You are on page 1of 2

NAMA

: LUTHFI AKHYAR

NIM
Judul

: 102011101013
Symptoms and Signs of Anterior Uveitis
Esra Guney, MD1 and Ilknur Tugal-Tutkun,
MD2,

Department

of

Ophthalmology,

Umraniye Training and Research Hospital,


Istanbul,

Department

of

Istanbul

Faculty

Medicine,

of

Ophthalmology,
Istanbul

University, Istanbul. US Ophthalmic Review,


Latar belakang

2013;6(1):337
Uveitis anterior adalah peradangan pada uvea
yang meliputi iris, bagian anterior dari badan
cilier atau kedua-duanya. Anterior uveitis dapat
dikalsifikasikan menjadi akut dan kronis
berdasarkan

perjalanan

Granulomatosa

dan

klinisnya.

non-granulomatosa,

berdasarkan penampakan kilnis. Infeksi dan


non-infeksi berdasarkan penyebabnya. Pada
beberapa

kasus,

uveitis

anterior

dapat

menyebabkan komplikasi katarak, glaukoma,


Tujuan

dan sistoid makular edema.


Untuk mengetahui temuan pada mata dan
petunjuk diagnostik pada uveitis anterior
sehingga bisa mengindentifikasi secara spesifik

Hasil

kelainan pada mata dan kondisi sistemik


Gejala pada penderita uveitis anterior adalah
nyeri, fotofobia, mata berair, pandangan kabur.
Temuan klinis nya meliputi, injeksi ciliar,
keratik presipitat, BMD yang menyala, deposit
limfosit pada BMD, nodul pada iris dan
trabekula, perubahan pada pupil, sinekia
anterior dan posterior, atrofi iris, fibrinoid

Kesimpulan

membran pada lensa.


Uveitis anterior memiliki presentasi klinis yang
jinak, namun dapat menyebabkan komplikasi,
jika tidak didiagnosis dan diterapi pada
waktunya.

Pengenalan

terhadap

petunjuk

NAMA

: LUTHFI AKHYAR

NIM

: 102011101013
diagnosis pada mata adalah diperlukan untuk
membuat diagnosis klinis dari temuan dini
yang

spesifik

maupun

sebagai

pemandu

investigasi diagnosis pada pasien dengan


Rangkuman dan Hasil Pembelajaran

uveitis anteriror.
Uveitis anterior dapat terjadi dalam kondisi
akut, kronis, atau bentuk berulang. Tingkat
keparahan gejala tergantung dari ada atau
tidaknya gejala pada penyakit kronis atau
gejala yang sangat parah pada uveitis akut.
Pasien dengan uveitis anterior yang kronis
tidak memiliki gejala sampai terjadi komplikasi
yang menyebabkan penglihatan kabur. Anakanak dengan uveitis anterior kronis biasanya
asimptomatik.

Sebaliknya,

pasien

dengan

uveitis anterior akut yang ait dengan antigen


HLA-B27 yang sangat simptomatik dan mulai
merasa sakit, mata kusam bahkan sebelum
bukti serangan akut dapat terdeteksi pada
pemeriksaan klinis. Gejala uveitis anterior akut
termasuk rasa sakit, fotofobia, kemerahan, dan
penglihatan kabur.

You might also like