Professional Documents
Culture Documents
Oleh :
ADITYA SAPUTRA
115.100.054
clear; clc;
x=[1 0
h=[0 0
% x=[1
% h=[0
3
1
2
1
0
2
1
0
4 0 5 5 1 0 4 1];
4 6 2 1];
1];
1];
input data.
impulse response atau bobot filter.
axis dengan warna merah. Kemudian data seolah akan terlihat bergerak, lalu akan
berhenti pada data terakhir dengan perintah pause().
%creating dummy input output
x_dum(1:m-1,1)=zeros(m-1,1);
x_dum(end+1:end+n,1)=x;
x_dum(end+1:end+m-1,1)=zeros(m-1,1);
Perintah dummy ini untuk memunculkan data dari variabel tersebut secara leveling atau
tingkatan pada suatu kolom, dengan panjang bobot filter yang sudah mengalami
pembalikan, kemudian zeros ini untuk mengembalikan data dari suatu matrik m-1 yang
melewati 1 dari zeros tersebut.
%shifting, multiply and summation signal
for l=1:(m+n-1)
h_dum=zeros(n+2*m-2,1);
h_dum(l:l+m-1)=h_rev;
y(l)=sum(x_dum.*h_dum);
subplot 311;
stem(x_dum); title('input');
axis([1 26 -1 10]);
subplot 312;
stem(h_dum,'r'); title('filter weight');
axis([1 26 -1 10]);
subplot 313;
stem(y,'g'); title('result');
axis([-3 23 -1 60]);
pause(1);
end
Dengan perintah yang sudah dijelaskan, panjang data dari 1 sampai (m+n-1) data akan
ditampilkan secara leveling dengan zeros n+2*m-2 yang melewati 1, kemudian adanya
perubahan h_dum yang ditunjukkan dari 1 sampai 1+m-1, lalu pada tahapan ini data
dijumlahkan
dari
hasil
proses
sebelumnya
yaitu
dikalikan,
misalnya
y(l)=sum(x_dum.*h_dum) yaitu penjumlahan dari perkalian bobot filter yang sudah melalui
pembalikan dan pergeseran terhadap input data. Input data akan ditampilkan dengan tipe
bulat garis pada subplot 311, lalu filter weight ditampilkan dengan warna merah yang
bergerak secara bertahap sepanjang sumbu x pada subplot 312, kemudian diikuti hasil
akhir yang ditunjukkan dengan warna hijau yang bergerak sesaat dibelakang filter weight
apabila kita cermati dari kedua grafik tersebut.