Professional Documents
Culture Documents
A. Pengkajian
1. Indentitas
Nama
: Tn. A.S
Umur
: 48 Tahun
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Pendidikan
: Tdk tamat SD (Hanya sampai Kls III)
Pekerjaan
: Penjaga Parkir
Alamat
: Kupang Krajan, 3/5 Surabaya
Tgl. MRS
: 04 Desember 2001
Tgl. Pengkajian
: 04 Desember 2001
Nomor Register
: 10108678
Informan
: Ny.S (Istri)
Penggung jawab
: Keluarga
2. Alasan Masuk
Klien bertingkah laku aneh dengan melempar baju, celana, sarung ke sumur
oleh karena sebab yang tidak jelas dan apabila ditanya klien akan marah dan
membentak orang tersebut. Mata melotot dan muka merah. Dan sudah 5 hari
sebelum MRS klien senang duduk diam di pojok tempat yang gelap dan
akan marah dan akan memukul orang yang bertanya.
3. Faktor Predisposisi
Klien pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu (tahun 1972 yang lalu)
pengobatan sebelumnya tidak selesai dan dan pasien dinyatakan sembuh
oleh karena klien melarikan diri dan tidak kontrol. Dan tahun 1982 klien
pernah control ke Poli jiwa dengan alasan sakit kepala
4. Dimensi Fisik
a. Aktivitas fisik sehari hari
1. Nutrisi
Klien saat di rumah makan tiga kali sehari secara teratur, di RS klien
klien makan teratur sesuai dengan jadwal yang telah berlaku, klien
makan di dalam kamar dan porsi makan yang diberikan selalu
dihabiskan . Klien tidak mendapatkan program diet khusus masalah
keperawatan.
2. Istirahat tidur
Kebiasaan tidur klien dirumah tidak teratur (klien begadang sampai
larut malam). Di rumah sakit klien tidur mulai pukul 23.00 04.00
klien sering terbangun juga sering bangun terlalu pagi.
keperawatan ?
3. Aktivitas Fisik
Masalah
Keterangan
: Laki-laki
: Perempuan
: Meninggal
: Klien
Didalam
keluarga Tn.A.S
b. Harga diri
3. Hubungan sosial
Menurut klien orang yang berarti adalah kedua orang tuannya dan istri.
dirumah klien berperan serta dalam kegiatan kelompok siskamling dan
kadang kadang dan klien merasa tidak ada hambatan dalam
berhubungan/berinteraksi dengan orang lain. Klien suka menolong org lain
terutama teman.
4. Dimensi spiritual
Klien beragama islam klien melakukan kewajiban sholat secara rutin 5
waktu dalam sehari, klien berpandangan bahwa sakit adalah suatu
cobaan / ujian dari tuhan.Tapi belakangan klien tdk mau lagi melakukan
semua itu karena malas.
VI Status mental
1. Penampilan Tn.A.S terkesan tidak rapi rambut klien acak acakan
pakaian
VII.
2.
3.
4.
1.
2.
Aspek Medik
Diagnosa medic : Skizofrenia Katatonik Gaduh Gelisah episode berulang
Terapi medik
Terapi gerak : Klien mau ke ruang olah raga tapi tidak mau melakukan
aktivitas olah raga (klien hanya duduk dan bicara sendiri)
Terapi aktivitas kerja : Klien mau ke ruang terapi kerja tapi tidak mau
melakukan aktivitas bermain gitar & bernyanyi sembarangan (syair tdk
jelas) bila tdk di ajak/disuruh.
ANALISA DATA
KLASIFIKASI DATA
MASALAH
05 Desember 2001
Klien
marah-marah
merebut
barang milik orang lain.
Jika bicara mata sering melotot
Marah yang tidak konstruktif.
Sering tampak tegang
Kurang bersahabat, curiga pada
klien lain
Bicara kacau
Nada suara tinggi dan cepat
Vena jugularis menonjol,saat
bicara.
Kalau lagi marah jalan-jalan dan
menghampiri klien lain.
Adanya curiga pada klien lain
yaitu pada klien H ( disangka Potensial
mengambil uang dan membuat lain /Amuk.
bajunya sobek).
Menyuruh
klien
lain
membersihkan ruangan.
Pernah bersitegang dengan klien
lain gara-gara tempat sampah
yang ada didekat kamarnya
diambil oleh klien lain.
Klien tidak ganti baju.
Penampilan
Gigi klien kuning.
adekuat
Kulit agak bersisik.
Rambut kotor banyak ketombe.
Klien tidak rapi sering duduk di
lantai.
Klien menyatakan malas mandi.
melukai
diri
orang
kurang
berminat
dalam
RENCANA KEPERAWATAN
NO/
Tgl
I
05-1201
Diagnosa
Keperawatan
Resikol melukai diri sendiri dan
orang lain/amuk s/d Ketidak
mampuan klien mengungkapkan
marah secara konstruktif.
Klien mengatakan kesal sama
orang-orang ditumah karena
dia tidak pernah diberikan
kerjaan yang enak
Klien mengatakan kesal sama
orang-orang di RS. Uangnya
hilang ada yang mengambil.
Klien
mengatakan
kesal,
orang-orang dirumah sakit
bikin
kotor
saja,
habis
dibersihkan , kotor lagi.
DO :
Jika bicara dengan orang lain
mata sering melotot.
Kadang klien tampak tegang.
Jalan tanpa tujuan.
Klien sering marah dengan
suara keras.
Bicara kacau & tdk jelas.
Sering membentak orang.
Tunjuan
Perencanaan
Kriteria Evaluasi
JIWA
Timdakan Keperawatan
Rasional
koping-nya.
4.1.3. Diskusikan bersama klien
tentang
aspek
negatif
bila
mengekpresikan marah cara tidak
konstruktif dan bagaimana caracara yang baiknya.
5. Klien dapat menilai koping/ cara
mengatsi marah mana yang
baik untuk dirinya atau yang
tidak baik ( mengungkapkan
marah secara konstruktif ).
Adanya
motivasi
akan
menimbulkan
sikap
yang
konstruktif
dlm
mengeks
presikan marah.
2
09-12-
Tupan :
Penampilan
klien
rapih
dan
Menunjukkan realita
yang konstruktif.
marah
Penilaian
terhadap
sikap
sendiri akan meningkatkan
kesadaran keluarga.
01
bersih.
D.O :
Penampilan diri kurang rapih.
Baju yang dipakai itu-itu saja
tampak kotor.
Kulit agak bersisik & kering
Rambut
kotor,
banyak
ketombe.
Setiap
berinteraksi
dgn
mahasiswa klien belum mandi.
Kuku panjang dan hitam.
Tupen :
D.S.
Klien
mengatakan
malas
mandi.
Klien
mengatakan
waktu
pulang malas mandi karena
takut menghabiskan air.
4.1.1.
Hal
Lakukan
TAK
mengenai
ini
dilakukan
untuk
TAK
dengan tujuan untuk
meningkatkan kebersihan, klien
termotivasi melakukan kebersihan.
3
09-1201
Tupan :
Klien dapat berinteraksi dengan
orang lain.
Tupen :
1. Klien dapat mengungkapkan
perasaan
dan
persepsinya
dengan rasa aman.
1.2. Ekspresi
tampak tenang.
wajah
klien
1.2.1.
Dorong
kesempatan pada
mengungkapkan
(menggunakan
terbuka)
dan
beri
klien untuk
perasaannya
perta-nyaan
3.
Klien
curiganya.
dapat
mengontrol
2.2.
Klien
dapat
mengungkapkan situasi apa
yang membuat klien curiga
setelah 5-7x pertemuan.
3.2.1.
Dorong
klien
untuk
melakukan aktivitas sehari-hari
dan aktivitas yang disenangi.
Dgn
kegiatan
sehari-hari
fokus curiganya akan berkurang.
kup bersahabat.
terpola.
berian obat.
CATATAN KEPERAWATAN
No
1
Tanggal
Diagnosa
Keperawatan
Implementasi
Evaluasi
Resspon Klien (S dan O)
05-12-01
Resiko
melukai
diri
sendiri atau orang lain
/amuk s/d ketidakmam
puan klien mengungkap
kan marah secara kons
truktif.
Klien
menerima
perknalan
dengan mahasiswa.
Membalas salam.
Membalas jabat tangan.
Berrespon secara verbal.
Interaksi
tetap
dipertahankan.
06-12-01
Resiko
melukai
diri
sendiri atau orang lain
/amuk s/d ketidakmam
puan klien mengungka
kan marah secara kons
truktif.
Dipertahankan.
1.1.1.
Memelihara
ketenangan
suasana hangat dan bersahabat.
lingkungan,
Dipertahankan.
Dipertahankan.
Modifikasi
07-12-01
2.1.2. Mendorong klien untuk mengungkapkan halhal yang menyebabkan klien marah dengan
pertanyaan terbuka, menanyakan pada klien apa
yang membuat klien marah.
Dilanjutkan
dan
mengekplorasi
lagi
perasaan
klien.
Dipertahankan.
O. Klien tampak
senyum
-senyum,
diberikan puji an.
Dipertahankan.
2.1.2. Mendorong klien untuk mengungkapkan halhal yang menyebabkan klien marah dengan
pertanyaan terbuka.
senang,
apabila
Dipertahankan
dan
dilanjutkan
dgn explorasi yg
lain.
Dipertahankan
Dipertahankan
dengan memper
hatikan
komu
nikasi
dengan
fokusing.
Dipertahankan
Dipertahankan
dan terus diberi
kan stimulus.
07-12-01
07-12-01
Resikol
melukai
diri
sendiri atau orang lain
/amuk s/d ketidakmampuan
mengungkapkan
marah secara konstruktif.
Gangguan
hubungan
sosial : menarik diri s/d
curiga.
terdiam
mengatakan
Diperthankan dan
direncanakan utk
melakukan kunju
ngan rumah. Utk
memvalidasi data.
dipertahankan
dan perlu memo
difikasi
dengan
memberikan
sti
mulus yg kons
truktif.
Dipertahankan.
Dipertahankan.
Resikol
melukai
diri
sendiri
atau
orang
lain/amuk
s/d
ketidakmampuan
mengungkapkan marah
secara konstruktif.
Dipertahankan.
3.1.2. Mendiskusikan dengan klien tentang tandatanda yang biasa terjadi pada orang yang sedang
marah.
Dipertahankan
Dipertahankan
S. Klien mengatakan kalau
marah, ngamuk, kadang-kadang
pengen mukul orang, banting
pintu dan suara keras.Serta
klien mengatakan kalau marah
Gangguan
hubungan
sosial : menarik diri s/d
curiga.
Dipertahankan
Dipertahankan
3.1.1. Mendiskusikan dengan klien tentang pentingnya kebersihan diri. Mendorong klien untuk
mau mengurus kebersihan diri.Memberikan pujian
pada klien dengan niat untuk kebersihan diri.
Dipertahankan.
Dipertahankan.
11-12-01
Resikol
melukai
diri
sendiri dan orang lain/
amuk s/d ketidak mam
puan
klien
mengung
kapkan marah secara
konstruktif.
Gangguan
hubungan
sosial : menarik diri s/d
curiga
Pertahankan
O: Nada suara klien tidak tinggi
S : Saya senang tempat yang
tenangtidak ramai
S: Mereka malas semua ,tidak
mau kerja
O.
Tampak tegang,cemberut
Klien mau memperkenalkan
diri dan mau menerima
perkenalan klien lain
O. Klien dapat mengikuti TAK
sosialisasi.
S. Klien mengatakan senang
mengikuti TAK.
Pertahankan