You are on page 1of 15

LAPSUS

Luthfi Akhyar
102011101013
Dokter Pembimbing
dr. Bagas Kumoro, Sp.M

SMF/LAB ILMU KESEHATAN MATA


RSD DR. SOEBANDI JEMBER
2015

IDENTITAS
PENDERITA
Nama : Tn. P.
Usia: 37 tahun
Jenis Kelamin: Laki-Laki
Status : Menikah
Alamat : Ampel 3/11 Wuluhan
Pekerjaan : Kuli bangunan
Pendidikan : SMP
Suku : Jawa
No.RM : 10.77.83
Tanggal Pemeriksaan : 12 Januari 2015

ANAMNESIS [1]
Keluhan Utama :
Kedua mata kabur
Riwayat Penyakit Sekarang :
OD: Pasien mengeluhkan mata kanan kabur sejak 2 tahun
yang lalu. Awalnya penglihatan pasien seperti berada
dalam terowongan. Di bagian samping terlihat gelap dan
kadang berwarna biru kadang hitam. Kemudian lama
kelamaan penglihatan pasien semakin menyempit. Pasien
kadang merasakan nyeri pada mata terutama setelah
aktivitas. Pasien tidak mengeluhkan mata merah, tidak
terasa gatal, tidak keluar kotoran, dan tidak berair. Pasien
mengeluhkan pandangan kabur baik saat melihat dekat
maupun melihat jauh. Tidak silau. Pasien masih bisa
membedakan warna (biru). Pasien tidak memiliki riwayat
darah tinggi, dan penyakit gula (diabetes). Pasien tidak

ANAMNESIS [1]
OS: Pasien mengeluhkan mata kiri kabur sejak 1 tahun
yang lalu. Awalnya penglihatan pasien seperti berada
dalam terowongan. Di bagian samping terlihat gelap dan
kadang berwarna biru kadang hitam. Kemudian lama
kelamaan penglihatan pasien semakin menyempit. Pasien
kadang merasakan nyeri pada mata terutama setelah
aktivitas. Pasien tidak mengeluhkan mata merah, tidak
terasa gatal, tidak keluar kotoran, dan tidak berair. Pasien
mengeluhkan pandangan kabur baik saat melihat dekat
maupun melihat jauh. Tidak silau. Pasien masih bisa
membedakan warna (biru). Pasien tidak memiliki riwayat
darah tinggi, dan penyakit gula (diabetes). Pasien tidak
mengeluh melihat perubahan bentuk dari benda benda
yang dilihat. Pasien tidak mengeluh melihat bintik hitam
pada bagian tengah penglihatannya.

ANAMNESIS [2]
Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat Hipertensi: (-)
Riwayat Diabetes Mellitus: (-)
Riwayat Penyakit Keluarga
Keluarga pasien tidak ada yang mengalami keluhan
seperti pasien.
Riwayat Pengobatan
Pasien belum pernah berobat ke dokter sebelumnya.

Riwayat Kacamata
(-)

PEMERIKSAAN FISIK
[1]
Status Generalis
KU : Baik
Kesadaran : Compos Mentis
Vital Sign :
TD : 120/70 mmHg
Nadi : 79 x/menit
RR : 19 x/menit
Tax : 36,6 oC
Kepala/Leher : a/i/c/d : -/-/-/-; pembesaran KGB (-)
Thorax : S1S2 tunggal, Ves +/+, Rh -/-, Whz -/Abdomen : flat, BU (+)N, timpani, soepel
Ekstremitas
: AH +/+, Edema -/-

Foto OD OS

OD

OS

STATUS OFTALMOLOGI PRE MIDRIASIL


OD

OS

Visus

LP (+)
Proyeksi iluminasi : temporal
(+)

LP (-)

TIO

3/10 (50.6 mmHg)

3/10 (50.6 mmHg)

Palpebra

Edema (-)

Edema (-)

Konjungtiva

Jernih
Hiperemi (-)

Jernih
Hiperemi (-)

Sklera

Putih

Putih

Kornea

Jernih

Jernih

BMD

Dangkal

Dangkal

Iris

Simetris, warna coklat,


Sinekia (-)

Simetris, warna coklat,


Sinekia (-)

Pupil

Reguler, 4 mm,
Refleks cahaya (+), isokor

Reguler, 4 mm,
Refleks cahaya (+), isokor

Lensa

Jernih

Jernih

DIAGNOSIS
DIAGNOSIS BANDING
ODS Katarak imatur
ODS Retinopati hipertensi
ODS Retinopati diabetik
ODS Degenerasi makula senilis (AMD)
DIAGNOSIS KERJA
OD Glaukoma Kronis
OS Glaukoma Absolut

TERAPI
- timolol 0,5% eye drop 2 dd gtt I OD
- pilocarpine 2% eye drop 6 dd gtt 1 OD
- enukleasi OS
- acetazolamide 250 mg 3 dd I
- gliserin 50 cc 1 dd I
- neurodex 2 dd I
- asam mefenamat 500 mg 3 dd I

POA DIAGNOSIS

Slit lamp
Funduskopi
Gonioskopi
Cek gula darah
Perimetri

POA TERAPI
Slit lamp ODS: kelainan segmen anterior
(kornea, BMD, iris, pupil, lensa)
Funduskopi ODS: kelainan segmen posterior
(retina, papil saraf optik) penggaungan/ cupping terapi sesuai
penyebab
Gonioskopi ODS : melihat sudut pembuangan tertutup/terbuka
iridektomi perifer/trabeculektomi

Cek gula darah gula darah meningkat atau tidak kontrol ke peyakit
dalam

POA EDUKASI
Mata kiri sudah mengalami kebutaan permanen, sehingga sudah
tidak bisa ditolong lagi, apabila nyeri sangat mengganggu, maka
sebaiknya diambil.
Pada mata kanan dilakukan pemantauan TIO, tiap 1 minggu sekali
sampai dengan setiap 6 bulan sekali.
Apabila mata kanan tekanan tetap tinggi maka harus dilakukan
operasi.
Kontrol tekanan darah dan juga gula darah.
Lakukan olahraga teratur, makan makanan bergizi, hindari sujud
terlalu lama, minum sedikit-sedikit.

POA REHABILITASI
Bila mata kanan dan kiri diangkat protesa bola mata

You might also like