You are on page 1of 47

COLON CANCER

Timothy J. Yeatman, Encyclopedia of


Life Sciences University of South
Florida. University of South Florida,
United State of America.2013.
DOI: 10.1038/npg.els.0001891

Greysia Manarisip
1161050154
Dosen Pembimbing :
dr. Lidya Purba, Sp.Rad

Karsinoma kolon merupakan


keganasan yang mengenai
sel-sel epitel di mukosa kolon.

Suatu keganasan pada usus


besar yang dimulai dari sekum,
yang terletak di kuadran kanan
bawah abdomen, sampai
rektum.

EPIDEMIOLOGI

Di Indonesia dari berbagai laporan terdapat


kenaikan jumlah kasus tetapi belum ada angka
yang pasti berapa insiden kanker kolon. Dari
evaluasi data-data di Departemen Kesehatan
mendapatkan
1,8
per
100.000
penduduk
(Sjamsuhidajat, 1986).

Poston G. Tait D. 2011. Colorectal Cancer: Diagnosis and Management of Colorectal


Cancer. Dalam NICE Clinical Guidelines. National Institute for Health and Clinical
Excellence. Manchester

Anatomy of the
Gastrointestinal Tract

Ascending
colon
Small
Intestine

Transverse
Colon
Descending
colon
Sigmoid
colon

http://www.riversideonline.com/source/images/image_popup/colon.jpg

11

Saunders. 2010. Fieldman: Sleisenger and Fordtrans Gastrointestinal and Liver Disease 9 th ed. Elsevier

Risk
Factors
Polyps
Age
Inflammatory
Bowel Disease
History of Cancer
Family History of
Colorectal Cancer

Physical
Inactivity/obesit
y
Smoking
Diets
Alcohol

Manifestasi Klinis

(A) sel epitel tunggal yang bertransformasi menjadi sel tumor karena proses
karsinogenik. (B) sel abnormal mengalami ploriferasi untuk memproduksi kumpulan sel.
(C) proliferasi lebih lanjut membentuk tumor jinak, suatu polip non-invasif yang
menonjol keluar dari permukaan mukosa. (D) sel mengalami transformasi lebih lanjut
karena perubahan genetik, lesi berubah menjadi ganas (karsinoma). (E,F) lesi ganas
yang sudah terbentuk menginvasi pembuluh darah dan kelenjar limfe,

Colon Polyp to Cancer takes about 10-15


years

Klasifik
asi
Tumor

Secara makroskopis terdapat tiga tipe karsinoma


kolon, yaitu:
Tipe polipoid atau vegetatif
Pada tipe ini tumor tumbuh menonjol ke dalam
lumen usus, berbentuk bunga kol dan ditemukan
terutama di sekum dan kolon ascendens.
Tipe skirus atau infiltratif
Pada tipe ini biasanya mengakibatkan penyempitan
sehingga terjadi stenosis dan gejala obstruksi,
terutama ditemukan pada kolon descendens,
sigmoid dan rektum.
Tahap ulserasi
Pada tipe ini terjadi karena nekrosis di bagian
sentral dan terletak di daerah rektum. Pada tahap
lanjut, sebagian besar tumor kolon akan mengalami
ulcerasi menjadi tukak yang maligna.

Klasifikasi karsinoma kolon menurut Dukes:

Tahap A: Infiltrasi karsinoma terbatas pada dinding


usus (survive for 5 years 97 %)
Tahap B: Infiltrasi karsinoma sudah menembus
lapisan muskularis mukosa (80 %)
Tahap C: Terdapat metastasis ke dalam kelenjar
limfe
C1: Beberapa kelenjar limfe dekat tumor primer
(65 %)
C2: Dalam kelenjar limfe jauh (35 %)
Tahap D: Metastasis jauh (< 5 %)

T Tumor primer
Tx Tumor primer tidak dapat dinilai
T0 Tidak ada tumor primer
T1 Invasi tumor di lapisan sub mukosa
T2 Invasi tumor di lapisan otot propria
T3 Invasi tumor melewati otot propria ke subserosa atau masuk ke
perikolik yang
tidak dilapisi peritoneum atau perirektal
T4 Invasi tumor terhadap organ atau struktur sekitarnya atau
peritoneum viseral
N Kelenjar limfe regional
Nx Kelenjar limfe regional tidak dapat dinilai
N1 Metastasis di 1-3 kelenjar limfe perikolik atau perirektal
N2 Metastasis di 4 kelenjar limfe perikolik atau perirektal
N3 Metastasis pada kelenjar limfe sesuai nama pembuluh darah
atau pada kelenjar apikal
M Metastasis jauh
Mx Metastasis jauh tidak dapat dinilai
M0 Tidak ada metastasis jauh
M1 Terdapat metastasis jauh

DIAGNOSIS

20

Sign & Symptoms


Awal sering asimtomatik

Cappel MS. 2005


Riwanto I. Hamami AH. Pieter J. Tjambolang T.
Ahmadsyah I. 2010

21

Pemeriksaan Laboratorium
1. Laboratorium darah (hemoglobin dan
hematokrit).
2. Test guaiac pada feses.
3. Carcinoembryonic antigen (CEA).
Pemeriksaan Histopatologi
Pemeriksaan histopatologi melalui biopsi
merupakan diagnosis pasti dari karsinoma.

Pemeriksaan Radiologi
Ultrasonografi
Imaging
diagnostic
untuk
pemeriksaan alat-alat tubuh
mempelajari
bentuk,
ukuran
anatomi, gerakan, serta hubungan
dengan jaringan sekitarnya.
Bersifat
noninvasive,
tidak
menimbulkan rasa sakit, dapat
dilakukan dengan cepat, aman,
dan
data
yang
diperoleh
mempunyai nilai dignostik yang
tinggi.

CT-Scan
Tujuan pemeriksaan ini adalah
untuk melihat kelainan-kelainan
pada daerah kolon. Indikasi dari
pemeriksaan CT colon adalah
kolitis, polip, tumor, invaginasi,
hemoroid sedangkan kontra
indikasinya adalah perforasi,
keadaan umum pasien jelek,
dan diare.
menjadi standar untuk gambar
modalitas abdomen pada pasien
dengan karsinoma kolorektal.
. Sensitifitas CT scan mencapai
55%

Pemeriksaan CT Scan / MRI


dilakukan untuk:
Mengetahui metastase ke organ lain dan
stadium,
hal
ini
penting
untuk
menentukan tingkatan staging sehingga
dapat dipilih penatalaksanaan yang
tepat.

Keuntungan MRI
Tidak memakai sinar X
Tidak merusak kesehatan pada
penggunaannya yang tepat
Banyak pemeriksaan yang dapat
dikerjakan tanpa memerlukan kontras
Disamping gambar informasi yang jelas,
MRI juga dapat menunjukkan

Foto Polos Abdomen


Pada foto polos abdomen umumnya
perhatian kita cenderung terfokus
pada kolon. Tetapi kelainan lain yang
sering menyertai penyakit ini adalah
batu ginjal, sakroilitis, spondilitis
ankilosing dan nekrosis avaskular
kaput femur.
Gambaran kolon sendiri terlihat
memendek dan struktur haustra
menghilang.

Colon in Loop
Double-Contrast Barium Enema
Single-Contrast Barium Enema
Memberikan
berikut :

keuntungan

sebagai

Sensitivitasnya untuk mendiagnosis


karsinoma kolon-rektum: 65 95 %,
Aman,
Tingkat
keberhasilan
prosedur
sangat tinggi,
Tidak memerlukan sedasi,
Telah tersedia di hampir seluruh
rumah sakit.

Kolonoskopi
Kolonoskopi dianjurkan untuk memeriksa
pasien lebih dari 50 tahun rata-rata
berusia risiko kanker usus besar atau
polip kolon.
Kolonoskopi adalah tes yang sangat
spesifik untuk kanker kolon.
Dengan alat ini dapat dilihat seluruh
kolon termasuk yang tidak terlihat pada
foto rontgen dan dapat juga dipakai
untuk biopsi setiap jaringan yang
mencurigakan.

Kolonoskopi memberikan
keuntungan sebagai berikut:
tingkat sensitivitas di dalam
mendiagnosis adenokarsinoma
atau poli kolorektal adalah 95%,
kolonoskopi berfungsi sebagai
alat diagnostik melalui biopsi
dan terapipada polipektomi,
kolonoskopi dapat
mengidentifikasi dan melakukan
reseksi synchronous polyp,
tidak ada paparan radiasi.

Kerugian kolonoskopi
adalah
pada 5 30 %
pemeriksaan tidak dapat
mencapai sekum,
sedasi intravena selalu
diperlukan,
lokalisasi tumor dapat
tidak akurat,
tingkat mortalitas
adalah 1 : 5000
kolonoskopi.

Gambaran Radiologi
Kanker Kolon
Pada foto rontgen abdomen dengan kontras
akan nampak gambaran tumor yang
menonjol ke dalam lumen dan menyebabkan
penyempitan lumen kolon yang sering
disebut dengan gambaran apple core atau
napkin-ring.

Sigmoid mass on MRI

Detection of a tumor in the rectum by


angiography

Angiography showing multiple liver metastases

Metastasis

a. Brain

b. Liver

DIAGNOSA BANDING

American Cancer Society. 2013.


Colorectal Cancer

38

Management
Colon Cancer
Stage I
Surgery alone
Stage II
Surgery alone +/- chemotherapy
Stage III
Surgery + Chemotherapy
Stage IV
Chemotherapy alone
Surgery + chemotherapy + metastasectomy

U.S. National Comprehensive Cancer Network dan


American Society of Clinical Oncology memberikan
panduan untuk follow-up:
Pemeriksaan fisik setiap 3 sampai 6 bulan selama
2 tahun, lalu setiap 6 bulan selama 5 tahun.
CT-scan

dada,

abdomen,

dan

pelvis

dapat

dipertimbangkan untuk dilakukan secara rutin selama 3


tahun pertama pada pasien dengan resiko tinggi terjadi
rekurensi.
Colonoscopy dapat dilakukan 1 tahun setelahnya,
kecuali belum dilakukan pada sebelum pembedahan
karena adanya massa yang menghalangi. Dalam kasus
tersebut sebaiknya dilakukan setelah 3 Sampai 6 bulan.

Screening
Modalities

High sensitivity Fecal occult blood testing

FOBT

Stool DNA/ FIT

Colonoscopy

Flexible Sigmoidoscopy

CT colonography

Pilihan terapi pembedahan


Polypectomy endoscopy
Reseksi kolon

42

Persiapan preoperatif
Pembatasan diet selama 2-3 hari
sebelum operasi. Pasien hanya
diperbolehkan minum air putih 1 hari
sebelum operasi.
Malam sebelum operasi, pasien
diberikan laxative secara oral atau
supposituria
Antibiotik profilaksis
Judy H. 2004. Colorectal Cancer: Surgical Intervention. Division of Colorectal Surgery,
Department of Surgery, Queen Mary Hospital

43

KOMPLIKASI
1.
2.
3.
4.
5.

Anemia
Perforasi
Ileus obstruksi
Peritonitis
Metastasis

PROGNOSIS
Stadium

Deskripsi histopatologi

Dukes TNM

Derajat

T1N0M0

Bertahan

tahun (%)
Kanker

terbatas

pada >90

mukosa/submukosa
B1

T2N0M0

II

Kanker mencapai muskularis

B2

T3N0M0

III

Kanker

85

cenderung 70-80

masuk/melewati mukosa
C

TxN1M0

IV

Tumor

melibatkan

KGB 35-65

regional
D

TxN2M1

Metastasis

Prognosis tergantung dari ada atau tidaknya metastasis


jauh, yaitu klasifikasi penyebaran tumor dan tingkat
keganasan sel tumor. Bila disertai dengan diferensiasi
sel tumor buruk, prognosisnya sangat buruk.

DAFTAR PUSTAKA

Timothy JY. Colon Cancer; An Secondary Article. Encyclopedia of Life Sciences University of South Florida.
United State of America: Nature Publishing Group; 2001. Available from: URL:
http://www.els.net/WileyCDA/ElsArticle/refId-a0001891.html
National Cancer Institute U.S National Intitute of Health (2009) Cancer colon treatment. Available from
www.cancer.org Diakses 11 Juli 2011.
Dorundi S, Banerjea A. Colorectal Cancer; Early Diagnosing and Predisposing Causes Surgery. 2006:24;131136.
Halpert, RD. Gastrointestinal Imaging 3rd ed Chapter 7. Colon and Rectum. Philadelphia: Mosby Elsevier.
2006. 261-300.
Zieve, D. (2009) Colon cancer. Available from www.nlm.nih.gov/medlineplus/colorectalcancer.html.
Diakses 10 Juli 2011.
Caroline R Taylor. Colon Cancer Imaging. Department of Diagnostic Radiology; Yale University School of
Medicine. 2013. Available from http://emedicine.medscape.com/article/367061-overview#showall.
Colorectal Cancer Health Centre (2010) Laparoscopic Proctosigmoidectomy and Colorectal Cancer.
Available from www.webmd.com/colorectal-cancer/default.htm
Colorectal Cancer Center of Cedars-Sinai Hospital (2010) Treatments for Sigmoid Colon Cancer . Available
from www.csmc.edu/6408.html. Diakses tgl 11 Juli 2011.

THANK YOU

You might also like