You are on page 1of 3

Bahasa Indonesia

Kondisi dan Perawatan

Trombosis Vena Dalam


Gambaran Ikhtisar
Penyebab
Gejala
Pencegahan
Dimana Terdapat Pengobatan

Kontribusi Departemen Bedah


Kardiotorasik

Gambaran Ikhtisar
Trombosis vena dalam (DVT) adalah gumpalan darah (juga disebut trombus) yang terbentuk
pada vena dalam tubuh. Kebanyakan gumpalan vena dalam terjadi pada kaki bagian bawah
atau paha tetapi dapat juga terjadi di bagian tubuh lainnya. Gumpalan ini mungkin
mengganggu sirkulasi dan mungkin pecah dan berjalan melalui aliran darah dan berdiam di
paru-paru, menyebabkan kerusakan parah pada organ tersebut. Jika gumpalan berdiam di
paru-paru, disebut embolisasi paru-paru. Ini adalah kondisi sangat serius yang dapat
mengakibatkan kematian. Gejala embolisasi paru-paru termasuk nyeri dada ketika menarik
napas dalam, nadi cepat, pingsan, napas pendek dan muntah darah. Gumpalan darah yang
tetap berdiam di kaki menyebabkan nyeri dan bengkak.

Penyebab
Resiko berkembangnya DVT termasuk duduk terlalu lama, istirahat tempat tidur, atau
imobilitas (seperti perjalanan panjang di pesawat terbang atau mobil), operasi atau trauma
terakhir (khususnya panggul, lutut atau operasi ginekologi), retak, melahirkan dalam 6 bulan
terakhir dan penggunaan obat-obatan seperti esterogen dan pil pengontrol kelahiran.

Gejala
Hanya sekitar setengah dari penderita dengan trombosis vena dalam memiliki gejala. Gejala
termasuk:
Kaki bengkak
Nyeri atau keempukan kaki, biasanya satu kaki dan mungkin dirasakan saat berdiri atau

berjalan
Daerah kaki yang nyeri atau bengkak bertambah hangat
Perubahan warna kulit atau kemerahan.
Ini adalah penting untuk pergi ke dokter segera jika Anda mengalami gejala trombosis vena
dalam atau embolisasi paru. Trombosis vena dalam dapat menyebabkan komplikasi sangat
serius jika tidak diobati.

Pencegahan
Jika Anda memiliki trombosis vena dalam sebelumnya, gumpalan di kemudian hari mungkin
dicegah dengan:
Minum obat yang diresepkan dokter untuk mencegah atau mengobati gumpalan darah
Konsul ulang dengan dokter Anda untuk merubah obatan dan tes darah.
Jika bepergian lewat udara, bus atau kereta, jalan naik dan turun setiap beberapa jam.
Jika duduk, latih otot betis Anda dengan menarik jempol kaki Anda kearah lutut beberapa kali
setiap jam.
Pertimbangkan untuk mengenakan stocking kompresi.
Tetap minum air (hindari kafein dan alkohol) dan gunakan pakaian longgar.
Sesudah operasi atau sakit, cobalah untuk turun tempat tidur dan bergerak segera setelah
disarankan oleh dokter Anda. Minum obat untuk mencegah gumpalan darah seperti disarankan
dokter sesudah operasi.

http://www.singhealth.com.sg/PatientCare/OverseasReferral/bh/Conditions/Pages/Deep-Vein-Thrombosis.aspx#Causes

You might also like