You are on page 1of 12

CARDIAC ARREST

WENNY HILDA
081.0211.089

DEFINISI
penghentian mendadak f/ pompa
jantung dg menghilangnya tekanan drh
arteri yg menunjukan fibrilasi
ventrikel/henti ventrikel.
Biasanya keadaan ini mybbkn kematian
kecuali bila dikoreksi,tetapi dapat juga
bsifat sementara atau paroksismal.
dorLand

Pada keadaanhenti jantung dimana jantung


berhenti berdenyut dan berhenti
memompakan darah ke seluruh tubuh
organ2 tubuh akan kekurangan oksigen.
Organ yang paling rentan untuk terjadi
kerusakan akibat kekurangan oksigen otak.
Hal ini disebabkan karena sel2 otak
mengkonsumsi energi yang berasal dari
oksigen saja.

Tanpa oksigen, proses hidup sel otak akan


terganggu.
Dalam waktu 4-6 menit tanpa oksigen, sel-sel
otak akan mulai mengalami kerusakan. Setelah
8-10 menit sel otak akan rusak permanen.

ETIOLOGI
sumbatan jalan nafas,
henti nafas,
kehilangan darah,
kecelakaan,
terkena aliran listrik dan tenggelam.
Pemakaian obat dg dosis berlebihan ( digitalis/
obat bius )
o Embolus udara
o
o
o
o
o
o

GEJALA
Loss of consciousness
No breathing
No pulse
Sebelum trjadi cardiac arrest, gejala :
Chest pain
Weakness
Merasa pusing

DIAGNOSIS
diagnosis perlu dibuat dlm bbrp detik saja
berdasarkan :
- hilangnya kesadaran
- TD tdk terukur
- nadi tdk teraba
- apneu dan sianosis umum

MATI JANTUNG
Diagnosis mati jantung (henti jantung
ireversibel) ditegakkan bila telah ada
asistol listrik (garis datar pada EKG)
selama paling sedikit 30 menit, walaupun
telah dilakukan RJP dan terapi obat
yang optimal.

pada henti jantung (cardiac arrest)


fungsi otak, nafas dan jantung telah
berhenti, namun sebetulnya kita belum
dapat menyatakan mati karena pasien
masih mungkin hidup kembali bila
dilakukan resusitasi.

Langkah2 Penanganan
1. Check respon pasien
2. Panggil bantuan
3. Posisikan pasien dgn benar &
memastikan jalan nafas t`buka
4. Cek adanya p`nafasan spontan
5. Cek denyut jantung
6. Mulai external cardiac massage dan
ventilasi buatan

Langkah2 resusitasi
A (Airway) pastikan jalan nafas t`buka dgn
mencegah turunnya lidah ke belakang, intubasi
trakhea jika dibutuhkan
B (Breathing) mulai ventilasi paru buatan
C (Circulation) pulihkan sirkulasi dgn external
cardiac massage
D (Differentiation, Drugs, Defibrilation)
dgn cepat lakukan differensial diagnosis
cardiac arrest, gunakan medikasi yg berbeda
& defibrilasi elektrik pd kasus fibrilasi
ventrikel.

K
N
A
D

W
U

L
L
E

You might also like