Professional Documents
Culture Documents
labus/rencana pembelajaran
No
1
Materi
Konsep Dasar Riset
2,3
3,4
5,6
Desain/Rancangan Riset
Variabel
UTS
10,11
12,13
14
Etika Penelitian
15
Simpulan, Saran
Tugas
Tugas 1, Artikel 1
Quis
Presentasi Tugas
Proposisi
Konsep
Observasi dari objek
dan event (realitas )
Teori
Ilmiah?
1. Observasi langsung terhadap fenomena
2. Variabelvariabel, metoda-metoda dan
prosedur-prosedur riset didefinisikan
dengan jelas
3. Hipotesis-hipotesis diuji secara empiris
4. Mempunyai kemampuan mengalahkan
hipotesis saingan
5. Justifikasi kesimpulan secara statistik
tidak secara bahasa
6. Mempunyai porses membetulkan
dirinya sendiri
ILMIAH
NON ILMIAH
=
=
=
=
=
=
=
KEBETULAN
AKAL SEHAT (COMMON SENSE)
WAHYU
INTUISI
TRIAL AND ERROR
SPEKULASI
KEWIBAWAAN/OTORITAS
HASIL PENELTIAN
LOGIKA
PENALARAN
PENGEMB. TEORI
Rancangan Penelitian:
Problems dan Landasan Teori
Metodologi Penelitian
Rancangan
METODE ILMIAH
CARI KEBENARAN
CIRI:
SERUPA,
KONSISTEN,
OBYEKTIF
APLIKASINYA
LOGIKA
LANDASAN TEORI
METODOLOGI PENELITIAN
PROSES/SIKLUS
PENELITIAN
RIS
ET
LANDASAN TEORITIK DAN
METODOLOGI
PROBLEM
PELAKSANAA
N
FOR AN ANSWER
TO GET ANSWER
PENELITIAN
suatu investigasi atau keinginan saintifik
yang terorganisasi, sistematik, berbasis
data, kritikal terhadap suatu masalah
dengan tujuan menemukan jawaban atau
solusinya
Masalah apakah yg
diketahui
Bagaimana cara
mengetahui apa yang
tidak diketahui
Apa nilai kegunaan
pengetahuan baru itu
MASALAH??
Bagaimana masalah
terjadi?
Dapatkah
dikembangka
n
menjadi
masalah
penelitian?
SUMBER?
?
Prevalensi/insiden/ju
mlah
Prevalensi/insiden/ju
mlah dibandingkan
dg
sebelumnya
Prevalensi/insiden/jum
BESAR
MASALAH
lah dibandingkan dg
tempat
lain
Prevalensi
Rumusan
Masalah
Tujuan
dibandingkan dg
target program
Dampak : morbiditas,
mortalitas, kualitas hidup,
ekonomi, sosial, dll
Rumusan Masalah
Persiapan
Problemat
ika
Identifikas
i
Kepustaka
an
Inti
Masalah
Rumusan :
Adequat
Berbobot
Original
2
variabel
Konsultasi
:
Pakar
Kolega
Pembimbi
ng
TUJUAN PENELITIAN
TUJUAN UTAMA
TUJUAN
TUJUAN
TAMBAHAN
HIPOTESIS
Tujuan paling
penting
Dasar besar
sampel
Penelitian
dirancang
untuk
menjawab
tujuan utama
Tipe 1 : elaboratif
KAJIAN PUSTAKA
Teori
Pendukung
Penelitian
Penelitian
Terdahulu
KERANGKA TEORI
Teori:
theory is a set of interelated construct or concept,
KERANGKA TEORI
Teori:
A theory is generalization or series of generalization by
which we attempt to explain some phenomena in a
systematic manner (Wiersma, 1986:17).
Teori adalah generalisasi atau seri generalisasi di mana kita
mencoba menjelaskan suatu fenomena dengan cara yang
sistematis
KERANGKA TEORI
Perlu dipahami ;
Science, variabel/faktor,
hub var
Kerangka
Teori
Masalah
Penelitian
Hipotesis
Kerangka Teori
Analisis/kajian teori
CONTOH KT
Hal yang mempengaruhi
motivasi ???
Prestasi belajar
Motivasi
Internal
eksternal
Dapat dilihat
dengan apa ???
Faktor Ibu
-Umur
-Pekerjaan
-Paritas
-Jarak Kehamilan
-Pemeriksaan, dll
Persalinan
Faktor Kesehatan
-Penyakit Infeksi
-Penyakit Kronis
-Riwayat Komplikasi
-Tekanan Darah
-Status Gizi
Faktor Lingkungan
23
E. Kerangka Teori
Faktor Ibu
Pendidikan
Pekerjaan
Faktor Gizi
Tinggi Badan
Penambahan BB
Penghasilan/ sosek
Umur
Paritas
Jarak Kelahiran
Pengetahuan
Pemeriksaan Antenatal
Status Kesehatan
Penyakit Infeksi & parasit
Penyakit Kronik
Riwayat Komplikasi
Obstetrik(kondisi ketuban)
Kadar Hb
Kondisi Kehamilan
Power /
Kekuatan His
Passage/
jalan lahir
Komplikasi
-Perdarahan
-Infeksi
-Eklamsia
-Partus macet
-Rupture uteri
Persalinan
Normal / tindakan
Passagger/ Bayi
- Berat janin
- Letak janin
- Kelainan
Tekanan darah
Faktor Lingkungan
Kesakitan/
kematian
Rujukan
24
Kerangka Konsep
Umur
Paritas
Status
Gizi
Persalina
n
28
Kerangka Konsep
Faktor Ibu
Pendidikan
Penghasilan/ sosek
Umur
Paritas
Jarak Kelahiran
Faktor Gizi
Status Gizi (IMT)
Kadar Hb
Kondisi
Kehamilan
Pengetahuan
Pemeriksaan
kehamilan
Faktor Kesehatan
Tekanan darah
Ketuban pecah dini
Faktor Lingkungan
Power /
Kekuatan His
Passage/
jalan lahir
Persalinan
Normal / tindakan
Passagger/ Bayi
Berat janin
Letak janin
Kelainan
Keterangan :
: Var. Bebas
: Var. Terikat
: Var. tdk diteliti (var. antara)
Penolong Persalinan
sebelumnya
Jenis Rujukan
METODOLOGI PENELITIAN
Jenis Penelitian
Desain/Rancangan
Penelitian
Variabel & DOV
Populasi & Sampel
Analisa Data
PENELITIAN
KESEHATAN
EKSPERIMEN
(Manipulasi & Observasi)
OBSERVASIONAL
(Obs. In nature)
MTD. DESKRIPTIF
(ekspl-desk terhadap
fenomena)
MTD ANALITIK
(analisis dinamika
korelasi antar
fenomena)
KAJIAN-CROSS SECTIONAL
(pendekatan point-time)
MTD EKSPERIMEN
(analisis mekanisme
SEBAB AKIBAT
antar fenomena)
KAJIAN LONGITUDINAL
(pendekatan period time)
KAJIAN KOHORT
(Kausa-efek)
Kalau bukan
- Kebetulan sembuh
stat. (-) : p > 0.05
- Sembuh oleh faktor lain
Ranc.P - Validitas internal
Kalau benar sembuh, apa obat tsb berguna dlm praktek medik ?
Berguna kalau hasil penelitian dapat digeneralisasikan pada
populasi :
Rancangan penelitian - Validitas eksternal
Jenis
Contoh
Observasional (noneksperimen)
Deskriptif
Lap kasus
Studi kasus
Survei
Cross sectional
Kasus kontrol
Kohort
Analitik
Eksperimen
Laboratorium
Klinik
Epidemiologi
Biomedik
Trial klinik
Intervensi komunitas
Cross Sectional
Faktor
risiko +
Efek
+
Faktor
risiko Efek -
Efek
+
Efek -
Cross sectional
Penelitian ini berusaha melakukan pemotretan
pada saat penelitian dilakukan
Penelitian bersifat potong lintang (mengamati
paparan dan penyakit secara serentak)
Sehingga resiko suatu penyakit tidak dapat
diketahui dengan sebenarnya
Keadaan resiko penyakit (OR dan RR dapat
terlihat tetapi ukuran yang kurang tepat)
Faktor Risiko
(+)
Faktor Risiko
(-)
Retrospektif
(Matching)
Faktor Risiko
(+)
Faktor Risiko
(+)
EFEK +
(Kasus)
Retrospektif
EFEK (Kontrol)
Penelitian
dimulai
Populasi
(Sampel)
Case control
Penelitian yang coba menyajikan dalam
kerangka retrospektif (mengukur ke arah
belakang)
Penelitian ini menelusuri keadaan di masa lalu
terhadap riwayat dari penyakit
Ukuran yang tepat dalam penelitian ini adalah
OR (Odd Rasio)
Jika mengunakan ukuran resiko relatif kurang
tepat (karena arah dari penelitian menelusuri
ke belakanag )
Kriteria pemilihan
kontrol
Case control
Cohort / Kohor
prospektif
EFEK -
Subjek dgn
efek negatif
EFEK +
Faktor Risiko
(-)
Penelitian
dimulai
prospektif
EFEK -
Kohort
Lajutan Kohort
Kohort
contoh
PENGERTIAN VARIABEL
Jenis Variabel
1. Variabel Bebas (Independent Variable)
disebut juga variabel prediktor, input,
atau variabel yang mempengaruhi.
merupakan variabel yang menjadi sebab
timbulnya atau berubahnya variabel
dependen (terikat).
Jenis Variabel
2. Variabel Terikat (Dependent Variable)
disebut juga variabel kriteria, respon dan
output (hasil)
merupakan variabel yang dipengaruhi atau
yang menjadi akibat, karena adanya
variabel independen (bebas).
biasanya antara variabel independen
dengan variabel dependen tidak dapat
dipisahkan, karena masing-masing tidak
bisa berdiri sendiri tetapi selalu
berpasangan.
Jenis Variabel
3. Variabel perantara/ antara / penghubung
variabel penghubung ialah variabel yang menjembatani
Variabel Terikat
Tingkat Pendidikan
Dukungan keluarga
Lokasi Praktek
Kinerja Bidan
Definisi Operasional
Variabel
Definisi Operasional Variabel adalah
penarikan batasan yang lebih menjelaskan ciriciri spesifik, praktis, riil, yang lebih substantive
dari suatu konsep nyata dalam lingkup obyek
penelitian/obyek yang diteliti.
Tujuannya: agar peneliti dapat mencapai suatu
alat ukur yang yang sesuai dengan hakikat
variabel yang sudah di definisikan konsepnya,
maka peneliti harus memasukkan proses atau
operasionalnya alat ukur yang akan digunakan
untuk kuantifikasi gejala atau variabel yang
HIPOTESIS
Jenis Hipotesis
1. Hipotesis Nol (Ho) = Hipotesis Uji
Hipotesis yang menyatakan tidak ada
perbedaan sesuatu kejadian antara dua
kelompok. Atau hipotesis yang menyatakan
tidak ada hubungan antara variabel satu
dengan variabel yang lain.
Contoh :
Tidak ada perbedaan kinerja bidan antara
mereka yang tamat D1, D3, dan D4 Kebidanan.
Tidak ada hubungan bermakna antara tingkat
pendidikan dengan kinerja bidan
Jenis Hipotesis
2. Hipotesis Alternatif (Ha)
Hipotesis yang menyatakan ada perbedaan
suatu kejadian antara kedua kelompok. Atau
hipotesis yang menyatakan ada hubungan
variabel satu dengan variabel yang lain.
Contoh:
Ada perbedaan bermakna kinerja bidan
antara tamatan D1, D3, dan D4 Kebidanan.
Ada hubungan yang bermakna antara
tingkat pendidikan dengan kinerja bidan
Tugas
Cari 5 judul penelitian (Pustaka atau Internet) yang
sesuai dengan topik yang anda kuasai dan tentukan
1. Judul
2. Masalah
3. Desain
4. Variabel independen dan dependennya
4. Hipotesis
5. Skala pengukuran variabelnya.
6. berapa alfa (derajat kemaknaan)
Analisa Data
Univariat
Proporsi / Distribusi Frekuensi
Bivariat
Hubungan/Perbedaan/Pengaruh sesuai
SEMOGA
BERMANFAAT UTK
SEMUA
SEKIAN DAN MATURNUWUN