You are on page 1of 23

LAPORAN KASUS

SUPRAVENTRIKULAR
TAKIKARDI

Amanda Ulfah Demili

Identitas
Nama
: Tn. S
Usia
: 52 tahun
Tanggal masuk
: 19-12-2015
Tanggal pemeriksaan : 20-12-2015

Keluhan utama
Jantung berdebar sejak pagi hari

RPS

Jantung berdebar sejak pagi hari


Timbul mendadak
Semakin memberat
Lemas
Sesak nafas (-), nyeri dada (-)

RPD
Menderita keluhan yang sama 2 tahun lalu
Hipertensi (-), DM (-), penyakit jantung (-)

RPK
Tidak ada menderita hal yang sama

R. Kebiasaan

Merokok 2 bungkus/hari
Bergadang
Konsumsi kopi

R. Pengobatan
Tidak ada pengobatan rutin

Pemeriksaan Fisik
Kesadaran: CM
Kesan sakit: TSS
Kesan gizi: cukup

Tekanan darah: 130/90


Nadi: 200
RR: 20
Suhu: 36

Status generalis tidak ada kelainan

Pemeriksaan Penunjang

EKG

Tanggal

Parameter

Hasil

Nilai rujukan

19/12/2015

Hemoglobin

14,5 gr/dl

13,0-18,0 gr/dl

Eritrosit

5,17x106/l

4,50-6,50 x106/l

Leukosit

11,18x103/l

3,80-10,60x103/l

Trombosit

240x106/l

150-440x 103/L

Hematokrit

43%

35.0 47.0 %

GDS

165mg/dl

<140mg/dl

Ureum

26,5mg/dl

15,0-50,0 mg/dl

Creatinin

1,12mg/dl

0,60-1,10mg/dl

**

CK-MB

33U/L

<24U/L

**

Troponin T

0,060 ng/ml

<0,01 ng/ml

Natrium

141mmol/L

135-145 mmol/L

Kalium

4,1mmol/L

3,5-5,6 mmol/L

Chlorida

112mmol/L

98-108 mmol/L

Diagnosis
Diagnosis kerja:
Supraventrikular takikardi
Diagnosis Banding:
Sinus Takikardi
ACS

Tatalaksana

O2 2-3 lpm
Cordarone drip 600mg/24 jam
Tromboaspilet 1x1
ISDN 3x5mg
Alprazolam 1x0,5mg

Follow Up
Pemeriksaan

Hasil

Keluhan

Tidak ada keluhan

Keadaan

Sakit sedang

umum

TD: 100/80 mmHg

Tanda vital

Nadi: 82x/menit

RR: 20x/menit

Suhu: 36,4oC

CA: -/-, SI: -/-

Mata

Vesikular +/+

Thorax

BJ I, II reguler

cepat

Abdomen

Supel, nyeri -

Ekstremita

Akral hangat

s
Diagnosis

SVT

Terapi

Aspilet 1x1 tab


ISDN 3x5mg
Alprazolam

Prognosis

Ad vitam: dubia ad bonam


Ad functionam: dubia ad bonam
Ad sanationam: dubia ad bonam

Resume
Seorang laki-laki usia 52 tahun datang dengan keluhan dada
berdebar-debar sejak pagi hari. Keluhan dirasakan mendadak
dan semakin memberat. OS juga merasakan tubuhnya semakin
lemas. Riwayat menderita gejala yang sama sekitar 2 tahun
yang lalu. Riwayat kebiasaan merokok 2 bungkus/hari dan
konsumsi kopi 1 gelas/hari, bergadang. Denyut nadi 214x/menit,
EKG didapatkan gelombang P yang abnormal dan kelompok
QRS sempit 0,1s dan masih irama sinus.Laboratorium
didapatkan peningkatan nilai CKMB dan troponin T

TINJAUAN
PUSTAKA

Definisi
Jenis takidisritmia perubahan laju jantung yang
mendadak bertambah cepat menjadi berkisar antara
150-250 kali/menit. Kelainan mencakup komponen
sistem konduksi dan terjadi di bagian atas bundel HIS

Epidemiologi
Insidens SVT sekitar 35 kasus dalam 100.000 populasi
setaip tahunnya. SVT dapat terjadi pada semua umur,
namun lebih sering pada usia dewasa muda tanpa
kelainan pada jantungnya

Klasifikasi

- Atrial Takiaritmia:
Sinus takikardi
Sinus nodal reentrant tachycardia (SNRT)
Focal atrial tachycardia
Multifocal atrial tachycardia
Atrial flutter
Atrial fibrillation
- AV takiaritmia:
AV nodal reentrant tachycardia (AVNRT)
AV reentrant tachycardia (AVNRT)

Etiologi

- Idiopatik
- Sindroma WPW
- Penyakit jantung bawaan

Faktor risiko

Riwayat infark miokard


Prolaps katup mitral
Penyakit jantung rematik
Perikarditis
Pneumonia
Penyakit paru kronis
Intoksikasi alkohol
Intoksikasi digoksin

PATOFISIOLOGI
Automatisasi

Reentri

Manifestasi Klinis
Bergantung pada:
- Penyakit jantung yang mendasari
- Kecepatan denyut jantung
- Durasi takikardi
- Persepsi individu

Gejala dan Tanda:


- Palpitasi
- Pusing
- Lemas
- Sinkop
- Sesk nafas
- Kecemasan
- Nyeri dada

PENATALAKSANAAN

Komplikasi

- Sinkop
- Iskemik miokard
- Gagal jantung

THANK YOU

You might also like