You are on page 1of 14

UJI HIPOTESIS

Hypo

: sementara atau lemah

Thesis

: pernyataan/ teori.

Hipotesis : pernyataan sementara yang


perlu diuji

Pengujian hipotesis berguna untuk


pengambilan suatu hipotesis
seperti ada tidaknya perbedaan suatu
nilai, ada tidaknya hubungan antar
variabel dengan berdasarkan pada
besarnya peluang untuk memperoleh
hubungan secara kebetulan

Prinsip uji hipotesis


melakukan perbandingan antara nilai
sampel ( data hasil penelitian )
dengan nilai hipotesis
( nilai populasi )

Keputusan uji hipotesis

menolak hipotesis atau


menerima hipotesis

JENIS HIPOTESIS
Hipotesis Nol ( Ho ),
yaitu hipotesis yang tidak dipengaruhi
asumsi
Pernyataannya : Tidak ada perbedaan suatu
kejadian antara dua kelompok atau
menyatakan tidak ada hubungan antara
variabel yang satu dengan variabel yang
lain

Hipotesis alternatif ( Ha ),
yaitu hipotesis yang dipengaruhi asumsi
Pernyataannya : ada perbedaan suatu
kejadian antara dua kelompok atau
menyatakan ada hubungan antara variabel
yang satu dengan variabel yang lain

ARAH/ BENTUK
HIPOTESIS

One Tail ( Satu Arah )


Bila hipotesis alternatif menyatakan adanya
perbedaan dan ada pernyataan yang satu lebih
tinggi atau lebih rendah dari yang lain.
Two Tail ( Dua Arah )
Bila pernyataan hipotesis alternatif hanya
menyatakan perbedaan tanpa melihat apakah yang
satu lebih tinggi/ rendah dari yang lain

Kesalahan pengambilan keputusan

KEPUTUSAN

POPULASI
Ho BENAR

Ho SALAH

Menerima Ho

Benar ( 1 - )

Kesalahan Type 2 ()

Menolak Ho

Kesalahan Type 1 ()

Benar ( 1 )

PROSEDUR UJI HIPOTESIS


1. Menetapkan Hipotesis
- Menetapkan Hipotesis Nol ( Ho )
- Menetapkan Hipotesis Alternatif ( Ha )

2. Penentuan Uji statistik


- Jenis variabel yang akan dianalisis
- Jenis data, apakah dependen atau independen
- Distribusi data

3. Menentukan Level of Significance

JENIS UJI HYPOTESIS/ ANALISA DATA


Univariat

1 Variabel

Jumlah
Variabel

>2
Variabel

Multy
variat

2 Variabel

Bi variat
Parametrik

Jumlah
Sampel

Interval
Ratio

1
el
Samp
>
Sampe
l

Skala Data
Dependent

Nominal
Ordinal

Uji Z/ T
Hubungan
Sampel

nd
e
p
e
Ind
en t
Depe
nde
nt

Non
Parametrik
Uji Z, T,
Anova
T Paired

4. Penghitungan uji statistik

untuk memperoleh nilai yang akan


dibandingkan dengan nilai
5. Keputusan Uji Statistik
membandingkan nilai hasil perhitungan
uji statistik dengan nilai
6. Kesimpulan
kesimpulan dari hasil uji

UNI VARIAT
DATA

NUMERIK

KATEGORI

ANALISIS
MEAN
INTERVAL
MEDIAN
RANGE
SD
PROPORSI
MODUS

BI VARIAT
INDEPENDENT

DEPENDENT

HUB

ANALISIS

DATA

KATEGORI

DATA

KATEGORI

KATEGORI

NUMERIK

INDEPENDENT

Z/ T

KATEGORI

NUMERIK

DEPENDENT

Z/ T Paired

KATEGORI

>2

NUMERIK

INDEPENDENT

ANOVA

KATEGORI

2 / LEBIH

KATEGORI

2 / LEBIH

INDEPENDENT

X2

NUMERIK

NUMERIK

INDEPENDENT

R/ Linier

NUMERIK

KATEGORI

INDEPENDENT

R/ Logistik

MULTY VARIAT
INDEPENDENT

DEPENDENT

ANALISIS

DATA

VARIABEL

DATA

VARIABEL

KATEGORI

>2

NUMERIK

MANOVA

KATEGORI

NUMERIK

>2

MANOVA
MANOVA

KATEGORI

>2

NUMERIK

>2

MANOVA

NUMERIK
KATEGORI

>2

NUMERIK

Linier Ganda

NUMERIK
KATEGORI

>2

KATEGORI

Logistik Ganda

You might also like