Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Reformasi
melakukan
birokrasi
pembaharuan
penyelenggaraan
pada
dan
aspek-aspek
hakikatnya
perubahan
kelembagaan
merupakan
upaya untuk
mendasar terhadap
sistem
(organisasi), ketatalaksanaan
(business prosess) dan sumber daya manusia (SDM). Oleh karena itu agar
SDM dapat melaksanakan upaya tersebut tentunya perlu dipersiapkan sedini
mungkin mulai dari rekruitmen, penempatan sampai dengan
jenjang
sudah
instansi
tidak
melakukan
bimbingan atas
tugas
yang
Untuk membantu agar para Pegawai Baru siap dan produktif dalam
melaksanakan
tugas
yang
diembannya,
serta
agar
upaya reformasi
birokrasi berjalan sesuai dengan tujuan yang telah ditentukan maka pada
tahun
pengetahuan
yang
ke
1. Unit Penyelenggara
terdiri
tata cara
tentang
latar
belakang
perlunya disusun
tujuan,
sasaran
4. Bab IV
BAB II
ORIENTASI ORGANISASI
Orientasi Pegawai/SDMK Baru RSU Wiradadi Husada (RSWH) dilakukan
melalui orientasi organisasi yang dilanjutkan dengan praktik kerja. Ketentuan
orientasi Pegawai/SDMK Baru RSWH secara umum adalah sebagai berikut:
A. Penyelenggara dan Peserta
1. Penyelenggara
Penyelenggara Orientasi Pegawai/SDMK Baru RSWH adalah Bidang
Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) RSWH bekerjasama dengan Komite
Keperawatan dan Bidang Keperawatan, yang
dalam pelaksanaannya
dapat
Bagian Diklat,
Bidang Keperawatan,
Komite Keperawatan dan
Unit Kerja Keperawatan/Kebidanan terkait
Tim Pengelola Orientasi Pegawai/SDMK Baru RSWH ini mengelola
pelaksanaan
orientasi
terkait
dengan
Apabila
tim
pengelola orientasi
tidak
dapat menjadi
mempunyai kompetensi
dalam
pembimbing.
Hal
ini
dilakukan
agar
proses praktik
kerja
dapat
melalui
organisasi
dilakukan
terstruktur
Dalam 1 hari
dalam
waktu
yang
telah
ditentukan
ternyata yang
organisasi dijelaskan pada Bab III dan untuk tempat praktik dijelaskan pada
Bab IV.
C. Prosedur
Prosedur pelaksanaan orientasi Pegawai/SDMK Baru RSWH adalah
sebagai berikut:
1. Kepegawaian
tentang Orientasi
dan
rekomendasi
atas
dan
melakukan
bahan
pertimbangan
untuk
menentukan kelulusan.
10. Pegawai/SDMK Baru RSWH yang dinyatakan tidak lulus dapat
memperpanjang pelaksanaan praktik kerja selama 4 minggu sesuai dengan
ketentuan yang berlaku dan difokuskan pada kompetensi yang belum
dimiliki.
11. Kepala Diklat mengesahkan rekapitulasi hasil kelulusan dan ketidaklulusan,
kemudian disampaikan kepada Kepegawaian (PSDI).
12. Kepala Diklat menyusun dan menyampaikan laporan hasil pelaksanaan
orientasi orientasi Pegawai/tenaga baru yang merupakan gabungan hasil
pelaksanaan orientasi organisasi (Umum) dengan hasil pelaksanaan praktik
kerja (Khusus) kepada direktur.
BAB III
ORIENTASI ORGANISASI
Berkaitan dalam pelaksanaan orientasi organisasi kegiatan penyampaian
materi yang
terstruktur, maka
Tujuan
orientasi
organisasi
(Umum) bagi
Pegawai/SDMK Baru
g.
h.
i.
j.
k.
l.
tugas
Memahami tata tertib Pegawai
Memahami peraturan penggajian dan infaq
Memahami kesehatan dan keselamatan kerja
Memahami sarana dan prasarana organisasi
Memahami hak dan kewajiban pegawai
Memahami pengisian kertas kerja (Log Book).
B. Filosofi
Filosofi orientasi organisasi bagi SDMK baru RSWH adalah sebagai
berikut:
1. Orientasi ini diarahkan untuk membentuk bagi SDMK baru RSWH agar
mampu melaksanakan tugas yang akan diembannya.
2. Proses pembelajaran pada orientasi organisasi inidilaksanakan dengan
prinsip pembelajaran orang dewasa (andragogi) yang merupakan kegiatan
interaktif dan
diikuti
oleh
setiap
peserta
yang
difasilitasi
oleh
pelatih/pembimbing.
3. Orientasi organisasi ini dilaksanakan berdasarkan azas manfaat artinya
setelah menyelesaikan diklat, peserta dituntut untuk mengetahui peran,
tugas dan fungsinya dalam organisasi tempat kerja.
4. Peserta yang telah mengikuti proses orientasi organisasi secara lengkap
dan
sesuai
dengan
ketentuan,
maka yang
bersangkutan
dapat
mempermudah
proses
yang
pembekalan
perlu
pengetahuan
disampaikan
dan
tentang
lamanya
tim
Materi
T
Waktu
P PL
Materi Dasar:
Sejarah Terbentuknya RSWH
2
B
Materi Inti:
1. Memahami
kedudukan
dan
struktur 2
organisasi RSWH
2. Memahami visi, misi, tugas, dan fungsi 2
organisasi RSWH
3. Memahami tujuan dan nilai-nilai/prinsip- 2
prinsip organisasi RSWH
2
4. Memahami Standar Pelayanan Minimal Unit
Kerja
3
5. Memahami Standar Operating Procedures
(SOP) untuk pelaksanaan tugas
2
6. Memahami tata tertib Pegawai
2
7. Memahami peraturan penggajian dan infaq
2
8. Memahami kesehatan dan keselamatan kerja 2
9. Memahami sarana dan prasarana organisasi 2
10. Memahami hak dan kewajiban pegawai
1 1
11. Memahami pengisian kertas kerja (Log
Book).
Keterangan:
T: Teori; P: Penugasan; PL: Praktek Lapangan. 1 JPL @45 menit
JML
2
2
2
2
2
3
2
2
2
2
2
2
Evaluasi Orientasi
Evaluasi dalam program orientasi merupakan hal yang sangat penting untuk
mendapatkan hasil kerja klinis yang profesional. Kepala ruangan bertanggung
jawab terhadap proses adaptasi serta perkembangan para perawat dan bidan baru,
baik dalam hal kemampuan dan perilakunya.
Laporan Orientasi
Laporan orientasi dibuat oleh kepala ruang untuk mendapatkan data yang objektif
tentang kemajuan dan kapabilitas yang telah diraih oleh setiap perawat/bidan baru,
sehingga dapat diketahui seberapa jauh tujuan dari orientasi telah dapat diraih
yang akan diperlukan untuk pengambilan keputusan selanjutnya.
Kesimpulan
Orientasi merupakan program penting yang perlu dipersiapkan dan
diberikan kepada para perawat/bidan baik yang baru atau maupun
pindahan yang akan melaksanakan tugas-tugas di rumah
sakit/puskesmas. Materi-materi orientasi disesuaikan dengan tujuan,
kebijakan, rumah sakit/puskesmas. Dalam konteks ini, kelengkapan
orientasi bagi setiap perawat baru atau seseorang yang akan
melaksanakan tugas-tugas baru akan dapat mengetahui tugas-tugas
yang akan menjadi tanggung jawab mereka, dengan demikian,
diharapkan mereka akan dapat melaksanakan tugas-tugas dengan
lancar dan memberikan kontribusi profesionalnya untuk pencapaian
misi, visi, prinsip dan tujuan dari rumah sakit/puskesmas.