Hellaflush Fever!

Modifikasi ceper nan ekstrim

Oleh Victor Mahrizal
HARIAN JOGJA

Hell a flush! Begitulah awalnya orang bule Amerika

menyebutnya... Selanjutnya style modifikasi itu akrab disebut
hellaflush. Aliran hellaflush yang dimaksud adalah tampilan
mobil ceper dan keempat roda mepet fender dengan memakai
velg beroffset agresif.
HellaFlush dilatar belakangi anak muda di Amrik yang suka
modifikasi gaya ceper, hingga banyak mobil gaya modifikasi
dengan style roda amblas. sekitar tahun 2003, kata “HellaFlush”
mulai disebarluaskan. Aliran modifikasi ini, mendewakan pelek
keluar alias lebih menonjol dari body mobil (offset pelek keluar).
Konon, suatu hari salah seorang penggemar mobil ceper
berteriak, “Dude, that S**T's HellaFlush!” (Flush like Hell - Flush Parah). Maka makin seringnya, anak muda
Amrik menyebut Hell-Flush, jadilah kata “HellaFlush”. Jika ditilik, gaya modifikasinya banyak terinspirasi dari
VIP Jepang dan Euro style, tapi kata “HellaFlush” menjadikan aliran modifikasi ini memiliki selera tersendiri.
Gaya ini memang lagi tren di kalangan penggemar otomotis di Indonesia, tapi bukan suatu terobosan. Karena,
modifikasi seperti ini sudah pernah muncul di era 1970-an. Bedanya, sekarang lebih ekstrem dan bisa melesat
dengan kecepatan sedang karena ada yang dilengkapi air suspension.
Ciri mobil - mobil hellaflush adalah velg ber offset minus (kecil), ban narik ke bibir velg, dan ceper. Gaya
modifikasi yang satu ini, memang sedang banyak diperbincangkan disana-sini. Mulai di bengkel hingga di
berbagai forum maupun milis.
Trend baru ini nampaknya mendapat sambutan yang cukup baik di kalangan modifikator tanah air. Mengapa
trend modifikasi HellaFlush begitu besar mendapat sambutan dari kalangan tuner?
Jika diperhatikan, gaya HellaFlush tidak terlalu neko-neko, hal ini jelas bisa dimainkan untuk kendaraan daily
use, namun yang jika mau extrime, HellaFlush turut memberikan pengaruh yang luar biasa. Untuk gaya,
semunya serahkan pilihannya kepada sang empunya.
Manager Marketing Kupu-Kupu Malam Auto Fashion Kunto Wibisono mengatakan hampir semua pelanggan
yang memodifikasi umumnya menyertakan gaya HellaFlush unutk menambah kesan ekstremitas mobil. Adapun
gaya HellaFlush bisa diapilikasikan dengan gaya berbeda-beda antara lain:
Flush; Offset yang pas untuk roda, apabila mobil diceperin tapi tidak membuatnya terlihat “amblas” (kata
populer, pecinta mobil ceper). Biasa disebut “Daily Drivers”. Jarak ban dan fender hanya 1/2 inch (kurang lebih
seukuran jari). tampilan makin maksimal apabila menggunakan ban bulat (donat). Gaya ini sangat pas buat
drifting, apabila lebih ceper lagi, bodykitnya akan bersinggungan dengan roda.
Mexi; Offset pelek lebih keluar (menonjol) hingga “nongol” jauh dari fender. Gayanya mirip-mirip low rider.
Buat Retro mania, gaya Mexi, cocok banget diaplikasikan. Toyota DX, Mitsubishi Lancer, makin oke dibikin
gaya ini. Ada yang bilang, gaya Mexi awalnya kebanyakan disukai pencinta Low Rider di USA asal Mexican.
Tucked; Terlihat “Nyelup” abis dan pelek tertutup fender. Mobil-mobil VIP dan mobil yang pake air-suspension
makin mentereng bila pakai gaya HellaFlush model yang satu ini.
Hella Flush; Offset pas, super amblas tapi mobil masih bisa jalan. Untuk sejumlah kota-kota besar di Indonesia
yang kebanyakan jalan tidak mulus alias bolong dan berlubang, gaya yang satu ini memang sulit dimainkan.
Namun untuk show modifikasi, hal itu sah-sah saja.
Gaya “HellaFlush” amat riskan bila modifikator tidak menggunakan komponen (spare-part) yang berkualitas.
Gaya ini apabila diaplikasikan dengan benar maka akan membuat mobil makin mantap bergaya, namun yang
lebih penting, gaya ini harus dipadukan dengan cara membawa mobil yang baik dan aman, sehingga gaya tidak
berbuah malapetaka.
HellaFlush meskipun dinilai cukup ekstreem namun tidak melulu menghambat fungsi jalannya. Pasalnya,
menurut Kunto, tampilan seperti itu tidak bisa didapatkan hanya dengan plug and play. Namun telah disiasati
dengan memakaikan suspensi udara dengan biaya instalasi yang rata-rata memang mahal.
Johnny, (30) salah satu penggemar HellaFlush mengakui sering kali memang kita harus memilih antara Fashion
dan fungsionalitas. Makanya trend modifikasi sekarang dah pada males main extreme. “Fashion itukan bisa
menjadi jati diri, mau dibilang korban fashion juga gak apa-apa yang penting gayanya gitu lhooo...”, ujarnya
Sedikit menjelaskan, lanjutnya, mobil gaya HellaFush yang terkena gelombang sedikit langsung oleng misalkan,
kemungkinan gara-gara hanya mempertimbangkanm pake offset minus tapi gak didukung komponen kaki lain
yang mendukung. “Ini semacam tantangan untuk disiasati, mungkin harus ganti pake suspensi yang lebih keras
atau air suspension sekalian,” tukasnya