Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULAN
1. Latar Belakang
Transplantasi ginjal adalah suatu metode terapi dengan cara memanfaatkan
sebuah ginjal sehat (yang diperoleh melalui proses pendonoran) melalui
prosedur pembedahan. Ginjal sehat dapat berasal dari individu yang masih
hidup (donor hidup) atau yang baru saja meninggal (donor kadaver).Ginjal
cangkokan ini selanjutnya akan mengambil alih fungsi kedua ginjal yang
sudah rusak.
Transplantasi (cangkok) ginjal adalah proses pencangkokan ginjal ke
dalam tubuh seseorang melalui tindakan pembedahan. Ginjal baru bersama
ginjal lama yang fungsinya sudah memburuk akan bekerja bersama-sama
untuk mengeluarkan sampah metabolisme dari dalam tubuh.
Kedua ginjal lama, walaupun sudah tidak banyak berperan tetap berada
pada posisinya semula, tidak dibuang, kecuali jika ginjal lama ini
menimbulkan komplikasi infeksi atau tekanan darah tinggi.
2.Rumusan Masalah
A. Bagaimana pandangan Islam dan kesehatan mengenai transplantasi
ginjal
3. Tujuan Penulisan
A.Untuk mengetahui bagaimana Transplantasi Ginjal dalam pandangan
Islam dan kesehatan
1
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2
BAB III
PEMBAHASAN
" Tidak apa-apa mendonorkan ginjal, jika memang sangat dibutuhkan, karena
para dokter telah menyatakan bahwa hal tersebut tidak berbahaya baginya, dan
dalam sisi lain, bisa bermanfaat bagi pasien yang membutuhkannya.
3
Pendonornya Insya Allah akan mendapatkan pahala dari Allah swt karena
perbuatan ini termasuk berbuatan baik dan menolong orang lain agar
terselamatkan jiwanya, Sebagaimana firman Allah :
" dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang
berbuat baik " ( Qs Al Baqarah : 192 )
2) An Nisa ayat 29
4
b. Transplantasi Ginjal dari Donor yang Sudah meninggal
Sebelum kita mempergunakan organ tubuh orang yang telah meninggal, kita
harus mendapatkan kejelasan hukum transplantasi organ dari donor tersebut.
A5dapun beberapa hukum yang harus kita tahu, yaitu :
1. Dilakukan setelah memastikan bahwa si penyumbang ingin menyumbangkan
organnya setelah dia meninggal. Bisa dilakukan melalui surat wasiat atau
menandatangani kartu donor atau yang lainnya.
2. Jika terdapat kasus si penyumbang organ belum memberikan persetujuan
terlebih dahulu tentang menyumbangkan organnya ketika dia meninggal maka
persetujuan bisa dilimpahkan kepada pihak keluarga penyumbang terdekat yang
dalam posisi dapat membuat keputusan atas penyumbang.
3. Organ atau jaringan yang akan disumbangkan haruslah organ atau jaringan
yang ditentukan dapat menyelamatkan atau mempertahankan kualitas hidup
manusia lainnya.
4. Organ yang akan disumbangkan harus dipindahkan setelah dipastikan secara
prosedur medis bahwa si penyumbang organ telah meninggal dunia.
5. Organ tubuh yang akan disumbangkan bisa juga dari korban kecelakaan lalu
lintas yang identitasnya tidak diketahui tapi hal itu harus dilakukan dengan seizin
hakim.
5
Memecahkan tulang mayat itu sama dengan memecahkan tulang orang
hidup. (HR. Ahmad, Abu Dawud, dan Ibnu Hibban).
Imam Ahmad meriwayatkan dari Amar bin Hazm Al Anshari RA, dia
berkata,Rasulullah pernah melihatku sedang bersandar pada sebuah kuburan.
Maka beliau lalu bersabda :
6
Tranplantasi organ boleh dilakukan, asalkan sesuai dengan indikasi,
sebagai jalan terakhir, ada persetujuan, dan agama Islam mensyaratkan bahwa
organ tidak boleh diperjual-belikan.Perlu diperhatikan dalam tindakan
transplantasi adalah penentuan saat mati seseorang akan diambil organnya,
dilakukan oleh dua orang dokter yang tidak sangku tpaut medik dengan dokter
yang melakukan transplantasi agar hasilnya lebih obyektif.
7
BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan
Transplantasi ginjal adalah suatu metode terapi dengan cara "memanfaatkan"
sebuah ginjal sehat (yang diperoleh melalui proses pendonoran) melalui prosedur
pembedahan. Ginjal sehat dapat berasal dari individu yang masih hidup (donor
hidup) atau yang baru saja meninggal (donor kadaver).Ginjal cangkokan ini
selanjutnya akan mengambil alih fungsi kedua ginjal yang sudah rusak.
Penanaman jaringan/organ yang diambil dari orang lain yang masih hidup yang
tidak mengakibatkan kematiannya seperti, organ tubuh ganda diantaranya ginjal.
Pada dasarnya masalah ini diperbolehkan selama memenuhi persyaratannya yaitu:
1. Tidak membahayakan kelangsungan hidup yang wajar bagi donator
jaringan/organ. Karena kaidah hokum islam menyatakan bahwa suatu bahaya
tidak boleh dihilangkan dengan resiko mendatangkan bahaya serupa/sebanding.
2. Hal itu harus dilakukan oleh donator dengan sukarela tanpa paksaan dan tidak
boleh diperjual belikan.
3. Boleh dilakukan bila memang benar-benar transplantasi sebagai alternative
peluang satu-satunya bagi penyembuhan penyakit pasien dan benar-benar darurat.
4. Boleh dilakukan bila peluang keberhasilan transplantasi tersebut sangat besar.
Saran
Karena ginjal baru ini bukan merupakan ginjal yang berasal dari tubuh pasien
sendiri, maka ada kemungkinan terjadi reaksi tubuh untuk menolak benda asing
tersebut.
Untuk mencegah terjadinya reaksi penolakan ini, pasien perlu mengkonsumsi
obat-obat anti-rejeksi atau imunosupresan segera sesudah menjalani transplantasi
ginjal.Obat-obat imunosupresan bekerja dengan jalan menekan system imun
tubuh sehingga mengurangi risiko terjadinya reaksi penolakan tubuh terhadap
ginjal cangkokan.
8
DAFTAR PUSTAKA
http://www.wartamedika.com/2008/04/transplantasi-ginjal.html
http://www.sahabatginjal.com/display_articles.aspx?artid=13
Sumber :Kidney Failure: Choosing a Treatment That's Right for You
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb.
Puji syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT dengan rahmat
dan karunia-NYA kami dapat menyelesaikan makalah agama yang berjudul
TRANSPLANTASI GINJAL MANURUT ISLAM DAN
KESEHATAN.Makalah ini kami susun dengan harapan dapat bermanfaat
bagi pembaca dan dapat membantu meningkatkan pemahaman tentang
pentingnya agama di dalam dunia kesehatan pada saat ini.
Dalam makalah ini kami menyadari adanya kekurangan baik materi
maupun penulisannya.Oleh karena itu kritik dan saran yang sifatnya
membangun baik dari mahasiswa maupun para dosen sangat diharapkan agar
ke depannya lebih sempurna.
Demikian yang dapat kami sampaikan apabila dalam penulisan makalah
terdapat kesalahan kami mohon maaf .
Hormat kami
Penyusun
iii
DAFTAR KELOMPOK 2
1.ARINA MAGHFIROH
NIM: 2011.015
NIM: 2011.016
NIM: 2011.018
NIM: 2011.019
NIM: 2011.022
6.DEWI KARISAH
NIM: 2011.024
NIM: 2011.025
8.DIANA AHIMATUL A.
NIM: 2011.028
NIM: 2011.029
i
DAFTAR ISI
DAFTAR KELOMPOKi
LEMBAR PENGESAHAN... ii
KATA PENGANTAR... iii
DAFTAR ISI......iv
BAB I
PENDAHULUAN.1
LatarBelakang... 1
RumusanMasalah....1
TujuanPenulisan... 1
BAB II
KAJIAN PUSTAKA....
PengertianGagalGinjal.
Pengertian Transplantasi Ginjal.....
Keuntungan Transplantasi..................
Kekurangan Transplantasi......................................................
BAB III
PEMBAHASAN.... 3
Transplantasi Ginjal Dari Segi Agama Islam.... 3
TransplantasiOrgan Dari Segi Kesehatan........
6
BAB IV
PENUTUP..... .. 8
Kesimpulan............................................................................... 8
Saran......................................................................................... 7
2
2
2
2
2
DAFTAR PUSTAKA... 9
iv
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan hasil diskusi sudah disetujui dan disahkan oleh dosen pembimbing
Pendidikan Agama Islam pada tanggal 7 Desember 2011.
Ketua Kelompok 2
H. Masyhudan
ii