You are on page 1of 8

BAB III

METODE PENELITIAN
3.1.

Jenis Penelitian
Penelitian yang dilakukan menggunakan penelitian observasional
analitik dengan desain kasus kontrol (case control) yang berguna untuk
menganalisis hubungan antara usia dan angka kejadian Blighted Ovum.
Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa rekam medik pasien
abortus imminens yang didiagnosis sebagai Blighted Ovum yang
mengalami rawat inap di Bagian Obstetri dan Ginekologi RSUP Dr.
Mohammad Hoesin Palembang periode JanuariDesember 2013.

3.2.

Waktu dan Lokasi Penelitian

3.2.1. Waktu Penelitian


Penelitian ini dilaksanakan mulai dari penyusunan proposal sampai
ujian skripsi yang dilaksanakan pada periode Juli 2014Januari 2015.
3.2.2. Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan di Bagian Obstetri dan Ginekologi RSUP Dr.
Mohammad Hoesin Palembang.
3.3.

Populasi dan Sampel

3.3.1. Populasi
a. Populasi Target
Populasi target pada penelitian ini adalah semua pasien abortus
imminens yang mengalami rawat inap di Bagian Obstetri dan
Ginekologi RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang periode 1
Januari31 Desember 2013.
b. Populasi Terjangkau
Populasi terjangkau dari penelitian ini adalah semua pasien
abortus imminens yang terdiagnosis Blighted Ovum dan mengalami
rawat inap di Bagian Obstetri dan Ginekologi RSUP Dr. Mohammad

32

33

Hoesin Palembang periode 1 Januari31 Desember 2013 yang dilihat


dalam data rekam medik.
3.3.2. Sampel dan Besar Sampel
Sampel penelitian adalah semua pasien abortus imminens yang
terdiagnosis mengalami Blighted Ovum di Bagian Obstetri dan Ginekologi
RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang periode 1 Januari31 Desember
2013 sesuai dengan kriteria inklusi.
3.4.

Kriteria Inklusi dan Eksklusi

3.4.1. Kriteria Inklusi


Semua pasien abortus imminens yang terdiagnosis Blighted Ovum
yang mengalami rawat inap di Bagian Obstetri dan Ginekologi RSUP Dr.
Mohammad Hoesin Palembang periode 1 Januari31 Desember 2013 .
3.4.2. Kriteria Eksklusi
1. Pasien abortus imminens yang terdiagnosis Blighted Ovum tetapi tidak
memiliki data rekam medik yang lengkap
2. Pasien abortus imminens yang terdiagnosis Blighted Ovum dengan
komplikasi berat
3.5.

Cara Pengambilan Sampel


Besar sampel dalam penelitian dihitung menggunakan rumus studi kasus kontrol

yang tidak berpasangan (unmatched) :

Keterangan :
n

= besar sampel minimal pada kasus dan kontrol

= nilai distribusi normal baku (tabel Z) pada tertentu (=0.05 adalah 1.96)

= nilai distribusi normal baku (tabel Z) pada tertentu (=0.2 adalah 0.842)

34

= 1-P

= odd ratio yang dianggap bermakna

Penentuan besar sampel berdasarkan variabel partus lama dengan OR = 3,5 diambil
dari penelitian terdahulu (Dina et al, 2013), sehingga didapat n:

P=

n=

n=

n=

3,5
3,5
=
(1+3,5) 4,5

1,96
3,5 1
+0,842
x
2
4,5 4,5

3,5 1

4,5 2

{0,98+ 0,350 }
( 0,278 )

1,769
0,077

22,97 23
Maka diperoleh 23 sampel minimal yang dapat diterapkan pada kelompok kasus
(ibu bersalin yang mengalami perdarahan postpartum) dan jumlah sampel yang sama
pada kelompok kontrol (ibu bersalin tanpa perdarahan postpartum). Data kasus dipilih
jika rekam medik berisi variabel yang dicari, sementara data kontrol dipilih jika data
berisi variabel penelitian yang dicari setelah dilakukan matching usia dan jumlah paritas.

3.6.

Variabel Penelitian

3.6.1. Variabel Independen


Variabel independen dalam penelitian ini adalah Blighted Ovum.

35

3.6.2. Variabel Dependen


Variabel dependen dalam penelitian ini adalah usia.
1.6.3. Variabel Perancu
1. Status gravida pasien yang terdiagnosis Blighted Ovum
2. Paritas pasien yang terdiagnosis Blighted Ovum
3. Jarak kehamilan pasien yang teridagnosis Blighted Ovum
3.7.

Definisi Operasional

Tabel 3.1. Definisi operasional


No Variabel
1

Blighted

Defenisi
Operasional
Kehamilan

Alat Ukur

Ovum

kantung gestasi memiliki dari

dimana Data

Cara Ukur

Hasil

sekunder Melihat data dari 1. Blighted Ovum


rekam rekam

medik

diameter katung lebih dari medik di Bagian RSUP

dr.

20 mm akan tetapi tanpa Rekam

Medik Mohammad

embrio. Tidak dijumpai RSMH

Hoesin

pula

Palembang

adanya

denyut

janin.

Blighted

jantung

positif
2. Blighted Ovum
negatif

ovum cenderung mengarah


pada keguguran yang tidak
terdeteksi
2

Usia

(Manuaba,

2010).
Usia pada pasien yang Data

sekunder Melihat data dari 1. < 20 tahun


2. 20-35 tahun
terdiagnosis
Blighted dari
rekam rekam
medik
3. > 35 tahun
Ovum ketika melakukan medik di Bagian RSUP
dr.
(Depkes RI)
persalinan.

Rekam
RSMH

Medik Mohammad
Hoesin
Palembang

36

Status

Seorang

sekunder Melihat data dari 1. Primigravida


2. Multigravida
sedang atau telah hamil, dari
rekam rekam
medik
3. Grande
tidak memperhatikan hasil medik di Bagian RSUP
dr.
multigravida
akhir kehamilannya.
Rekam Medik Mohammad
(Cunningham,
RSMH
Hoesin
2005)
Palembang

gravida

Paritas

wanita

yang Data

Jumlah kelahiran jabang Data


bayi yang lalu yang dapat dari
hidup di dunia luar.

sekunder Melihat data dari


rekam rekam

medik

medik di Bagian RSUP

dr.

Rekam
RSMH.

1. Primipara
2. Multipara
3. Grandemult
ipara

Medik Mohammad
Hoesin
Palembang

Jarak

Jarak rentang waktu antara Data

kehamilan

kehamilan terakhir dengan dari


kehamilan saat ini.

sekunder Melihat data dari


rekam rekam

medik

medik di Bagian RSUP

dr.

Rekam
RSMH.

1. 0-2 tahun
2. 2-5 tahun
3. > 5 tahun

Medik Mohammad
Hoesin
Palembang

3.8.

Cara Pengumpulan Data


Data yang dikumpulkan merupakan data sekunder hasil pencatatan
rekam medik di Bagian Obstetri dan Ginekologi RSUP Dr. Mohammad
Hoesin Palembang periode 1 Januari-31 Desember 2013. Rekam medik
pasien tersebut dikumpulkan kemudian akan dilakukan pencatatan sesuai
dengan variabel yang diteliti.

3.9.

Cara pengolahan dan Analisis Data


a. Tahap Persiapan

37

Langkah pertama adalah tahap persiapan yaitu mencari informasi dan


referensi untuk kebutuhan pengumpulan data
b. Tahap Pengambilan Data
Setelah mencari informasi dan referensi, kemudian dilakukan proses
pengambilan data di bagian rekam medik RSUP Dr. Mohammad Hoesin
Palembang
c. Editing
Yaitu memeriksa kembali data hasil observasi yang telah terkumpul agar
tidak terjadi kesalahan. Data diperiksa kembali apakah sudah lengkap atau
jika belum diulang kembali untuk meneruskan ke tahap selanjutnya
d. Coding
Yaitu memberikan kode pada data-data yang ada untuk mempermudah
pengolahan data.
e. Entry
Yaitu memindahkan data yang telah ada ke dalam suatu media untuk
mengolah data.
f. Tabulating
Yaitu memasukkan data yang telah diberikan kode ke dalam bentuk tabel.
Data yang ditampilkan akan dianalisis dengan menggunakan program
komputer berupa Statistical Program for Social Science (SPSS 19,00 for
WINDOWS)

3.9.1 Analisis Data


a. Analisis univariat
Analisis univariat digunakan untuk melihat distribusi frekuensi menurut
karakteristik yang diteliti.
b. Analisis Bivariat
Analisa bivariat dilakukan dengan menggunakan uji Chi Square untuk
melihat hubungan antara variabel independent yaitu Blighted Ovum
dengan variabel dependent yaitu usia pada tingkat kepercayaan 95%.
3.10. Rencana Kegiatan
Tabel 3.8 Rencana Kegiatan Penelitian
Tahun
Kegiatan

Juli

Agust.

Sept.

2014
Okt.

Nov.

Des.

2015
Januari

38

1 2 3 4 1 2 3 4 12 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Penyusunan
Proposal

Ujian
Proposal

Pengumpulan
Data

Pengolahan
dan Analisis
Data
Penyusunan
Laporan
Skripsi

Ujian
dan
Revisi Skripsi

3.11. Rencana Anggaran Penelitian


Tabel 3.9. Rencana Anggaran Penelitian

3.12.

Uraian Keperluan
Administrasi
Biaya penelitian di RSMH

Jumlah
Rp 150.000,00
Rp 150.000,00

Biaya tak terduga


Total Biaya
Kerangka Operasional

Rp 150.000,00
Rp 450.000,00

Proposal penelitian
Populasi penelitian di Bagian Obstetri dan
Ginekologi RSMH
Pengambilan sampel yang memenuhi
kriteria inklusi

Karakteristik pasien Blighted Ovum


(usia ibu, status gravida, paritas,
jarak kehamilan)

39

Analisis data
Hasil dan pembahasan
Kesimpulan dan saran

Gambar 3.1. Kerangka operasional penelitian

You might also like