasi Java


( Java SE (termasuk JavaFX ), Java ME , web , EJB dan ponsel aplikasi) di luar
kotak. Di

antara

fitur-fitur

lainnya

adalah Antsistem

berbasis

proyek, Maven dukungan, refactorings , kontrolversi (mendukung CVS , Subversion ,


Git , Mercurial dan ClearCase ).
Modularity: Semua fungsi dari IDE disediakan oleh modul. Setiap modul
menyediakan fungsi yang didefinisikan dengan baik, seperti dukungan untuk bahasa
Jawa , editing, atau dukungan bagi CVS sistem versioning, dan SVN. NetBeans
memuat semua modul yang diperlukan untuk pengembangan Java dalam sekali
download, memungkinkan pengguna untuk mulai bekerja segera. Modul juga
memungkinkan NetBeans untuk diperpanjang. Fitur baru, seperti dukungan untuk
bahasa

pemrograman

lain,

dapat

ditambahkan

dengan

menginstal

modul

tambahan. Misalnya, Sun Studio , Sun Java Studio Enterprise, dan Sun Java Studio
Creator dari Sun Microsystems semua didasarkan pada NetBeans IDE.

19

Lisensi: Dari Juli 2006 sampai 2007, NetBeans IDE dilisensikan di bawah
Sun Umum

Pembangunan

berdasarkan Mozilla

Public

dan

Lisensi

Distribusi (CDDL),

License(MPL). Pada

bulan

Oktober

2007,

lisensi
Sun

mengumumkan bahwa NetBeans selanjutnya akan ditawarkan di bawah lisensi


ganda dari

CDDL

dan GPL versi

lisensi,

dengan GPL

menghubungkan

pengecualian untuk GNU Classpath.

II.4.4 Netbean Profiler


NetBeans Profiler adalah alat untuk pemantauan aplikasi Java: Ini membantu
pengembang

menemukan kebocoran

memori dan

mengoptimalkan

kecepatan. Sebelumnya download secara terpisah, itu terintegrasi ke dalam IDE inti
sejak versi 6.0.
The Profiler didasarkan pada sebuah proyek penelitian Sun Laboratories yang
bernama JFluid. Penelitian itu menemukan teknik-teknik khusus yang dapat
digunakan untuk menurunkan overhead profil aplikasi Java. Salah satu teknik adalah
instrumentasi kode byte dinamis, yang berguna untuk profiling aplikasi Java yang
besar. Menggunakan instrumentasi kode byte dinamis dan algoritma tambahan,
NetBeans Profiler mampu mendapatkan informasi runtime aplikasi yang terlalu besar
atau kompleks bagi profiler lain.NetBeans juga mendukung Profiling Point yang
memungkinkan Anda profil poin tepat eksekusi dan mengukur waktu eksekusi.

Gambar 2.4 NetBeans GUI Builder

20

II.4.5 Netbeans Editor


NetBeans

JavaScript

Editor

menyediakan

dukungan

diperpanjang

untuk JavaScript , Ajax, dan CSS .


Fitur Editor JavaScript terdiri sintaks , refactoring , penyelesaian kode untuk
objek asli dan fungsi, generasi kerangka kelas JavaScript, generasi Ajax callback dari
template; dan otomatis kompatibilitas browser cek.
Fitur CSS editor terdiri code completion untuk gaya nama, navigasi cepat
melalui panel navigator, menampilkan aturan CSS deklarasi dalam Daftar Tampilan
dan struktur file di Tree View, menyortir tampilan outline dengan nama, jenis atau
urutan deklarasi (List & Pohon) , menciptakan deklarasi aturan (Pohon saja),
refactoring bagian dari nama aturan (Pohon saja).
NetBeans 7.4 dan kemudian menggunakan baru [Nashorn] mesin JavaScript
yang dikembangkan oleh Oracle.

II.4.6 Netbeans IDE Bundle untuk Web dan Java EE


The NetBeans IDE Bundle untuk Web & Java EE menyediakan alat lengkap
untuk semua terbaru Java EE 6 standar, termasuk baru Java EE 6 Web Profile,
Enterprise Java Beans (EJB), servlets, Java Persistence API, layanan web, dan
penjelasan. NetBeans juga mendukung JSF 2.0 (Facelets), JavaServer Pages (JSP),
Hibernate, Spring, dan kerangka Struts, dan Java EE 5 dan J2EE 1.4 platform. Ini
termasuk GlassFish dan Apache Tomcat . Beberapa fitur-fiturnya dengan JavaEE
termasuk
1. Peningkatan dukungan untuk CDI, layanan REST dan Java Persistence
2. Dukungan baru untuk Bean Validasi
3. Dukungan untuk perpustakaan komponen JSF, termasuk dibundel perpustakaan
PrimeFaces

21

4. Peningkatan editing untuk Ekspresi Bahasa di JSF, termasuk code completion,


refactoring dan petunjuk

II.4.7 Netbeans IDE Bundle untuk Java ME


The NetBeans IDE Bundle untuk Java ME adalah alat untuk mengembangkan
aplikasi yang berjalan pada perangkat mobile; ponsel pada umumnya, tapi ini juga
termasuk entry-level PDA , dan Java Card , antara lain.
The NetBeans IDE dibundel dengan terbaru Java ME SDK 3.0 yang
mendukung kedua CLDC dan CDC pembangunan. Satu dapat dengan mudah
mengintegrasikan emulator pihak ketiga untuk lingkungan pengujian kuat. Anda dapat
mendownload platform Java lainnya, termasuk Kartu Java Platform 3.0, dan
mendaftarkan mereka dalam IDE.

II.4.8 Netbeans IDE Bundle Lengkap


Sun Microsystems juga merilis versi NetBeans yang mencakup semua fitur
dari bundel di atas. Bundel ini meliputi:
1. NetBeans IDE Dasar
2. Java SE, JavaFX
3. Web dan Java EE
4. Java ME
5. C / C ++
6. PHP (Versi 6.5 dan kemudian)

22

7. GlassFish
8. Apache Tomcat

II.5 SQL Server 2005


Microsoft

SQL

Server adalah

sebuah sistem

manajemen

basis

data

relasional (RDBMS) produk Microsoft. Bahasa kueriutamanya adalah Transact-SQL yang


merupakan implementasi dari SQL standar ANSI/ISO yang digunakan oleh Microsoft
dan Sybase. Umumnya SQL Server digunakan di dunia bisnis yang memiliki basis data
berskala kecil sampai dengan menengah, tetapi kemudian berkembang dengan digunakannya
SQL Server pada basis data besar.
Microsoft SQL Server dan Sybase/ASE dapat berkomunikasi lewat jaringan dengan
menggunakan protokol TDS (Tabular Data Stream). Selain dari itu, Microsoft SQL Server
juga mendukung ODBC (Open Database Connectivity), dan mempunyai driver JDBC untuk
bahasa pemrograman Java. Fitur yang lain dari SQL Server ini adalah kemampuannya untuk
membuat basis datamirroring dan clustering. Pada versi sebelumnya, MS SQL Server 2000
terserang

oleh

cacing

komputer SQL

Slammer yang

mengakibatkan

kelambatan

akses Internet pada tanggal 25 Januari 2003.


II.5.1 Versi dan Edisi SQL Server 2005
Sebagai pengembangan dari versi dan edisi sebelumnya (SQL Server
7.0 dan SQL Server 2000), Microsoft telah memperkenalkan produk:
Produk SQL Server 2005
1. perbandingan fitur
2. edisi Enterprise (x86, x64, dan IA64)
3. edisi Developer (x86, x64, dan IA64)
4. edisi Standard (x86, x64, dan IA64)
5. edisi Workgroup (hanya x86)

23

6. edisi Express (x86 yang bisa di-download gratis untuk keperluan belajar dan )
7. edisi Mobile
8. edisi Compact
Produk Pendukung SQL
1. SQL Server Integration Services
2. SQL Server Analysis Services
3. SQL Server Reporting Services
4. SQL Server Notification Services
5. SQL Server Management Studio
6. For server security system

BAB III
ANALISIS PERMASALAHAN

III.1 Analisis Sistem


Aplikasi Rumah Makan (Restaurant W&D) berbasis web ini dapat mempermudah
pembeli dalam pesan online makanan sesuai dengan pilihan menu yang diinginkan. Pada
kenyataanya memang sudah banyak rumah makan yang menerapkan sistem pemesanan yang
menggunakan sistem online, namun sedikit yang membedakan dengan aplikasi ini adalah
menu yang ditawarkan adalah hasil produksi sendiri dan hanya menjual khusus makanan
berat.
Pada aplikasi berbasis web ini ada beberapa langkah yang bisa dilakukan jika ingin
memesan makanan tanpa harus datang ketempatnya. Pertama, customer bisa mengakses web
Restaurant W&D menggunakan web browser. Kemudian customer web dan melihat menumenu yang tersedia. Setelah memilih makanan yang diinginkan, customer bisa memesan

24

makanan-makanan tersebut dengan membuka menu Pesan Online di menu ini customer
diminta untuk mengisikan nama, alamat, no telpon, dan menu yang ingin dipesan.

III.2 Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak


Analisis kebutuhan sistem atau yang biasa disebut System Requirement mempunyai
peran yang sangat penting dalam proses rekayasa perangkat lunak. Karena, tahap analisis
kebutuhan sistem merupakan langkah awal dalam pembuatan proyek rekayasa perangkat
lunak dan tahap ini juga memerlukan keahlian developer dalam menganalisis kebutuhankebutuhan apa saja yang di perlukan atau yang diinginkan oleh user.
Perangkat lunak yang baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna sangat bergantung
kepada keberhasilan dalam melakukan analisa kebutuhan. Tidak peduli bagaimana hebatnya
seseorang dalam menulis kode perangkat lunak, atau membuat antar muka yang menawan,
jika terjadi kesalahan dalam analisa kebutuhan, itu artinya perangkat lunak yang dibuat
menjadi tak berguna. Analisa kebutuhan yang baik belum tentu menghasilkan perangkat
lunak yang baik. Tetapi analisa kebutuhan yang tidak tepat sudah pasti menghasilkan
perangkat lunak yang tidak berguna. Maka dari itu tujuan analasis kebutuhan ini adalah
memahami dengan sebaik-baiknya kebutuhan-kebutuhan apa saja yang diinginkan user agar
sistem yang dihasilkan sesuai dengan yang diharapkan.
III.2.1 Deskripsi Umum
Sesuai dengan namanya web Rumah Makan (Restaurant W&D) ini
menyediakan berbagai menu makanan khas Indonesia untuk masyarakat pada
umumnya. Dengan tujuan untuk membantu dan mempermudah pelanggan apabila
ingin menikmati masakan yang terdapat di Restauran W&D secara online. Pelanggan
hanya dengan mengunjungi web Restaurant W&D lalu memilih menu pesan Online
dan mengisikan nama, alamat, no telpon, dan menu makanan maka pelanggan dapat
menghidangkan makanan yang terdapat di Restaurant W&D bersama keluarga
dirumah.
Tidak dapat dipungkiri masyarakat zaman sekarang ini lebih meminati suatu
hal dengan cara cepat dan mudah, dengan adanya aplikasi web yang sesuai dengan
kemajuan teknologi di era globalisasi telah banyak bermunculan aplikasi web-web
berbasis edukasi, bisnis, hiburan hingga bersifat jasa sekalipun. Web Rumah Makan

25

(Restaurant W&D) ini adalah salah satu layanan jasa secara online yang terlahir
sebagai imbas kemajuan teknologi.
Pada umumnya web ini menyediakan fitur-fitur mengenai jenis makanan,
berbagai fasilitas yang di tawarkan dan memberikan informasi kontak-kontak serta
menu Pesan Online yang bisa dihubungi untuk para pelanggan yang ingin memesan
makanan tersebut. Namun pada hakikatnya, web ini dibangun dengan tujuan untuk
mempermudah dan membantu pelanggan sesuai kebutuhannya dan keinginannya.
III.2.2 Deskripsi Sistem
Perkembangan zaman sekarang yang sudah meningkat dan modern. Saat ini
untuk membeli makanan tidak lagi harus datang ke tempatnya, karena tidak efisien
jika kita harus berlama-lama harus pergi ke rumah makan. Oleh sebab itu, dibuatlah
aplikasi Rumah Makan (Restaurant W&D). Pada sistem ini, pengguna dapat
dengan mudah memesan makanan hanya dengan waktu yang singkat. Pengguna dapat
melihat update makanan dan harga terbaru dari web ini. Sistem ini cocok untuk
seseorang yang sibuk dengan pekerjaannya, tidak punya waktu untuk keluar rumah.
III.2.3 Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak
Aplikasi ini dirancang untuk memesan makanan dengan cara mengakses web
Rumah Makan (Restaurant W&D). Memiliki tujuan untuk mempermudah para
pelanggan untuk menikmati menu makanan yang diinginkan secara online. Sehinggga
dalam pembuatannya, aplikasi ini memerlukan beberapa spesifikasi sistem guna
memaksimalkan kinerja aplikasi tersebut.
Berikut merupakan beberapa spesifikasi yang diperlukan untuk dapat
memaksimalkan kinerja pemesanan aplikasiRumah Makan (Restaurant W&D) :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Minimal support processor Intel Core 2 Duo


Operating System Minimal Microsoft Wndows XP
Minimal RAM 1 GB
Minimal VGA Card 1 GB
SQL Server 2005
Netbean IDE 7.0
JDK (misalnya jdk 1.6)
Microsoft Visio 2007/2010
Browser (Mozilla Firefox, Google Chrome, dll)

26

III.2.4 Business Rules


Dibawah ini adalah aturan bisnis untuk web Rumah Makan (Restaurant
W&D) yang dimana aturan bisnis ini menjadi acuan dalam sistem pemesanan
makanan secara Online di Restaurant W&D:
A. Pertama-tama customer harus masuk ke dalam menu Pesan online di web
Restauran W&D.
B. Customer dapat memesan menu makanan sesuai dengan jumlah porsinya yang
diinginkan.
C. Customer harus mengisikan form Pemesanan yang berisikan data-data seperti
nama, alamat, no_telpon, menu makanan yang akan dipesan, dan jumlah porsi
makanannya.
D. Setelah selesai mengisikan data-data nya, customer dapat mengetahui berapa
jumlah yang harus dibayarkan.
E. Customer melakukan pembayaran secara langsung kepada pegawai yang
mengantarkan makanan tersebut sampai kerumah customer.

III.2.5 Entity Relationship Diagram

27

Gambar 3.1 Entity Relationship Diagram

III.3 Fitur-Fitur Web Aplikasi RestaurantW&D


III.3.1 Tampilan Awal Web RestaurantW&D
Dibawah ini merupakan tampilan awal web RestaurantW&D, pada tampilan
ini berisikan informasi-informasi tentang latar belakang RestaurantW&D seperti awal
berdirinya, menggambarkan secara singkat tentang keadaan RestauranW&D seperti
tempatnya, lokasinya, dan visi misinya.

Gambar 3.2 Tampilan awal

28

III.3.2 Tampilan Menu Makanan RestaurantW&D


Pada gambar di bawah ini terdapat jenis makanan yang tersedia di
RestaurantW&D. dijelaskan menggunakan gambar makanan nama menu serta harga
makanan tersebut.

Gambar 3.3 Tampilan Menu Makanan

III.3.3 Tampilan Contactus


Didalam tampilan ini pelanggan dapat menghubungi RestaurantW&D dengan
nomer dan alamat yang tertera. Menginformasikan tentang alamat, nomer telpon
alamat twitter, alamat path, dan email.

29

Gambar 3.4 Tampilan Contactus

III.3.4 Form PesanOnline


Dibawah ini merupakan halaman pemesanaan makanan secara online. Untuk
pelanggan yang ingin menikmati menu RestaurantW&D tapi tidak sempat untuk
datang langsung ke tempatnya dapat menggunakan menu Pesan Online ini. Cukup
dengan mengisikan nama, alamat, nomer telpon, jeni makanan, dan jumalah porsi
maka jumlah yang harus di bayarkan akan tertera secara otomatis dan pelanggan dapat
menikmati menu makanan yang diinginkan.

30

Gambar 3.5 Form Pesan Online

III.3.5 Form Login Admin


Ini adalah tampilan form untuk Admin. Hanya yang mempunyai username dan
password untuk melihat data pemesanana, mengedit harga menu serta menambah
harga menu.

Gambar 3.6 From Login Admin

31

III.3.6 Tampilan Beranda Admin


Gambar di bawah ini adalah tampilan beranda admin. Berisikan menu beranda
admin, data pemesanan, update harga makanan serta logout.

Gambar 3.7 Tampilan beranda Admin

III.3.7 Tampilan data pemesanan


Ini adalah form data pemesananan. Admin dapat mengetahui data pemesanan
pelanggan nama, alamat, nomer telpon serta jenis menu yang pelanggan pesan.

32
Gambar 3.8 Tampilan data pemesanan

III.3.8 Tampilan Data Menu


Ini adalah tampilan data menu untuk admin. Admin dapat mengedit menu
makanan atau harga makanan. Apabila ada perubahan harga, nama makanan maka
menu ini yang digunakan admin. Selain itu ada button untuk menambah menu
makanan baru.

Gambar 3.9 Tampilan data menu admin

III.3.9 Form Edit Menu


Ini adalah form Edit Menu. Admin dapat menginputkan nama menu dan harga
baru apabila ada perubahan. Dengan harga menggunakan kontrol Ubah Harga pada
menu yang akan di ubah.

33

Gambar 3.10 Form Edit Menu

III.3.10 Form Tambah Menu


Dibawah ini adalah form tambah menu apabila terdapat menu baru admin
dapat menginputkan nama menu, harga serta kontrol. Kontrol dapat diisikan dengan
ubah harga, karena demgan menambah kontrol tersebut admin dapat mengubahnya
kembali apabila terdapat kesalahan.

34
Gambar 3.11 Form tambah menu

BAB IV
PENUTUP
IV.1

Kesimpulan

Dibawah ini merupakan kesimpulan dari aplikasi web Restaurant W&D ini adalah:
a. Aplikasi web ini dibuat sesuai dengan rancangan ERD. Pembuatannya menggunakan
bahasa pemprograman HTML, Java, Jsp dan menggunakan SQL Server sebagai basisi
data.
b. Aplikasi web ini mampu menyimpan data customer yang ingin melakukan pemesanan
secara Online beserta data pemesanannya dan untuk memenipulasi menu serta harga
yang tersedia di Restaurant W&D.
c. Pada aplikasi web ini hanya sistem pemesanan saja yang bersifat online, sedangkan
sistem pembayaran di Restaurant W&D secara langsung kepada pegawai yang
mengirimkan pesanan.
d. Pada aplikasi web ini hanya dapat memesan satu menu makanan tapi tergantung jenis
porsi yang diinginkan. Apabila ingin memesan menu lain makan pelanggan harus
mendata ulang kembali.

IV.2

Saran

Dibawah ini merupakan saran dari aplikasi web Restaurant W&D ini adalah:
a. Terlebih dahulu kita harus tahu tentang aplikasi yang akan dibuat, alur juga harus
sesuai ERD yang sudah dibuat.
b. Mengembangkan aplikasi ini dengan menggunakan sistem shopping cart. Sehingga
ketika pelanggan ingin memesan beberapa jeni menu dalam satu data bisa terdata
dalam database.
c. Membackup database sehingga apabila terjadi masalah data data yang terdapat
didalamnya tidak hilang.
d. Menambahakan menu untuk pesan Online dengan cara transfer. Sehingga pelanggan
tidak perlu menggunakan uang tunai untuk membayarnya.

DAFTAR PUSTAKA

35

http://arifslogohimo.blogspot.com/2012/09/pengertian-servlet.html (30-09-2014)
https://aminawm.wordpress.com/pengertian-jsp-java-server-pages/ (30-09-2014)
http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/584/jbptunikompp-gdl-elisedahni-29182-9-unikom_ei.pdf (2-10-2014)
https://euroditaku.wordpress.com/2011/04/06/pengertian-komponen-fitur-pengembangdatabase-baru-tools-sql-server-2005-dan-sql-server-management-studio/ (11-10-2014)
http://definisirestoran.blogspot.com/2013/01/pengertian-restoran.html (11-10-2014)
http://msdn.microsoft.com/en-us/library/ms378526.aspx (11-10-2014)
http://www.duniailkom.com/tutorial-belajar-javascript-pengertian-dan-fungsi-javascriptdalam-pemograman-web/ (17-10-2014)
http://www.tutorialspoint.com/servlets/ (17-10-2014)
http://www.w3schools.com/js/ (23-10-2014)

You might also like