Professional Documents
Culture Documents
No.dok
No.rev
Tanggal
Halaman
: SOP-OHS-001
: 0.0
: 01-08-2011
: 1 Dari 11
hhsidauruk
No.dok
No.rev
Tanggal
Halaman
: SOP-OHS-001
: 0.0
: 01-08-2011
: 2 Dari 11
Disiapkan oleh:
Disetujui oleh:
(Haris H. Sidauruk)
Jabatan : HSE Manager
(Sarjuni Rahmat)
Jabatan : Brewery Manager
SEJARAH REVISI
Rev.
Tanggal
No.
hhsidauruk
No.dok
No.rev
Tanggal
Halaman
: SOP-OHS-001
: 0.0
: 01-08-2011
: 3 Dari 11
TUJUAN
Untuk mengidentifikasi tingkat bahaya dan pengendaliannya sebagai pencegahan terjadinya
dampak insiden/kecelakaan dalam sistem Keselamatan, Kesehatan & Kerja (K3).
2.0
3.0
hhsidauruk
No.dok
No.rev
Tanggal
Halaman
: SOP-OHS-001
: 0.0
: 01-08-2011
: 4 Dari 11
4.0
4.1
No.dok
No.rev
Tanggal
Halaman
: SOP-OHS-001
: 0.0
: 01-08-2011
: 5 Dari 11
6. Reg. Code: Berisi kode peraturan perundangan yang terdaftar, yang terkait dan berlaku
bagi aktivitas atau proses tersebut.
Jika konsekuensi tidak dipenuhinya peraturan tersebut dapat diancam dengan penjara
dan atau denda atau diancam dengan penutupan perusahaan maka resiko otomatis
unacceptable.
7. Kondisi: isi dengan kondisi dari aktifitas, produk dan jasa
a. R Rutin (K3): bahaya yang aktual terjadi atau berpotensi terjadi akibat adanya
aktifitas, produk dan jasa rutin yang dilakukan
b. NR Non-Rutin (K3): bahaya yang aktual terjadi atau berpotensi terjadi akibat
adanya aktifitas, produk dan jasa tidak rutin yang dilakukan atau aktifitas yang
tidak biasa atau sesekali dilakukan
c. Kondisi Emergency (K3): bahaya aktual atau berpotensi terjadi di luar aktifitas
rutin, idak rutin, yang menimbulkan risiko dan berdampak fatal terhadap manusia,
contoh: kebakaran, ledakan, banjir, gempa, keracunan, kecelakaan, pencemaran
dan kebocoran gas.
4.1.3 Penilaian Resiko/Dampak
Likelihood (Kemungkinan): peluang terjadinya kejadian atau resiko, menentukan kira-kira
peluang terjadinya seperti apa atau bisa dilihat dari fakta/data seberapa sering kejadian yang
berisiko tersebut terjadi. Isi dengan kemungkinan terjadinya Bahaya/Aspek K3 (nilai lihat
tabel A):
Tabel A Nilai Kemungkinan (L)
RATING
1
Jarang Terjadi
(Rare)
Kemungkinan Kecil
Terjadi (Unlikely)
Mungkin Terjadi
(Possible)
Kemungkinan Besar
terjadi (Likely)
3
4
hhsidauruk
DESKRIPTOR
Sering Terjadi
(Almost certain)
PENJELASAN KUALITATIF
Mungkin hanya akan terjadi pada
kondisi yang luar biasa
(The event may occur only in
exceptional circumstances)
Dapat terjadi suatu saat
(The event could occur at sometime )
Mungkin terjadi suatu saat
(The event should occur at sometime)
Mungkin akan terjadi pada berbagai
keadaan
(The event will probably occur in
most circumstances)
Diaharapkan akan terjadi pada
berbagai keadaan
(The event is expected occur in most
circumstances)
No.dok
No.rev
Tanggal
Halaman
hhsidauruk
DESKRIPTOR
: SOP-OHS-001
: 0.0
: 01-08-2011
: 6 Dari 11
No.dok
No.rev
Tanggal
Halaman
: SOP-OHS-001
: 0.0
: 01-08-2011
: 7 Dari 11
Tingkat Risiko Awal: menentukan Tingkat Risiko Awal dengan rumus RFN = L x S
Tabel C Matriks Penilaian Resiko (S)
Sering
Terjadi
(Almost
certain)
Kemungki
nan Besar
terjadi
(Likely)
K
E
M
U
Mungkin
N
Terjadi
G
(Possible)
K
I
Kemungki
N
nan Kecil
A
Terjadi
N
(Unlikely)
Jarang
Terjadi
(Rare)
10
15
20
25
12
16
20
12
15
10
Ratin
g
DESKRIP
TOR
Tidak
signifikan
(Insignifica
nt)
Cidera
Ringan
(Minor)
Cidera
Berat
(Medium)
Kematian/
Cacat tetap
(Major)
Bencana
(Catastrop
hic)
AKIBAT
hhsidauruk
No.dok
No.rev
Tanggal
Halaman
: SOP-OHS-001
: 0.0
: 01-08-2011
: 8 Dari 11
Tindakan Pengendalian yang sudah ada (Existing Control Measure ECM): menentukan
apakah perusahaan memiliki pengendalian untuk mengelola aspek K3, contoh sebagai berikut
Engineering
Administratif
APD
Pendeteksi gas
Level Sensor/limit
switch
Saringan
Pelindung mesin
Pengumpul debu
Gate Valve
Jadwal pemeliharaan
OJT
Ear muff
Ear plug
SOP
Rambu/Amaran
Program kepedulian
Jadwal pemantauan
Kesiapsiagaan dan
tanggap darurat
Residual Risk: menentukan apakah pengendalian yang ada saat ini (ECM) efektif untuk
mengendalikan aspek K3, dengan melakukan penilaian risiko kembali terhadap tingkat resiko
awal vs ECM dengan rumus RFN = L x S
Tingkat Resiko: menentukan tingkat risiko dan cara pengendalian yang diperlukan untuk
menurunkan tingkat risiko. Tingkat resiko yang dapat diterima oleh organisasi adalah
Acceptable, lebih dari itu harus dilakukan pengendalian.
RATING
1-2
RISK LEVEL
Trivial
3-4
Acceptable
5-9
Moderate
hhsidauruk
ACTION
Tidak diperlukan tindakan.
Tidak perlu catatan, jika ada peraturan
perundangan terkait perlu pemantauan.
Tidak memerlukan pengendalian tambahan,
pengendalian diperlukan jika ada peraturan
perundangan yang belum dipenuhi.
Diperlukan pemantauan untuk memastikan
pengendalian yang ada dipelihara.
Resiko kemungkinan masih dapat diterima
Harus melakukan tindakan untuk menurunkan
tingkat risiko dengan memperhatikan ketentuan
peratuan perundangan berlaku.
Pengukuran pengurangan risiko harus diterapkan
dalam periode waktu tertentu.
Substantial
>16
Unacceptable
No.dok
No.rev
Tanggal
Halaman
: SOP-OHS-001
: 0.0
: 01-08-2011
: 9 Dari 11
Jika tingkat Risiko >= Moderate minimum diperlukan pengendalian adminitratif berupa Job
Safety Analysis atau masuk kedalam program kerja organisasi.
Dari hasil pengendalian risiko maka dibuat Penetapan Pengendalian, menilai efektivitas
penerapan dan melakukan tinjauan apakah tingkat risiko/dampak menjadi acceptable.
Lakukan Risk Assessment kembali.
4.2
hhsidauruk
No.dok
No.rev
Tanggal
Halaman
: SOP-OHS-001
: 0.0
: 01-08-2011
: 10 Dari 11
Eliminasi,
Substitusi,
Pengendalian Teknis,
Rambu/ Peringatan / pengendalian administratif,
Penggunaan APD
Lakukan analisa bagaimana menurunkan tingkat resiko terhadap aktivitas atau proses yang
memiliki tingkat resiko Moderate, Substansial dan Unacceptable sehingga dapat menurunkan
resiko tersebut. Tahapan penetapan pengendalian harus mengikuti urutan hirarki pengendalian
seperti yang dijabarkan di atas. Berikut contoh bentuk-bentuk pengendalian dari masing-masing
tingkatan pengendalian.
Eliminasi
Menutup
lubang
Meniadakan
pekerjaan
Mengangkat
manual
diganti
dengan alat
angkat
Subsitusi
Pengendalian
Teknis
Rambu/
Peringatan/
pengendalian
administratif
APD
Mengganti
bensin
dengan
solar
Menganti
mesin yang
aman
Mengganti
material
yang lebih
aman
Tanggul/pagar
Jadwal
pemeliharaan
Ear muff
Dyke
OJT
Ear plug
Pemisah oli
SOP
Full
masked
respirator
Mengganti
alat yang
lebih aman
Pelindung
mesin
Rambu/Amara
n
Pengumpul
debu
Saringan
Program
kepedulian
Jadwal
pemantauan
Kesiapsiagaan
dan tanggap
darurat
Half
masked
respirator
Vapor
mask
Goggles
Level
Sensor/limit
switch
Pendeteksi gas
dll
hhsidauruk
dll
Gate Valve
dll
Dll
Safety
shoes
Safety
helmet
SCBA
dll
No.dok
No.rev
Tanggal
Halaman
: SOP-OHS-001
: 0.0
: 01-08-2011
: 11 Dari 11
8. Kolom Penaggungjawab Pelaksanaan Pengendalian diisi oleh Task Force dari aktivitas
atau proses tersebut (PIC Person Incharge)
9. Kolom Waktu Penyelesaian dan diisi berdasarkan tabel berikut:
Risk Level
Trivial
Action Plan
No action required
Responsibility
Employees
Acceptable
Within 1 year
Supervisor/Coordinator
Moderate
Within 6 months
Manager
Substantial
Within 3 months
Senior Manager
Unacceptable
Within 1 month
Director
10. Kolom tandatangan diisi sesuai hirarki jabatan/atasan dari masing-masing task force.
hhsidauruk