Professional Documents
Culture Documents
PRINCIPLE OF
EFFECTIVE
COMMUNICATI
ON
Principle of
effective
communicati
on
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Prevention
Behavior
intervention
1.
2.
Pengertian Komunikasi
Model Proses Komunikasi
Distorsi Komunikasi
Macam Komunikasi
Faktor Komunikasi
Komunikasi efektif
Komunikasi perorangan ,
kelompok , massa
Individual and Social
Learning theory
Health Education
ngertian Komunikasi
1. Komunikasi ~ Communicare / Communis ~
milik bersama, agar ide Komunikator
menjadi milik bersama dng Komunikan (Wilbur
Schramm)
Lambang
Isyarat
Bahasa
Gambar
Tanda
el Proses Komunikasi
Feed back
Komunikator
Source Encoding
Lambang
Pesan
Message
Saluran
Media
Erosi
Distorsi
Komunikan
DecodingReceiver
Lambang
acam Komunikasi
Menurut Proses Komunikasinya :
1. Langsung
2. Tidak langsung
Menurut Arah Komunikasinya :
1. Satu arah
2. Timbal balik
Menurut Besar Receivernya :
1. Perorangan
2. Kelompok
3. Massa
Menurut Penyampaian pesan :
1. Berantai
2. Sosial
Faktor Faktor
1.
2.
3.
4.
5.
INTENTION (Niat)
ATTENTION (Minat)
PERCEPTION (Pandangan)
RETENTION (Lekat)
PARTICIPATION (Libat)
1. INTENTION (Niat) :
What ?
Who ?
When ?
Objective ?
2. ATTENTION (Minat)
Faktor Obyektif :
Besarnya Stimulus
Intensitas Stimulus
Gerakan Stimulus
Baru / Lama nya Stimulus
Aneh / Tidak biasa nya Stimulus
Berulangnya Stimulus
Bervariasinya Stimulus
Faktor Subyektif :
~ Kebutuhan
Membahayakan kebutuhan
Mudah dipahami
4. RETENTION (Lekat)
>< lupa , perlu :
- hubungan sosial terbina
- pencegahan fading :
- repetisi,
- partisipasi
- pencegahan blocking :
- ringkas & sederhana
- sistematis , logis, kognitif terstruktur
5. PARTICIPATION (Libat)
> banyak pancaindera terlibat
psikomotor
Komunikasi Efektif
(Cutlip &
Center)
1. Fact Finding
Data , Informasi, Masalah Kesehatan
canaan
2. Planning
Perencanaan Komunikasi :
1. Komunikan / Sasaran
2. Komunikator
3. Media
4. Pesan
Komunikasi
5. Anggaran, Jadwal, Sumberdaya, dsb.
3. Communicating
Pelaksanaan komunikasi
4. Evaluation
Proses, Feed back, Persepsi
Syarat Komunikasi
7 C of Communication :
1.Credibility kredibilitas komunikator
2.Context
kondisi & situasi komunikasi ~
komunikan
3.Content
isi / materi ~ penting bagi
komunikan
4.Clarity
kejelasan pesan, dimengerti
komunikan
5.Continuity & Consistency pesan konsisten &
berkesinambungan , tidak menyimpang dari
tujuan
6.Channel
saluran ~ komunikan, mudah
diterima / dimengerti
7.Capability of the Audience kemampuan
Efektifitas :
1.Empathy,
2.Respect,
3.Jujur.
Pedoman :
G
A
T
H
E
R
munikasi Kelompok
Ceramah Simulasi
Diskusi
Poster
Booklet Flashcard
Komunikasi Massa
Koran
Majalah
Billboard Radio
TV
Internet
Pameran Kampanye
trategi Komunikasi
1.Persuasif membujuk , merayu komunikan
2.Pervasif mengulang-ulang pesan
3.Kompulsif menciptakan kondisi secara tidak
langsung,
tanpa dipikir komunikan
menerima pesan
4.Koersif memaksa, mengancam
5.Kognitifmendidik, mengajak berpikir
Awareness
Interest
Evaluation
Trial
Adoption
Komunikasi Komunikasi
Komunikas
massa
kelompokperoranga
Individual and
Social Learning
theory
Pendi
dikan
Teori
Belaj
ar
Proses
Perilak
u
PENDIDIKAN
Kes Mas
Input
Proses
Outcome
Formal
Informal
NonFormal
Output
Behaviour
Behaviour
investment
investment
Impact
Perubah
an
Perilaku
Cognitif Afektif
Psikomotor
Perubahan Indikato
Proses
Proses Pendidikan
Pendidikan Kes
Kes Mas
Mas
Pendidik
Pendidik
Menyedi
akan
stimulus
2
&
kondisi2
ttg
Inovasi
Masyarakat
Masyarakat
pembangki
tan
Aktivitas
belajar
Pemberian Pengetahuan baru :
Cognitif & Afektif
Pemberian Latihan :
Psikomotor
Saluran Pendidikan
Pendidikan
Saluran
Formal
di Sekolah
di Masyaraka
Non Formal
Informal
di Rumah /
keluarga
Pedagogik
Pendidikan pada anak,
membantu anak2
menjadi dewasa
Lagu :
bangun tidur
kuterus mandi
Kurikulum Kes SD,
SMP, SMU
Andragogik
Membantu
orangkebutuhan
dewasa
1)
Memenuhi
dalam
belajar,tsb.
3 tujuan
:
Individu
~ Basic
Personal Need
(Maslow)
2) Memenuhi kebutuhan
Institusi
3) Memenuhi kebutuhan
1)masyarakat
Memenuhi
kebutuhan Individu
tsb. ~ Basic Personal
Need (Maslow)
Antenatal care
Marriage
counselling
Menu Gizi
Kebutuhan
Health estetis
Demand
menget
ahui
&
aktualisasi
memah diri
ami
dicintai &
diakui
kelompokn
harga ya
diri & berprestasi
Fisiologis : lapar ,
2. Memenuhi kebutuhan
Institusi Posyandu
Coverage
Cakupan Immunisasi
Cakupan Gizi
dll
Penyehatan masyarakat
Peningkatan pengetahuan
dll
Pendidikan
Belajar
Teori
Belaja
r
Menghafal
Mental Disiplin
Asosiasi
Transformasi
Gestalt
Gagne
Sosial :
Faktor2
Prinsip2
Menghafal
1. Lagu Bangun tidur kuterus
mandi ,
Aku anak sehat ....
2. 3 M dalam pemberantasan
sarang nyamuk :
Mengubur
Menguras
Menimbun / Menutup
3. Diet rendah purine , dsb.
Dokter mengkondisikan agar masyarakat belajar
melalui :
hafalan !
n
i
l
p
i
s
i
d
l
a
t
n
Me
Mendisiplinkan proses
mental
- mengamati,
- memusatkan perhatian
- membentuk tanggapan
- fantasi
- berpikir, dst.
berulang-ulang, dng.
ratio
pemusatan energi >
besar dp.
kegiatan lain
Dokter mengkondisikan masyarakat
belajar mendisiplinkan mental melalui :
2.Faktor Transfer
Asosiasi
Transformasi
stimulus
proses Cognitif
Dasar teori
teori Psikologi
Psikologi Cognitif
Cognitif Neisser
Neisser
Dasar
Yi belajar
belajar dengan
dengan melakukan
melakukan Transformasi
Transformasi
Yi
dari bentuk
bentuk Stimulus
Stimulus kedalam
kedalam suatu
suatu
dari
proses Cognitif
Cognitif ,, berupa
berupa ::
proses
Seleksi, penguraian,
penguraian, pereduksian,
pereduksian,
Seleksi,
penyimpanan, pemanfaatan,
pemanfaatan, pemanggilan
pemanggilan
penyimpanan,
kembali, serta
serta menyimpannya
menyimpannya
dalam
kembali,
dalam
Dokter mengkondisikan
bentuk Memory.
Memory.
bentuk
agar masyarakat belajar
dengan melibatkan
proses cognitif ,
membiarkan mereka :
mengamati
(pancaindera),
merenung,
berpikir,
Faktor
Eksternal
Persentu
han
Contiguit
y
Pengulan
gan
(Repetisi)
Penguat
(Reinforcem
ent)
peristiwa
belajar
TRANSFORMASI
Faktor
Internal
Fakta Informasi
(Factual Information)
Strategi
(Strategies)
Ketrampilan Intelektual
(Intelectual skills)
teori
Gestalt
Gagne
Output
Proses
belajar di
design
sistematik :
Input
Proses
Output
teori
Belajar Sosial
tiruan
NE Miller & J.Dollard
Same behaviour
Hasil interaksi :
1. Drive (dorongan)
2. Cue (isyarat)
3. Respons(tingkah laku
balas)
4. Reward (ganjaran).
Copying behaviour
Anggota masy meniru perilaku seseorang dengan
mengcopy perilakunya,
Faktor Reward dominant.
Reward (+)
hadiah,
Reward (-)
sanksi
- Kartu Immunisasi TT bagi
calon pengantin
- Safety Riding
- Hadiah / Penghargaan pada
KKD berprestasi
proses pengganti
A.Bandura & RH Walter
Modelling effect
Masyarakat meniru perilaku Model , setelah
melakukan asosiasi perilaku model tsb dng
stimulus yg diperolehnya
Kuatnya pengaruh Model, kampanye makan ayam
pada wabah Flu Burung
Kuatnya pengaruh Model Bintang Film pada
Penyuluhan Kesehatan
acilitation effect
Masyarakat sudah pernah
meniru perilaku Model,
tetapi gagal, sekarang
memperoleh kemudahan
(Fasilitas) mempelajari &
meniru perilaku model.
Penyediaan Smoking area di Bandara, restauran, & tempat umum.
Mudik bareng, dikawal Polisi bagi pengendara motor.
perlu ada Model sebelumnya !
Faktor Belajar
J. Guilbert
1.Materi :
Kognitif / Pengetahuan
Afektif / Sikap
Psikomotor / Ketrampilan
2.Lingkungan :
Fisik ( Suhu, kelembaban, tempat)
Sosial
3.Instrumental :
Hardware
Software
4.Individual :
Fisiologi
Psikologi
p
i
s
n
Pri
r
a
j
a
Bel
Health Education
Strategi
Yaitu strategi yang bisa dipilih seorang atau team Penyuluh dalam
proses Penyuluhan, meliputi :
1. Persuasif :
Strategi ini menggunakan daya tarik untuk agak memaksa
msyarakat, yaitu :
. daya tarik positif , berupa imbalan , insentif, hadiah, dsb.
. daya tarik negatif, berupa ancaman, sanksi, denda , dsb.
2. Kompulsif :
Strategi ini menciptakan suasana yang kondusif untuk
memudahkan masyarakat dengan cepat mengambil keputusan
mengikuti Penyuluhan yang mereka peroleh.
3. Pervasif :
Strategi ini dilakukan dengan melakukan pengulang ulangan materi
Penyuluhan.
4. Koersif :
Strategi ini memberikan hukuman fisik dan atau materi untuk
memaksa Masyarakat menerima Penyuluhan
5. Edukatif :
Strategi ini menggunakan pendekatan edukatif dengan
memperbaiki domain Kognitif, Afektif sampai Psikomotor secara
bertahap dalam suatu Perencanaan yang matang, dan bisa
dilaksanakan dengan Teknik teknik Penyuluhan edukatif.
Media
Alat Bantu ( Peraga / Media ) Penyuluhan adalah alat alat yang
digunakan oleh penyuluh dalam menyampaikan Penyuluhan , dengan
prinsip semakin banyak frekwensi dan semakin adekwat intensitas
Penyuluhan dan semakin banyak jenis indera masyarakat yang
dikenai stimulus, maka semakin baik pulalah Persepsi yang
diinginkan dari masyarakat dapat tercapai.
Edgar Dale menyatakan sebuah Kerucut tingkat intensitas stimulus
yang dihasilkan berbagai Alat Bantu / Peraga / Media Penyuluhan .
Semakin besar nomer Alat Bantu / Peraga / Media Penyuluhan ,
semakin besar intensitas stimulus yang dihasilkan.
1. Kata kata
2. Tulisan
3. Rekaman / Radio
4. Film
5. Televisi
6. Pameran
7. Field trip
8. Demonstrasi
9. Sandiwara
10. Benda tiruan
11. Benda asli
3. Massa :
- Spanduk
- Flyer
- Leaflet
- Booklet
- Poster
- Billboard
- Film / Radio / Televisi
- Koran / Majalah
- website
Tujuan
1. Pengubahan Pengetahuan ( Cognitif ) :
- Ceramah
- Kuliah
- Presentasi
- Wisata Karya
- Curah Pendapat
- Seminar
- Studi kasus
- Tugas baca
- Simposium
- Panel
- Konferensi
3. Penyuluhan Massa :
Billboard
Ceramah umum / Kampanye
Pidato
Tontonan / Hiburan masyarakat ( Dongeng, Ludruk, Wayang,
Komedi, dsb. )
Sinetron
Pesan keliling desa
Tulisan di Koran / Majalah
Media
Perorangan
Brosur
Buku / Booklet
Foto
Kelompok
Diskusi Kelompok
Brainstorming ( Curah Pendapat )
Buzz group
Bola salju
Role play
Simulation game
Ceramah
Seminar
Flipchart
Poster
Flannelgraph
Flashcard
Slide / TransparanciesOHP / LCD Projector
Film
Model
Massa
Billboard
Ceramah umum / Kampanye
Pidato
Tontonan / Hiburan masyarakat
( Dongeng, Ludruk, Wayang,
Komedi, dsb. )
Sinetron
Pesan keliling desa
Tulisan di Koran / Majalah
Spanduk
Flyer
Leaflet
Booklet
Poster
Billboard
Film / Radio / Televisi
Koran / Majalah
website
Selesai