You are on page 1of 21

PENANGANAN SKAR

NON BEDAH
Eka Narayana Chandra

Definisi Skar : Jaringan ikat yang terjadi akibat


luka pada kulit
Klasifikasi ( berdasarkan Contour )
1. Skar Hipertrofik
Keloid
2. Skar Atrofik
3. Perfect Skar
Luka : Diskontinuitas kulit , mukosa / permukaan organ
akibat trauma
Dangkal : dermis utuh
Luka
Dalam : melewati dermis

I.

Fase Penyembuhan Luka

Fase Inflamasi ( Sejak luka hari ke 5 )


- Vaskuler : Vasokontriksi
Trombosit + fibrin
pembekuan
- Seluler :
- PMN
Ensim Hidrolitik
Fagosit
- Magrofag ( monosit )
- Menarik monosit lebih banyak
- Merangsang replikasi fibroblast
- Merangsang angiogenesis
- Merangsang epitelisasi

- Sel mast

Mediator
(Serotonin, Histamin, Prostaglandin )
Peningkatan permeabilitas pembuluh
darah
Eksudasi Cairan

II. Fase Proliferasi (hari ke 6 minggu ke III )

Proliferasi Fibroblast
Mukopolisakarida
Asam aminoglisin
Prolin

Angiogenesis

Kolagen

III. Fase Remodeling ( berbulan bulan )

Kapiler Regresi

Proliferasi fibroblast melambat


aseluler

Luka mengkerut maksimal

Jaringan

Terapi
I.

Bedah

II.

Non Bedah
* Skar Atrofik
Injeksi kolagen
* Skar Hipertrofik / keloid

SKAR HIPERTROFIK / KELOID


1.

Radio terapi
- baik pada keloid muda
- Monoterapi & kombinasi
- Do : 400 rad / bulan selama 5 bulan
- Iradium 192 radioaktif dalam plastik dan
diletakkan pada luka/keloid

2. Injeksi Kortikosteroid Intralesi


- Menghambat produksi kolagen
- Memecah kolagen
- Triamsinolon asetonid 10 40 mg / ml tiap
2 minggu
- Do : anak 1 2 tahun : max 20 mg
3 5 tahun : max 40 mg
6 10 tahun : max 80 mg
dewasa
: max 150 mg

3. Silikon Gel Sheeting


- Mekanismenya belum jelas
- Baik setelah luka bakar
- Lembaran di tempelkan pada keloid 12
24 jam / hari selama 3 6 bulan
4. Bebat Sederhana
- Baik setelah operasi pada predisposisi
keloid
- 18 20 jam / hari selama 4 6 bulan

5. Retinoid
- menurunkan proliferasi fibroblast dan
sintesa kolagen
- Asam Retinoid 0,05 % 2x / hari selama
3 bulan
6. Injeksi Intralesi Interferon Alpha-2 b
- menurunkan produksi kolagen dan
Glikosaminoglikan
- ukuran perluasan keloid menyusut hingga
40 %
7. Mukopolisakarida Polisulfat (MPS )

Mukopolisakarida Polisulfat (MPS)

Memperbaiki kapasitas kelembaban dengan cara


meningkatkan sintesa endogen asam hialuronat
Membantu regenerasi jaringan dengan cara
meningkatkan kolagendan serat elastin
Sebagai Anti koagulan , anti trombotik ( fibrinolisis ),
antiinflamasi
Memperbaiki aliran darah

Indikasi :
Gangguan pembuluh darah ( Venous disorder )
Hematoma
Skar

Penelitian Shimizu
- Subyek : pasien skar hipertrofik dan keloid 1 bln 5 thn
- Gejala yang dinilai : warna, kekerasan, ketinggian,
perluasan, keluhan, efek samping
- Dioleskan MPS ointment selama 3 minggu, evaluasi setiap
minggu
- Hasil : 41 pasien

31 kasus sukses

Efek :
menyebabkan melonggar dan melembabnya

jaringan skar
menghambat aktivitas enzim proteolitik

dalam jaringan dan enzim hialuronidase


merangsang aliran darah dan limfe lokal

anti inflamasi dan anti eksudasi

..terima kasih

You might also like