Professional Documents
Culture Documents
Pendahuluan
SCBA: proksimal dari lig. Treitz
jejunum proksimal, duodenum, gaster, dan
esofagus.
Laporan Kasus
Wanita
38 tahun
Keluhan Utama:
Muntah cairan seperti kopi
BAB warna hitam
Anamnesis: Identitas
Nama
: Ny. O
Umur
: 38 tahun
Jenis Kelamin
: Wanita
Pekerjaan
:Agama
:Alamat
: Jalan Tawakal 11 no 31
Anamnesis: RPS
Sejak kapan?
Apakah disertai diare?
Lokalisasi, frekuensi, dan intensitas nyeri?
Apakah nyeri ulu hatinya setelah makan atau
sebelum makan?
Adakah gejala lain yang menyertai?
Apakah pernah mengalami hal yang serupa
sebelumnya?
Apakah sedang memiliki beban pikiran?
Anamnesis: RPD
Apakah memiliki anemia?
Apakah menderita maag?
Adakah riwayat operasi?
Anamnesis: R.pengobatan
Obat-obatan apa saja yang pernah atau
sedang dikonsumsi?
Apakah sudah mengonsumsi obat-obatan
untuk menangani keluhan sekarang?
Anamnesis
R. kebiasaan
Sering mengonsumsi alkohol?
Perokok aktif?
Pola makan dan jenis makanan yang biasa
dikonsumsi?
Riwayat keluarga:
Apakah ada keluarga yang menderita
penyakit yang sama?
Anamnesis tambahan
Tinjauan Pustaka
Sirkulasi SCBA
Hipertensi portal
Vena paraumbilikalis
caput medussae disekitar umbilikus
Vena esofagea
Lumen esophagus tertutup varises vena esofagea pecah
darah akan turun ke lambung reflux hematemesis
V. Lienalis
Splenomegali.
Perbendungan darah pada vena-vena abdomen
ascites.
Pengosongan lambung
Kontraksi peristaltik (berasal dari fundus bagian
atas) menyapu ke arah sfingter pilorus
semakin kuat sewaktu mencapai antrum
Kontraksi peristaltik antrum mendorong kimus
maju, sebagian kecil kimus terdorong melewati
sfingter yang sedikit terbuka ke duodenum.
Semakin kuat kontraksi antrum, semakin banyak
kimus yang disalurkan pada setiap gelombang.
Histologi SCBA
Esofagus:
Epitel berlapis gepeng tanpa lapisan tanduk
1/3 atas: otot skelet
1/3 tengah: campur
1/3 bawah: otot polos
Gaster
Epitel selapis torak
Foveola gastrica epitel permukaan yg
melekuk ke dlm lamina propria
Histologi SCBA
Duodenum
Epitel selapis toraks dengan sel goblet
Villus intestinalis
Serat otot polos, central lacteal, arteriol+venula
Jejunum
Epitel selapis toraks dengan sel goblet
Plika semisirkularis Kerckringi
Sel panneth lysozim
PA tukak peptik
Dangkal
: menembus T.mukosa
Tergaung
: lebar dasar tukak > mulut
tukak
Tidak tergaung: lebar dasar tukak < mulut
tukak
Dalam : menembus T.serosa
Perforasi
: menembus semua lapisan
epitel, terdapat gambaran hilangnya
kontinuitas
Varises esofagus
Karsinoma esofagus
Sindromam Mallory-Weis
Esofagogastritis korosif
Esofagitis dan tukak esofagus
Kelainan di lambung
Gastritis erosiva hemoragik
Karsinoma lambung
Kelainan di duodenum
Tukak duodeni
Karsinoma papila veterii
PEMBAHASAN
PF yang diharapkan
Inspeksi
Mata
Wajah
Abdomen
Kulit
Ekstremitas
Palpasi
Perkusi
Abdomen
Auskultasi
Abdomen
: bising usus
P.Penunjang yg diharapkan
Laboratorium
Darah lengkap
Lekositosis infeksi
Hb apabila < 7 mg/dl segera lakukan transfusi
Tinja
Guaiac test (+) darah di tinja
Uring
Mikroskopis eritrosit
USG
Cepat
Indikasi sirosis hepatis.
Diagnosis
WD:
Gastritis erosiva hemoragik ec OAINS
DD:
Gastritis akut
Karsinoma gaster
Prognosis
Ad vitam
Ad fungtionam
Ad sanationam
: bonam
: dubia ad bonam
: dubia ad bonam
Kesimpulan
Hematemesis adalah muntah darah berwarna
merah kehitaman menyerupai endapan bubuk
air kopi
Melena adalah buang air besar dengan kotoran
seperti ter atau aspal, lengket bercampur
dengan darah tua. Keduanya ini sebagai akibat
perdarahan saluran makan bagian atas
Pasien menderita gastritis erosiva hemoragika
akibat pemakaian OAINS jangka panjang
Daftar Pustaka
1. Moore KL, Agur AMR. Anatomi klinis dasar. Jakarta: Penerbit Buku Kedoktera EGC. 2002.
2. Sudoyo AW, Markum HMS, Setiati S, Alwi, Gani RA. Naskah lengkap pertemuan ilmiah
tahunan ilmu penyakit dalam 200. Bagian Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran
Indonesia Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. 2001.
3. Noer HMS, Waspadji S, Rachman AM. Buku ajar ilmu penyakit dalam. 7th ed. Bagian Ilmu
Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Indonesia. Jakarta: Balai Penerbit Fakultas
Kedokteran Indonesia. 2003.
4. Sherwood L. Fisiologi manusia dari sel ke sistem. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran
EGC. 2001.
5. Junqueira, Carlos L. Histologi dasar. 10th ed. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
2004.
6. Talley NJ, Martin CJ. Clinical gastroenterology: A practical-based approach. Sydney:
Maclennan & Pety Pty. 2000.
7. Gastritis: Farmasi dan informatika. Available at:
http://farmatika.wordpress.com/2009/10/18/gastritis/. Accessed on 25 March 2010.
8. Mansjoer A, Triyanti K, Safitri R, Wardhani WI. 3rd ed. Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta:
Media Aesculapius. 2000.
9. Benson H, Brenner Z, Chow E, Fry K. The medical advisor of the complete guide to
alternative & conventional treatments. New York: Time Life. 2005.
10. Stephen JM, William FG. Patophysiology of disease. 5th ed. London: Mc Graw Hill. 2008.