You are on page 1of 37

Feb 5, 2016

Komposisi darah
Darah

cair (plasma)
komponen seluler (ery, leko, trombo).

Plasma 91% air & 7-9% z.padat


Zat padat
protein : (Albumin, Globulin,Fibrinogen),
unsur anorganik : Na, K, Ca, Fosfor, Fe, I,
unsur organik :
nitrogen, urea, asam urat,
kreatinin, asam amino, lemak, dll

Feb 5, 2016

Sampel darah
1.

2.

Darah vena :
pada fossa cubiti v.mediana cubiti
paling ideal krn dasar keras shg tdk
mudah bergerak
Darah arteri :
lazim utk pemeriksaan analisis gas darah
(AGD) biasanya diambil dari
a.radialis, dan a. femoralis

Feb 5, 2016

A.femoralis relatif mudah krn


diameter arteri besar ttp berbahaya krn
jika terjadi perdarahan, sering tidak
segera diketahui krn a.femoralis
terletak di daerah tertutup (selimut,
pakaian), shg hrs sll dilakukan
penekanan yg ckp lama
A. Radialis perlu dilakukan tes Allen

Feb 5, 2016

3.

Darah kapiler :
- dilakukan punksi kulit
- mrpkn campuran darah arteri dan
vena dgn komponen arteri lbh banyak
- Tempat pengambilan : ujung jari 2-4
- dilakukan pada anak. Gemuk, luka
bakar dan thrombotic tendencies

Feb 5, 2016

Darah lengkap (whole blood) :


Komponen padat : sel2 darah (eri, leko

dan trombo
Komponen cair : plasma

Darah jika dibiarkan akan membeku


terbentuk bekuan (gumpalan oleh fibrin) dan
serum (kuning). Permukaan bekuan : tdk rata
Darah + antikoagulan stlh dibiarkan akan
terbentuk endapan (td sel2 drh) + plasma
(kuning). Permukaan endapan : rata.

Feb 5, 2016

Jika sampel darah diberi antikoagulan,


jenis antikoagulan hrs disebutkan
Contoh : Darah EDTA, darah
heparin, darah sitrat
Plasma EDTA, plasma
heparin, plasma sitrat, dll

Feb 5, 2016

Sampling darah
Persiapan : penjelasan kepada pasien,

persiapan alat dan perlengkapan


Posisi pasien dan lokasi pengambilan darah
Cegah hemolisis :
- perhatikan ukuran jarum semprit
- lepas jarum dari semprit , saat masukkan
sampel darah ke dalam tabung
- Hindari terbentuknya gelembung udara krn
mempermudah terjadi hemolisis
Feb 5, 2016

Penyebab hemolisis
1.
2.
3.
4.
5.

Uk jarum tidak sesuai dgn vol darah yag


diambil
Menghisap darah terlalu cepat, darah
bercampur dgn gel udara
Semprit basah
Botol penampung basah
Drh dipindahkan dgn cara disemprotkan

Feb 5, 2016

Pemeriksaan darah rutin


Darah Rutin (DR) adalah

pemeriksaan darah yg dilakukan


tanpa indikasi khusus
Meliputi (Manual) : Hb, eri, leko,
trombo, hit. jenis, LED

Feb 5, 2016

10

Yang termasuk tes hematologi Rutin (Otomatik) :

Hemoglobin

Hitung jumlah eritrosit

MCV

MCH

MCHC

Hitung Jumlah lekosit

Hitung Jumlah trombosit

Hematokrit

Laju endap darah


Feb 5, 2016

11

Hemoglobin
Hb adalah molekul yg terdiri dari 4

kandungan haem (berisi zat besi) dan 4


rantai globin (alfa, beta, gama dan delta).
Hb berada dlm eritrosit dgn tugas utama
mengangkut oksigen.
Kualitas darah dan warna merah darah
ditentukan oleh kadar Hb.

Feb 5, 2016

12

Nilai Normal
Nilai normal Hb :
Wanita : 12-16 gr%,
Pria : 14-18 gr%
Anak : 10-16 gr%
Bayi baru lahir : 12-24 gr%

Feb 5, 2016

13

Hb F (Fetal) terdpt dlm eritrosit janin,


dibentuk stlh janin berusia 6 mgg kehamilan
dan < 2% pd umur bayi >1 thn.
Hb A (Adult) terdpt pd eritrosit org dws.
Pada usia 6 bln terdpt 80-90% Hb A
Hb S : hemoglobin sel sabit yaitu Hb
abnormal yg paling berat dari jenis Hb
lainnya
Metode : cyanmeth, sahli dan otomatik

Feb 5, 2016

14

Penurunan Hb (>> anemia) kanker,


penyakit ginjal, pemberian cairan intra vena
berlebihan dan peny. Hodgkin, obat-obatan
misalnya antibiotik, aspirin, antineoplastik
(anti kanker) dll
Peningkatan Hb : terdpt pd pasien
polisitemia, dehidrasi, peny.paru obstruksi
menahun, gagal jantung kongesti dan luka
bakar. Obat2 yg dpt meningkatkan Hb :
metildopa dan gentamicin.

Feb 5, 2016

15

Hitung jumlah eritrosit


Cara pemeriksaan :

Memakai kamar hitung improve new


bauer (memakai reagen Hayem)

Dengan apusan darah tepi

Alat automatik

Feb 5, 2016

16

Nilai Normal :
Laki-laki : 5 6 juta/ml
Perempuan : 4 5 juta/ml
Nilai kurang dari normal oligositemia

Nilai lebih dari normal polisitemia

Feb 5, 2016

17

Lekosit
Fungsi : berfungsi dalam pertahanan tubuh
terhadap infeksi.
Hitung jumlah lekosit

Cara pemeriksaan:
Memakai kamar hitung improve new
bauer (larutan TURK)
Apusan darah tepi
Alat automatik
Feb 5, 2016

18

Nilai normal :

Dewasa : 4.000 10.000/mm 3


Bayi/anak : 9.000 12.000/mm 3
Bayi baru lahir : 9.000 30.000/mm 3
Nilai lebih dari normal lekositosis
Ditemukan pada:
Keganasan
Penyakit infeksi infeksi virus dan
kronik
Obat-obatan
Feb 5, 2016

19

Penurunan jumlah lekosit lekopeni


Ditemukan pada:
1. Depresi sum-sum tulang anemia aplastik
2. Infeksi
3. Pemberian obat anti kanker
4. Keracunan zat kimia mis: Arsen, benzen dll

Feb 5, 2016

20

Hitung jenis leukosit adalah penghitungan


jumlah lekosit yg ada dalam darah
berdasarkan proporsi (%) tiap jenis lekosit
dr slrh jumlah lekosit.
Leukosit ada 5 jenis :

Netrofil (50-70%)
Eosinofil (1-3%)
Basofil (0-1%)
Limfosit (20-40%)
Monosit (2-8%)
Feb 5, 2016

21

1.

Netrofil lebih dari normal


netrofilia
ditemukan pada:
- respons fisiologik
terhadap stress
- infeksi
- inflamasi
- nekrosis jaringan
- kelainan metabolik
- keganasan

Feb 5, 2016

22

Nilai kurang dari normal netropenia


Ditemukan pada:
- Penyakit infeksi
- Bahan kimia dan fisika
- Hipersplenisme

Feb 5, 2016

23

2. Eosinofil
meningkat
eosinofilia
Ditemukan pada:
Penyakit alergi

infeksi parasit
penyakit kulit
sindroma
hipereosinofilik
Keganasan

Feb 5, 2016

24

3. Basofil meningkat
basofilia
ditemukan pada:
- hipersensitifitas
- keganasan darah

Feb 5, 2016

25

4. Monosit meningkat
monositosis
Ditemukan Pada:
- Infeksi: virus,
peny.parasit , tbc,
endokarditis subakut
bakterial
- Karsinoma, limfoma dan
kelainan
mieloproliferatif

Feb 5, 2016

26

5. Limfosit meningkat

limfositosis

Ditemukan pada:
- Penyakit infeksi: bakteri,
virus
- Kelainan metabolik
- inflamasi kronik
- keganasan
Jumlah kurang Limfofenia
ditemukan pada:
- Sindroma defisiensi
imunologik
- Gangguan sirkulasi limfe
Feb 5, 2016

27

Trombosit
Berfungsi dalam proses pembekuan darah
Cara Pemeriksaan:
1. Memakai kamar hitung Improve New
Bauer (larutan Rees Ecker)
2. Apusan darah tepi
3. Alat automatik

Feb 5, 2016

28

Nilai normal : 150.000


400.000/mm3
Jika kurang dr normal :
trombositopenia
Lebih dari normal :
trombositosis
Trombositopenia :
Trombositosis:
Infeksi (virus)
Trombositosis Esensial
Anemia aplastik
Infeksi
Keganasan
Defisiensi Fe
Keganasan

Feb 5, 2016

29

Hematokrit
Adalah vol eritrosit yg dipisahkan dari plasma

dan dimampatkan dgn jln disentrifugasi dlm wkt


tertentu & pd kecepatan tertentu
Nama lain vol packed red cell
Nilai Normal:
Pria
40-54%,
Wanita 37-47%

Metode:
Hematokrit makro
Hematokrit mikro

Feb 5, 2016

30

Nilai lebih dari normal didapatkan pada:


1. Polisitemia
2. Hemokonsentrasi
3. Dehidrasi
Nilai kurang dari normal didapatkan
pada:
1. Kehilangan darah akut
2. Anemia
3. Leukemia
4. Serosis hepatis
Feb 5, 2016

31

Laju endap darah


Adalah kecepatan pengendapan eritrosit
dlm wkt tertentu pd sampel yg diberi anti
koagulan dan didiamkan tegak lurus pd
bidang datar
Waktu pembacaan: 1 jam
Nilai : P 0-15 mm/jam
W 0-20 mm/jam
Metode: Westegren

Feb 5, 2016

32

Manfaat pemeriksaan LED


1. Menunjang diagnosis
Infeksi akut
Inflamasi menahun pada fase

aktif
Kerusakan jaringan
2. Memantau perjalanan penyakit
3. Respons terhadap pengobatan

Pe LED : peny inf akut or kronik, peny.


neoplastik/keganasan, peny. degeneratif
Feb 5, 2016

33

Index Eritrosit
Adalah tes saring ganda terhadap hasil dari

hemoglobin dan eritrosit

MCV: Mean Cell Volume


MCH: Mean Cell Hemoglobin
MCHC: Mean Cell Hemoglobin

Concentration

Hasil ini didapatkan dengan memakai

perhitungan atau dengan alat test automatik

Feb 5, 2016

34

MCV (VER: volume eritrosit rata-rata):


Hematokrit X 10 (fL)
Eritrosit
MCH (HER: hemoglobin eritrosit rata-rata):
Hemoglobin x 10 (pg)
Eritrosit
MCHC (KHER: konsentrasi Hb eritrosit ratarata):
_Hb X 100_ (%)
Hematokrit
Feb 5, 2016

35

Nilai normal :
MCV : 80 99 f
MCH : 30 34 pg
MVHC : 30 36%

Feb 5, 2016

36

Feb 5, 2016

37

You might also like