Professional Documents
Culture Documents
Dasar Ketentuan:
Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor: SE-02/PJ./2006 tanggal 01-02-2006
Kewajiban Perpajakan
(Memungut / Memotong, Membayar, dan Melapor)
Untuk Sekolah Negeri
Untuk Sekolah Swasta
Memungut PPh Pasal 22 sebesar 1,5% dari nilai pembelian tidak Bukan sebagai Pemungut PPh Pasal 22.
termasuk PPN. Sepanjang pembelian tidak melebihi Rp 1.000.000
(harga+PPN) dan bukan merupakan jumlah yang terpecah-pecah, maka
tidak dilakukan pemungutan PPh Pasal 22.
Membayar PPN sebesar 10% dengan memungut dan menyetorkan ke Membayar PPN sebesar 10% yang dipungut penjual.
Kas Negara. Sepanjang pembelian tidak melebihi Rp 1.000.000
(harga+PPN) dan bukan merupakan jumlah yang terpecah-pecah, maka
tidak dilakukan pemungutan PPN.
Memungut PPh Pasal 22 sebesar 1,5% dari nilai pembelian tidak Bukan sebagai Pemungut PPh Pasal 22.
termasuk PPN. Sepanjang pembelian tidak melebihi Rp 1.000.000
(harga+PPN) dan bukan merupakan jumlah yang terpecah-pecah, maka
tidak dilakukan pemungutan PPh Pasal 22.
Jika upah sehari tidak melebihi Rp 150.000 tidak terutang PPh. Pasal 21
Jika upah sehari melebihi Rp 150.000, kelebihan terutang PPh. Pasal 21 idem sekolah negeri
sebesar 5%.
Jika total upah sebulan melebihi Rp 1.320.000, maka terutang PPh. idem sekolah negeri
Pasal 21 sebesar 5% setelah dikurangi PTKP sebenarnya.
Memotong PPh Pasal 23 sebesar 2% dari jumlah imbalan bruto tidak idem sekolah negeri
termasuk PPN.
Membayar PPN sebesar 10% dengan memungut dan menyetorkan ke Membayar PPN sebesar 10% yang dipungut penjual.
Kas Negara.
a
Honor kepada guru non-PNS atau kepada komite dipotong PPh. Pasal 21 Honor kepada guru bukan pegawai tetap dipotong PPh. Pasal 21
sebesar 5% dari jumlah bruto honor.
sebesar 5% dari jumlah bruto honor.
Honor kepada guru PNS golongan IIIA ke atas dipotong PPh. Pasal 21 idem sekolah negeri
sebesar 15% dari jumlah bruto honor (final).
Honor kepada guru PNS golongan IID ke bawah tidak dipotong PPh. idem sekolah negeri
Pasal 21.
Honor bulanan kepada GTT / PTT dipotong PPh. Pasal 21 sesuai tarif Gaji bulanan dan honor tambahan kepada guru pegawai tetap
pasal 17 UU PPh dari Penghasilan Kena Pajak (Peng. Bruto - Biaya dipotong PPh. Pasal 21 sesuai tarif pasal 17 UU PPh dari
Jabatan - PTKP).
Penghasilan Kena Pajak (Peng. Bruto - Biaya Jabatan - PTKP).
Honor tambahan kepada GTT / PTT dipotong PPh. Pasal 21 sesuai tarif
pasal 17 UU PPh dari Penghasilan Bruto.
Keterangan tambahan:
a
Biaya Jabatan
b
Setahun
Diri Sendiri
Status Kawin
Anak 1
Anak 2
Sebulan
Rp 1.320.000
Rp 15.840.000
Rp 1.320.000
Rp 1.320.000
Rp 1.320.000
Sehari
Rp 150.000
Anak 3
Rp 1.320.000
0 sd 50.000.000
50.000.000 < sd 250.000.000
250.000.000 < sd. 500.000.000
500.000.000 < keatas
SPT Masa
setiap bulan
setiap bulan
setiap bulan
setiap bulan
setiap bulan
5%
15%
25%
30%
Memungut PPh Pasal 22 sebesar 1,5% dari nilai pembelian tidak Bukan sebagai Pemungut PPh Pasal 22.
termasuk PPN. Sepanjang pembelian tidak melebihi Rp 1.000.000 dan
bukan merupakan jumlah yang terpecah-pecah, maka pengadaan itu
tidak dilakukan pemungutan PPh Pasal 22.
Membayar PPN sebesar 10% dengan memungut dan menyetorkan ke Membayar PPN sebesar 10% yang dipungut penjual.
Kas Negara. Sepanjang pembelian tidak melebihi Rp 1.000.000 dan
bukan merupakan jumlah yang terpecah-pecah, maka pengadaan itu
tidak dilakukan pemungutan PPN.
Memungut PPh Pasal 22 sebesar 1,5% dari nilai pembelian tidak Bukan sebagai Pemungut PPh Pasal 22.
termasuk PPN. Sepanjang pembelian tidak melebihi Rp 1.000.000 dan
bukan merupakan jumlah yang terpecah-pecah, maka pengadaan itu
tidak dilakukan pemungutan PPh Pasal 22.
Jika upah sehari tidak melebihi Rp 110.000 tidak terutang PPh. Pasal 21
Jika upah sehari melebihi Rp 110.000, kelebihan terutang PPh. Pasal 21 idem sekolah negeri
sebesar 5%.
Jika total upah sebulan melebihi Rp 1.100.000, maka terutang PPh. idem sekolah negeri
Pasal 21 sebesar 5% setelah dikurangi PTKP sebenarnya.
Memotong PPh Pasal 23 sebesar 15% X 40% dari jumlah imbalan bruto idem sekolah negeri
tidak termasuk PPN. *)
Membayar PPN sebesar 10% dengan memungut dan menyetorkan ke Membayar PPN sebesar 10% yang dipungut penjual.
Kas Negara.
a
Honor kepada guru non-PNS atau komite dipotong PPh. Pasal 21 Honor kepada guru bukan pegawai tetap dipotong PPh. Pasal 21
sebesar 5% dari jumlah bruto honor.
sebesar 5% dari jumlah bruto honor.
Honor kepada guru PNS golongan IIIA ke atas dipotong PPh. Pasal 21 idem sekolah negeri
sebesar 15% dari jumlah bruto honor (final).
Honor kepada guru PNS golongan IID ke bawah tidak dipotong PPh. idem sekolah negeri
Pasal 21.
Honor bulanan kepada GTT / PTT dipotong PPh. Pasal 21 sesuai tarif Gaji bulanan dan honor tambahan kepada guru pegawai tetap
pasal 17 UU PPh dari Penghasilan Kena Pajak (Peng. Bruto - PTKP).
dipotong PPh. Pasal 21 sesuai tarif pasal 17 UU PPh dari
Penghasilan Kena Pajak (Peng. Bruto - Biaya Jabatan - PTKP).
Honor tambahan kepada GTT / PTT dipotong PPh. Pasal 21 sesuai tarif
pasal 17 UU PPh dari Penghasilan Bruto.
Tidak dipotong PPh. Pasal 21.
Diri Sendiri
Setahun
Rp 13.200.000
Status Kawin
Anak 1
Anak 2
Anak 3
Rp 1.200.000
Rp 1.200.000
Rp 1.200.000
Rp 1.200.000
Rp 1.100.000
Sehari
Rp 110.000
5%
0 sd 25.000.000
25.000.000 < sd 50.000.000
50.000.000 < sd. 100.000.000
100.000.000 < sd. 200.000.000
200.000.000 < keatas
10%
15%
25%
35%
SPT Tahunan
setiap tahun
setiap tahun
3
4
5
6
7
8
10
JENIS JASA
Sewa dan penghasilan lain sehubungan dengan penggunaan harta khusus kendaraan angkutan darat
Sewa dan penghasilan lain sehubungan dengan penggunaan harta, kecuali sewa dan penghasilan
lain sehubungan dengan persewaan tanah dan atau bangunan yang telah dikenakan PPh yang
bersifat final berdasarkan PP No. 29 tahun 1996 & sewa dan penghasilan lain sehubungan dengan
penggunaan harta khusus kendaraan angkutan darat
Jasa teknik
Jasa managemen
Jasa konsultansi kecuali konsultansi konstruksi
Jasa pengawasan konstruksi
Jasa perencanaan konstruksi
Jasa pelaksanaan konstruksi b) termasuk:
jasa perawatan / pemeliharaan / perbaikan bangunan;
jasa instalasi / pemasangan peralatan, mesin / listrik / telepn / air / gas / AC / TV kabel
sepanjang jasa tersebut dilakukan oleh Wajib Pajak yang mempunyai izin/sertifikasi sebagai
pengusaha konstruksi.
Jasa instalasi/pemasangan:
Jasa instalasi/pemasangan mesin, listrik/telepon/air/gas/AC/TV kabel;
Jasa instalasi/pemasangan peralatan;
kecuali yang dilakukan oleh Wajib Pajak yang ruang lingkup pekerjaannya di bidang konstruksi dan
mempunyai izin/sertifikat sebagai pengusaha konstruksi;
Jasa perawatan/pemeliharaan/perbaikan:
Jasa perawatan/pemeliharaan/perbaikan mesin, listrik/telepon/air/gas/AC/TV kabel;
Jasa perawatan/pemeliharaan/perbaikan peralatan;
Jasa perawatan/pemeliharaan/perbaikan alat-alat transportasi/kendaraan;
Jasa perawatan/pemeliharaan/perbaikan bangunan;
11
12
13
14
kecuali yang dilakukan oleh Wajib Pajak yang ruang lingkup pekerjaannya di bidang konstruksi dan
mempunyai izin/sertifikat sebagai pengusaha konstruksi;
Jasa penilai
Jasa aktuaris
Jasa akuntansi dan pembukuan
Jasa perancang
15
16
Jasa pengeboran (jasa drilling) di bidang penambangan migas, kecuali yang dilakukan oleh BUT
Jasa penunjang di bidang penambangan migas
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
Jasa kustodian/penyimpanan/penitipan, kecuali yang dilakukan oleh KSEI dan tidak temasuk sewa
gudang yang telah dikenakan PPh final berdasarkan PP No. 29 tahun 1996
Jasa pengisian suara
Jasa mixing film
27
Jasa sehubungan dengan software komputer, termasuk perawatan, pemeliharaan, dan perbaikan
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
Jasa maklon
Jasa penyelidikan dan keamanan
Jasa penyelenggara kegiatan / event organizer
Jasa pengepakan
Jasa penyediaan tempat dan/atau waktu dalam media massa, media luar ruang atau media lain untuk
penyampaian informasi
Jasa pembasmian hama
Jasa kebersihan / cleaning service
Jasa catering b)
Jasa kurir (jasa titipan swasta)
Jasa biro perjalanan wisata
Jasa agen perjalanan wisata
Jasa konvensi, pameran, dan perjalanan insentif
Jasa freight forwarding
Jasa lain
Jasa profesi
Jasa telekomunikasi yang bukan untuk umum
Jasa pemanfaatan informasi di bidang teknologi, termasuk jasa internet
Jasa yang pembayarannya dibebankan pada APBN atau APBD
Notes:
a) Jasa konsultansi, kecuali jasa konsultansi -hukum, -bisnis, dan -pajak
b) Jasa konstruksi & jasa catering termasuk atas pemberian jasa dan pengadaan material/barangnya
c) Dapat dikategorikan sebagai jasa teknik contoh penerjemah (Badan usaha / PT)
jasa perawatan / pemeliharaan / perbaikan bangunan;
jasa instalasi / pemasangan mesin, listrik / telepon / air / gas / AC / TV kabel;
iklan
sepanjang jasa tsb dilakukan oleh WP yang ruang lingkup pekerjaannya di bidang konstruksi dan mempunyai
izin / sertifikat sebagai pengusaha konstruksi
d) Termasuk di dalam pengertian 'Jasa Lain'
e) Termasuk di dalam pengertian 'Jasa konvensi, pameran'
f) Termasuk di dalam pengertian 'Jasa perancang'
g) Termasuk di dalam pengertian 'Jasa managemen / Jasa perantara'
h) Termasuk di dalam pengertian 'Sewa harta' - pls refer no. 2 diatas (selama belum dikeluarkan surat penegasan)
i) Tarif PPh 23 dikenakan berdasarkan jenis jasanya
PMK-244
effective 01-Jan-09
PER - 70
effective 09-Apr-07
PER - 178
effective 01-Jan-07
2%
1.5%
3%
2%
2%
2%
2%
4.5%
4.5%
4.5%
4.5%
4%
4%
6%
4.5%
4.5%
4% a)
4%
4%
2%
2%
2%
4.5%
4.5%
d)
2%
4.5%
4.5%
d)
2%
2%
2%
2%
4.5%
4.5%
4.5%
4.5%
4.5%
4.5%
4.5%
4.5%
d)
2%
2%
4.5%
4.5%
4.5%
4.5%
d)
2%
2%
2%
2%
2%
2%
4.5%
4.5%
4.5%
4.5%
4.5%
4.5%
4.5%
4.5%
4.5%
4.5%
4.5%
4.5%
d)
2%
4.5%
4.5%
d)
2%
2%
2%
4.5%
4.5%
4.5%
4.5%
4.5%
4.5%
d)
2%
4.5%
4.5%
d)
d)
d)
d)
d)
d)
d)
d)
d)
d)
d)
d)
egasan)
2%
2%
2%
2%
3%
3%
3%
3%
2%
2%
2%
2%
1.5%
1.5%
1.5%
1.5%
4.5% c)
4.5% h)
4.5% h)
1,5% - 4,5%
3%
3%
3% e)
3%
i)
4.5% d)
1.5%
1.5%
1.5%
3%
3%
3%
3%
3%
4.5%
4.5% d)
4.5% d)
4.5% d)
1,5% - 4,5%
i)
KEP - 170
effective 01-May-02
3%
6%
6%
6%
7.5%
4%
4%
2%
6%
6%
7.5%
7.5%
7.5%
6%
6%
6%
6%
6%
6%
6%
6%
6%
6%
6%
6%
6%
6%
6%
6%
g)
6% f)
1.5%
1.5%
1.5%
7.5%
6%
6%
1.5%
NO.
A
1
2
Jika jumlah upah (PB) yang diterima dalam sebulan melebihi Rp. 1.320.000 maka PTKP sehari ditetapkan sebesar
PTKP setahun sesuai dengan statusnya dibagi dengan 360.
c.
Jika jumlah penghasilan kumulatif dalam satu bulan kalender telah melebihi Rp. 6.000.000, maka penghasilan bruto
disetahunkan dikurangi PTKP setahun
Penghasilan dari pekerjaan, jasa, dan kegiatan yang diterima oleh Tenaga Asing (Expatriate) yang telah berstatus
sebagai WPDN
Catatan :
PKP
: Penghasilan Kena Pajak
PB
: Penghasilan Bruto
BJ
: Biaya Jabatan
: Iuran Pensiun
IP
BP
: Biaya Pensiun
NO.
TENAGA PROFESI
Tarif
DPP
Tarif
pemain
musik,
pembawa
acara,
penyanyi,
pelawak, bintang film, bintang sinetron, bintang
iklan,
sutradara,
kru
film,
foto
model,
peragawan/peragawati, pemain drama, penari,
pemahat, pelukis, dan seniman lainnya;
olahragawan
penasihat,
pengajar,
pelatih,
penyuluh, dan moderator;
penceramah,
Ph Bruto - PTKP
6
7
agen iklan;
pengawas atau pengelola proyek;
pembawa
pesanan
atau
yang
menemukan
langganan atau yang menjadi perantara;
9
10
11
Tarif Ps 17 UU
PPh
Ph Bruto
Kumulatif
CATATAN :
1 Bukan Pegawai kelompok A :
a.
b.
apabila mempekerjakan orang lain sebagai pegawainya maka besarnya jumlah penghasilan bruto adalah sebesar jumlah pembayaran se
dipekerjakan tersebut, kecuali apabila dalam kontrak/perjanjian tidak dapat dipisahkan bagian gaji atau upah dari pegawai yang dip
adalah sebesar jumlah yang dibayarkan;
apabila melakukan penyerahan material atau barang maka besarnya jumlah penghasilan bruto hanya atas pemberian jasanya saja, k
antara pemberian jasa dengan material atau barang maka besarnya penghasilan bruto tersebut termasuk pemberian jasa dan material a
Dalam hal jumlah penghasilan bruto dibayarkan kepada dokter yang melakukan praktik di rumah sakit dan/atau klinik mak
dokter yang dibayar oleh pasien melalui rumah sakit dan/atau klinik sebelum dipotong biaya-biaya atau bagi hasil oleh rumah s
NO.
TENAGA AHLI
Penghasilan bruto yang diterima atau diperoleh dokter, pengacara, akuntan, arsitek, konsultan, notaris, penilai, dan
aktuaris
PESERTA KEGIATAN
peserta perlombaan dalam segala bidang, antara lain perlombaan olahraga, seni, ketangkasan, ilmu pengetahuan,
teknologi dan perlombaan lainnya;
2
3
4
5
peserta
peserta
peserta
peserta
Honorarium atau imbalan yang bersifat tidak teratur yang diterima atau diperoleh anggota dewan komisaris atau
dewan pengawas yang tidak merangkap sebagai pegawai tetap pada perusahaan yang sama;
Jasa produksi , tantiem, gratifikasi, bonus atau imbalan lain yang bersifat tidak teratur yang diterima atau diperoleh
mantan pegawai;
Penarikan dana pengsiun oleh peserta program pensiun yang masih berstatus sebagai pegawai, dari dana pensiun yang
pendiriannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan.
NO.
Uang Tebusan Pensiun, Uang THT atau JHT, Uang Pesangon yang diterima Pegawai atau Mantan Pegawai, kecuali senilai
Rp. 50 juta ke bawah dengan ketentuan sbb :
a.
b.
c.
Honorarium yang dananya dari keuangan negara/ daerah yang diterima oleh Pejabat Negara, PNS, Anggota TNI/ POLRI
kecuali PNS Gol. II/d kebawah atau Anggota POLRI dengan Pangkat Pembantu Letnan Satu atau Ajun Inspektur Tingkat
Satu ke bawah
Penghasilan dari pekerjaan, jasa, dan kegiatan yang diterima oleh Tenaga Asing (Expatriate) yang berstatus sebagai
WPLN
Penghasilan dari pekerjaan yang diterima oleh Tenaga Asing (Expatriate) yang bekerja pada Perusahaan Pengeboran
Migas (berdasar ketentuan SE-17/PJ.43/1994) :
a.
General Manager
b.
Manager
c.
d.
e.
Crew Lainnya
NON NPWP
DPP
Tarif
DPP
Tarif
PKP = PB - (BJ/BP +
IP) - PTKP
Tarif Ps 17 UU PPh
5%
5%
Pasal 17 UU PPh
Tarif Ps 17 UU PPh
S PENERIMA PENGHASILAN
TIDAK BERKESINAMBUNGAN
BER-NPWP
DPP
NON NPWP
Tarif
DPP
Tarif
Tarif Ps 17 UU PPh
Ph Bruto
Tarif Ps 17 UU
PPh
jumlah pembayaran setelah dikurangi dengan bagian gaji atau upah dari pegawai yang
dari pegawai yang dipekerjakan tersebut maka besarnya penghasilan bruto tersebut
mberian jasanya saja, kecuali apabila dalam kontrak/perjanjian tidak dapat dipisahkan
ian jasa dan material atau barang
dan/atau klinik maka besarnya jumlah penghasilan bruto adalah sebesar jasa
gi hasil oleh rumah sakit dan/atau klinik.
NON NPWP
Tarif
50% dari
DPP
Tarif
Tarif lebih tinggi
20% dari
50% dari
Ph Bruto
Kumulatif
Tarif Ps 17 UU PPh
Ph Bruto
Kumulatif
Tarif Ps 17 UU
PPh
Tarif Ps 17 UU PPh
Ph Bruto
Tarif Ps 17 UU
PPh
Tarif Ps 17 UU PPh
Ph Bruto
Tarif Ps 17 UU
PPh
NON NPWP
Tarif
DPP
Tarif
x
x
x
5%
15%
25%
Ph Bruto
Khusus PPh Final
tarif tetap tidak
dinaikkan 20%
15%
Ph Bruto
Ph Bruto
Tarif Ps 17 UU PPh
Ph Bruto
Tarif Pajak
Wajib Orang Pribadi
Ketentuan Lama
No.
1
2
3
4
5
No.
1
2
3
4
No.
1
2
3
arif Pajak
entuan Lama
Lapisan Penghasilan
S.d Rp 25.000.000,Di atas Rp25.000.000,- s.d. Rp 50.000.000,Di atas Rp50.000.000,- s.d. Rp 100.000.000
Di atas Rp100.000.000,- s.d.Rp200.000.000,Di atas Rp200.000.000,-
Lapisan Penghasilan
S.d. Rp 50.000.000,Di atas Rp50.000.000,- s.d. Rp 250.000.000
Di atas Rp250.000.000,- s.d.Rp500.000.000,Di atas Rp500.000.000,-
entuan Lama
Lapisan Penghasilan
s.d Rp 50.000.000,Di atas Rp 50.000.000,- s.d.
Di atas Rp 100.000.000,-
Rp 100.000.000,-
Tarif
5%
10%
15%
25%
35%
Tarif
5%
15%
25%
30%
Tarif
10%
15%
30%
ak 2009.
411121
311
PPh Pasal 21
411121.320
411121
320
PPh Pasal 21
411121.321
411121
321
PPh Pasal 21
411121.390
411121
390
PPh Pasal 21
411121.401
411121
401
PPh Pasal 21
411121.402
411121
402
PPh Pasal 21
411122.100
411122.199
411122.300
411122.310
411122.311
411122.320
411122.321
411122
411122
411122
411122
411122
411122
411122
100
199
300
310
311
320
321
PPh Pasal 22
PPh Pasal 22
PPh Pasal 22
PPh Pasal 22
PPh Pasal 22
PPh Pasal 22
PPh Pasal 22
411122.390
411122
390
PPh Pasal 22
411122.401
411122.402
411122.900
411122.910
411122.920
411122.930
411123.100
411123.199
411123.300
411123.310
411123.320
411122
411122
411122
411122
411122
411122
411123
411123
411123
411123
411123
401
402
900
910
920
930
100
199
300
310
320
PPh Pasal 22
PPh Pasal 22
PPh Pasal 22
PPh Pasal 22
PPh Pasal 22
PPh Pasal 22
PPh Pasal 22 Impor
PPh Pasal 22 Impor
PPh Pasal 22 Impor
PPh Pasal 22 Impor
PPh Pasal 22 Impor
411123.390
411123
390
411124.100
411124.101
411124.102
411124.103
411124.104
411124.199
411124.300
411124.301
411124.310
411124.311
411124.312
411124.320
411124.321
411124.322
411124
411124
411124
411124
411124
411124
411124
411124
411124
411124
411124
411124
411124
411124
100
101
102
103
104
199
300
301
310
311
312
320
321
322
PPh Pasal 23
PPh Pasal 23
PPh Pasal 23
PPh Pasal 23
PPh Pasal 23
PPh Pasal 23
PPh Pasal 23
PPh Pasal 23
PPh Pasal 23
PPh Pasal 23
PPh Pasal 23
PPh Pasal 23
PPh Pasal 23
PPh Pasal 23
411124.390
411124
390
PPh Pasal 23
411124.401
411125.100
411125.101
411125.199
411125.200
411124
411125
411125
411125
411125
401
100
101
199
200
PPh Pasal 23
PPh Pasal 25/29 OP
PPh Pasal 25/29 OP
PPh Pasal 25/29 OP
PPh Pasal 25/29 OP
411125
390
411126.100
411126.101
411126.199
411126.200
411126.300
411126.310
411126.320
411126
411126
411126
411126
411126
411126
411126
100
101
199
200
300
310
320
411126.390
411126
390
411127.100
411127.101
411127.102
411127.103
411127.104
411127.105
411127.199
411127.300
411127.301
411127.310
411127.311
411127.320
411127.321
411127
411127
411127
411127
411127
411127
411127
411127
411127
411127
411127
411127
411127
100
101
102
103
104
105
199
300
301
310
311
320
321
PPh Pasal 26
PPh Pasal 26
PPh Pasal 26
PPh Pasal 26
PPh Pasal 26
PPh Pasal 26
PPh Pasal 26
PPh Pasal 26
PPh Pasal 26
PPh Pasal 26
PPh Pasal 26
PPh Pasal 26
PPh Pasal 26
411127.390
411127
390
PPh Pasal 26
411128.100
411128.199
411128.300
411128.310
411128.311
411128.312
411128.320
411128.321
411128.322
411128
411128
411128
411128
411128
411128
411128
411128
411128
100
199
300
310
311
312
320
321
322
411128.390
411128
390
411128.401
411128.402
411128.403
411128.404
411128.405
411128.406
411128.407
411128.408
411128.409
411128.410
411128.411
411128.412
411128.413
411128.414
411128.415
411128.416
411129.100
411129.300
411129.310
411128
411128
411128
411128
411128
411128
411128
411128
411128
411128
411128
411128
411128
411128
411128
411128
411129
411129
411129
401
402
403
404
405
406
407
408
409
410
411
412
413
414
415
416
100
300
310
411129
390
411111.100
411111.300
411111.310
411111.320
411111
411111
411111
411111
100
300
310
320
411111.390
411111
390
411112.100
411112.300
411112.310
411112.320
411112
411112
411112
411112
100
300
310
320
411112.390
411112
390
411113.100
411113.300
411113.310
411113.320
411113
411113
411113
411113
100
300
310
320
411113.390
411113
390
411119.100
411119.300
411119.310
411119.320
411119
411119
411119
411119
100
300
310
320
411119.390
411119
390
411211.100
411211.101
411211.102
411211.103
411211.104
411211.105
411211.199
411211.300
411211.310
411211.311
411211.312
411211.313
411211.314
411211.320
411211.321
411211.322
411211.323
411211.324
411211
411211
411211
411211
411211
411211
411211
411211
411211
411211
411211
411211
411211
411211
411211
411211
411211
411211
100
101
102
103
104
105
199
300
310
311
312
313
314
320
321
322
323
324
411211.390
411211
390
411211.900
411211.910
411211.920
411211.930
411212.100
411212.199
411212.300
411212.310
411212.320
411211
411211
411211
411211
411212
411212
411212
411212
411212
900
910
920
930
100
199
300
310
320
411212.390
411212
390
PPN Impor
411212.900
411212
900
PPN Impor
411221
390
411221.900
411222.100
411222.199
411222.300
411222.310
411222.320
411221
411222
411222
411222
411222
411222
900
100
199
300
310
320
411222.390
411222
390
PPnBM Impor
411222.900
411219.100
411219.300
411219.310
411219.320
411222
411219
411219
411219
411219
900
100
300
310
320
PPnBM Impor
PPN Lainnya
PPN Lainnya
PPN Lainnya
PPN Lainnya
411219.390
411219
390
PPN Lainnya
411229.100
411229.300
411229.310
411229.320
411229
411229
411229
411229
100
300
310
320
PPnBM Lainnya
PPnBM Lainnya
PPnBM Lainnya
PPnBM Lainnya
411229.390
411229
390
PPnBM Lainnya
411611.100
411611.199
411611.300
411611.310
411611.320
411611
411611
411611
411611
411611
100
199
300
310
320
Bea Meterai
Bea Meterai
Bea Meterai
Bea Meterai
Bea Meterai
411611.390
411611
390
Bea Meterai
411612.100
411612.199
411612.300
411612.310
411612.320
411612
411612
411612
411612
411612
100
199
300
310
320
411612.390
411612
390
411619.100
411619.300
411619.310
411619.320
411619
411619
411619
411619
100
300
310
320
PTLL
PTLL
PTLL
PTLL
411619.390
411619
390
PTLL
411619.900
411621.300
411622.300
411623.300
411624.300
411921.000
411922.000
411923.000
411924.000
411619
411621
411622
411623
411624
411921
411922
411923
411924
900
300
300
300
300
000
000
000
000
PTLL
Bunga Penagihan PPh
Bunga Penagihan PPN
Bunga Penagihan PPnBM
Bunga Penagihan PTLL
Restitusi PPh Pasal 21
Restitusi PPh Pasal 22
Restitusi PPh Pasal 22 Impor
Restitusi PPh Pasal 23
SETORAN
SETORAN
SETORAN
SETORAN
SETORAN
NO.
URUT
1
2
3
4
5
6
7
8
KODE
10000
11000
12111
12113
12131
12132
12141
12161
12200
JENIS USAHA
PERTANIAN, PETERNAKAN, KEHUTANAN, PERBURUAN DAN PERIKANAN
Pertanian tanaman pangan
Kelapa dan kelapa sawit
Kopi
Tembakau
Teh
Pertanian tanaman karet
Tebu
Pertanian tanaman lainnya
-
13000
Peternakan.
Meliputi usaha peternakan untuk mengambil daging, kulit, tulang, bulu,
telur, susu, madu dan kepompong/ sarangnya baik yang dilakukan oleh
usaha perorangan ataupun suatu badan usaha.
10
14000
11
15000
12
16000
13
17000
Perikan laut.
Meliputi usaha penangkapan, pengambilan hasil laut. Pemeliharaan dan
pelayanan perikanan laut yang dilakukan atas dasar balas jasa atau
kontrak, seperti sortasi, gradasi, persiapan lelang ikan dan lain-lain.
14
18300
Perikanan darat
Meliputi usaha budidaya ikan, pemeliharaan, pembibitan, penangkapan dan
pengambilan hasil serta pelayanan perikanan darat yang dilakukan atas
dasar balas jasa/kontrak.
15
20000
21100
16
22000
17
23000
18
19
20
21
22
23210
23220
23230
23240
25000
Timah
Bauksit dan Alumunium
Tembaga
Nikel
Penambangan dan penggalian garam
Meliputi usaha penggalian, penguapan garam di tambak/ empang termasuk
usaha pengumpulan, pembersihan, penggilingan dan pengolahan dengan
cara lain terhadap mineral tersebut.
23
26000
24
29000
25
30000
31110
INDUSTRI PENGOLAHAN
Pemotongan hewan dan pengawetan daging
Seperti pemotongan hewan, pemotongan kulit, penjemuran
tulang,pensortiran bulu, pembuatan sosis, kaldu dan pasta daging.
26
31120
27
31130
28
31140
29
31150
30
31160
31
31170
Seperti Makaroni, mie, spaghetti, bihun, soun, roti dan kue kering lainnya.
32
31180
33
31190
34
35
31210
31230
36
31240
37
31250
38
31260
39
31270
40
31280
41
31310
42
31320
43
44
45
31330
31340
31410
46
31420
47
31430
48
31440
49
31490
50
51
52
53
32000
32100
32200
32300
32400
Industri Anggur
Yaitu minuman yang mengandung alkohol 5-20 %.
Industri Malt dan minuman yang mengandung Malt.
Industri minuman ringan.
Industri pengeringan dan pengolahan tembakau.
Seperti pengeringan, pengasapan dan perajangan daun tembakau.
Industri rokok kretek
Yaitu pembuatan rokok yang mengandung cengkeh.
Industri rokok putih
Yaitu rokok yang tidak mengandung cengkeh.
Industri rokok lainnya
Seperti cerutu, rokok kelembak menyan.
Industri hasil lainnya dari tembakau, bumbu rokok dan klobot/kawung.
Seperti tembakau bersaus, pembuatan bumbu rokok, pembungkus rokok
(klobot kawung) dari pembuatan kelengkapan rokok termasuk pembuatan
filter.
54
55
33000
33100
33200
56
57
34000
34100
34200
58
59
60
35000
35100
35200
35220
61
35230
62
35300
63
64
65
35400
35500
35600
66
67
68
69
36000
36110
36300
36400
36900
70
37000
37100
71
37200
72
73
74
75
76
38000
38100
38200
38300
38400
38500
77
39000
39010
78
39020
79
39030
80
39040
81
39050
82
39090
83
40000
41000
84
85
42000
43000
86
87
50000
52000
53000
BANGUNAN
Bangunan sipil
Bangunan listrik, air dan komunikasi
88
89
61000
61100
61200
PERDAGANGAN BESAR
Eksportir
Importir
90
61310
91
61312
92
61314
93
61316
94
95
61320
61330
96
61331
97
61332
Perdagangan besar tekstil, pakaian jadi hasil pemintalan, pertenunan dan hasil
pengolahan
kulit termasuk
bahan
keperluan
kaki.
Seperti komoditi,
tekstil,
pakaian
jadi, kain
batik, macam-macam benang,
tali benang, tali temali, karpet/permadani hasil perajutan, kulit dan kulit
imitasi, barang untuk keperluan kaki dan tas.
98
61333
Perdagangan besar kertas, barang-barang dari kertas, alat tulis (kantor) dan
barang
cetakan.
Seperti
komoditi macam-macam kertas untuk keperluan alat tulis, kertas
pembungkus, kertas karton, barang-barang dari kertas (dus, kotak dan
barang sejenisnya), macam-macam alat tulis, barang-barang cetakan
(blanko, faktur, nota, kwitansi, kalender, agenda, majalah, buku
tulis/bacaan) dan barang cetakan lainnya.
99
61334
100
61335
101
61336
102
61337
103
61338
104
61339
105
61500
106
62000
62200
PERDAGANGAN ECERAN
Perdagangan eceran barang-barang kelontong, supermarket dan warung
langsam.
Yaitu perdagangan eceran macam-macam hasil industri untuk keperluan
rumah tangga, kantor, sekolah, maupun keperluan perorangan seperti toko
kelontong, toko serba ada, supermarket dan warung langsam
107
62310
108
62320
Seperti daging segar ataupun yang diawetkan, susu, buah-buahan, sayursayuran dan hasil perikanan yang diawetkan, macam-macam minyak
makan hasil penggilingan biji-bjian keras (beras, kopi, jagung dan
sejenisnya), macam-macam tepung gula, dan hasil pengolahan gula, teh,
es batu, makanan dari kedelai, kerupuk, bumbu masak, macam-macam
minuman (keras dan ringan) dan hasil pengolahan tembakau (rokok,
tembakau shag dan bumbu rokok).
109
62410
110
62420
111
62422
112
62430
113
62440
114
115
62445
62450
116
62461
117
62470
118
63000
63100
119
64000
64100
120
121
122
70000
71100
71200
71300
123
71400
124
72100
125
72200
126
72300
127
128
73000
73200
129
74100
130
74200
131
75000
Komunikasi
Seperti pelayanan komunikasi melalui pos dan telepon, telegraph/telex
atau hubungan radio.
132
133
134
135
80000
81000
81100
81120
81200
136
137
81410
82220
Asuransi
Jasa persewaan mesin dan peralatan.
Meliputi usaha persewaan mesin dan peralatannya (tanpa operator) untuk
keperluan pertanian, pertambangan dan ladang minyak industri
pengolahan, konstruksi dan penjualan mesin-mesin kantor termasuk usaha
leasing.
138
82300
139
140
82900
82910
141
142
143
144
82910
82910
82910
82920
Notaris
Pembuatan akte tanah
Penasehat hukum (advokat)
Jasa akuntansi dan pembukuan.
Meliputi usaha jasa pengurusan Tata Buku dan pemeriksaan, pembukuan
seperti kantor-kantor akuntan dan lembaga konsultan audit lainnya.
145
82930
146
82940
147
148
149
150
82940
82950
82950
82990
Meliputi usaha jasa perusahaan yang belum tercakup yang dilakukan atas
dasar balas jasa atau kontrak seperti jasa perencanaan, pelayanan foto
copy, stenografi, jasa konsultan management perusahaan, jasa
pemberitaan/pers dan sebagainya.
151
90000
92000
152
153
154
155
156
157
93210
93213
93214
93215
93220
93230
158
159
160
161
162
163
164
165
166
167
168
169
94000
96000
96214
97000
97110
97120
97130
97130
97140
97140
97190
97190
170
171
97200
97400
172
97910
173
174
175
97920
97990
98000
176
177
178
179
180
181
182
183
00000
00000
00000
00000
00000
00000
00000
00000
00000
KEGIATAN YANG TIDAK JELAS BATASANNYA DAN KEGIATAN LAIN YANG BELUM
TERLIPUT.
Badan non subyek
Karyawan/pegawai
Karyawan/pegawai Badan Usaha Milik Negara
Karyawan/ pegawai swasta
Pekerjaan bebas bidang profesi lainnya.
Pemborong bukan bangunan/ konstruksi, termasuk levereansir dan lain-lain.
Pedagangan perantara/ komisioner.
Kegiatan lain yang tidak jeals batasannya dankegiatan yang belum terliput
dalam salah satu golongan tersebut diatas.
KOTA PROP
LAINNYA
DAERAH
LAINNYA
15
11.5
11.5
11.5
11.5
11.5
11.5
15
11
11
11
11
11
11
15
10
10
10
10
10
10
11.5
11
10
11
10
25
25
24
16
16
16
18
17
16
25
23
22
25
23
22
11
11
11
16
15
14
15
14.5
14
12.5
10
8.5
15
14.5
14
15
14.5
14
12.5
10
8.5
12.5
10
8.5
15
12.5
10
15
12.5
10
15
17
12.5
16.5
10
15
17
16.5
15
15
12.5
10
15
12.5
10
17
16
15
15
12.5
10
17
16
15
24.5
24
24
24.5
24.5
15
24
24
14.5
24
24
14
19
18
17
4.5
6.5
4.5
5.5
13.5
13.5
17.5
17
13
13
16.5
16
12.5
12.5
16
15
15
15
13.5
13.5
12.5
12.5
14.5
13
12
14.5
13
12
13
13
12.5
12.5
11
11
20
19
18
17
16
15
17.5
16.5
16
17.5
16.5
16
10
16.5
16.5
17
9
16
16
16
8.5
15.5
15.5
15
10
8.5
10
8.5
20
20
20
20
13.5
19
19
19
19
12
18
18
18
18
11
12.5
11.5
10
15
12.5
12.5
15
12.5
12.5
15
12.5
12.5
15
12.5
12.5
15
12.5
12.5
20
25
19
22.5
18
20
25
20
20
25
20
20
20
15
15
25
25
20
20
20
20
25
20
20
25
20
20
25
20
20
25
20
20
25
20
20
25
20
20
25
20
20
25
20
20
25
25
20
20
20
20
30
25
20
20
15
15
25
20
20
30
25
20
30
25
20
30
25
20
30
25
20
30
25
25
20
20
20
30
25
20
30
25
20
30
25
20
25
20
20
25
20
20
20
15
15
25
20
20
13.5
13
12.5
13.5
13
12.5
25
15
20
12.5
20
12
25
20
20
30
30
25
30
30
25
15
13
12
20
-
17.5
-
17
-
49
49
48
55
27.5
53
25
51
20
51
55
55
51
48.5
50
50
48.5
48.5
50
50
48.5
36
35
35
20
17.5
15
47
25
55
51
46
22.5
53
48.5
45
20
51
48.5
32
31
29
30
30
45
29
25
25
27.5
27.5
42.5
28
22.5
22.5
25
25
40
27
20
20
40
30
35
35
32
20
20
20
20
20
20
20
37
30
32.5
32.5
31
18.5
18.5
18.5
18.5
18.5
18.5
18.5
35
29
31.5
30
29
17.5
17.5
17.5
17.5
17.5
17.5
17.5
20
40
18.5
38
17.5
36
30
28
27
38
34
35
-
37
31
35
-
35
28
35
-
50
20
40
40
47.5
19
35
35
45
18
35
35
II.
KLASIFIKASI LAPANGAN USAHA WAJIB PAJAK DIPERINCI MENURUT GOLONGAN POKOK (GP)
(SG), DAN KELOMPOK (KEL):
GP
KATEGORI A
SG
KEL
1
11
111
1111
1112
1113
1114
1115
1116
1117
01118
01119
01119
112
01121
01122
01123
01124
01125
0113
01131
01132
01133
01134
01135
01136
01137
01138
01139
012
0121
01211
1212
01213
01214
01215
1216
01217
01218
122
01221
01221
01222
01223
01224
01225
01226
01227
01228
01229
13
130
01300
14
140
1401
1402
1403
1404
1405
1406
1407
1408
15
150
1501
1502
2
20
0201
2011
2012
2012
2013
2014
2015
2016
2017
2018
2019
202
2020
203
2031
2032
2033
2034
2035
2039
204
2041
2042
2042
2043
2049
205
2051
2052
2059
KATEGORI B
PERIKANAN
05
050
501
05011
5012
5013
5014
5015
0502
05021
5022
5022
503
5031
5032
504
05041
5042
5043
5044
505
05051
5052
5053
5054
5055
5056
5056
KATEGORI C
10
101
1010
10101
10102
102
1020
10200
11
111
1110
11101
11102
112
1120
11200
12
120
1200
12000
12000
13
131
1310
13101
13102
132
1320
13201
13202
13203
13204
13205
13206
13207
13209
14
141
1410
14101
14102
14103
14104
14105
14106
142
1421
14211
14212
14213
14214
14215
14215
14219
1422
14220
1429
14291
14292
14299
KATEGORI D
15
151
1511
15111
15112
1512
15121
15121
15122
15123
15124
15125
15129
1513
15131
15132
15133
15134
15134
15139
1514
15141
15142
15143
15144
15145
15149
152
1521
15211
15212
15213
153
1531
15311
15312
15313
15314
15315
15316
15317
15318
1532
15321
15321
15322
15323
15324
15329
1533
15331
15332
154
1541
15410
1542
15421
15422
15423
15424
15429
1543
15431
15431
15432
1544
15440
1549
15491
15492
15493
15494
15495
15496
15497
15498
15498
15499
155
1551
15510
1552
15520
1553
15530
1554
15540
16
160
1600
16001
16002
16003
16003
16004
16009
17
171
1711
17111
17112
17113
17114
17115
1712
17121
17122
17123
17124
172
1721
17211
17212
17212
17213
17214
17215
1722
17220
1723
17231
17232
1729
17291
17292
17293
17294
17295
17299
173
1730
17301
17302
17303
17304
174
1740
17400
18
181
1810
18101
18102
18103
18104
182
1820
18201
18202
18203
19
191
1911
19111
19111
19112
19113
1912
19121
19122
19123
19129
192
1920
19201
19201
19202
19203
19209
20
201
2010
20101
20102
20103
20104
202
2021
20211
20212
20213
20214
2022
20220
20220
2023
20230
2029
20291
20292
20293
20294
20299
21
210
2101
21011
21012
21013
21014
21015
21015
21016
21019
2102
21020
2109
21090
221
2211
22110
2212
22120
2213
22130
2214
22140
2219
22190
222
2221
22210
2222
22220
223
2230
22301
22302
23
231
2310
23100
232
2320
23201
23202
23203
23204
23205
233
2330
23300
24
241
2411
24111
24112
24113
24114
24115
24116
24117
24118
24118
24119
2412
24121
24122
24123
24124
24125
24126
24127
24129
2413
24131
24132
24132
242
2421
24211
24212
24213
24214
2422
24221
24222
24223
2423
24231
24232
24233
24234
2424
24241
24242
24242
2429
24291
24292
24293
24294
24295
24299
243
2430
24301
24302
25
251
2511
25111
25112
25112
2512
25121
25122
25123
2519
25191
25192
25199
252
2520
25201
25202
25203
25204
25205
25206
25206
25209
26
261
2611
26111
26112
26119
2612
26121
26122
26123
26124
26129
262
2620
26201
26202
26202
26203
26209
263
2631
26311
26319
2632
26321
26322
26323
26324
26329
264
2641
26411
26412
26413
2642
26421
26422
26422
26423
26429
265
2650
26501
26502
26503
26509
266
2660
26601
26602
26609
269
2690
26900
27
271
2710
27101
27102
27102
27103
272
2720
27201
27202
27203
27204
273
2731
27310
2732
27320
28
281
2811
28111
28112
28112
28113
28119
2812
28120
289
2891
28910
2892
28920
2893
28931
28932
28933
28939
2899
28991
28992
28993
28994
28995
28996
28997
28999
29
291
2911
29111
29112
29113
29114
2912
29120
29120
2913
29130
2914
29141
29142
2915
29150
2919
29191
29192
29193
29199
292
2921
29211
29212
2922
29221
29222
29223
29224
2923
29230
2924
29240
2925
29250
2926
29261
29262
29263
29264
2927
29270
2929
29291
29292
29299
293
2930
29301
29301
29302
29309
30
300
3000
30001
30002
30003
30004
31
311
3110
31101
31102
31102
31103
312
3120
31201
31202
313
3130
31300
314
3140
31401
31402
315
3150
31501
31502
31509
319
3190
31900
32
321
3210
32100
322
3220
32200
323
3230
32300
33
331
3311
33111
33112
33113
33113
33119
3312
33121
33122
33123
3313
33130
332
3320
33201
33202
33203
33204
33204
333
3330
33300
34
341
3410
34100
342
3420
34200
343
3430
34300
35
351
3511
35111
35112
35113
35114
35114
35115
3512
35120
352
3520
35201
35202
353
3530
35301
35302
359
3591
35911
35912
3592
35921
35922
3599
35990
36
361
3610
36101
36102
36103
36104
36109
369
3691
36911
36912
36913
36914
36915
36915
3692
36921
36922
3693
36930
3694
36941
36942
3699
36991
36992
36993
36999
36999
37
371
3710
37100
372
3720
37200
KATEGORI E
40
401
4010
40101
40102
40103
40104
402
4020
40201
40202
40202
403
4030
40300
41
410
4100
41001
41002
41003
KATEGORI F
KONSTRUKSI
45
451
4510
45100
452
4521
45211
45212
45213
45213
45214
45215
45216
45217
45218
45219
4522
45221
45222
45223
45224
45225
45226
45227
45227
45229
4523
45231
45232
45233
45234
45235
45239
4524
45241
45242
45243
45244
45245
45245
45246
45249
453
4531
45311
45312
45313
45314
45315
45316
45317
45319
4532
45321
45322
45323
45324
45325
45326
45327
45328
45329
454
4540
45401
45402
45403
45404
45405
45409
455
4550
45500
KATEGORI G
PERDAGANGAN BESAR DAN ECERAN ; REPARASI MOBIL, SEPEDA MOTOR, SERTA BAR
DAN RUMAH TANGGA
50
501
5010
50101
50102
502
5020
50200
503
5030
50301
50302
504
5040
50401
50402
50403
505
5050
50500
51
511
5110
51100
51100
512
5121
51211
51212
51213
51214
5122
51220
513
5131
51310
5139
51391
51392
51399
514
5141
51410
5142
51420
5143
51430
5149
51490
515
5150
51500
519
5190
51900
52
521
5211
52111
52112
5219
52191
52192
522
5221
52211
52212
52213
52214
52215
52216
52219
5222
52221
52222
52223
52224
52225
52226
52227
52228
52229
523
5231
52311
52311
52312
52313
52314
52315
52316
52317
52318
52319
52319
5232
52321
52322
52323
52324
52325
52326
52327
52328
52329
52329
5233
52331
52332
52333
52334
52335
52336
52337
52339
5234
52341
52342
52342
52343
52344
52345
52346
52347
52348
52349
5235
52351
52352
52353
52353
52359
5236
52361
52362
52363
52364
52365
52366
52367
52367
52368
5237
52371
52372
52373
52374
5238
52381
52382
52383
52384
52384
52385
52386
52389
5239
52390
524
5240
52401
52402
52403
52404
52405
52406
52409
52409
525
5251
52510
5252
52520
5259
52590
526
5260
52601
52602
52609
53
531
5310
53100
532
5321
53211
53211
53212
53213
53214
5322
53220
533
5331
53310
5339
53391
53392
53399
53399
534
5341
53410
5342
53420
5343
53430
5349
53491
53492
535
5350
53500
539
5390
53900
54
541
5410
54100
542
5421
54211
54212
54213
54214
5422
54220
543
5431
54310
5439
54391
54391
54392
54399
544
5441
54410
5442
54420
5443
54430
5449
54491
54492
545
5450
54500
549
5490
54900
KATEGORI H :
55
551
5551
55111
55112
55113
55114
55115
5512
55120
5513
55130
5514
55140
5515
55150
55150
5516
55160
5519
55190
552
5521
55211
55212
55213
55214
5522
55220
5523
55230
5524
55240
55240
5525
55250
5526
55260
KATEGORI I :
60
601
6011
60110
6012
60120
6013
60130
6014
60140
602
6021
60211
60212
6022
60221
60222
60222
60223
60224
6023
60231
60232
60233
603
6030
60300
61
611
6111
61111
61112
61113
6112
61121
61122
61123
61123
612
6121
61211
61212
6122
61220
6123
61230
62
621
6210
62100
622
6220
62200
63
631
6310
63100
632
6321
63210
6322
63220
6323
63230
6324
63240
633
6331
63310
6332
63320
6333
63330
6334
63340
6335
63350
6339
63390
634
6341
63411
63412
63413
63414
63415
6342
63420
6343
63430
6344
63440
6345
63450
6346
63460
6347
63470
6349
63490
635
6351
63510
6352
63520
63520
6353
63530
6354
63540
6359
63590
639
6390
63900
64
641
6411
64110
6412
64120
6413
64130
642
6421
64211
64212
6422
64221
64221
64222
6423
64230
6424
64230
6425
64250
6426
64260
6427
64270
6429
64290
KATEGORI J :
65
651
6511
65110
6512
65121
65122
6519
65191
65191
65199
659
6591
65910
6592
65921
65922
65923
65929
6593
65930
6594
65940
6595
65950
6599
65991
65999
66
660
6601
66010
6602
66020
6603
66030
67
671
6711
67111
67112
67113
6712
67121
67122
67123
6713
67131
67132
67133
67134
6719
67191
67199
672
6720
67201
67202
67203
67204
67209
KATEGORI K :
70
701
7010
70101
70101
70102
702
7020
70200
703
7031
70310
7032
70320
71
711
7111
71110
7112
71120
7113
71130
71130
712
7121
71210
7122
71220
7123
71230
7129
71290
713
7130
71301
71309
72
721
7210
72100
722
7220
72200
723
7230
72300
724
7240
72400
725
7250
72500
729
7290
72900
73
731
7311
73110
7312
73120
732
7321
73210
7322
73220
74
741
7411
74111
74112
74113
74114
74119
7412
74120
7413
74130
7414
74140
742
7421
74210
74210
7422
74220
743
7431
74210
749
7491
74210
7492
74920
7493
74930
7494
74940
7495
74950
7499
74990
KATEGORI L :
75
751
7511
75111
75112
75113
75114
75115
7512
75121
75122
75122
75123
75124
75125
75126
75127
75129
7513
75131
75132
75133
75134
75135
75136
75137
75138
75139
7514
75140
752
7521
75210
7522
75221
75222
75223
75224
7523
75231
75232
75232
75233
753
7530
75300
KATEGORI M :
JASA PENDIDIKAN
80
801
8011
80111
80112
80113
8012
80121
80122
80123
802
8021
80211
80211
80212
8022
80221
80222
803
8031
80311
80312
8032
80321
80322
80322
809
8091
80910
8092
80921
80922
80923
80929
KATEGORI N :
85
851
8511
85111
85112
85113
85114
85119
85119
8512
85121
85122
85123
8519
85191
85192
85193
852
8520
85200
853
8531
85311
85312
85313
85314
85314
85319
8532
85321
85322
KATEGORI O :
90
900
9000
90001
90002
91
911
9111
91110
9112
91121
91122
912
9120
91200
919
9191
91910
9192
91920
9199
91990
92
921
9211
92111
92112
9212
92120
9213
92131
92132
9214
92141
92142
92143
92143
9219
92190
922
9220
92201
92202
92203
923
9231
92311
92312
9232
92321
92322
92323
9233
92331
92332
92332
92333
92334
92335
92336
92339
924
9241
92411
92412
92413
92414
92419
9242
92421
92421
92422
92423
92424
92425
92426
92427
92429
9243
92431
92432
92433
92434
92439
92439
93
930
9301
93010
9302
93021
93022
9303
93030
9309
93091
93092
93093
93094
KATEGORI P :
JASA PERORANGAN
95
950
9500
95001
95002
95003
95004
95004
95005
GP
KATEGORI Q :
SG
KEL
99
990
9900
99000
GP
KATEGORI X :
SG
KEL
00
000
0000
00000
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
1. Kategori
Lapangan Usaha Wajib Pajak terdiri dari 18 Kategori Kegiatan Ekonomi, yaitu:
Kode A
Kategori Pertanian, Perburuan dan Kehutanan
Kode B
Kategori Perikanan
Kode C
Kategori Pertambangan dan Penggalian
Kode D
Kategori Industri Pengolahan
Kode E
Kategori Listrik, Gas dan Air
Kode
Kode
Kode
Kode
Kode
Kode
Kode
Kode
Kode
Kode
Kode
Kode
Kode
F
G
H
I
J
K
L
M
N
O
P
Q
X
Kategori
Kategori
Kategori
Kategori
Kategori
Kategori
Kategori
Kategori
Kategori
Kategori
Kategori
Kategori
Kategori
Konstruksi
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil, Sepeda Motor, serta Barang-barang Keperluan P
Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan Minum
Transportasi, Pergudangan dan Komunikasi
Perantara Keuangan
Real Estat, Usaha Persewaan dan Jasa Perusahaan
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
Jasa Pendidikan
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
Jasa Kemasyarakatan, Sosial, dan Kegiatan Lainnya
Jasa Perorangan
Badan Internasional dan Badan Ekstra Internasional Lainnya
Kegiatan Yang Belum Jelas Batasannya
2. Golongan Pokok
Setiap Kategori Kegiatan Ekonomi Wajib Pajak terdiri dari beberapa Golongan Pokok, dengan perincian sebagai berikut:
KODE A
KATEGORI PERTANIAN, PERBURUAN DAN KEHUTANAN
Kode 01
Kode 02
KODE B
KATEGORI PERIKANAN
Kode 05
KODE C
Kode
Kode
Kode
Kode
Kode
untuk
untuk
untuk
untuk
untuk
10
11
12
13
14
Golongan
Golongan
Golongan
Golongan
Golongan
Pokok
Pokok
Pokok
Pokok
Pokok
KODE D
Kode
Kode
Kode
Kode
Kode
Kode
Kode
Kode
Kode
Kode
Kode
Kode
Kode
Kode
Kode
Kode
Kode
Kode
Kode
Kode
Kode
Kode
untuk
untuk
untuk
untuk
untuk
untuk
untuk
untuk
untuk
untuk
untuk
untuk
untuk
untuk
untuk
untuk
untuk
untuk
untuk
untuk
untuk
untuk
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
Golongan
Golongan
Golongan
Golongan
Golongan
Golongan
Golongan
Golongan
Golongan
Golongan
Golongan
Golongan
Golongan
Golongan
Golongan
Golongan
Golongan
Golongan
Golongan
Golongan
Golongan
Golongan
Pokok
Pokok
Pokok
Pokok
Pokok
Pokok
Pokok
Pokok
Pokok
Pokok
Pokok
Pokok
Pokok
Pokok
Pokok
Pokok
Pokok
Pokok
Pokok
Pokok
Pokok
Pokok
Industri
Industri
Industri
Industri
Industri
Industri
Industri
Industri
Industri
Industri
Industri
Industri
Industri
Industri
Industri
Industri
Industri
Industri
Industri
Industri
Industri
Industri
Kode 37
KODE E
Kode 40
Kode 41
KODE F
KATEGORI KONSTRUKSI
Kode 45
KODE G
KATEGORI PERDAGANGAN BESAR DAN ECERAN; REPARASI MOBIL, SEPEDA MOTOR SERTA BAR
Kode
Kode
Kode
Kode
Kode
untuk
untuk
untuk
untuk
untuk
50
51
52
53
54
Golongan
Golongan
Golongan
Golongan
Golongan
Pokok
Pokok
Pokok
Pokok
Pokok
Penjualan, Pemeliharaan, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor, Penjualan Eceran
Perdagangan Besar Dalam Negeri, Kecuali Perdagangan Mobil dan Sepeda Motor S
Perdagangan Eceran, Kecuali Mobil dan Sepeda Motor, Reparasi Barang-barang Ke
Perdagangan Ekspor, Kecuali Perdagangan Mobil dan Sepeda Motor
Perdagangan Impor, Kecuali Perdagangan Mobil dan Sepeda Motor
KODE H
Kode 55
KODE I
Kode
Kode
Kode
Kode
Kode
untuk
untuk
untuk
untuk
untuk
60
61
62
63
64
Golongan
Golongan
Golongan
Golongan
Golongan
Pokok
Pokok
Pokok
Pokok
Pokok
KODE J
Kode 65
Kode 66
Kode 67
untuk Golongan Pokok Perantara Keuangan Kecuali Asuransi dan Dana Pensiun
untuk Golongan Pokok Asuransi dan Dana Pensiun
untuk Golongan Pokok Jasa Penunjang Perantara Keuangan
KODE K
Kode
Kode
Kode
Kode
Kode
untuk
untuk
untuk
untuk
untuk
70
71
72
73
74
Golongan
Golongan
Golongan
Golongan
Golongan
Pokok
Pokok
Pokok
Pokok
Pokok
Real Estat
Jasa Persewaan Mesin dan Peralatannya (Tanpa Operator), Barang-barang Keperlu
Jasa Komputer dan Kegiatan Yang Terkait
Penelitian dan Pengembangan (Swasta)
Jasa Perusahaan Lainnya
KODE L
Kode 75
untuk Golongan Pokok Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
KODE M
Kode 80
KODE N
Kode 85
KODE O
Kode
Kode
Kode
Kode
untuk
untuk
untuk
untuk
90
91
92
93
Golongan
Golongan
Golongan
Golongan
Pokok
Pokok
Pokok
Pokok
Jasa Kebersihan
Kegiatan Organisasi Yang Tidak Diklasifikasikan Di Tempat Lain
Jasa Rekreasi, Kebudayaan, dan Olahraga
Jasa Kegiatan Lainnya
KODE P
Kode 95
KODE Q
Kode 99
untuk Golongan Pokok Badan Internasional dan Badan Ekstra Internasional Lainnya
KODE X
Kode 00
AN USAHA WAJIB PAJAK DIPERINCI MENURUT GOLONGAN POKOK (GP), GOLONGAN (G), SUBGOLONGAN
(KEL):
Pertanian palawija
Kelompok ini mencakup usaha pertanian mulai dari kegiatan pengolahan lahan, penanaman, pemeliharaan,
pemanenan dan pasca panen biji-bijian, seperti: jagung, sorgum/cantel, gandum, wijen, biji bunga
matahari; kacang-kacangan, seperti: kacang tanah, kedelai, kacang hijau, dan kacang polong; dan umbiumbian, baik umbi batang seperti: talas, irut dan ganyong; maupun umbi akar, seperti: ubi kayu, ubi jalar,
dan gembili. Kacang merah dan kacang panjang dimasukkan dalam kelompok 01122.
Kelompok ini mencakup usaha perkebunan mulai dari kegiatan pengolahan lahan, penyemaian, pembibitan,
penanaman, pemeliharaan, dan pemanenan tanaman perkebunan lainnya yang tidak termasuk dalam
kelompok mana pun. Termasuk tanaman pupuk hijau, tanaman penutup tanah, dan tanaman pakan ternak
(rumput gajah, murbel). Tanaman perkebunan teh, kakao, dan kopi dimasukkan dalam kelompok 01135.
Tanaman perkebunan bumbu-bumbuan dimasukkan dalam kelompok 01137-01139.
Perkebunan lada
Kelompok ini mencakup usaha perkebunan mulai dari kegiatan pengolahan lahan, penyemaian, pembibitan,
penanaman, pemeliharaan, dan pemanenan lada.
Perkebunan cengkeh
Kelompok ini mencakup usaha perkebunan mulai dari kegiatan pengolahan lahan, penyemaian, pembibitan,
penanaman, pemeliharaan, dan pemanenan cengkeh.
Perkebunan tanaman rempah lainnya
Kelompok ini mencakup usaha perkebunan mulai dari kegiatan pengolahan lahan, penyemaian, pembibitan,
penanaman, pemeliharaan, dan pemanenan tanaman rempah lainnya, seperti: panili, kayu manis, dan pala.
PETERNAKAN
PEMBIBITAN DAN BUDIDAYA TERNAK
Pembibitan dan budidaya sapi potong
Kelompok ini mencakup usaha peternakan yang menyelenggarakan pembibitan sapi potong, untuk
menghasilkan ternak bibit sapi potong, mani dan mudigah, dan peternakan yang menyelenggarakan
budidaya sapi potong (termasuk kegiatan penggemukan) untuk menghasilkan sapi bakalan dan sapi potong.
Kelompok ini mencakup usaha peternakan yang menyelenggarakan pembibitan ternak babi, untuk
menghasilkan ternak bibit babi, mani dan mudigah, dan peternakan yang menyelenggarakan budidaya babi
untuk menghasilkan babi potong.
Pembibitan dan budidaya ayam ras
Kelompok ini mencakup usaha peternakan yang menyelenggarakan pembibitan ayam ras pedaging dan
ayam ras petelur untuk menghasilkan ayam bibit dan telur tetas, dan peternakan yang menyelenggarakan
budidaya ayam ras untuk menghasilkan ayam pedaging, telur konsumsi, dan lainnya.
Kelompok ini mencakup usaha persemaian, penanaman, pemeliharaan, pemanenan hasil, pengolahan, dan
pemasaran jenis tanaman pinus.
Pengusahaan hutan mahoni
Kelompok ini mencakup usaha persemaian, penanaman, pemeliharaan, pemanenan hasil, pengolahan, dan
pemasaran jenis tanaman mahoni.
Pengusahaan hutan sonokeling
Kelompok ini mencakup usaha persemaian, penanaman, pemeliharaan, pemanenan hasil, pengolahan, dan
pemasaran jenis tanaman sonokeling.
Pengusahaan hutan albasia/jeunjing
Kelompok ini mencakup usaha persemaian, penanaman, pemeliharaan, pemanenan hasil, pengolahan, dan
pemasaran jenis tanaman albasia.
Pengusahaan hutan cendana
Kelompok ini mencakup usaha persemaian, penanaman, pemeliharaan, pemanenan hasil, pengolahan, dan
pemasaran jenis tanaman cendana.
Pengusahaan hutan akasia
Kelompok ini mencakup usaha persemaian, penanaman, pemeliharaan, pemanenan hasil, pengolahan, dan
pemasaran jenis tanaman akasia.
Pengusahaan hutan ekaliptus
Kelompok ini mencakup usaha persemaian, penanaman, pemeliharaan, pemanenan hasil, pengolahan, dan
pemasaran jenis tanaman ekaliptus.
Pengusahaan hutan lainnya
Kelompok ini mencakup pengusahaan kayu lainnya yang belum termasuk dalam kelompok 02011 s.d.
02018.
PENGUSAHAAN HUTAN ALAM
Pengusahaan hutan alam
Kelompok ini mencakup usaha yang terpadu antara kegiatan pemanenan kayu dengan batas diameter,
pengolahan, pemasaran, penanaman kembali serta pemeliharaan tanaman dari jenis-jenis alami, seperti:
meranti, kruing, pulai, ramin, kayu besi, kayu hitam, ulin, dan sebagainya. Termasuk juga usaha
pengangkutan kayu yang dilakukan oleh pengusaha hutan itu sendiri.
JASA KEHUTANAN
Jasa kehutanan bidang inventarisasi dan tataguna lahan
Kelompok ini mencakup usaha dalam rangka penyiapan data dasar pengelolaan hutan, seperti survei
pendahuluan dan survei ulang dalam rangka penilaian potensi, pengukuran dan penataan batas hutan dan
penafsiran potret udara.
Jasa kehutanan bidang perlindungan hutan dan pelestarian alam
Kelompok ini mencakup usaha dalam rangka menunjang kegiatan perlindungan dan pelestarian alam,
seperti: jasa ANDAL/PIL (Pemantauan Informasi Lingkungan), UKL (Usaha Kelola Lingkungan), UPL (Usaha
Pemantauan Lingkungan).
Jasa kehutanan bidang reboisasi dan rehabilitasi
Kelompok ini mencakup usaha dalam rangka reboisasi dan rehabilitasi lahan baik di dalam maupun kawasan
hutan.
Jasa kehutanan lainnya
Kelompok ini mencakup usaha jasa di bidang kehutanan yang tidak tercakup dalam kelompok 02041 s.d.
02043.
USAHA KEHUTANAN LAINNYA
Usaha pemungutan kayu
Kelompok ini mencakup usaha pemungutan hasil kayu dengan batas diameter tertentu yang terpisah dari
usaha pengusahaan kayu.
Usaha pemungutan selain kayu
Kelompok ini mencakup usaha pemungutan hasil selain kayu yang terpisah dari usaha pengusahaan hasil
hutan selain kayu.
Usaha kehutanan lainnya
Kelompok ini mencakup usaha di bidang kehutanan yang tidak tercakup dalam kelompok mana pun.
PERIKANAN
PERIKANAN
PENANGKAPAN BIOTA DI LAUT
Penangkapan ikan di laut
Kelompok ini mencakup usaha/kegiatan penangkapan ikan tuna/cakalang (seperti: penangkapan ikan big
eye tuna, yellow fin tuna, albacore, dan cakalang), ikan hiu/cucut (seperti: hiu macan, hiu gergaji, dan cucut
botol), ikan tenggiri, bawal, layang, lemusu, kakap merah, dan ikan hias laut (seperti: sekar taji layar rurik,
buntel pasir, dan ikan kalong) di laut, muara sungai, laguna, dan tempat lain yang dipengaruhi pasang surut.
Termasuk pula penangkapan binatang laut lainnya, seperti: teripang, dan ubur-ubur.
Kelompok ini mencakup usaha pembenihan ikan laut, udang, dan biota laut lainnya (seperti: kerang mutiara,
kerang hijau, penyu, dan kepiting)
PENANGKAPAN BIOTA DI PERAIRAN UMUM
Penangkapan ikan di perairan umum
Kelompok ini mencakup usaha/kegiatan penangkapan ikan air tawar (ikan jelawat, betutu, belida, patin, dan
lele), dan ikan hias (seperti: ikan ulang, uli dan pelangi) di danau, sungai, waduk, dan rawa.
Penangkapan crustacea, mollusca, dan biota lainnya di perairan umum
Kelompok ini mencakup usaha/kegiatan penangkapan crustacea air tawar (seperti: udang galah dan udang
grago), mollusca (seperti: siput dan remis), kalak, dan biota air tawar lainnya (seperti: bulus, belut, dan
sidat) di danau, sungai, waduk, dan rawa.
BUDIDAYA BIOTA AIR TAWAR DAN AIR PAYAU
Budidaya biota air tawar
Kelompok ini mencakup usaha/kegiatan budidaya/pembesaran ikan air tawar, udang, katak, dan budidaya
biota air tawar lainnya (seperti: buaya, labi-labi, dan kura-kura) di air tawar.
Budidaya biota air payau
Kelompok ini mencakup usaha/kegiatan budidaya pembesaran ikan air payau (seperti: bandeng, dan kakap
putih), udang windu, udang putih, dan biota air payau lainnya (seperti: kepiting, ketam, telapak kuda, dan
rumput laut) di air payau (tambak).
Pembenihan biota air tawar
Kelompok ini mencakup usaha/kegiatan pembenihan ikan air tawar (seperti: ikan mas, lele, gurame, dan
nila merah), ikan hias (seperti: ikan botia, uli, mas, arwana, dan man fish) dan biota air tawar lainnya
(seperti: udang galah, katak, dan buaya).
Pembenihan biota air payau
Kelompok ini mencakup usaha/kegiatan pembenihan ikan air payau (seperti: ikan bandeng dan kakap
putih), udang galah, udang windu, dan biota lainnya (seperti: kepiting dan rumput laut) di air payau.
JASA PERIKANAN
Jasa sarana produksi perikanan laut
Kelompok ini mencakup usaha/kegiatan yang secara langsung berhubungan dengan usaha penyiapan sarana
penangkapan ikan, dan sarana budidaya biota laut yang dilakukan atas dasar balas jasa (fee) atau kontrak,
seperti: jasa pengolahan lahan, pembuatan karamba dan jaring apung, dan sebagainya.
Kelompok ini mencakup usaha/kegiatan yang secara langsung berhubungan dengan usaha penangkapan dan
budidaya ikan air tawar dan ikan air payau yang dilakukan atas dasar balas jasa (fee) atau kontrak, seperti:
jasa pemanenan, jasa persiapan lelang, jasa sortasi dan gradasi, jasa uji mutu, jasa pengeringan, jasa
pemberian es, jasa pengepakan dan penyimpanan, dan sebagainya.
GAN BATUBARA, PENGGALIAN GAMBUT, GASIFIKASI BATUBARA DAN PEMBUATAN BRIKET BATUBARA
Kelompok ini mencakup usaha penambangan bijih uranium dan thorium. Termasuk kegiatan pemurnian dan
meninggikan kadar/mutu konsentrat uranium dan thorium.
PERTAMBANGAN BIJIH LOGAM
PERTAMBANGAN PASIR BESI DAN BIJIH BESI
PERTAMBANGAN PASIR BESI DAN BIJIH BESI
Pertambangan pasir
Kelompok ini mencakup usaha penambangan pasir besi. Termasuk kegiatan pemurnian, Sortasi, pemisahan,
dan pembersihan yang tidak dapat dipisahkan secara administratif dari usaha pertambangan pasir besi
tersebut.
Pertambangan bijih besi
Kelompok ini mencakup usaha penambangan bijih besi termasuk pengolahan lebih lanjut bijih besi menjadi
bijih logam.
PERTAMBANGAN LOGAM DAN BIJIH TIMAH
PERTAMBANGAN LOGAM DAN BIJIH TIMAH
Pertambangan bijih timah
Kelompok ini mencakup usaha penambangan dan pengolahan bijih timah. Kegiatan pembuatan dan
pemurnian konsentrat menjadi logam timah (timah batangan) yang tidak dapat dipisahkan secara
administratif dari usaha pertambangan bijih timah, dimasukkan dalam kelompok ini.
Pertambangan bijih bauksit
Kelompok ini mencakup usaha penambangan, penampungan, dan pengolahan bijih bauksit. Kegiatan
pemurnian konsentrat yang tidak dapat dipisahkan secara administratif dari usaha pertambangan bijih
bauksit, dimasukkan dalam kelompok ini.
Pertambangan bijih tembaga
Kelompok ini mencakup usaha penambangan dan pengolahan bijih tembaga, yang terdiri dari kalkosit serta
batuan berupa campuran monticellit dan skarnyakut. Kegiatan pemurnian konsentrat yang tidak dapat
dipisahkan secara administratif dari usaha pertambangan bijih tembaga, dimasukkan dalam kelompok ini.
PENGGALIAN BATU-BATUAN, TANAH LIAT DAN PASIR, SERTA PERTAMBANGAN MINERAL DAN
BAHAN KIMIA
PENGGALIAN BATU-BATUAN, TANAH LIAT DAN PASIR
PENGGALIAN BATU-BATUAN, TANAH LIAT DAN PASIR
Penggalian batu hias dan batu bangunan
Kelompok ini mencakup usaha penggalian batu hias dan batu bangunan seperti: batu pualam/marmer,
andesit, dan granit. Kegiatan pemecahan, pembershan, pengangkutan, dan penjualan, yang tidak dapat
dipisahkan secara administratif dari usaha penggatian batu hias dan bangunan, dimasukkan dalarn
kelompok ini.
Penggalian batu bahan industri
Kelompok ini mencakup usaha penggalian batu bahan galian industri seperti: felspar, gamping, dan kaisit
kwarsa. Kegiatan pemecahan, penghancuran, penyaringan, dan penghalusan, termasuk pengangkutan dan
penjualan yang tidak dapat dipisahkan secara administratif dari usaha penggalian batu bahan industri,
dimasukkan dalam kelompok ini.
Penggalian tanah dan tanah liat
Kelompok ini mencakup usaha penggalian tanah dan tanah liat. Kegiatan pembentukan, penghancuran, dan
penggilingan yang tidak dapat dipisahkan secara administratif dari usaha penggalian tanah dan tanah liat
dimasukkan dalam kelompok ini. Hasil dari penggalian tanah dan tanah liat antara lain: kaolin (china clay),
ball clay (firing clay), abu bumi, dan sepih.
Penggalian gips
Kelompok ini mencakup usaha penggalian gips. Kegiatan pembersihan, pemurnian, dan penghalusan gips
yang tidak dapat dipisahkan secara administratif dari usaha penggalian gips dimasukkan dalarn kelompok
ini.
Penggalian pasir
Kelompok ini mencakup usaha penggalian, pembersihan dan pemisahan pasir. Hasil dari penggalian pasir
berupa: pasir beton, (andesit/basalt bersih), pasir pasang (sedikit mengandung tanah), pasir uruk (banyak
mengandung tanah), dan pasir kwarsa.
Penggalian kerikil
Kelompok ini mencakup usaha penggalian, pembersihan dan pemisahan kerikil. Hasil dari penggalian kerikil
antara lain: batu pasir, bongkah keras, dan pasir kerikil.
PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN YANG TIDAK DIKLASIFIKASIKAN DI TEMPAT LAIN
PERTAMBANGAN MINERAL, BAHAN KIMIA, DAN PUPUK
Pertambangan belerang
Kelompok ini mencakup usaha penambangan bijih belerang. Termasuk juga kegiatan penghancuran,
pembersihan dan pengolahan terhadap mineral belerang yang tidak dapat dipisahkan secara administratif
dari usaha pertambangan belerang tersebut. Pengolahan lanjutan dari mineral belerang yang tidak ada
hubungannya dengan kegiatan/usaha penambangan dimasukkan dalam subgolongan 2411.
Pertambangan fosfat
Kelompok ini mencakup usaha penambangan bahan galian fosfat. Kegiatan pemurnian, sortasi,
penghancuran, pembersihan, dan peningkatan kadar bahan galian fosfat yang tidak dapat dipisahkan secara
administratif dari usaha pertambangan fosfat dimasukkan dalam kelompok ini.
Pertambangan nitrat
Kelompok ini mencakup usaha penambangan bahan galian nitrat. Kegiatan pembersihan, pemurnian,
pemecahan, sortasi, dan pengolahan dengan cara lain terhadap bahan galian nitrat yang tidak dapat
dipisahkan secara administratif dari usaha pertambangan nitrat dimasukkan dalam kelompok ini.
Pertambangan yodium
Kelompok ini mencakup usaha penambangan ekstraksi air tanah yang mengandung yodium. Kegiatan
distilasi dan pemurnian dari ekstraksi mineral tersebut yang tidak dapat dipisahkan secara administratif dari
usaha pertambangan yodium dimasukkan dalam kelompok ini.
Pertambangan potash (kalium karbonat)
Kelompok ini mencakup usaha penambangan potash dalam bentuk garam, feldpar dan leusit analeum.
Kegiatan penghancuran dan pembersihan terhadap mineral tersebut yang tidak dapat dipisahkan secara
administratif dari usaha Pertambangan potash dimasukkan dalam kelompok ini.
EKSTRAKSI GARAM
Ekstraksi garam
Kelompok ini mencakup usaha ekstraksi garam, serta penguapan air laut di tambak/empang. Termasuk juga
kegiatan pengumpulan, pembersihan, penggilingan, penghancuran, dan pengolahan terhadap mineral garam
yang tidak dapat dipisahkan secara administratif dari usaha ekstraksi tersebut. Usaha pengolahan yang tidak
ada hubungannya dengan ekstraksi dan penggalian garam dimasukkan dalam subgolongan 1549.
Kelompok ini mencakup usaha pengolahan dan pengawetan ikan dan biota perairan lainnya melalui proses
pengalengan, seperti: ikan sardencis dalam kaleng, udang dalam kaleng, dan kerang dalam kaleng. Kegiatan
kapal pengolah ikan yang hanya melakukan pengolahan (tanpa melakukan kegiatan penangkapan) termasuk
dalam kelompok ini.
Industri penggaraman / pengeringan ikan dan biota perairan lainnya
Kelompok ini mencakup usaha pengolahan dan pengawetan ikan dan biota perairan lainnya melalui proses
penggaraman/pengeringan, seperti: ikan tembang asin, ikan teri asin, udang asin dan cumi-cumi asin.
Kegiatan penggaraman/pengeringan ikan dan atau biota perairan lainnya yang tidak dapat dipisahkan dari
usaha penangkapan/budidaya dimasukkan dalam golongan 050 (Perikanan).
Kelompok ini mencakup usaha pengawetan buah-buahan dan sayuran dengan cara pengeringan, baik dalam
bentuk kemasan ataupun tidak, seperti: kismis (anggur), bawang merah, bawang putih, cabe kering, rebung
kering, dan jamur kering.
Industri pengolahan dan pengawetan lainnya untuk buah-buahan dan sayuran
Kelompok ini mencakup usaha pengawetan buah-buahan dan sayuran dengan cara selain yang terliput
dalam kelompok 15131 s.d. 15134 seperti: bubuk sari buah-buahan, air/sari pekat buah-buahan, dan
air/sari pekat sayuran.
INDUSTRI MINYAK MAKAN DAN LEMAK DARI NABATI DAN HEWAN
Industri minyak kasar (minyak makan) dari nabati dan hewani
Kelompok ini mencakup usaha pengolahan bahan-bahan dari nabati maupun hewani menjadi minyak kasar
(crude oil) yang masih perlu diolah lebih lanjut dan biasanya produk ini dipakai oleh industri lain, seperti:
minyak kasar kelapa sawit (crude palm oil) dan minyak kasar kelapa. Meskipun produk tersebut masih
memerlukan pengolahan lebih lanjut, kadangkala produk tersebut dapat digunakan sebagai bahan makanan.
Termasuk juga industri hasil lemak dari nabati maupun hewani yang dapat digunakan sebagai bahan
makanan, seperti: minyak bunga matahari, minyak ikan/biota perairan lainnya yang digunakan untuk bahan
farmasi ataupun kosmetik dimasukkan dalam subgolongan 2423 (Industri Farmasi dan Jamu). Kegiatan
pengolahan minyak makan yang tidak dapat dipisahkan dari usaha pertaniannya dimasukkan golongan 012,
013, 014, dan 015.
Industri margarine
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan margarine dari minyak makan nabati
Industri minyak goreng dari minyak kelapa
Kelompok ini mencakup usaha pengolahan lebih lanjut (pemurnian, pemucatan dan penghilangan bau yang
tidak dikehendaki) dari minyak kasar kelapa menjadi minyak goreng.
Industri minyak goreng dari minyak kelapa sawit
Kelompok ini mencakup usaha pengolahan lebih lanjut (pemurnian, pemucatan dan penghilangan bau yang
tidak dikehendaki) dari minyak kasar kelapa sawit menjadi minyak goreng.
Industri minyak goreng lainnya dari nabati dan hewani
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan minyak goreng lainnya yang belum terliput pada kelompok 5143
dan 15144, seperti: minyak bekatul, minyak goreng babi, dan minyak goreng unggas.
Industri minyak makan dan lemak lainnya dari nabati dan hewani
Kelompok ini mencakup usaha pengolahan lainnya untuk minyak makan dan lemak, yang belum terliput
pada kelompok 15141 s.d. 15145 seperti: shorterning (minyak roti).
INDUSTRI SUSU DAN MAKANAN DARI SUSU
INDUSTRI SUSU DAN MAKANAN DARI SUSU
Industri susu
Kelompok ini mencakupp usaha pembuatan susu bubuk, susu kental, susu cair, susu asam, dan susu kelapa,
termasuk usaha pengawetannya, seperti: pasteurisasi dan sterilisasi susu. Kegiatan pasteurisasi susu yang
tidak dapat dipisahkan dari usaha peternakannya dimasukkan dalam golongan 012 (Peternakan) dan 013
(Kombinasi Pertanian dan Perkebunan dengan Peternakan).
Industri pengupasan dan pembersihan biji-bijian selain kopi dan cokelat (cacao)
Kelompok ini mencakup usaha pengupasan dan pembersihan biji-bijian selain kopi dan cokelat yang terpisah
dari usaha pertaniannya, seperti: buah pala, lada, biji mete, kemiri dan panili. Kegiatan pengupasan dan
pembersihan biji-bijian selain kopi dan cokelat yang tidak dapat dipisahkan dari usaha pertaniannya
dimasukkan dalam golongan 011 (Pertanian Tanaman Pangan, Tanaman Perkebunan, dan Hortikultura).
Industri kopra
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan kopra yang terpisah dari usaha pertaniannya. Kegiatan
pengupasan kopra yang tidak dapat dipisahkan dari usaha pertaniannya dimasukkan dalam golongan 011
(Pertanian Tanaman Pangan, Tanaman Perkebunan, dan Hortikultura).
INDUSTRI TEPUNG DAN PATI
Industri tepung terigu
Kelompok ini mencakup usaha pengolahan biji coklat menjadi bubuk coklat. Pengolahan biji coklat yang
tidak dapat dipisahkan dari usaha pertaniannya dimasukkan dalam golongan 011 (Pertanian Tanaman
Pangan, Tanaman Perkebunan, dan Hortikultura).
Industri makanan dari coklat dan kembang gula
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan segala macam makanan yang bahan utamanya dari coklat,
termasuk pembuatan segala macam kembang gula.
INDUSTRI MAKARONI, MIE, SPAGHETI, BIHUN, SO'UN DAN SEJENISNYA
Industri makaroni, mie, spagheti, bihun, so'un dan sejenisnya
Kelompok ini mencakup usaha pembuataan makaroni, mie, spagheti, bihun, dan sejenisnya, baik dalam
bentuk basah maupun kering.
INDUSTRI MAKANAN LAINNYA YANG TIDAK DIKLASIFIKASIKAN DI TEMPAT LAIN
Industri pengolahan teh dan kopi
Kelompok ini mencakup usaha pengolahan daun teh menjadi teh, serta penggorengan, penggilingan, dan
pensarian (ekstraksi) kopi menjadi berbagai macam bubuk atau cairan. Usaha pengolahan teh yang tidak
dapat dipisahkan dari usaha/kegiatan perkebunan dimasukkan dalam golongan 011 (Pertanian Tanaman
Pangan, Tanaman Perkebunan, dan Hortikultura). Penggilingan kopi bubuk di tempat pedagang kopi
dimasukkan dalam golongan 521 (Perdagangan Eceran Berbagai Macam Barang di Dalam Bangunan).
Industri es
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan es batu/es balok dan es curah, dan pembuatan macam-macam
es yang bahan utamanya bukan dari susu, seperti: es lilin, es mambo dan es puter. Usaha es kering (dry
ice) dimasukkan dalam golongan 241.
Industri kecap
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan kecap dari kedele/kacang-kacang lainnya, termasuk pembuatan
tauco (baik dari kedele/kacang-kacangan lainnya yang masih segar, maupun dari hasil sisa pembuatan
kecap). Usaha pembuatan kecap ikan dimasukkan dalam kelompok 15129.
Industri tempe
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan tempe dari kedele/kacang-kacangan lainnya termasuk juga
pembuatan tahu, kembang tahu dan oncom (dari kacang tanah/kacang-kacangan lainnya). Usaha
pembuatan tempe yang bahan bakunya selain kedele/kacang-kacangan lainnya, seperti: tempe bongkrek,
dimasukkan dalam kelompok 15499.
Industri makanan dari kedele dan kacang-kacangan lainnya selain kecap dan tempe
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan makanan dari kedele/kacang-kacangan lainnya selain kecap dan
tempe, seperti: keripik/peyek dari kacang-kacangan, daging sintetis, kacang kapri, kacang asin, kacang
telur, kacang sukro, kacang bogor, kacang atom, mete, dan enting-enting.
Industri kerupuk dan sejenisnya
Kelompok ini mencakup usaha industri berbagai macam kerupuk, seperti: kerupuk udang, kerupuk ikan dan
kerupuk pati (kerupuk terung). Dan usaha pembuatan berbagai macam makanan sejenis kerupuk, seperti
macam-macam emping, kecimpring, karak, gendar, opak, keripik paru, keripik bekicot dan keripik kulit.
Kegiatan/usaha pembuatan keripik/peyek dari kacang-kacangan dimasukkan dalam kelompok 15493. Peyek
teri, peyek udang, dan sejenisnya dimasukkan dalam kelompok 15499.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macam makanan sejenis kue yang relatif tidak tahan
lama, seperti: wajik, lemper, kue lapis, dan martabak (termasuk pembuatan tape dan dodol).
Industri makanan yang tidak diklasifikasikan di tempat lain
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan petis dan terasi atau yang sejenisnya, dengan bahan baku
utamanya ikan dan udang ataupun bagian-bagiannya, pembuatan macam-macam makanan yang belum
tercakup dalam golongan manapun, seperti: peyek teri, garam dapur, telur asin, kue brem, tempe bongkrek,
santan pekat, kecap kelapa, nata de coco (sari kelapa), dicicated coconut, krim kelapa, gist, baking powder,
essence, dan cuka makan.
INDUSTRI MINUMAN
INDUSTRI MINUMAN KERAS
Industri minuman keras
Kelompok ini mencakupp industri pengolahan minuman yang menggunakan bahan baku alkohol (ethyl
alcohol) dengan proses destilling, rectifying dan blending, tidak termasuk residu sulphite dari pabrik pulp,
seperti: whisky, brandy, rum dan pencampuran minuman keras (kecuali anggur dan malt). Industri alkohol
murni dimasukkan dalam subgolongan 2411. Usaha pembotolan saja, tanpa melakukan usaha pengolahan
minuman dimasukkan dalam subgolongan 5122 (Perdagangan Besar Makanan, Minuman, dan Tembakau).
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan rokok putih yang tidak mengandung komponen cengkeh. Usaha
pembungkusan/pengepakan rokok putih tanpa melakukan pembuatan rokok dimasukkan dalam subgolongan
5122 (Perdagangan Besar Makanan, Minuman, dan Tembakau).
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan barang jadi tekstil untuk keperluan kesehatan, seperti:
perban/kasa, pembalut wanita, kapas kesehatan dan pampers.
Industri tekstil jadi, untuk keperluan kosmetika
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan barang tekstil jadi untuk keperluan kosmetika, seperti kapas
kosmetika.
Industri karung goni
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan karung goni.
Industri bagor dan karung lainnya
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan karung bagor dan karung lainnya. Kecuali pembuatan karung
plastik dimasukkan dalam kelompok 25206.
INDUSTRI PERMADANI (BABUT)
Industri permadani (babut)
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan permadani dan sejenisnya, yang terbuat dari serat, baik serat
alam, sintetis maupun serat campuran, baik yang dikerjakan dengan proses tenun (woven), tufting,
braiding, flocking, dan needle punching. Karpet yang terbuat dari bahan-bahan gabus, karet atau plastik
dimasukkan dalam kelompok 20294, 25191, atau 25205. Kain alas lantai dengan lapisan Permukaan keras
dimasukkan dalam kelompok 17299.
INDUSTRI TALI-TEMALI
Industri tali
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macam tali, baik terbuat dari serat alam maupun serat
sintetis atau serat campuran, seperti: tali rami, tali goni (yute), tali sisal (agave), tali plastik, dan tali nylon.
Industri barang-barang dari tali
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan barang-barang dari tali, seperti: jaring ikan, jala ikan, tali kapal,
tali sepatu, sumbu kompor dan sumbu lampu, baik terbuat dari tali serat alam, tali serat sintetis atau tali
serat campuran.
INDUSTRI TEKSTIL LAINNYA
Industri yang menghasilkan kain pita (narrow fabric)
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan kain pita, seperti: kain pita, kain label, valcro, badges, dan kain
tulle.
Industri yang menghasilkan kain keperluan Industri
Kelompok ini mencakup usaha pernbuatan kain dilapisi/ditutupi/diresapi dengan stik plastik atau karet dan
selanjutnya digunakan untuk keperluan industri, seperti: kain terpal, kain layar, kain tenda, kain payung,
kain kanvas untuk melukis, dan kulit imitasi dari media tekstil. Industri kulit imitasi dengan media selain
tekstil dimasukkan dalarn kelompok 19113.
Industri bordir/sulaman
Kelompok ini mencakup usaha bordir sulaman, baik yang dikerjakan dengan tangan maupun dengan mesin,
seperti: kain sulaman, pakaian jadi/barang jadi sulaman, dan badge.
Industri non woven
Kelompok ini mencakup usaha industri kain yang dibuat tanpa dengan proses anyaman atau perajutan,
seperti kain kempa, kain felting, dan kain laken.
Industri kain ban
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan kain ban dari benang sintetik kekuatan tinggi, seperti: kain ban
dari nylon dan kain ban dari polyester.
Industri tekstil yang tidak diklasifikasikan di tempat lain
Kelompok ini mencakup usaha industri tekstil lainnya yang belum/tidak tercakup dalam golongan industri
tekstil manapun, seperti: benang, karet, benang logam, dan pipa/selang kain, dan lainnya.
INDUSTRI PERAJUTAN
INDUSTRI PERAJUTAN
Industri kain rajut
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan kain yang dibuat dengan cara rajut ataupun renda.
Kelompok ini mencakup usaha pengawetan kulit yang berasal dari hewan besar, hewan kecil, reptil, ikan dan
hewan lainnya, baik yang dilakukan dengan pengeringan, penggaraman, maupun pengasaman (pikel),
seperti: kulit hewan besar (sapi, kerbau), kulit hewan kecil (domba, kambing) kulit reptile, (buaya, ular,
biawak), kullt ikan (ikan pari, hiu/cucut, kakap, belut) dan kulit hewan lainnya. Kegiatan pengawetan kulit
hewan besar, hewan kecil, reptil, ikan/biota perairan, dan hewan lainnya yang tidak dapat dipisahkan dari
usaha peternakan atau penangkaran/budidaya, dimasukkan dalam golongan 012 (Peternakan) atau
golongan 050 (Perikanan).
INDUSTRI BARANG-BARANG DARI KULIT DAN KULIT BUATAN, KECUALI UNTUK ALAS KAKI
Industri barang dari kulit dan kulit buatan untuk keperluan pribadi
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan barang-barang dari kulit dan kulit
buatan untuk keperluan pribadi, seperti: kopor, ransel, tas, dompet, kotak rias,
sarung tangan olahraga, sarung senjata, tempat kaca mata dan tali jam, topi,
ikat pinggang dan dasi.
Industri barang dari kulit dan kulit buatan untuk keperluan teknik industri
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan barang-barang dari kulit dan kulit buatan untuk keperluan
teknik/industri, seperti: klep, packing, rem pickers, sarung tangan kerja, kulit pompa, kulit ban mesin (belt),
kulit apron, dan sisir kulit pada mesin (combing leather).
Industri barang dari kulit dan kulit buatan untuk keperluan hewan
Kelompok ini mencakup usaha pernbuatan barang-barang dari kulit dan kulit buatan untuk keperluan hewan,
seperti: ikat leher hewan, tali kekang hewan, pelana hewan , brongsong mulut hewan, dan sepatu hewan.
Industri barang dari kulit dan kulit buatan untuk keperluan lainnya
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan barang-barang dari kulit dan kulit buatan untuk keperluan yang
belum terliput dalam kelompok 19121 sampai dengan 19123, seperti: jok, dan kerajinan tatah sungging
(hiasan, wayang dan kap lampu).
INDUSTRI ALAS KAKI
INDUSTRI ALAS KAKI
Industri alas kaki untuk keperluan sehari-hari
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan alas kaki keperluan sehari-hari dari kulit dan kulit buatan, karet,
kanvas dan kayu, seperti : sepatu harian, sepatu santai (casual shoes), sepatu sandal, sandal kelom, dan
selop. Termasuk juga usaha pembuatan bagian-bagian dari alas kaki tersebut, seperti: atasan, sol dalam, sol
luar, penguat depan, penguat tengah, penguat belakang, lapisan, dan aksesoris.
Kelompok ini mencakup usaha pengerjaan kayu untuk bahan bangunan, seperti: dowels, moulding, kusen,
lis, daun pintu/jendela, bangunan prefabrikasi, lantai, langit-langit, atap, kerei, tangga dari kayu dan
pengerjaan kayu untuk bahan bangunan lainnya.
INDUSTRI PETI KEMAS DARI KAYU
Industri peti kemas dari kayu kecuali peti mati
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan segala macam peti kotak dari kayu untuk pengemasan.
INDUSTRI ANYAM-ANYAMAN, KERAJINAN, UKIRAN DARI KAYU, DAN INDUSTRI BARANG LAIN
DARI KAYU
Industri anyam-anyaman dari rotan dan bambu
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macam tikar, webbing, lampit, tas, topi, tampah,
kukusan, bakul, kipas, tatakan, bilik/gedek dan sejenisnya yang bahan utamanya dari rotan atau bambu.
Industri anyam-anyaman dari tanaman selain rotan dan bambu
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macam tikar, keset, tas, topi, tatakan dan kerajinan
tangan lainnya yang bahan utamanya dari pandan, mendong, serat, rumput, dan sejenisnya.
Industri kerajinan ukir-ukiran dari kayu kecuali furniture
Kelompok ini mencakup usaha pernbuatan macam-macam barang kerajinan dan ukir-ukiran dari kayu,
seperti: relief, topeng, patung, wayang, vas bunga, pigura, dan kap lampu.
Industri alat-alat dapur dari kayu, rotan dan bambu
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan alat-alat dapur yang bahan utamanya kayu, bambu dan rotan,
seperti: rak piring, rak bumbu masak, parutan, alu, lesung, cobek, dan sejenisnya.
Industri barang dari kayu, rotan, gabus yang tidak diklasifikasikan di tempat lain
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan barang-barang dari kayu, rotan dan gabus yang belum tercakup
sebelumnya. Barang-barang dari kayu misalnya: alat tenun, terompah, peti mati, gantungan baju, chopstik,
tusuk gigi, sempoa (alat hitung), penggaris, dan papan tulis. Termasuk juga pembuatan alat-alat kerja dari
kayu, seperti plesteran, palu, alat serutan kayu, gagang pegangan perkakas, palet dan sejenisnya. Barang
dari gabus misalnya: gabus lembaran, sumbat, piringan, cincin, pelapis, pelampung, dan lainnya.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan kertas konstruksi (kertas isolasi, condensor, roofing board,
building board, dan lain-lain), kertas bungkus dan pengepakan (kraftliner, medium liner/corrugating
medium, ribbed kraft paper/kertas paying, kraft paper), board (post card karthotex, kertas londen, triplex,
multiplex, bristol, straw board, chip board, duplex).
Industri kertas tissue
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan kertas rumah tangga (towelling stock, napkins stock, facial tissue,
toilet tissue, lens tissue), kertas kapas, kertas sigaret, dan cork tipping paper.
Industri kertas lainnya
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan kertas selain kelompok 21011 sampai 21016, seperti kertas
magnetik.
INDUSTRI KEMASAN DAN KOTAK DARI KERTAS DAN KARTON
Industri kemasan dan kotak dari kertas dan karton
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan segala macam kemasan dan kotak dari kertas/karton yang
digunakan untuk pembungkus/pengepakan, termasuk juga pembuatan kotak untuk rokok dan barangbarang lainnya.
INDUSTRI BARANG DARI KERTAS DAN KARTON YANG TIDAK DIKLASIFIKASIKAN DI TEMPAT
LAIN
Industri barang dari kertas dan karton yang tidak diklasifikasikan di tempat lain
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan barang dari kertas dan karton yang belum tercakup dalam
subgolongan lain. Termasuk di sini pengerjaan kertas dan karton dengan segala cara, seperti: coating,
glazing, gumming, laminating, pembuatan kertas karbon dan kertas stensil sheet dalam bentuk potongan
siap dijual ke konsumen. Termasuk juga pembuatan alat tulis kantor (stationeries) yang tidak dicetak,
seperti: amplop, sapu tangan, tissue pembersih, kertas toilet, dinner ware dari kertas dan sejenisnya.
Pernbuatan alat tulis kantor dan kartu yang dicetak dimasukkan dalam kelompok 22110.
Industri percetakan
Kelompok ini mencakup kegiatan pelayanan jasa percetakan surat kabar, majalah, jurnal, buku, pamflet,
peta/atlas, poster dan lainnya. Termasuk pula kegiatan fotokopi, atau thermocopy, dan mencetak ulang
melalui komputer, mesin stensil dan sejenisnya. Pencetakan label kertas atau karton termasuk subgolongan
2109.
INDUSTRI JASA PENUNJANG PERCETAKAN
Industri jasa penunjang percetakan
Kelompok ini mencakup usaha penjilidan buku. Produksi composed type, plates atau cylinders, penjilidan
buku. Produksi batu lithographic, untuk digunakan dalam kegiatan percetakan di unit lain.
REPRODUKSI MEDIA REKAMAN, FILM, DAN VIDEO
REPRODUKSI MEDIA REKAMAN, FILM, DAN VIDEO
Reproduksi media rekaman
Kelompok ini mencakup usaha reproduksi (rekaman ulang) suara (audio), dan komputer dari master copies,
rekaman ulang floppy, hard disc, dan compact disc. Pembuatan piringan hitam kosong, pita kaset kosong,
pita komputer dan disket kosong untuk merekam data dimasukkan dalam kelompok 25207. Industri
rekaman suara di piringan hitam, pita kaset dan sejenisnya dimasukkan dalam kelompok 22130.
INDUSTRI PENGILANGAN MINYAK BUMI, PENGOLAHAN GAS BUMI, DAN INDUSTRI BARANGBARANG DARI HASIL PENGILANGAN MINYAK BUMI
INDUSTRI PENGILANGAN MINYAK BUMI, PENGOLAHAN GAS BUMI, DAN INDUSTRI BARANGBARANG DARI HASIL PENGILANGAN MINYAK BUMI
Industri pemurnian dan pengilangan minyak bumi
Kelompok ini mencakup usaha pemurnian dan pengilangan minyak bumi yang menghasilkan Gas atau LPG,
Naphtha, Avigas, Avtur, Gasoline, Minyak Tanah, Minyak Solar, Minyak Diesel, Minyak Bakar, Residu, Solvent,
Pelarut, Wax, Lubricant, dan Aspal.
Industri pemurnian dan pengolahan gas bumi
Kelompok ini mencakup usaha pemurnian dan pengolahan gas bumi menjadi Liquified Natural Gas (LNG)
dan Liquified Petroleum Gas (LPG).
Industri barang-barang dari hasil kilang minyak bumi
Kelompok ini mencakup usaha industri pengolahan aspal/ter, bitumen dan jilin (dapat digunakan untuk
lapisan jalan, atap, kayu, kertas dan sebagainya) serta Petroleum Coke.
Industri pembuatan minyak pelumas
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan minyak pelumas yang menghasilkan lubricant pelumas.
Industri kimia dasar organik, bahan baku zat warna dan pigmen, zat warna dan pigmen
Kelompok ini mencakup usaha industri kimia dasar yang menghasilkan bahan kimia organik, zat warna dan
pigmen dengan hasil antara siklisnya, seperti: hasil antara phenol dan turunannya, zat warna tekstil dan zat
warna untuk makanan/obat-obatan
Industri kimia dasar organik yang bersumber dari minyak bumi, gas bumi dan batu bara
Kelompok ini mencakup usaha industri kimia dasar organik yang menghasilkan bahan kimia, yang bahan
bakunya berasal dari minyak bumi dan gas bumi maupun batu bara, seperti: ethylene, propilene, benzena,
toluena, caprolactam termasuk pengolahan coaltar.
Industri kimia dasar organik yang menghasilkan bahan kimia khusus
Kelompok ini mencakup usaha industri kimia dasar organik yang menghasilkan bahan-bahan kimia khusus,
seperti: bahan kimia khusus untuk minyak dan gas burnt, pengolahan air, karet, kertas, konstruksi,
otomotif, bahan tambahan makanan (food additive), tekstil, kulit, elektronik, katalis, minyak rem (brake
fluid), serta bahan kimia khusus lainnya.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan karet buatan, seperti: styrene butadiene rubber (SBR),
polychloroprene (neoprene), acrylonitrile butadine rubber (nitrile rubber), silicone rubber (polysiloxane) dan
isoprene rubber.
INDUSTRI BARANG-BARANG KIMIA LAINNYA
INDUSTRI BAHAN BAKU PEMBERANTAS HAMA DAN PEMBERANTAS HAMA TERMASUK ZAT
PENGATUR TUMBUH
Industri bahan baku pemberantas hama (bahan aktif)
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan bahan baku untuk pestisida, seperti: buthyl phenyl methyl
carbamat (BPMC), methyl isopropyl carbamat (MIPC), diazinon, carbofuran, glyphosate, monocrotophos,
arsentrioxyde dan copper sulphate.
Industri pemberantas hama (formulasi)
Kelompok ini mencakup usaha pengolahan bahan aktif menjadi pemberantas hama (pestisida) dalam bentuk
siap dipakai seperti: insektisida, fungisida, rodentisida, herbisida, nematisida, molusida, dan akarisida
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macam kosmetik, seperti: tata rias muka, preparat
wangi-wangian, preparat rambut, preparat kuku, preparat perawat kulit, preparat untuk kebersihan badan,
preparat cukur dan kosmetik tradisional. Industri bibit minyak wangi sintetis dan industri macam-macam
minyak atsiri masing-masing dirnasukkan dalam kelompok 24115 dan 24294.
INDUSTRI BAHAN KIMIA DAN BARANG KIMIA YANG TIDAK DIKLASIFIKASIKAN DI TEMPAT LAIN
Industri perekat/lem
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan perekat/lem untuk keperluan industri atau alat rumah tangga
yang berasal dari tanaman, hewan atau plastik, seperti: starch, perekat dari tulang, cellulose ester dan
ether, phenol formaldehyde, urea formaldehyde, melamine formaldehyde dan perekat epoksi.
Kelompok ini mencakup usaha perbaikan ban yang telah terpakai (ban bekas) menjadi seperti ban baru,
sehingga dapat digunakan lagi untuk kendaraan bermotor, sepeda, kendaraan angkutan lainnya, dan
peralatan yang memakai ban.
INDUSTRI KARET
Industri pengasapan karet
Kelompok ini mencakup usaha pengasapan karet yang dilakukan dengan tujuan mengawetkan karet,
seperti: Ribbed Smoked Sheet (RSS), dan brown crepe dari pengasapan.
Industri remilling karet
Kelompok ini mencakup usaha pengolahan karet dengan cara digiling sehingga menghasilkan karet dalam
bentuk lembaran, seperti: sheet (lembaran karet halus) dan crepe (lembaran karet yang berkeriput).
Industri karet remah (crumb rubber)
Kelompok ini mencakup usaha pengolahan karet yang menghasilkan karet remah, termasuk karet spon
(busa).
INDUSTRI BARANG-BARANG LAIN DARI KARET
Industri barang-barang dari karet untuk keperluan rumah tangga
Kelompok ini mencakup usaha pengolahan karet, untuk keperluan rumah tangga, seperti: karpet karet,
slang karet dan sarung tangan karet.
Industri barang-barang dari karet untuk keperluan industri
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan barang-barang dari karet, untuk keperluan industri, seperti: belt
conveyor, fan belt, dock fender, engine mounting, lining dari karet.
Industri barang-barang dari karet yang belum termasuk 25191 dan 25192
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan barang-barang lain dari karet untuk keperluan rumah tangga dan
keperluan industri, seperti: pembuatan barang-barang dari ban bekas dan sisa macam-macam barang dari
karet, antara lain: keset, tali timba, dan pot bunga.
INDUSTRI BARANG DARI PLASTIK
INDUSTRI BARANG DAP1 PLAST1K
Industri pipa dan selang dari plastik
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan pipa dan selang dari plastik, seperti: pipa PVC/PE/PP dan selang
plastik PVC/PE/PP.
Industri barang plastik lembaran
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan barang plastik lembaran, seperti: plastik lembaran berbagai jenis
PE/PP/PVC, kulit imitasi, formika, kaca plastik, pita untuk media rekam dan plastik lembaran lainnya.
Industri media rekam dari plastik
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan media rekam untuk suara, gambar maupun data, yang bahan
utamanya dari plastik, seperti: pita kaset kosong, piringan hitam kosong, pita video kosong, film yang belum
peka terhadap cahaya, pita untuk merekam data dan disk; diskette untuk merekam data. Usaha pembuatan
film yang peka terhadap cahaya dimasukkan dalam kelompok 24299. Usaha rekaman suara dengan media
pita kaset, piringan hitam dimasukkan dalam kelompok 22130. Sedangkan rekaman gambar film dan pita
video dimasukkan dalam subgolongan 9211 (Produksi dan Distribusi Film serta Video). Usaha rekaman data
dengan pita, disk, diskette dan sejenisnya yang menggunakan jasa komputer dimasukkan dalam
subgolongan 7290 (Kegiatan lain yang berkaitan dengan komputer).
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan barang-barang dan peralatan teknik; industri dari plastik, seperti:
bagian-bagian mesin dari plastik, botol-botol, pipa-pipa dan lemari plastik untuk keperluan teknik; industri.
Industri barang-barang plastik lainnya
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan barang-barang yang belum diklasifikasikan dimanapun, seperti:
perabot kantor/pendidikan, peralatan kesehatan/laboratorium, dan lain-lainnya dari plastik. Termasuk juga
pembuatan barang dari busa plastik. Pembuatan barang-barang peralatan olahraga dimasukkan dalam
subgolongan 3693. Pembuatan mainan anak-anak dari plastik dimasukkan dalam subgolongan 3694.
Pembuatan tas, buku saku dan sejenisnya dari kulit dan kulit buatan diklasifikasikan dalam subgolongan
1912.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macam bahan bangunan dari porselin seperti: kloset,
bidet, wastafel, urinoir, bak cuci, bak mandi, dan ubin.
Industri alat laboratorium dan alat listrik/teknik dari porselin
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macam alat laboratorium, listrik dan teknik serta
perlengkapan dari porselin seperti: lumpang dan alu, piring penapis, tabung kimia, botol/guci, cawan, rumah
sekering, insulator, isolator tegangan rendah, dan isolator tegangan tinggi.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macarn barang dari kapur, seperti: kapur tulis, kapur
gambar, batako, dan dempul.
Industri barang-barang dari semen dan kapur untuk konstruksi
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macam barang dari semen dan atau kapur untuk
keperluan konstruksi seperti: ubin, bata/dinding, pipa beton, dan beton pratekan, beton siap pakai (ready
mixed concrete), dan lainnya.
Industri barang-barang dari semen dan kapur lainnya
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macam barang dari semen, dan atau kapur lainnya, yang
belum tercakup dalam kelompok 26421 hingga 26423.
INDUSTRI BARANG-BARANG DARI BATU
INDUSTRI BARANG-BARANG DARI BATU
Industri barang dari marmer dan granit untuk keperluan rumah tangga dan pajangan
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macam barang dari marmer untuk keperluan rumah
tangga dan pajangan, seperti: daun meja, ornamen, dan patung.
Industri barang dari marmer dan granit untuk keperluan bahan bangunan
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macam barang dari marmer untuk keperluan bahan
bangunan, seperti: ubin dan bak mandi.
Industri barang dari batu untuk keperluan rumah tangga dan pajangan
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macam barang dari batu untuk keperluan rumah tangga
dan pajangan, seperti: lumpang, cobek, batu pipisan, batu asah, batu lempengan, batu pecah-pecahan, abu
batu, dan kubus mozaik.
Industri barang dari marmer, granit dan batu lainnya
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macarn barang dari batu marmer untuk keperluan lainnya
yang belum tercakup dalam kelompok 26501 hingga 26503.
INDUSTRI BARANG-BARANG DARI ASBES
INDUSTRI BARANG-BARANG DARI ASBES
Industri barang dari asbes untuk keperluan bahan bangunan
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macam barang dari asbes untuk keperluan bahan
bangunan seperti: asbes gelombang, asbes rata, pipa asbes bertekanan, dan asbes berlapis.
Industri barang dari asbes untuk keperluan industri
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macam barang dari asbes untuk keperluan industri.
Industri barang-barang dari asbes lainnya
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macam barang dari asbes untuk keperluan lainnya yang
belum tercakup dalam kelompok 26601 dan 26602.
INDUSTRI BARANG-BARANG GALIAN BUKAN LOGAM LAINNYA
INDUSTRI BARANG GALIAN BUKAN LOGAM LAINNYA
Industri barang galian bukan logam lainnya
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macam barang dari bahan galian lainnya yang belum
tercakup dalam golongan 261 s.d. 266, seperti: tepung kaolin, tepung gips, dan tepung talk. Termasuk juga
usaha pembuatan kertas penggosok (abrasive paper), batu korek api (lighter flint), dan barang barang dari
mika.
INDUSTRI LOGAM DASAR
INDUSTRI LOGAM DASAR BESI DAN BAJA
INDUSTRI LOGAM DASAR BESI DAN BAJA
Industri besi dan baja dasar (iron and steel making)
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan besi dan baja dalam bentuk dasar, seperti: pellet bijih besi, besi
spans, besi kasar (pig iron) dan dalam bentuk baja kasar seperti: ingot baja, billet baja, baja bloom, dan
baja slab. Termasuk juga pembuatan besi dan baja paduan.
Industri penggilingan baja (steel rolling)
Kelompok ini mencakup usaha penggilingan baja, baik penggilingan panas maupun dingin, yang membuat
produk-produk gilingan batang kawat baja, baja tulangan, baja profil, baja strip, baja rei, pelat baja, baja
lembaran hasil gilingan panas (hot rolled sheet) dan baja lembaran hasil gilingan dingin (cold rolled sheet)
dilapisi atau tidak dilapisi dengan logam atau non logam lainnya termasuk penggilingan baja scrap.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan bahan bangunan siap pasang dari logam aluminium, seperti:
kusen jendela, kusen pintu, teralis aluminium, atap aluminium (awning), rolling door, krei aluminium, dan
produk-produk konstruksi ringan lainnya.
Industri konstruksi berat siap pasang dari baja untuk bangunan
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan bahan bangunan konstruksi berat siap pasang dari baja untuk
jembatan, bangunan hanggar, menara listrik tegangan tinggi, pintu air, dan sejenisnya.
Industri barang-barang dari logam siap pasang untuk konstruksi lainnya
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan barang-barang dari logam siap pasang untuk konstruksi yang
belum tercakup dalam kelompok 28111 sampai dengan 28113.
INDUSTRI TANGKI PENAMPUNGAN ZAT CAIR, DAN KONTAINER DARI LOGAM
Industri tangki, penampungan zat cair, dan kontainer dari logam
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan ketel uap untuk proses pengolahan (industri boiler), ketel untuk
keperluan pembangkit tenaga (utility boiler), bejana tekan (presure vessel), scrubber dan sejenisnya.
Termasuk pula usaha pembuatan tangki-tangki lainnya yang bertekanan seperti: autoclave, tabung gas
bertekanan (tabung gas LPG), tangki-tangki silo, alat penukar panas (heat exchanger) dan berbagai jenis
alat penghasil uap gas lainnya. Termasuk usaha pembuatan komponen dan perlengkapan dari pesawat uap
seperti: steam accumulatator, economizer, dan sejenisnya.
INDUSTRI BARANG LOGAM LAINNYA, DAN KEGIATAN JASA PEMBUATAN BARANG-BARANG DARI
LOGAM
INDUSTRI PENEMPAAN, PENGEPRESAN, DAN PENGGULUNGAN LOGAM
Industri penempaan, pengepresan, dan penggulungan logam
Kelompok ini mencakup pembuatan berbagai barang jadi dan setengah jadi dari logam baik baja, besi
maupun logam bukan besi menjadi logam dalam bentuk logam tempaan, pressan, dan atau logam
gulungan.
JASA INDUSTRI UNTUK BERBAGAI PEKERJAAN KHUSUS TERHADAP LOGAM DAN BARANGBARANG DARI LOGAM
Jasa industri untuk berbagai pekerjaan khusus terhadap logam dan barang-barang dari logam
Kelompok ini mencakup kegiatan jasa industri untuk pelapisan, pemolesan, pewarnaan, pengukiran,
pengerasan, pengkilapan, pengelasan, pemotongan, dan berbagai pekerjaan khusus terhadap logam atau
barang-barang dari logam.
INDUSTRI ALAT-ALAT PERTANIAN, PERTUKANGAN, PEMOTONG, DAN PERALATAN LAINNYA
Industri alat pertanian dari logam
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan alat-alat pertanian dari logam, seperti: cangkul, sekop, bajak,
garu, sabit, ani-ani, alat perontok padi, alat pemipil jagung, dan hand sprayer.
Industri alat pertukangan dari logam
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan alat-alat pertukangan dari logam, seperti: water pass, siku-siku,
beliung, pahat, obeng, martil, serut/ketam, gergaji, mata gergaji, mata bor dan sejenisnya, kampak, dan
pisau pemotong kaca.
Industri alat pemotong dan alat-alat lain yang digunakan dalam rumah tangga
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan bermacam-macam pisau, parang/golok, pisau cukur, silet,
gunting, gunting rambut, gunting kuku, sendok, garpu, dan peralatan sejenisnya yang digunakan di dapur
dan meja makan. Industri alat-alat dapur (misalnya periuk, panci, dandang, dan kompor) dimasukkan dalam
kelompok 28991.
Industri peralatan lainnya dari logam
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan peralatan lainnya dari logam yang belum termasuk dalam
kelompok 28931 hingga 28933, misalnya kunci, gembok, kunci pintu, engsel, gerendel, dan peralatan
sejenisnya untuk bangunan, furnitur, dan lainnya.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan kompresor udara dan gas, kompresor untuk refrigerator dan AC,
kompresor untuk kendaraan bermotor, pompa laboratorium, pompa air, pompa udara, pompa hidrolik, katup
dan keran air dari logam. Katup dari karet dimasukkan ke subgolongan 2519. Keran dari porselen
dimasukkan ke subgolongan 2691.
INDUSTRI TRANSMISI MEKANIK
Industri transmisi mekanik
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan bola dan bantalan paras (ball and roller bearings), termasuk bola,
bantalan guling, ring, dan bagian-bagian lain dari bearings. Termasuk pula pembuatan komponen dan suku
cadang peralatan transmisi mekanik, atara lain: cam shafts, paras engkol (crank shafts), engkol, persneling,
roda gigi, bantalan blok, kopling, dan sebagainya.
Industri tungku, oven, dan alat pemanas sejenis yang menggunakan arus listrik
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan tungku, oven, dan alat pemanas lainnya yang penggunaannya
memerlukan arus listrik, misalnya peralatan induksi listrik untuk industri dan laboratorium termasuk
incinerator. Alat pengatur panas untuk makanan, minuman dan tembakau termasuk pula non-electric oven
untuk pembuat roti dimasukkan ke subgolongan 2925, sedangkan alat pengukur panas untuk pulp, kertas,
dan bahan industri lainnya dimasukkan ke subgolongan 2929.
Kelompok ini mencakup pembuatan kompor, alat pemanas, dan alat pemanas ruangan tanpa menggunakan
arus listrik, seperti: kompor, pemanas air, penghangat makanan, dan sebagainya.
Industri peralatan rumah tangga dengan menggunakan arus listrik
Kelompok ini mencakup pembuatan kompor (misalnya oven, microwave oven, cookers, hot plates, toasters,
pembuat kopi dan teh, frypans, roasters, dan sebagainya), alat pemanas dan alat masak dengan
menggunakan arus listrik, refrigerator, freezers, mesin cuci, mesin cuci piring, dan mesin pengering untuk
rumah tangga, kipas angin, dan pemanas/pendingin ruangan. Pembuatan mesin cuci, mesin pengering, dan
sejenisnya dalam bentuk yang besar atau untuk kepentingan niaga dimasukkan dalam subgolongan 2926.
Pembuatan mesin jahit baik untuk keperluan rumah tangga maupun tidak dimasukkan pada subgolongan
2926.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan generator dan komponen bagiannya seperti: generator arus
bolak-balik, generator arus searah, generator set, stator, rotor, commutator, dan rotary converter.
Industri pengubah tegangan (transformator), pengubah arus (rectifier) dan pengontrol tegangan
(voltage stabilizer)
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan transformator, pengubah arus, pengontrol tegangan dan
komponen/bagiannya, seperti: transformator distribusi, transformator tenaga, pengubah arus AC ke DC ,
pengontrol tegangan, radiator, ring bike lite, dan commutator. Usaha pembuatan generator kendaraan dan
cranking motor dimasukkan dalam subgolongan 3190.
Industri peralatan kedokteran dan kedokteran gigi, perlengkapan orthopaedic dan prosthetic
Kelompok ini mencakup pembuatan peralatan dan perlengkapan untuk pemeriksaan kesehatan, operasi,
kedokteran gigi dan kedokteran hewan, seperti: electrocardiograph, alat-alat bar gigi, peralatan test mata
(termasuk reflektor, endoscope, dan lain-lain), jarum suntik, peralatan sterilisasi, peralatan pijat, ozone
therapy, oxygen therapy, peralatan pernapasan buatan, perlengkapan orthopaedic (crutches, surgical belts
and trussers, orthopaedic corsets and shoes, dan lain-lain). Termasuk usaha pembuatan gigi palsu, dan
peralatan tubuh palsu lainnya, seperti: mata palsu, tengkorak palsu, dan bagian-bagian dalam tubuh palsu.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macam kamera cinematografi, proyektor, seperti: kamera
cinematografi, proyektor cinematografi, image proyektor, overhead proyektor, aparat cahaya kilat fotografi,
frame kamera, tempat film, dan lensa kamera zoom.
INDUSTRI JAM, LONCENG, DAN SEJENISNYA
INDUSTRI JAM, LONCENG, DAN SEJENISNYA
Industri jam, lonceng, dan sejenisnya
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macam jam seperti: arloji tangan, arloji saku, arloji
kalung, jam dinding, jam beker dan lonceng. Termasuk juga usaha pembuatan bagian bagian dari jam/arloji,
seperti: movement part, dial plate/hand, alarm for watch, instrumen panel clocks, crono meter, stop watch
dan lain-lain. Usaha pembuatan tali jam dari bahan selain logam dimasukkan dalam subgolongan 1912.
INDUSTRI PERLENGKAPAN DAN KOMPONEN KENDARAAN BERMOTOR RODA EMPAT ATAU LEBIH
INDUSTRI PERLENGKAPAN DAN KOMPONEN KENDARAAN BERMOTOR RODA EMPAT ATAU LEBIH
Industri perlengkapan dan komponen kendaraan bermotor roda empat atau lebih
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan komponen dan suku cadang kendaraan bermotor roda empat
atau lebih, seperti: motor pembakaran dalam, shock absorber, leaf sporing, radiator, fuel tank, dan muffler.
INDUSTRI ALAT ANGKUTAN, SELAIN KENDARAAN BERMOTOR RODA EMPAT ATAU LEBIH
INDUSTRI PEMBUATAN DAN PERBAIKAN KAPAL DAN PERAHU
INDUSTRI PEMBUATAN DAN PERBAIKAN KAPAL DAN PERAHU
Industri kapal/perahu
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan atau perakitan macam-macam kapal dan perahu, yang terbuat
dari baja, fibre glass, kayu, atau ferro cement, baik yang bermotor maupun yang tidak bermotor. Termasuk
juga industri kapal layar untuk komersil, kapal perang, kapal untuk penelitian, sekoci dan alat-alat apung,
seperti: dok apung, kran apung, jembatan apung, dan perahu karet.
Kelompok ini mencakup usaha pemotongan kapal dan alat apung lainnya untuk dimanfaatkan sebagal besi
tua (scrap).
Industri bangunan lepas pantai
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan konstruksi lepas pantai, termasuk peralatan dan
perlengkapannya, antara lain: living quarter, jacket, platform, dan morring buoy. Termasuk pula usaha
pemeliharaan/perbaikan, dan modifikasi bangunan lepas pantai.
INDUSTRI PEMBUATAN DAN PEMELIHARAAN PERAHU PESIAR, REKREASI DAN OLAHRAGA
Industri pembuatan dan pemeliharaan perahu pesiar, rekreasi dan olahraga
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan dan pemeliharaan perahu untuk santai dan olahraga, seperti:
perahu layar (yacht), canoe, kayak, dan perahu dayung untuk olahraga.
INDUSTRI KERETA API, BAGIAN-BAGIAN DAN PERLENGKAPANNYA, SERTA PERBAIKAN KERETA
API
INDUSTRI KERETA API, BAGIAN-BAGIAN DAN PERLENGKAPANNYA, SERTA PERBAIKAN KERETA
API
Industri kereta api, bagian-bagian dan perlengkapannya
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan atau perakitan lokomotif, baik diesel maupun listrik dari berbagai
tipe. Termasuk juga gerbong atau wagon kereta listrik/diesel, dan bagian-bagiannya serta perlengkapan
kereta api.
Jasa penunjang industri kereta api
Kelompok ini mencakup usaha perbaikan dan perawatan kereta api.
INDUSTRI PESAWAT TERBANG DAN PERLENGKAPANNYA SERTA PERBAIKAN PESAWAT TERBANG
INDUSTRI PESAWAT TERBANG DAN PERLENGKAPANNYA SERTA PERBAIKAN PESAWAT TERBANG
Industri pesawat terbang dan perlengkapannya
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan atau perakitan, dan modifikasi pesawat terbang untuk
penumpang atau barang, seperti: pesawat terbang bermesin jet, pesawat terbang propeller, helikopter, balon
udara dan pesawat layang. Termasuk juga pembuatan bagian-bagian khusus serta perlengkapan pesawat
terbang, seperti: mesin pesawat terbang berikut suku cadang, baling-baling pesawat, alat pendaratan dan
sejenisnya.
Industri barang perhiasan berharga bukan untuk keperluan pribadi dari logam mulia
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan perhiasan yang bahan utamanya dari logam mulia selain untuk
keperluan pribadi, seperti: peralatan makan dan minum, barang hiasan untuk rumah tangga, piala, medali
dan noveltis, termasuk bagian dan perlengkapannya pembuatan piring dari logam dasar dengan yang dilapisi
logam mulia dimasukkan dalam golongan pokok 28. Pembuatan perhiasan imitasi dimasukkan dalam
subgolongan 3699.
Industri barang untuk keperluan teknik dan atau laboratorium dari logam mulia
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan barang-barang untuk keperluan teknis dan atau laboratorium dari
logam mulia, seperti: spatula, crucibles, cuples, platinum grill yang digunakan sebagai katalisator, dan
electro-plating anodes.
Industri barang perhiasan bukan untuk keperluan pribadi dari bukan logam mulia
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan barang-barang perhiasan dari logam tidak mulia selain untuk
keperluan pribadi, seperti: tempat cerutu, tempat sirih, piala, medali, dan vas bunga. Termasuk pembuatan
koin baik yang legal sebagai alat tukar maupun tidak. Pembuatan kotak jam dan perhiasan jam dimasukkan
dalam subgolongan 3330.
INDUSTRI ALAT-ALAT MUSIK
Industri alat-alat musik tradisional
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan alat-alat musik tradisional, seperti: kecapi, seruling bambu,
angklung, calung, kulintang, gong, gambang, gendang, terompet tradisional, rebab, dan tifa.
Industri alat-alat musik non tradisional
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan alat-alat musik non tradisional, seperti: alat musik petik (gitar,
bass dan sejenisnya), alat musik tiup (terompet, saxophone, clarinet, harmonika dan sejenisnya), alat musik
gesek (biola, cello dan sejenisnya), alat musik perkusi (drum set, selofon, metalofon dan sejenisnya).
Termasuk usaha pembuatan piano, organ, pianika gamitan, akordeon, dan garputala. Usaha pembuatan
mikrofon, loudspeaker, headphone dan kornponen yang sejenisnya dimasukkan dalam subgolongan 3230.
Sedangkan alat-alat musik untuk mainan dimasukkan dalam subgolongan 3694.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan barang-barang yang tidak diklasifikasikan di tempat lain, seperti:
papan nama, papan reklame (papan atau lampu display), segala macam payung, pipa rokok, lencana,
stempel, tongkat, kap lampu, jarum jahit, bordir, segala macam kancing, sapu, sikat ijuk, dan usaha lain
yang belum tercakup dalam golongan lainnya, termasuk pembuatan korek api dari logam dan pembuatan
perhiasan imitasi. Pembuatan sumbu lampu dimasukkan dalam subgolongan 1729.
DAUR ULANG
DAUR ULANG BARANG-BARANG LOGAM
DAUR ULANG BARANG-BARANG LOGAM
Daur ulang barang-barang logam
Kelompok ini mencakup usaha pengolahan barang-barang bekas dari logarn, dan sisa-sisa barang logam
menjadi barang setengah jadi. Pembuatan barang-barang logam baru yang menggunakan bahan baku
barang-barang logam bekas dan sisa-sisa barang logam dimasukkan dalam kelompok industri yang sesuai
dari golongan pokok 37.
DAUR ULANG BARANG-BARANG BUKAN LOGAM
DAUR ULANG BARANG-BARANG BUKAN LOGAM
Daur ulang barang-barang bukan logam
Kelompok ini mencakup usaha pengolahan barang-barang bekas dari bukan logam, dan sisa-sisa barang
bukan logam menjadi barang setengah jadi. Pembuatan barang-barang bukan logam yang baru dari barangbarang bekas bukan logam dan sisa-sisa barang bukan logam dimasukkan dalam kelompok industri yang
sesuai.
Kelompok ini mencakup usaha penyaluran gas melalui jaringan yang bertekanan ekstra tinggi (lebih dari 10
bar); yang bertekanan tinggi (antara 4 bar s.d. 10 bar); dan yang bertekanan menengah ke bawah (dibawah
4 bar) baik berasal dari produksi sendiri maupun produksi pihak lain sampai ke konsumen atau pelanggan.
Penyaluran gas melalui pipa atas dasar balas jasa atau fee, dimasukkan dalam subgolongan 6030 (Angkutan
dengan Saluran Pipa).
KONSTRUKSI
PENYIAPAN LAHAN
PENYIAPAN LAHAN
Penyiapan lahan
Kelompok ini mencakup usaha penyiapan lahan untuk jalan raya, pekerjaan gedung, pekerjaan sipil
pertanian, perhubungan, dan penyiapan lahan lainnya, seperti: peledakan bukit, tes pengeboran,
pengurukan, perataan, pemindahan tanah, pembuatan saluran drainase termasuk pembongkaran dan
penghancuran gedung atau bangunan lainnya serta pembersihannya. Tidak termasuk penyiapan lahan untuk
pertambangan minyak dan gas.
Kelompok ini mencakup usaha pembangunan gedung yang dipakai untuk industri, seperti: pabrik dan
bengkel.
Konstruksi gedung perbelanjaan
Kelompok ini mencakup usaha pembangunan gedung yang dipakai untuk perbelanjaan, seperti: mall,
toserba, toko, rumah toko (ruko), dan kedai. Termasuk pembangunan ruko yang dikerjakan oleh perusahaan
real estat.
Konstruksi gedung kesehatan
Kelompok ini mencakup usaha pembangunan gedung yang dipakai untuk sarana kesehatan, seperti: rumah
sakit, poliklinik, puskesmas, dan balai pengobatan.
Konstruksi gedung pendidikan
Kelompok ini mencakup usaha pembangunan gedung yang dipakai untuk sarana pendidikan, seperti:
sekolah, tempat kursus, laboratorium, dan bangunan penunjang pendidikan lainnya.
Konstruksi gedung penginapan
Kelompok ini mencakup usaha pembangunan gedung yang dipakai untuk penginapan, seperti: hotel, hostel,
dan losmen.
Konstruksi gedung tempat hiburan
Kelompok ini mencakup usaha pembangunan gedung yang dipakai untuk tempat hiburan, seperti: bioskop,
gedung kesenian, dan gelanggang olahraga. Termasuk pembangunan gedung untuk tempat hiburan yng
dikerjakan oleh perusahaan real estat.
Konstruksi gedung lainnya
Kelompok ini mencakup usaha pembangunan gedung yang dipakai untuk penggunaan selain kelompok
45211 s.d. 45218, seperti: tempat ibadah, terminal/stasiun, dan bangunan monumental.
KONSTRUKSI BANGUNAN SIPIL
Bangunan jalan, jembatan. dan landasan
Kelompok ini mencakup usaha pembangunan, peningkatan, pemeliharaan dan perbaikan jalan, jembatan,
dan landasan pesawat terbang. Termasuk juga kegiatan pembangunan, peningkatan, pemeliharaan
penunjang landasan, pelengkap dan perlengkapan jalan, seperti: pagar/tembok penahan, drainase jalan,
marka jalan, dan rambu-rambu.
Bangunan jalan dan jembatan kereta api
Kelompok ini mencakup usaha pembangunan, pemeliharaan, dan perbaikan jalan dan jembatan Kereta Api.
Bangunan terowongan
Kelompok ini mencakup usaha pembangunan, pemeliharaan, dan perbaikan bangunan terowongan di bawah
permukaan air, di bukit/pegunungan, dan dibawah permukaan tanah.
Bangunan pengairan
Kelompok ini mencakup usaha pembangunan, peningkatan, pemeliharaan, dan perbaikan bendungan (dam),
waduk (reservoir), bendung (weir), embung, jaringan irigasi; pintu air, sipon dan drainase irigasi, talang,
chek dam, tanggul pengendali banjir, tanggul laut, krib, viaduk, dan sejenisnya.
Bangunan pengolahan, penyaluran dan penampungan air bersih, air limbah dan drainase
Kelompok ini mencakup usaha pembangunan, pemeliharaan dan perbaikan bangunan penyadap dan
transmisi air baku bangunan pengolahan air baku, bangunan menara air dan reservoir air, jaringan transmisi
dan distribusi serta tangki air bersih, bangunan saluran air limbah kota (jaringan pengumpul air limbah
domestik/manusia dan air limbah industri) dan bangunan pengolahan air limbah, jaringan drainase
pemukiman, retention basin, bangunan pompa, dan konstruksi bangunan sejenisnya.
Kelompok ini mencakup usaha pembangunan, pemeliharaan dan perbaikan dermaga, sarana pelabuhan,
penahan gelombang, dan sejenisnya.
Bangunan sipil lainnya
Kelompok ini mencakup usaha pembangunan, pemeliharaan dan perbaikan bangunan sipil lainnya yang
belum terliput dalam kelompok 45221 s.d. 45227 diatas, seperti: pembangunan lapangan olahraga,
lapangan parkir, dan sarana lingkungan pemukiman (di luar gedung) lainnya.
KONSTRUKSI BANGUNAN ELEKTRIKAL DAN KOMUNIKASI
Bangunan elektrikal
Kelompok ini mencakup kegiatan pembangunan, pemeliharaan, dan perbaikan bangunan elektrikal, seperti:
pembangkit tenaga listrik dan transmisi. Termasuk juga pembangunan gardu induk dan pemasangan tiang
listrik yang dimanfaatkan untuk bangunan gedung (perumahan/pemukiman) maupun sarana transportasi
kereta api.
Konstruksi telekomunikasi sarana bantu navigasi laut, dan rambu sungai
Kelompok ini mencakup kegiatan pembangunan, pemeliharaan, dan perbaikan konstruksi telekomunikasi
sarana bantu navigasi laut, dan rambu sungai, seperti: bangunan menara suar, rambu suar, pelampung suar,
lampu sinyal pelabuhan, dan bagian rambu suar lainnya.
Konstruksi telekomunikasi navigasi udara
Kelompok ini mencakup kegiatan pembangunan, pemeliharaan, dan perbaikan konstruksi bangunan
telekomunikasi navigasi udara, termasuk bangunan pemancar/penerima radar, bangunan antena, dan
bangunan sejenisnya.
Konstruksi sinyal dan telekomunikasi kereta api
Kelompok ini mencakup kegiatan pembangunan, pemeliharaan, dan perbaikan konstruksi bangunan sinyal
dan telekomunikasi kereta api.
Konstruksi sentral telekomunikasi
Kelompok ini mencakup kegiatan pembangunan, pemeliharaan dan perbaikan konstruksi bangunan sentral
telekomunikasi beserta perlengkapannya, seperti: bangunan sentral telepon, telegraf, bangunan menara
pemancar penerima radar microwave, bangunan stasiun bumi kecil, dan stasiun satelit.
Kelompok ini mencakup kegiatan khusus pemasangan bangunan konstruksi prefab dan pemasangan
kerangka baja sebagai bagian dari pekerjaan yang tercakup dalam konstruksi gedung dan biasanya
dikerjakan atas dasar subkontrak.
Pengerukan
Kelompok ini mencakup usaha pengerukan, dan pemeliharaan sungai, pelabuhan, rawa, danau, alur
pelayaran, kolam, dan kanal, baik dengan sifat pekerjaan ringan, sedang, maupun berat.
Konstruksi khusus lainnya
Kelompok ini mencakup kegiatan khusus yang belum terliput dalam kegiatan konstruksi kelompok 45241
s.d. 45246.
INSTALASI GEDUNG DAN BANGUNAN SIPIL
INSTALASI GEDUNG
Instalasi air (plumbing)
Kelompok ini mencakup kegiatan pemasangan instalasi air bersih, air limbah, dan saluran drainase pada
bangunan gedung baik untuk tempat tinggal maupun bukan tempat tinggal.
Instalasi listrik
Kelompok ini mencakup kegiatan pemasangan instalasi listrik pada bangunan gedung baik untuk tempat
tinggal maupun bukan tempat tinggal, seperti: pemasangan instalasi jaringan listrik tegangan rendah.
Instalasi telekomunikasi
Kelompok ini mencakup kegiatan pemasangan instalasi telekomunikasi pada bangunan gedung baik untuk
tempat tinggal maupun bukan tempat tinggal, seperti: pemasangan antena.
Instalasi gas
Kelompok ini mencakup kegiatan pemasangan instalasi gas pada bangunan gedung baik untuk tempat
tinggal maupun bukan tempat tinggal.
Instalasi elektronika
Kelompok ini mencakup kegiatan pemasangan instalasi elektronika pada bangunan gedung baik untuk
tempat tinggal maupun bukan tempat tinjgal, seperti: pemasangan sistem alarm, close circuit TV, dan sound
system.
Instalasi mekanikal
Kelompok ini mencakup kegiatan pemasangan dan pemeliharaan instalasi mekanikal pada bangunan gedung
seperti: lift, tangga berjalan (eskalator), ban berjalan (conveyor), gondola, dan pintu otomatis.
Instalasi AC
Kelompok ini mencakup kegiatan khusus pemasangan dan pemeliharaan sarana pendingin udara (Air
Conditioner/AC) pada bangunan gedung baik untuk tempat tinggal maupun bukan tempat tinggal.
Instalasi gedung lainnya
Kelompok ini mencakup kegiatan pemasangan instalasi gedung lainnya yang belum terliput dalam kelompok
45311 s.d. 45317.
INSTALASI BANGUNAN SIPIL
Instalasi listrik bangunan sipil
Kelompok ini mencakup kegiatan pemasangan dan pemeliharaan instalasi listrik bangunan sipil, seperti:
jalan raya, jalan kereta api, dan lapangan udara. Pemasangan tiang listrik dimasukkan dalam kelompok
45231.
Instalasi navigasi laut dan sungai
Kelompok ini mencakup kegiatan pemasangan dan pemeliharaan navigasi laut dan sungai, termasuk
instalasi pada menara suar, rambu suar, pelampung suar, lampu pelabuhan, dan bagian rambu suar lainnya.
Instalasi meteorologi dan geofisika
Kelompok ini mencakup kegiatan pemasangan instalasi meteorologi dan geofisika ukuran kecil, sedang, atau
besar.
Instalasi navigasi udara
Kelompok ini mencakup kegiatan pemasangan instalasi udara, seperti: instalasi pada bangunan
telekomunikasi navigasi udara, dan pemancar/penerima radar, vasi approach light, run way light, DVOR, ILS,
NDB, dan sejenisnya.
AN BESAR DAN ECERAN ; REPARASI MOBIL, SEPEDA MOTOR, SERTA BARANG-BARANG KEPERLUAN PRIBADI
TANGGA
PENJUALAN, PEMELIHARAAN, DAN REPARASI MOBIL DAN SEPEDA MOTOR, PENJUALAN ECERAN
BAHAN BAKAR KENDARAAN
PENJUALAN MOBIL
PENJUALAN MOBIL
Perdagangan besar mobil
Kelompok ini mencakup usaha perdagangan besar mobil, termasuk mobil khusus (seperti ambulan, karavan,
mikrobus, pemadam kebakaran, dsb), lori, trailer, semi trailer, dan berbagai kendaraan pengangkut
bermotor lainnya.
Penjualan eceran mobil
Kelompok ini mencakup usaha penjualan eceran mobil baru dan bekas, termasuk mobil khusus (seperti
ambulan, karavan, mikrobus, pemadam kebakaran, dsb), lori, trailer, semi-trailer, dan berbagai kendaraan
pengangkut bermotor lainnya.
PEMELIHARAAN DAN REPARASI MOBIL
PEMELIHARAAN DAN REPARASI MOBIL
Pemeliharaan dan reparasi mobil
Kelompok ini mencakup usaha pemeliharaan dan reparasi mobil, termasuk pencucian mobil dan usaha
perawatan lainnya.
PENJUALAN SUKU CADANG DAN AKSESORIS MOBIL
PENJUALAN SUKU CADANG DAN AKSESORIS MOBIL
Perdagangan besar suku cadang dan aksesoris mobil
Kelompok ini mencakup usaha perdagangan besar berbagai suku cadang, komponen, dan aksesoris mobil
yang terpisah dari penjualan mobilnya.
Penjualan eceran suku cadang dan aksesoris mobil
Kelompok ini mencakup usaha penjualan eceran berbagai suku cadang, komponen, dan aksesoris mobil
yang terpisah dari penjualan mobilnya.
PENJUALAN, PEMELIHARAAN, DAN REPARASI SEPEDA MOTOR, SERTA SUKU CADANG DAN
AKSESORISNYA
PENJUALAN, PEMELIHARAAN, DAN REPARASI SEPEDA MOTOR, SERTA SUKU CADANG DAN
AKSESORISNYA
Perdagangan besar sepeda motor serta suku cadang dan aksesorisnya
Kelompok ini mencakup usaha perdagangan besar sepeda motor, serta suku cadang dan aksesorisnya.
Penjualan eceran sepeda motor serta suku cadang dan aksesorisnya
Kelompok ini mencakup usaha penjualan eceran sepeda motor baru dan bekas, serta suku cadang dan
aksesorisnya.
Pemeliharaan dan reparasi sepeda motor
Kelompok ini mencakup usaha pemeliharaan dan reparasi sepeda motor, termasuk pencucian sepeda motor
dan usaha perawatan lainnya.
PERDAGANGAN ECERAN BAHAN BAKAR KENDARAAN
PERDAGANGAN ECERAN BAHAN BAKAR KENDARAAN
Perdagangan eceran bahan bakar kendaraan
Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran bahan bakar untuk mobil dan sepeda motor (seperti
bensin, solar dan LPG), termasuk pula bahan bakar untuk speed boat. Biasanya kegiatan ini dikombinasikan
dengan penjualan bahan-bahan pelumas, cooling products, bahan-bahan pembersih dan barang-barang lain
untuk keperluan mobil dan sepeda motor. Apabila kegiatan utama adalah menjual bahan bakar dan pelumas
mobil dan sepeda motor, maka termasuk dalam kelompok ini. Perdagangan besar bahan bakar dimasukkan
dalam kelompok 51410. Perdagangan eceran LPG dan bahan bakar untuk keperluan memasak atau
pemanas dimasukkan dalam kelompok 52353 (Perdagangan Eceran Khusus Gas Elpiji di Dalam Bangunan).
PERDAGANGAN BESAR DALAM NEGERI, KECUALI PERDAGANGAN MOBIL DAN SEPEDA MOTOR
SELAIN EKSPOR DAN IMPOR
PERDAGANGAN BESAR BERDASARKAN BALAS JASA (FEE) ATAU KONTRAK
PERDAGANGAN BESAR BERDASARKAN BALAS JASA (FEE) ATAU KONTRAK
Perdagangan besar berdasarkan balas jasa (fee) atau kontrak
Kelompok ini mencakup usaha agen yang menerima komisi, perantara (makelar), pelelangan, dan pedagang
besar lainnya yang memperdagangkan barang-barang di dalam negeri atas nama pihak lain. Kegiatan
perdagangan besar mobil dan sepeda motor dimasukkan dalam golongan 501 s.d. 504.
PERDAGANGAN BESAR DALAM NEGERI BAHAN BAKU HASIL PERTANIAN, BINATANG HIDUP,
MAKANAN, MINUMAN, DAN TEMBAKAU
PERDAGANGAN BESAR BAHAN BAKU HASIL PERTANIAN, BINATANG HIDUP
Perdagangan besar bahan baku hasil pertanian
Kelompok ini mencakup usaha perdagangan besar hasil pertanian tanaman perkebunan sebagai bahan baku
atau bahan dasar dari suatu kegiatan berikutnya, seperti: jagung, beras, daun tembakau yang belum diolah,
kacang-kacangan, bibit tanaman hias, bunga, dan sebagainya.
Perdagangan besar binatang hidup
Kelompok ini mencakup usaha perdagangan besar yang berhubungan dengan binatang hidup, seperti: bibit
unggas, ternak potong, dan ternak atau binatang hidup lainnya.
Perdagangan besar hasil perikanan
Kelompok ini mencakup usaha perdagangan besar hasil perikanan sebagai bahan baku atau bahan dasar
dari kegiatan berikutnya, seperti: ikan, udang, kepiting, tiram, mutiara, kerang, bibit ikan, bibit udang,
rumput laut, bunga karang, dan kodok.
Perdagangan besar hasil kehutanan dan perburuan
Kelompok ini mencakup usaha perdagangan besar hasil pengusahaan kehutanan dan pengambilan hasil
hutan, seperti: bambu, kayu cendana, getah damar, dan sejenisnya.
PERDAGANGAN BESAR MAKANAN, MINUMAN DAN TEMBAKAU
Perdagangan besar makanan, minuman dan tembakau
Kelornpok ini mencakup usaha perdagangan besar makanan, minuman dan hasil pengolahan tembakau
untuk digunakan sebagai konsumsi akhir, seperti: buah-buahan, sayur-sayuran, susu, mentega, pengolahan
hasil perikanan, daging yang diawetkan, tepung beras, tepung tapioka, karamel, minyak kasar, kelapa sawit,
kerupuk udang, dan makanan ternak, kopi, coklat, dan bumbu-bumbu. Termasuk juga usaha perdagangan
besar macam-macam minuman (minuman keras, anggur, malt, dan soft drink) dan hasil-hasil pengolahan
tembakau dan bumbu rokok, seperti: rokok kretek, rokok putih.
Perdagangan besar barang-barang kimia dan farmasi untuk keperluan rumah tangga
Kelompok ini mencakup usaha perdagangan besar barang-barang kimia dan farmasi untuk keperluan rumah
tangga, seperti: parfum, kosmetik, sabun, jamu dan sebagainya. Termasuk pula perdagangan besar
peralatan dan perlengkapan orthopaedi.
PRODUCTS),
BARANG-
Perdagangan besar barang antara (intermediate products), barang-barang bekas dan sisa-sisa
tak terpakal (scrap)
Kelompok ini mencakup usaha perdagangan besar barang-barang antara, barang-barang bekas, dan sisasisa tak terpakai, seperti: barang-barang kimia dasar, pupuk, bahan dasar plastik tekstil fiber, barang-barang
bekas, dan sisa-sisa tak terpakai untuk daur ulang.
PERDAGANGAN BESAR MESIN-MESIN, SUKU CADANG DAN PERLENGKAPANNYA
PERDAGANGAN BESAR MESIN-MESIN, SUKU CADANG DAN PERLENGKAPANNYA
Perdagangan besar mesin-mesin, suku cadang dan perlengkapannya
Kelompok ini mencakup usaha perdagangan besar mesin-mesin pertanian, mesin-mesin industri dan mesinmesin kantor, dan suku cadang, seperti: mesin penggerak mula, turbin, macam-macam mesin pertanian,
mesin pengolahan kayu dan logam, macam-macam mesin untuk industri dan untuk keperluan kantor, mesin
pembangkit listrik, dan mesin untuk keperluan rumah tangga. Termasuk juga usaha perdagangan besar
macam-macam alat transportasi darat, laut maupun udara, bermotor ataupun tidak bermotor (kecuali mobil,
sepeda motor dan sejenisnya), dan termasuk juga usaha perdagangan besar macam-macam suku cadang
dan perlengkapan bersanghtan.
Perdagangan eceran berbagai macam barang yang utamanya bukan bahan makanan, minuman,
atau tembakau (harang-barang kelontong) selain di toserba (department store)
Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran berbagai jenis barang yang utamanya bukan bahan
makanan/makanan, minuman, atau tembakau selain di Toserba/Department Store. Pada umumnya barangbarang yang diperdagangkan antara lain: pakaian, perabot rumah tangga, perhiasan, mainan anak-anak dan
kosmetik, yang terintegrasi di bawah satu pengelolaan.
Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus bahan kimia, di dalam bangunan seperti: soda
kostik, soda abu, kalium hidroksida, amoniak, argon, bahan pewarna, bahan pengawet, bahan untuk
pestisida, pelarut, dan ester.
Perdagangan eceran khusus barang farmasi di apotik
Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus obat-obatan yang berbentuk jadi (sediaan),
misalnya dalam bentuk tablet, kapsul, salep, bubuk, larutan, larutan parenteral, dan suspensi di apotik
seperti: obat-obat untuk penyakit kulit, mata, gigi, telinga, saluran pernapasan, saluran pencernaan, darah
tinggi, kelainan hormon, dan vitamin-vitamin, termasuk juga barang keperluan kesehatan dari karet, antara
lain: kondom, alat sedot susu ibu, dot susu, kantong darah, sarung tangan untuk pembedahan, pipet karet,
alat keluarga berencana, dan sumbat karet untuk vial farmasi.
Perdagangan eceran khusus alat-alat laboratorium, farmasi, dan kesehatan di dalam bangunan
Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus alat-alat laboratorium, farmasi, dan kesehatan di
dalam bangunan antara lain: macam-macam alat laboratorium dari gelas (tabung uji, tabung ukur, kaca
sorong mikroskop, cuvet, botol serum/infus); alat laboratorium dari porselen (tabung kimia, piring penapis,
lumpang dan alu, cawan); alat dan perlengkapan profesi kedokteran (instrumen dan pesawat bedah,
instrumen dan pesawat perawatan gigi, aparat elektro medis, thermometer, pengukuran tekanan darah).
Perdagangan eceran khusus lainnya selain yang tercakup pada kelompok 52311 s.d. 52318 di
dalam bangunan
Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus lainnya yang belum tercakup dalam kelompok
52311 s.d. 52318 di dalam bangunan seperti: gelatin, bahan isolasi panas selain plastik dan karet, bahan
semir, kapur barus, dan bahan jamu (simplisia).
PERDAGANGAN ECERAN KHUSUS TEKSTIL, PAKAIAN JADI, ALAS KAKI, DAN BARANG KEPERLUAN
PRIBADI DI DALAM BANGUNAN
Perdagangan eceran khusus tekstil di dalam bangunan
Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus macam-macam kain batik terbuat dari serat
alam, sintetis, maupun campuran di dalam bangunan, seperti: kain tenun (kain sarung katun, kain sarung
polyester, kain suiting sutera, kain suiting serat campuran); kain cetak (kain cetak kapas, kain cetak
polyamida, kain kedap air); kain batik (kain batik tulis, kain batik cap, kain batik kombinasi tulis dan cap);
kain rajut (kain rajut: wol, rayon, wol kapas).
Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus tekstil, pakaian jadi, alas kaki dan barang
keperluan pribadi lainnya yang belum tercakup dalam kelompok 52321 s.d. 52328 di dalam bangunan
seperti: taplak meja, seprei, kelambu, kain kasur, kain bantal, gordin, kain pel, keset kamar mandi, sajadah,
permadani, karpet, dan tenda.
PERDAGANGAN ECERAN KHUSUS PERLENGKAPAN RUMAH TANGGA DAN PERLENGKAPAN DAPUR
DI DALAM BANGUNAN
Perdagangan eceran khusus furniture di dalam bangunan
Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus furniture di dalam bangunan seperti: meja,
kursi, lemari, tempat tidur, rak buku, rak sepatu, dan bupet. Termasuk juga usaha perdagangan eceran
khusus kasur dan bantal guling.
Perdagangan eceran khusus barang elektronik di dalam bangunan
Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus barang elektronik didalam bangunan seperti:
radio, televisi, video, tape recorder, audio amplifier, dan cassete recorder.
Perdagangan eceran khusus alat dan perlengkapan listrik di dalam bangunan
Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus alat dan perlengkapan listrik di dalam bangunan
seperti: mesin cuci, lemari es, kipas angin, pesawat pengisap debu, pesawat penggosok lantai, mixer,
seterika listrik, blender, lampu pijar, lampu neon, starter, ballast, reflektor, kabel, sakelar, stop kontak,
fitting, dan sekering.
Perdagangan eceran khusus barang pecah belah dan perlengkapan dapur dari plastik di dalam
bangunan
Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus barang pecah belah dan perlengkapan dapur
yang terbuat dari plastik di dalam bangunan seperti: piring, pisin, mangkok, cangkir, teko, sendok, garpu,
rantang, staples, botol susu bayi, panci, baki, ember, termos, dan jerigen.
Perdagangan eceran khusus barang pecah belah dan perlengkapan dapur dari batu atau tanah
liat di dalam bangunan
Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus barang pecah belah dan perlengkapan dapur
yang terbuat dari batu atau tanah liat di dalam bangunan seperti: piring, mangkok, cangkir, teko, kendi,
periuk, cobek, tempayan, lumpang, asbak, dan uleg-uleg.
Perdagangan eceran khusus barang pecah belah dan perlengkapan dapur dan kayu, bambu, atau
rotan di dalam bangunan
Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus barang pecah belah dan perlengkapan dapur
yang terbuat dari kayu, bambu atau rotan di dalam bangunan seperti: rak bambu, alu, lesung, parutan
kelapa, telenan, papan gilesan, centong, bakul, tampah, kukusan, kipas, tudung saji, tusukan sate, gilingan
daging.
Perdagangan eceran khusus barang pecah belah dan perlengkapan dapur bukan dari plastik batu,
tanah liat, kayu, bambu, atau rotan di dalam bangunan
Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus barang pecah belah dan perlengkapan dapur
yang terbuat bukan dari plastik, batu, tanah liat, kayu, bambu, atau rotan di dalam bangunan seperti:
piring, pisau, mangkok, cangkir, teko, sendok, garpu, rantang, staples, botol susu bayi, panci, baki, termos,
kompor gas, dan kompor minyak tanah.
Perdagangan eceran khusus perlengkapan rumah tangga dan perlengkapan dapur lainnya di
dalam bangunan
Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran perlengkapan rumah tangga dan perlengkapan dapur
lainnya yang belum tercakup dalam kelompok 52331 s.d. 52337 di dalam bangunan.
PERDAGANGAN ECERAN KHUSUS BAHAN KONSTRUKSI DI DALAM BANGUNAN
Perdagangan eceran khusus baja/besi untuk bahan konstruksi di dalam bangunan
Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus berbagai macam baja/besi untuk bahan
konstruksi di dalam bangunan seperti: baja tulangan, baja profil, pelat baja, dan baja lembaran.
Perdagangan eceran khusus barang-barang logam untuk bahan konstruksi di dalam bangunan
Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus bahan-bahan logam untuk bahan konstruksi di
dalam bangunan seperti: pipa besi/baja, kawat tali, kawat nyamuk, paku, mur/baut, engsel, gerendel, kunci,
anak kunci, tangki air, menara air, rolling door, awning, dan seng lembaran.
Perdagangan eceran khusus kaca untuk bahan konstruksi di dalam bangunan
Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus kaca lembaran untuk bahan konstruksi di dalam
bangunan seperti: kaca lembaran bening, kaca lembaran buram, kaca lembaran bening berwarna, dan kaca
lembaran berukir.
Perdagangan eceran khusus genteng, batu bata, ubin, dan sejenisnya dari tanah liat, kapur,
semen, atau gelas di dalam bangunan
Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus genteng, batu bata dan ubin yang terbuat dari
tanah liat, kapur, semen, atau gelas untuk bahan konstruksi di dalam bangunan seperti: genteng pres,
genteng kodak, batu bata pres, batu bata berongga, bata tahan api, ubin lantai, ubin dinding, ubin batako,
termasuk juga lubang angin, bak mandi, kloset, eternit, pipa irigasi, dan bus.
Perdagangan eceran khusus semen, kapur, pasir dan batu di dalam bangunan
Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus semen, kapur, pasir, dan batu untuk bahan
konstruksi di dalam bangunan seperti: semen portland putih, semen portland abu-abu, semen posolan
kapur, semen portland posolan, kapur tohor, kapur tembok, pasir, kerikil, koral, batu, batu pecahan, batu
lempengan, batu pualam, dan kubus mosaic.
Perdagangan eceran khusus bahan konstruksi dari porselen di dalam bangunan
Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus bahan konstruksi dari porselen di dalam
bangunan seperti: kloset, bidet, wastafel, winoir, bak cuci, bak mandi, dan ubin dinding.
Perdagangan eceran khusus bahan konstruksi dari kayu di dalam bangunan
Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus bahan konstruksi dari kayu di dalam bangunan
seperti: papan, galar, papan reng, papan lis, tiang telepon, tiang listrik, balok bantalan, kusen pintu/jendela,
daun pintu/jendela, ubin kayu, atap kayu (sirap), kayu lapis tripleks, kayu lapis interior, teak wood, particle
board, chip board, kayu pelapis, dan kayu lapis untuk cetak beton.
PERDAGANGAN ECERAN KHUSUS BAHAN BAKAR DAN MINYAK PELUMAS DI DALAM BANGUNAN
Perdagangan eceran khusus premium, premix, dan solar di kios/toko
Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus premium, premix, dan solar untuk memasak dan
penerangan yang dilakukan di kios/toko. Perdagangan eceran Avtur, Premium, Premix, dan Solar untuk
bahan bakar mobil dan sepeda motor di SPBU dimasukkan dalam kelompok 50500.
Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus gas elpiji untuk memasak atau pemanasan di
dalam bangunan.
Perdagangan eceran bahan bakar dan minyak pelumas lainnya di dalam bangunan
Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran bahan bakar dan minyak pelumas lainnya yang belum
tercakup dalam kelompok 52351 s.d. 52353 didalam bangunan.
PERDAGANGAN ECERAN KHUSUS KERTAS, BARANG-BARANG DARI KERTAS, ALAT TULIS, BARANG
CETAKAN, ALAT OLAHRAGA, ALAT MUSIK, ALAT FOTOGRAFI, KOMPUTER DI DALAM BANGUNAN
Perdagangan eceran kertas, kertas karton, dan barang dari kertas/kertas karton di dalam
bangunan
Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus kertas, kertas karton, dan barang dari
kertas/kertas karton di dalam bangunan seperti: kertas HVS, kertas doorslag, kertas kraft, kertas tipis,
kertas kalkir, kertas berwarna, karton manila, karton buffalo skin, karton serat fiber board, kertas
pembungkus/wrapping, karton kemasan untuk makanan/minuman, kantong kertas, kertas/karton berlapis,
kertas stationary, stensil sheet, kertas karbon dan kertas duplikator.
Perdagangan eceran khusus alat tulis menulis dan gambar di dalam bangunan
Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus alat tulis-menulis dan gambar di dalam
bangunan seperti: pensil, pulpen, spidol, ball point, sign pen, mechanical pen, jangka, kuas gambar, rapido,
crayon dan pastel, papan tulis, meja gambar, white board, sablon, pita mesin tulis, cat air, cat minyak, karet
penghapus, kayu penghapus, tip ex, tinta, pengasah pensil, penggaris, dan kapur tulis.
Perdagangan eceran khusus hasil pencetakan, penerbitan, dan perangkat lunak (software) di
dalam bangunan
Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus hasil pencetakan, penerbitan dan perangkat
lunak (software) di dalam bangunan seperti: faktur, nota, kuitansi, kartu nama, etiket, amplop, agenda,
address book, kartu ucapan, kartu DOS, perangko, materai, album, buku tulis, buku gambar, kertas
bergaris, kertas grafik, atlas, huruf braile, surat kabar, majalah, bulletin, kamus, buku ilmu pengetahuan,
buku bergambar, dan macam-macam software.
Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus alat-alat optik dan perlengkapannya di dalam
bangunan, seperti: kacamata pengelas, teropong monoculer, teropong binoculer, kaca pembesar, kaca
pengintip, strereoskop, dan mikroskop.
Perdagangan eceran khusus komputer dan mesin kantor di dalam bangunan
Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus macam-macam komputer, mesin tik, mesin
hitung, cash register dan sejenisnya di dalam bangunan.
PERDAGANGAN ECERAN KHUSUS MESIN-MESIN (KECUALI MOBIL DAN SEPEDA MOTOR) DAN
SUKU CADANG (ONDERDIL) DI DALAM BANGUNAN
Perdagangan eceran khusus mesin pertanian dan perlengkapannya di dalam bangunan
Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus mesin pertanian dan perlengkapannya di dalarn
bangunan, seperti: traktor, mesin bajak, mesin pemupuk, mesin semai, mesin penanam, mesin penugal,
mesin potong rumput, mesin penyemprot, mesin pengupas, mesin penggiling, rice milling unit, mesin perah
susu, serta komponen dan suku cadang mesin pertanian.
Perdagangan eceran khusus barang kerajinan dari kulit, tulang, tanduk, gading, bulu dan
binatang/hewan yang diawetkan di dalam bangunan
Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus barang kerajinan dari kulit, tulang, tanduk, bulu
dan binatang/hewan yang diawetkan di dalam bangunan, seperti: kipas dari kulit penyu, karangan bunga
dari kulit kerang, pipa rokok dari tulang, pajangan dari tanduk, pajangan dari gading, pajangan dan bulu
burung merak, dan binatang/hewan yang diawetkan.
Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus barang kerajinan dari keramik di dalam
bangunan, seperti: patung, vas bunga, asbak, tempat sirih, celengan, dan pot bunga.
Perdagangan eceran khusus mainan anak-anak di dalam bangunan
Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus macam-macam mainan anak-anak di dalam
bangunan, seperti: boneka, kelereng, bekel, congklak, scrable, karambol, mainan yang berupa alat musik,
mobil-mobilan, mainan berupa senjata, mainan berupa alat memasak, dan mainan berupa perabotan rumah
tangga.
Perdagangan eceran khusus lukisan di dalam bangunan
Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus barang-barang lukisan di dalam bangunan,
seperti: lukisan orang, lukisan binatang, dan lukisan pemandangan.
Perdagangan eceran khusus barang-barang kerajinan, mainan anak-anak. dan lukisan lainnya di
dalam bangunan
Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus barang-barang kerajinan, mainan anak-anak,
dan lukisan lainnya yang belum tercakup dalam kelompok 52381 s.d. 52386 di dalam bangunan.
PERDAGANGAN ECERAN KHUSUS KOMODITI LAINNYA (BUKAN MAKANAN, MINUMAN, ATAU
TEMBAKAU DI DALAM BANGUNAN
Perdagangan eceran khusus komoditi lainnya (bukan makanan, minuman, atau tembakau) di
dalam bangunan
Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus komoditi lainnya (bukan makanan, minuman,
atau tembakau) yang belum tercakup dalam subgolongan 5231 s.d. 5238 di dalam bangunan, seperti: alat
pertanian (cangkul, bajak, sabit, linggis, alat perontok padi bukan mesin), dan alat pertukangan (pahat,
gergaji, obeng, tang, palu, ketam, kampak).
PERDAGANGAN ECERAN BARANG BEKAS DI DALAM BANGUNAN
PERDAGANGAN ECERAN BARANG BEKAS DI DALAM BANGUNAN
Perdagangan eceran barang perlengkapan rumah tangga bekas di dalam bangunan
Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran barang perlengkapan rumah tangga bekas di dalam
bangunan, seperti: meja bekas, kursi bekas, lemari bekas, tempat tidur bekas, bufet bekas, dan perangkat
untuk makan dan minum bekas. Perdagangan mobil/motor bekas dimasukkan dalam golongan pokok 50.
Perdagangan eceran pakaian jadi, alas kaki dan perlengkapan pakaian bekas di dalam bangunan
Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran pakaian jadi, alas kaki, dan pelengkap pakaian bekas di
dalam bangunan, seperti: baju bekas, celana bekas, mantel bekas, sepatu bekas, selendang, dan topi
bekas.
Perdagangan eceran barang perlengkapan pribadi bekas di dalam bangunan
Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran barang pribadi bekas di dalam bangunan, seperti: jam
tangan bekas, jam dinding bekas, dan barang-barang perhiasan bekas.
Perdagangan eceran barang listrik dan elektronik bekas di dalam bangunan
Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran barang listrik dan elektronik bekas di dalam bangunan,
seperti: radio bekas, tape recorder bekas, televisi bekas, mesin cuci bekas, seterika listrik bekas, dan
pengering/pengeriting rambut bekas.
Perdagangan eceran bahan konstruksi dan sanitasi bekas di dalam bangunan
Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran bahan konstruksi bekas di dalam bangunan, seperti:
wastafel bekas, kloset bekas, dan bak air bekas.
Perdagangan eceran barang antik di dalam bangunan
Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran barang-barang antik di dalam bangunan, seperti: guci
bekas, bokor bekas, lampu gantung bekas, dan meja/kursi marmer bekas.
Perdagangan eceran barang bekas lainnya di dalam bangunan
Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran barang bekas lainnya yang belum tercakup
kelompok 52401 s.d. 52406.
PERDAGANGAN ECERAN DI LUAR BANGUNAN
PERDAGANGAN ECERAN MELALUI PESANAN ATAU SURAT
Perdagangan eceran melalui pesanan atau surat
Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran berbagai jenis barang melalui pesanan atau
Barang-barang dikirim kepada pembeli yang memilih barang yang diinginkan berdasarkan katalog,
atau lainnya.
PERDAGANGAN ECERAN KELILING
Perdagangan eceran keliling
Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran barang-barang yang dilakukan di pinggir jalan
atau tempat tetap di pasar yang dapat dipindah-pindah atau didorong.
dalam
surat.
model
umum
Reparasi lainnya
Kelompok ini mencakup usaha khusus perbaikan barang-barang keperluan pribadi dan rumah tangga yang
belum termasuk kelompok 52601 dan 52602, seperti: perbaikan sepeda, alat-alat musik, alat-alat olah raga,
mainan anak, dan reparasi lainnya yang tidak tergabung dalam usaha industri dan perdagangan barang
tersebut.
PERDAGANGAN EKSPOR KECUALI PERDAGANGAN MOBIL DAN SEPEDA MOTOR
PERDAGANGAN EKSPOR BERDASARKAN BALAS JASA (FEE) ATAU KONTRAK
PERDAGANGAN EKSPOR BERDASARKAN BALAS JASA (FEE) ATAU KONTRAK
Perdagangan ekspor berdasarkan balas jasa (fee) atau kontrak
Kelompok ini mencakup usaha agen yang menerima komisi, perantara (makelar), pelelangan, dan pedagang
besar lainnya yang memperdagangkan barang-barang untuk di ekspor atas nama pihak lain. Kegiatan
perdagangan besar ekspor mobil dan sepeda motor dimasukkan dalam golongan 501 s.d. 504.
Kelompok ini mencakup usaha mengekspor hasil pertanian tanaman perkebunan ke luar negeri sebagai
bahan baku atau bahan dasar dari suatu kegiatan berikutnya, seperti: jagung, beras, daun tembakau yang
belum diolah, kacang-kacangan, bibit tanaman hias, bunga, dan sebagainya.
Perdagangan ekspor barang-barang kimia dan farmasi untuk keperluan rumah tangga
Kelompok ini mencakup usaha mengekspor barang-barang kimia dan hasil farmasi ke luar negeri untuk
keperluan rumah tangga, seperti: parfum, kosmetik, sabun, jamu, dan sebagainya. Termasuk pula
perdagangan ekspor peralatan dan perlengkapan orthopaedi.
Perdagangan ekspor berbagai barang-barang dan perlengkapan rumah tangga lainnya
Kelompok ini mencakup usaha mengekspor berbagai barang-barang dan perlengkapan rumah tangga
lainnya, seperti: kertas, karton, buku-buku, majalah, surat kabar, alat-alat tulis, alat-alat fotografi,
kacamata, games dan mainan anak-anak, jam dan sejenisnya, perhiasan, alat-alat olah raga, (termasuk
sepeda), barang-barang dari kulit, perlengkapan perjalanan, alat-alat pembersh dan sebagainya.
HIDUP,
MAKANAN,
Kelompok ini mencakup usaha mengimpor peralatan dan perlengkapan rumah tangga, seperti: perabot
rumah tangga (furnitur), peralatan dapur dan memasak, lampu dan perlengkapannya, radio, televisi,
bermacam-macam gelas, peralatan dari kayu, wall paper, karpet, dan sebagainya.
Perdagangan impor barang-barang kimia dan farmasi untuk keperluan rumah tangga
Kelompok ini mencakup usaha mengimpor barang-barang kimia dan hasil farmasi untuk keperluan rumah
tangga, seperti: parfum, kosmetik, sabun, jamu, dan sebagainya. Termasuk pula perdagangan besar impor
peralatan dan perlengkapan orthopaedi.
Perdagangan impor berbagai barang-barang dan perlengkapan rumah tangga lainnya
Kelompok ini mencakup usaha mengimpor berbagai barang-barang dan perlengkapan rumah tangga lainnya,
seperti: kertas, karton, buku-buku, majalah, surat kabar, alat-alat tulis, alat-alat fotografi, kacamata, games
dan mainan anak-anak, jam dan sejenisnya, perhiasan, alat-alat olahraga, (termasuk sepeda), barangbarang dari kulit, perlengkapan perjalanan, alat-alat pembersih, dan sebagainya.
Kelompok ini mencakup usaha penyediaan tempat penginapan di alam terbuka dengan menggunakan
tenda.
PERSINGGAHAN KARAVAN
Persinggahan karavan
Kelompok ini mencakup usaha penyediaan tempat penginapan di alam terbuka dengan menggunakan
karavan, termasuk pula karavan (kereta gandengan) yang dibawa sendiri.
JASA AKOMODASI LAINNYA
Jasa akomodasi lainnya
Kelompok ini mencakup usaha penyediaan jasa pelayanan penginapan yang belum termasuk dalam
subgolongan 5511 s.d 5516.
RESTORAN/RUMAH MAKAN, BAR DAN JASA BOGA
RESTORAN/RUMAH MAKAN
Restoran/rumah makan talam kencana
Kelompok ini mencakup jenis usaha jasa pangan yang bertempat di sebagian atau seluruh bangunan
permanen yang menjual dan menyajikan makanan dan minuman untuk umum di tempat usahanya, baik
dilengkapi dengan peralatan/perlengkapan untuk proses pembuatan dan penyimpanan maupun tidak dan
telah mendapatkan surat keputusan sebagai restoran/rumah makan talam kencana dari instansi yang
membinanya.
WARUNG MAKAN
Warung makan
Kelompok ini mencakup jenis usaha jasa pangan yang bertempat di sebagian atau seluruh bangunan tetap
(tidak berpindah-pindah) yang menyajikan dan menjual makanan dan minuman di tempat usahanya baik
dilengkapi dengan peralatan/perlengkapan untuk proses pembuatan maupun penyimpanan dan belum
mendapatkan surat keputusan dari instansi yang membinanya.
BAR
Bar
Kelompok ini mencakup jenis usaha menghidangkan minuman keras dan atau minuman lainnya serta
makanan kecil untuk umum di tempat usahanya yang telah mendapatkan ijin dari instansi yang
membinanya. Usaha bar ini yang merupakan fasilitas dari hotel bintang dimasukkan dalam subgolongan
5111.
KEDAI MAKANAN DAN MINUMAN
Kedai makanan dan minuman
Kelompok ini mencakup jenis usaha perdagangan eceran yang menjual bermacam-macam makanan kecil
dan minuman yang siap dikonsumsi di tempat tetap.
PENJUAL MAKANAN DAN MINUMAN KELILING/TEMPAT TIDAK ADA
Penjual makanan dan minuman keliling/tempat tidak ada
Kelompok ini mencakup jenis usaha perdagangan eceran yang menjual bermacam-macam makanan dan
minuman siap dikonsumsi yang biasanya dijual melalui kios yang mudah dipindah-pindahkan atau didorong
sepanjang jalan, seperti pedagang asongan.
JASA BOGA (CATERING)
Jasa boga (catering)
Kelompok ini mencakup jenis usahapenjualan makanan jadi (siap dikonsumsi) yang terselenggara melalui
pesanan-pesanan untuk kantor, perayaan, pesta, seminar, rapat dan sejenisnya. Biasanya makanan jadi
yang dipesan diantar ke tempat kerja, pesta, seminar, rapat dan sejenisnya berikut pramusaji yang akan
melayani tamu-tamu peserta seminar atau rapat pada saat pesta seminar berlangsung. Termasuk dalam
kelompok ini jasa boga yang melayani pesawat angkutan udara, tempat pengeboran minyak dan lokasi
penggergajian kayu.
Kelompok ini mencakup usaha pengangkutan penumpang dengan kendaraan yang disewa berikut
pengemudi. Kegiatan persewaan angkutan tanpa pengemudi dimasukkan dalan subgolongan 7111
(persewaan Alat Transportasi Darat).
Angkutan untuk wisata
Kelompok ini mencakup usaha pengangkutan untuk wisata dengan kendaraan bermototr, seperti : bus
wisata
Angkutan tidak bermotor untuk penumpang
Kelompok ini mencakup usaha pengangkutan penumpang dengan kendaraan tidak bermotor, seperti :
angkutan delman/bendi/andong/dokar, becak dan sepeda. Termasuk dalam kelompok ini apabila jenis
angkutan tersebut bukan merupakan fasilitas di kawasan wisata.
Kelompok ini mencakup usaha pengangkutan wisatawan melalui laut dengan menggunakan kapal laut dari
pelabuhan di Indonesia ke pelabuhan di Luar Negeri. Termasuk usaha persewaan angkutan laut berikut
operatornya.
ANGKUTAN SUNGAI, DANAU, DAN PENYEBERANGAN
ANGKUTAN SUNGAI DAN DANAU
Angkutan sungai dan danau untuk penumpang
Kelompok ini mencakup usaha pengangkutan penumpang dengan menggunakan kapal/perahudi sungai dan
danau. Termasuk usaha persewaan angkutan sungai dan danau berikut operatornya.
Angkutan sungai dan danau untuk barang
Kelompok ini mencakup usaha pengangkutan barang dengan menggunakan kapal/perahudi sungai dan
danau. Termasuk usaha persewaan angkutan sungai dan danau berikut operatornya.
ANGKUTAN PENYEBERANGAN DOMESTIK
Angkutan penyeberangan domestik
Kelompok ini mencakup usaha pengangkutan penyeberangan di laut, danau selat dan teluk, antar pelabuhan
penyeberangan dalam negeri sebagai jembaatn bergerak yang menghubungkan dua tempat tertentu, yang
merupakan kelanjutan dari jaringan jalan raya dan atau kereta api. Termasuk usaha persewaan angkutan
berikut operatornya.
ANGKUTAN PENYEBERANGAN INTERNASIONAL
Angkutan penyeberangan internasional
Kelompok ini mencakup usaha pengangkutan penyeberangan di laut, danau selat dan teluk, antara
pelabuhan penyeberangan di Indonesia dengan pelabuhan di Luar Negeri sebagai jembaatn bergerak yang
menghubungkan dua tempat tertentu, yang merupakan kelanjutan dari jaringan jalan raya dan atau kereta
api. Termasuk usaha persewaan angkutan berikut operatornya.
ANGKUTAN UDARA
ANGKUTAN UDARA BERJADUAL
ANGKUTAN UDARA BERJADUAL
Angkutan udara berjadual
Kelompok ini mencakup usaha pengangkutan penumpang, cargo dan pos dengan pesawat udara
berdasarkan pada rute dan jadual tertentu pada penerbangan dalam dan luar negeri. Termasuk usaha
persewaan angkutan udara berikut operatornya.
ANGKUTAN UDARA TIDAK BERJADUAL
ANGKUTAN UDARA TIDAK BERJADUAL
Angkutan udara tidak berjadual
Kelompok ini mencakup usaha pengangkutan penumpang dan atau cargo dengan pesawat udara
berdasarkan penerbangan tidak berjadual yang dilakukan secara komersial pada penerbangan dalam dan
atau luar negeri.
JASA PENUNJANG DAN PELENGKAP KEGIATAN ANGKUTAN, DAN JASA PERJALANAN WISATA
JASA PELAYANAN BONGKAR MUAT BARANG
JASA PELAYANAN BONGKAR MUAT BARANG
Jasa pelayanan bongkar muat barang
Kelompok ini mencakup usaha pelayanan bongkar muat barang dan atau barang-barang bawaan penumpang
dari angkutan darat, angkutan jalan, angkutan air, dana angkutan udara atas dasar balas jasa (fee) atau
kontrak.
PERGUDANGAN, JASA COLD STORAGE, DAN JASA WILAYAH KAWASAN BERIKAT
PERGUDANGAN
Pergudangan
Kelompok ini mencakup usaha yang melakukan kegiatan penyimpanan barang-barang sementara sebelum
barang tersebut dikirim ke tujuan akhir, dengan tujuan komersil.
JASA COLD STORAGE
JASA PRAMUWISATA
Jasa pramuwisata
Kelompok ini mencakup usaha jasa yang memberikan bimbingan, penerangan, dan petunjuk tentang obyek
wisata serta membantu segala sesuatu yang diperlukan wisatawan. Termasuk juga dalam kelompok ini
perusahaan yang menyediakan tenaga pramuwisata dan atau mengkoordinasikan tenaga pramuwisata lepas
untuk memenuhi kebutuhan wisatawan secara perorangan atau kebutuhan biro perjalanan wisata.
JASA PRAMUWISATA
Jasa konvensi, pameran, dan perjalanan intensif
Kelompok ini mencakup usaha dengan kegiatan memberi jasa pelayanan bagi suatu pertemuan sekelompok
orang (negarawan, usahawan, cendikiawan, dsb). Termasuk juga dalam kelompok ini usaha jasa yang
merencanakan, menyusun dan menyelenggarakan program perjalanan intensif dan usaha jasa yang
melakukan perencanaan dan penyelenggaraan pameran.
IMPRESARIAT
Impresariat
Kelompok ini mencakup kegiatan pengurusan dan penyelenggaraan pertunjukan hiburan baik yang berupa
mendatangkan, mengirim maupun mengembalikan serta menentukan tempat, waktu dan jenis hiburan.
Kegiatan usaha jasa impresariat ini meliputi bidang seni dan olahraga.
JASA KONSULTASI PARIWISATA
Jasa konsultasi pariwisata
Kelompok ini mencakup kegiatan penyampaian pandangan, saran, penyusunan
perencanaan, pengawasan, manajemen dan penelitian di bidang kepariwisataan.
studi
kelayakan,
Kelompok ini mencakup usaha pengiriman dan atau pengepakan barang dalam volume besar, baik yang
diangkut melalui kereta api maupun alat angkutan darat.
JASA EXPEDISI MUATAN KAPAL (EMKL)
Jasa ekspedisi muatan kapal (emkl)
Kelompok ini mencakup usaha pengiriman dan atau pengepakan barang dalam volume besar yang diangkut
melalui angkutan laut.
JASA EXPEDISI MUATAN PESAWAT UDARA (EMPU)
Jasa ekspedisi muatan pesawat udara (empu)
Kelompok ini mencakup usaha pengiriman dan atau pengepakan barang dalam volume besar yang diangkut
melalui angkutan udara.
JASA PENGIRIMAN DAN PENGEPAKAN LAINNYA
Jasa pengiriman dan pengepakan lainnya
Kelompok ini mencakup usaha pengiriman dan atau pengepakan barang dalam volume besar lainnya, selain
yang tercakup dalam subgolongan 6351 s.d. 6354. Jasa pengepakan atas dasar balas jasa (fee) atau
kontrak yang tidaka da hubungannya dengan kegiatan pengangkutan dimasukkan dalam subgolongan 7495
(Jasa Pengepakan).
JASA PENUNJANG ANGKUTAN LAINNYA YANG TIDAK DIKLASIFIKASIKAN DI TEMPAT LAIN
JASA PENUNJANG ANGKUTAN LAINNYA YANG TIDAK DIKLASIFIKASIKAN DI TEMPAT LAIN
Jasa penunjang angkutan lainnya yang tidak diklasifikasikan di tempat lain
Kelompok ini mencakup usaha jasa penunjang angkutan lainnya yang belum dimasukkan dalam klasifikasi
lainnya.
POS DAN TELEKOMUNIKASI
POS NASIONAL, UNIT PELAYANAN POS DAN JASA KURIR
POS NASIONAL
Pos nasional
Kelompok ini mencakup usaha jasa pelayanan pengiriman surat, warkat pos, kartu pos, barang cetakan,
surat kabar, bungkusan kecil, paket pos, wesel pos, dan giro pos, baik dalam negeri maupun luar negeri.
Termasuk juga kegiatan yang berkaitan dengan pencetakan, pemrosesan dan pengiriman surat-surat bisnis,
brosur, dan tagihan yang dikelola oleh Pos Nasional.
TELEKOMUNIKASI
TELEPON TETAP
Telepon tetap pemerintah
Kelompok ini mencakup usaha penyediaan telepon tetap, telex, telegraf, dan faksimili yang dikelola oleh
Pemerintah.
Telepon tetap swasta
Kelompok ini mencakup usaha penyediaan telepon tetap, telex, telegraf, dan faksimili yang dikelola oleh
Swasta, seperti : wartel, warpostel dan kiospon.
SISTEM KOMUNIKASI BERGERAK SELULER (STBS)
Sistem komunikasi bergerak seluler (stbs) pemerintah
Kelompok ini mencakup usaha pelayanan, hubungan komunikasi bergerak seluler yang dikelola oleh
Pemerintah.
Sistem komunikasi bergerak seluler (stbs) swasta
Kelompok ini mencakup usaha pelayanan, hubungan komunikasi bergerak seluler yang dikelola oleh Swasta.
JASA RADIO PANGGIL UNTUK UMUM (RPUU)
Jasa radio panggil untuk umum (rpuu)
Kelompok ini mencakup usaha pelayanan, hubungan komunikasi satu arah berupa pesan.
JASA RADIO TRUNKING
Jasa radio trunking
Kelompok ini mencakup kegiatan yang menggunakan sistem frekuensi radio secara tertutup, dan dapat
komunikasi dua arah, seperti : CB, HT, SSB.
JASA SISTEM KOMUNIKASI
Jasa sistem komunikasi
Kelompok ini mencakup jasa sistem komunikasi, seperti jasa VSAT (Very Small Aperture Terminal). VSAT
adalah suatu sistem yang dapat digunakan untuk pengiriman suara, gambar, data informasi dan paket. Yang
menggnakan fasilitas VSAT adalah : RPUU, Radio Trunking, STBS dan lainnya.
JASA SATELIT
Jasa satelit
Kelompok ini mencakup usaha jasa penyewaan transponder satelit.
JASA KOMUNIKASI DATA PAKET/JKDP (PROVIDER)
Jasa komunikasi jasa paket/jkdp (provider)
Kelompok ini mencakup kegiatan sambungan komunikasi data yang pengirimannya dilakukan secara paket,
melalui suatu sentral atau melaui jaringan lain, seperti : Public Switched Telephone Network (PSTN) atau
Public Switched Telex Network.
JASA KOMUNIKASI LAINNYA
Jasa komunikasi lainnya
Kelompok ini mencakup kegiatan jasa komunikasi lainnya yang belum tercakup dalam subgolongan 6421
s.d. 6427.
Kelompok ini mencakup kegiatan perbankan yang hanya menerima simpanan dalam bentuk tabungan dan
deposito serta memberi kredit berskala kecil dalam jangka pendek kepada masyarakat.
Bank perantara moneter lainnya
Kelompok ini mencakup kegiatan perbankan lainnya, selain yang tercakup dalam subgolongan 6511 s.d.
6519.
PERANTARA MONETER LAINNYA
SEWA GUNA USAHA (LEASING)
Sewa guna usaha (leasing)
Kelompok ini mencakup pembiayaan perusahaan dalam bentuk "finance lease" untuk digunakan oleh
penyewa guna usaha (lesee) selama jangka waktu tertentu, berdasarkan pembayaran secara berkala.
Apabila jangka waktunya sudah habis lesee boleh membeli barang modal yang bersangkutan atau
memperpanjang jangka waktu leasing berdasarkan nilai sisa yang telah disepakati bersama.
ASURANSI JIWA
Asuransi jiwa
Kelompok ini mencakup usaha perasuransian dan reasuransi yang memberikan jasa dalam penanggulangan
resiko yang dikaitkan dengan hidup atau meninggalnya seseorang yang dipertanggungkan.
DANA PENSIUN
Dana pensiun
Kelompok ini mencakup usaha penyediaan sejumlah uang yang dibayarkan secara berkala ataupun sekaligus
pada masa pensiun sebagai santunan hari tua/uang pensiun. Termasuk dalam kelompok ini usaha
mengumpulkan dan menginvestasikan dana untuk keperluan pembayaran sejumalh uang pada masa
pensiun. Pendanaan dan administrasi jaminan sosial wajib yang diselenggarakan pemerintah untuk
kepentingan masyarakat/umum dimasukkan dalam subgolongan 7530.
Aktuaria
Kelompok ini mencakup kegiatan usaha seseorang yang menerapkan prinsip-prinsip matematika untuk
menetukan atau menghitung kemungkinan-kemungkinan berdasarkan data-data statistik dalam menyusun
atau merancang berbagai jenis program asuransi jiwa, dan menentukan besarnya tarif premi.
Broker
Kelompok ini mencakup kegiatan badan usaha yang memberikan jasa dalam rangka pelaksanaan penutupan
objek asuransi kerugian milik tertanggung kepada perusahaan-perusahaan asuransi kerugian sebagai
penanngung.
Jasa penunjang asuransi dan pensiun lainnya
Kelompok ini mencakup kegiatan usaha jasa penunjang asuransi dan dana pensiun lainnya yang belum
tercakup dalam kelompok 67201 s.d. 67204.
USAHA PERSEWAAN, DAN JASA PERUSAHAAN
REAL ESTAT
REAL ESTAT YANG DIMILIKI SENDIRI ATAU DISEWA DAN ASRAMA
REAL ESTAT YANG DIMILIKI SENDIRI ATAU DISEWA DAN ASRAMA
Real estat yang dimiliki sendiri atau disewa
Kelompok ini mencakup usaha pembelian, penjualan, persewaan dan pengoperasian real estat baik yang
dimiliki sendiri maupun disewa, seperti : bangunam apartemen, bangunan tempat tinggal, dan bukan
tempat tinggal. Termasuk juga pengembangan dan penjualan tanah dan kuburan, pengoperasian
apartemen-apartemen hotel, dan kawasan tempat tinggal yang bisa berpindah-pindah. Perusahaan real
estat yang melakukan kegiatan konstruksi masuk subgolongan 4521 (Konstruksi Umum) dan pengusahaan
hotel atau tempat penginapan lainnya dimasukkan dalam golongan 551.
Kelompok ini mencakup usaha jasa persewaan alat transportasi udara tanpa operatornya seperti : pesawat
terbang. Persewaan alat transportasi udara dengan operatornya dicakup dalam golongan 62 (Angkutan
Udara).
PERSEWAAN MESIN LAINNYA DAN PERALATANNYA
PERSEWAAN MESIN PERTANIAN DAN PERALATANNYA
Persewaan mesin pertanian dan peralatannya
Kelompok ini mencakup usaha jasa persewaan mesin dan peralatan/perlengkapannya (tanpa operator)
untuk keperluan pertanian. Persewaan mesin dan peralatan/perlengkapan pertanian dengan operatornya
dimasukkan dalam subgolongan 0140 (Jasa Pertanian, Perkebunan dan Peternakan).
PENGOLAHAN DATA
PENGOLAHAN DATA
Pengolahan data
Kelompok ini mencakup usaha jasa untuk pengolahan dan tabulasi semua jenis data. Kegiatan ini bisa
meliputi keseluruhan tahap pengolahan dan penulisan laporan dari data yang disediakan pelanggan, atau
hanya sebagian dari tahapan pengolahan.
JASA KEGIATAN DATABASE
JASA KEGIATAN DATABASE
Jasa kegiatan database
Kelompok ini mencakup usaha jasa pelayanan yang berkaitan dengan pengembangan database,
penyimpanan data, dan penyediaan database dari berbagai jenis data (seperti : Data Ekonomi, Data
Keuangan, Statistik, atau Data Teknis). Data dapat diakses oleh setiap orang yang memerlukan atau oleh
sekelompok pengguna data. Penyediaan data yang diselenggarakan oleh perpustakaan dan arsip
dimasukkan dalam subgolongan 9231.
JASA KONSULTASI ARSITEK, KEGIATAN TEKNIK DAN REKAYASA, SERTA ANALISIS DAN TESTING
JASA KONSULTASI ARSITEK, KEGIATAN TEKNIK DAN REKAYASA (ENGINEERING)
Jasa konsultasi arsitek, kegiatan teknik dan rekayasa (engineering)
Kelompok ini mencakup usaha jasa konsultasi arsitek (seperti : design bangunan, pengawasan
konstruksi,perencanaan kota, dan sebagainya). Konsultasi kegiatan teknik dan rekayasa (seperti : rekayasa
bangunan sipil, rekayasa hidrolik, rekayasa lalulintas, rekayasa listrik, rekayasa electronika, dan
sebagainya), konsultasi penyelidikan geologi, serta survei dan pemetaan.
JASA FOTOGRAFI
Jasa fotografi
Kelompok ini mencakup usaha jasa pemotretan, baik untuk perorangan atau kepentingan bisnis, termasuk
pula pemrosesan pencetakan hasil pemotretan tersebut.Termasuk pula usaha jasa pemotretan dari udara
(aerial photograpy) dan jasa pemotretan yang dioperasikan oleh mesin. Produksi film untuk bioskop dan
video dan distribusinya dimasukkan dalam subgolongan 9211 (Produksi dan Distribusi Film serta Video).
JASA PENGEPAKAN
Jasa pengepakan
Kelompok ini mencakup usaha jasa pengepakan atas dsar balas jasa (fee) atau kontrak. Termasuk pula
pengalengan, pembotolan, pelabelan, pembungkusan kaso (hadiah), dan sejenisnya. Jasa pengepakan
untuk kegiatan pengangkutan dimasukkan dalam golongan 6351 s.d. 6359 yang bersesuaian.
Kelompok ini mencakup kegiatan pemerintah dalam pembinaan kesehatan yang mempunyai kewajiban
memberikan pengarahan, pertimbangan dan mengambil keputusan dalam bidang pelayanan kesehatan,
pengadaan obat-obatan, kesehatan masyarakat dan pencegahan penyakit, termasuk pembinaan penyediaan
air bersih.
Pembinaan perumahan dan lingkungan hidup
Kelompok ini mencakup kegiatan pemerintah dalam pembinaan sarana dan prasarana tempat tinggal yang
memenuhi syarat perumahan, seperti kebersihan, keindahan dan kelestarian lingkungam, dengan tujuan
menjadikan masyarakat yang sehat dan sejahtera.
Pembinaan pelayanan kesejahteraan sosial
Kelompok ini mencakup kegiatan pemerintah dalam pembinaan penyelenggaraan jaminan sosial, kebutuhan
sosial, bantuan sosial, dan rehabilitasi sosial.
Pembinaan keagamaan
Kelompok ini mencakup kegiatan pemerintah dalam pembinaan agama Islam, Kristen Protestan, Kristen
Katholik, Hindu dan Budha, dengan tujuan untuk meningkatkan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
mencapai kerukunan umat beragama.
Pembinaan penerangan
Kelompok ini mencakup kegiatan pemerintah dalam pembinaan penerangan umum, pembinaan kegiatan
lembaga media elektronik, dan pembinaan kegiatan lembaga media cetak.
Pembinaan kebudayaan / kesenian / rekreasi / olahraga
Kelompok ini mencakup kegiatan pemerintah dalam pembinaan kebudayaan/kesenian/rekreasi/olagraga,
seperti : museum, perpustakaan, tempat benda peninggalan bersejarah, berbagai kesenian daerah, dan
tempat-tempat penyelenggaraan rekreasi dan olahraga.
Pembinaan pelayanan sosial lainnya selain kesehatan, pendidikan, keagamaan dan kebudayaan
Kelompok ini mencakup kegiatan pemerintah dalam pembinaan pelayanan sosial lainnya selain kesehatan,
pendidikan, keagamaan, dan kebudayaan yang belum termasuk dalam kelompok 75121 s.d. 75127.
KEGIATAN LEMBAGA PEMERINTAH UNTUK MENCIPTAKAN EFISIENSI PRODUKSI DAN BISNIS
Kegiatan lembaga pemerintahan bidang pertanian
Kelompok ini mencakup kegiatan pemerintah dalam hal pembinaan, pengembangan dan penyelenggaraan di
bidang pertanian, seperti : pertanian tanaman pangan/tanaman perkebunan, peternakan, kehutanan,
perburuan, dan perikanan.
Kegiatan lembaga pemerintahan bidang pertambangan dan penggalian
Kelompok ini mencakup kegiatan pemerintah dalam hal pembinaan, pengembangan dan penyelenggaraan di
bidang pertambangan, penggalian, geologi, dan sumber daya mineral.
Kegiatan lembaga pemerintahan bidang perindustrian
Kelompok ini mencakup kegiatan pemerintah dalam hal pembinaan, pengembangan
bidang perindustrian.
Kegiatan lembaga pemerintahan bidang listrik, gas dan air
Kelompok ini mencakup kegiatan pemerintah dalam hal pembinaan, pengembangan
bidang kelistrikan, gas dan air.
Kegiatan lembaga pemerintahan bidang konstruksi
Kelompok ini mencakup kegiatan pemerintah dalam hal pembinaan, pengembangan
bidang konstruksi.
Kegiatan lembaga pemerintahan bidang perdagangan dan pariwisata
Kelompok ini mencakup kegiatan pemerintah dalam hal pembinaan, pengembangan
bidang perdagangan dan pariwisata.
dan penyelenggaraan di
dan penyelenggaraan di
dan penyelenggaraan di
dan penyelenggaraan di
PERTAHANAN
Lembaga pertahanan dan angkatan bersenjata
Kelompok ini mencakup seluruh kegiatan (administrasi, operasional dan lain-lain), termasuk juga pegawai
sipil di lingkungan angkatan bersenjata serta usaha pengiriman bantuan anggota militernya, kecuali anggota
angkatan bersenjata yang dikaryakan atau yang menjabat dalam pemerintahan.
Angkatan darat
Kelompok ini mencakup seluruh kegiatan (administrasi, operasional dan lain-lain), termasuk juga pegawai
sipil di lingkungan angkatan darat, kecuali anggota angkatan darat yang dikaryakan atau yang menjabat
dalam pemerintahan.
Angkatan udara
Kelompok ini mencakup seluruh kegiatan (administrasi, operasional dan lain-lain), termasuk juga pegawai
sipil di lingkungan angkatan udara, kecuali anggota angkatan udara yang dikaryakan atau yang menjabat
dalam pemerintahan.
Angkatan laut
Kelompok ini mencakup seluruh kegiatan (administrasi, operasional dan lain-lain), termasuk juga pegawai
sipil di lingkungan angkatan laut, kecuali anggota angkatan laut yang dikaryakan atau yang menjabat dalam
pemerintahan.
KEAMANAN DAN KETERTIBAN DAN LEMBAGA PERADILAN
Kepolisian
Kelompok ini mencakup seluruh kegiatan (administrasi, operasional dan lain-lain) yang melayani masyarakat
umum, baik langsung ataupun tidak di berbagai bidang keamanan dan ketertiban, seperti : pengaduan,
kriminal, ketertiban, hukum, mengusut tindak pidana, termasuk juga kegiatan polisi rahasia (detektif).
Pertahanan sipil
Kelompok ini mencakup seluruh kegiatan (administrasi, operasional dan lain-lain) yang timbul dari organisasi
masyarakat dan dikelola serta dibiayai oleh masyarakat untuk kepentingan keamanan dan ketertiban
lingkungan.
Lembaga peradilan
Kelompok ini mencakup seluruh kegiatan badan pelaksana peradilan yang mempunyai kewajiban
memberikan pertimbangan dan mengambil keputusan dalam bidang hukum.
JAMINAN SOSIAL WAJIB
JAMINAN SOSIAL WAJIB
Jaminan sosial wajib
Kelompok ini mencakup usaha pendanaan dan administrasi jaminan sosial wajib yang diselenggarakan oleh
pemerintah, seperti : jaminan sosial kesehatan, kecelakaan, pengangguran, dan pensiun, melahirkan, cacat
tubuh, dst.
JASA PENDIDIKAN
JASA PENDIDIKAN DASAR
JASA PENDIDIKAN DASAR PEMERINTAH
Jasa pendidikan pra sekolah pemerintah
Kelompok ini mencakup pendidikan pra sekolah yang berlangsung selama satu sampai dua tahun yang
dikelola oleh pemerintah, seperti : Taman Kanak-kanak dan Kelompok Bermain (Play Group).
Jasa pendidikan sekolah dasar pemerintah
Kelompok ini mencakup pendidikan sekolah dasar dan berlangsung selama enam tahun yang dikelola oleh
pemerintah termasuk sekolah dasar keagamaan dan pendidikan khusus yang sederajat, seperti : Sekolah
Dasar Negeri, Madrasah Ibtidaiyah Negeri, dan Sekolah Luar Biasa Tingkat Dasar Negeri.
Kelompok ini mencakup pendidikan sekolah menengah tingkat atas yang bersifat umum dan berlangsung
selama tiga tahun yang dikelola oleh pemerintah, termasuk sekolah keagamaan dan pendidikan khusus
sederajat, seperti : Sekolah Menengah Umum Negeri, Madrasah Aliyah Negeri, dan Sekolah Luar Biasa
Menengah Tingkat Atas Negeri.
Jasa pendidikan sekolah menengah kejuruan pemerintah
Kelompok ini mencakup pendidikan sekolah menengah tingkat atas yang bersifat kejuruan dan berlangsung
selama tiga tahun yang dikelola oleh pemerintah, termasuk sekolah keagamaan dan pendidikan khusus yang
sederajat, seperti : Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (misalnya : SMK Tehnologi dan Industri, SMK Bisnis
dan Manajemen, SMK Pariwisata dan Perhotelan dan SMK Tehnologi Kerumahtanggan). Termasuk pendidikan
kedinasan yang diselenggarakan oleh lembaga/badan/instansi pemerintah selain Departemen Pendidikan
dan Kebudayaan.
Kelompok ini mencakup pendidikan yang memberikan tekanan pada pembentukan keahlian profesional,
yaitu keahlian yang menekankan pada ketrampilan dan penerapan suatu bidang ilmu pengetahuan, teknologi
atau seni dalam pekerjaan, seperti: pendidikan politeknik, akademi, pendidikan diploma I, II, III, dan IV,
pendidikan spesialis I dan II, Akta I, II, III, IV dan V yang dikelola oleh swasta.
tujuan
untuk
menambah
untuk
menambah
Kelompok ini mencakup kegiatan perawatan kesehatan dan pengobatan fisik lainnya selain yang tercakup
dalam kelompok 85111 s.d 85114.
PRAKTEK DOKTER DAN DOKTER GIGI
Praktek dokter umum
Kelompok ini mencakup kegiatan yang memberikan jasa perawatan dan pengobatan penyakit yang bersifat
umum yang dilakukan secara berdiri sendiri oleh dokter (umum) maupun merupakan suatu ikatan yang
dilakukan oleh sekelompok dokter. Termasuk pula praktek dokter di klinik perusahaan dan organisasi
lainnya.
Praktek dokter spesialis
Kelompok ini mencakup kegiatan yang memberikan jasa perawatan dan pengobatan penyakit yang bersifat
khusus seperti : mata, THT, penyakit dalam, penyakit kulit dan kelamin, dan lainnya yang dilakukan secara
berdiri sendiri oleh dokter (spesialis) maupun merupakan suatu ikatan yang dilakukan oleh sekelompok
dokter.
Praktek dokter gigi
Kelompok ini mencakup kegiatan yang memberikan jasa perawatan dan pengobatan kesehatan gigi yang
dilakukan secara berdiri sendiri oleh dokter (gigi) maupun merupakan suatu ikatan yang dilakukan oleh
sekelompok dokter.
JASA PELAYANAN KESEHATAN LAINNYA
Jasa pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh paramedis
Kelompok ini mencakup kegiatan perawatan dan pengobatan fisik yang dilakukan oleh paramedis, seperti :
bidan, physioterapi, optometri, hidrotherapy, speech therapy, chiropody, homeopathy, medical massage,
akupuntur, dan sebagainya.
Jasa pelayanan kesehatan tradisional
Kelompok ini mencakup kegiatan perawatan dan pengobatan fisik yang dilakukan oleh dukun, tabib, shinse,
dan sebagainya.
Jasa pelayanan penunjang kesehatan
Kelompok ini mencakup kegiatan pelayanan penunjang kesehatan yang dikelola baik oleh pemerintah
maupun swasta, seperti : laboratorium, gudang farmasi, balai POM, bank mata, bank darah dan pelayanan
penunjang medik lainnya.
JASA KESEHATAN HEWAN
JASA KESEHATAN HEWAN
Jasa kesehatan hewan
Kelompok ini mencakup kegiatan pemeliharaan kesehatan dan pengobatan khusus untuk hewan piaraan,
baik yang dilakukan di rumah sakit, klinik khusus hewan, atau praktek privat oleh dokter hewan, dan
laboratorium penelitian kesehatan hewan.
JASA KEGIATAN SOSIAL
JASA KEGIATAN SOSIAL DI DALAM PANTI
Panti wreda pemerintah
Kelompok ini mencakup kegiatan pelayanan sosial berupa perawatan dan pelatihan ketrampilan serta
pembinaan mental spiritual bagi masyarakat lansia (jompo) yang dilakukan di dalam panti yang dikelola oleh
pemerintah berdasarkan profesi pekerjaan sosial.
Panti wreda swasta
Kelompok ini mencakup kegiatan pelayanan sosial berupa perawatan dan pelatihan ketrampilan serta
pembinaan mental spiritual bagi masyarakat lansia (jompo) yang dilakukan di dalam panti yang dikelola oleh
swasta berdasarkan profesi pekerjaan sosial.
Panti asuhan pemerintah
Kelompok ini mencakup kegiatan pelayanan sosial berupa perawatan, pendidikan dan pelatihan ketrampilan
serta pembinaan mental spiritual bagi masyarakat anak-anak panti asuhan yang dilakukan di dalam panti
yang dikelola oleh pemerintah berdasarkan profesi pekerjaan sosial.
Panti asuhan pemerintah
Kelompok ini mencakup kegiatan pelayanan sosial berupa perawatan, pendidikan dan pelatihan ketrampilan
serta pembinaan mental spiritual bagi masyarakat anak-anak panti asuhan yang dilakukan di dalam panti
yang dikelola oleh swasta berdasarkan profesi pekerjaan sosial.
Panti sosial lainnya
Kelompok ini mencakup kegiatan pelayanan sosial kepada masyarakat berdasarkan profesi pekerjaan sosial
yang dilakukan di dalam panti yang dikelola baik oleh pemerintah maupun swasta selain panti wreda dan
panti asuhan, seperti : panti rehabilitasi anak nakal, korban narkotika, penyandang cacat, tuna susila, dan
lainnya.
JASA KEGIATAN SOSIAL DI LUAR PANTI
Kegiatan sosial pemerintah di luar panti
Kelompok ini mencakup kegiatan berdasarkan profesi pekerjaan sosial untuk perorangan, keluarga, atau
masyarakat yang dilakukan oleh pemerintah, seperti pembinaan masyarakat terasing, konsultasi keluarga,
pelatihan kepemimpinan wanita, dan usaha swadaya manita desa, adopsi, resosialisasi, dan sebagainya,
termasuk juga pembinaan, pengumpulan, dan penyaluran dana bantuan sosial.
Organisasi keagamaan
Kelompok ini mencakup kegiatan organisasi keagamaan yang bergerak di bidang penyelenggaraan kegiatan
agama dan penyebaran agama, seperti : Agama Islam, Protestan, Katholik, Hindu, Budha.
ORGANISASI POLITIK
Organisasi keagamaan
Kelompok ini mencakup kegiatan organisasi yang bergerak di bidang politik.
ORGANISASI SOSIAL MASYARAKAT
Organisasi sosial masyarakat
Kelompok ini mencakup kegiatan organisasi yang bergerak di bidang sosial dan kemasyarakatan, seperti :
LSM, KNPI, KOWANI.
JASA KREASI, KEBUDAYAAN, DAN OLAH RAGA
KEGIATAN PERFILMAN, RADIO, TELEVISI, DAN HIBURAN LAINNYA
PRODUKSI DAN DISTRIBUSI FILM, SERTA VIDEO
Produksi dan distribusi film, serta video oleh pemerintah
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan dan pendistribusian film dan video untuk pertunjukan yang
dikelola oleh pemerintah termasuk editing, cutting, dubbing, titling atas dasar balas jasa juga usaha
pembuatan film untuk televisi dan jasa pengiriman film dan agen pembukuan film. Duplikasi film, dan
reproduksi audio/video dari master copies dimasukkan dalam subgolongan 2230.
Kelompok ini mencakup usaha jasa penunjang hiburan, seperti : jasa guru kamera, juru lampu, juru rias,
penata musik, dan jasa peralatan lainnya sebagai penunjang seni panggung. Termasuk juga agen penjualan
karcis/tiket pertunjukan seni dan hiburan.
KEGIATAN HIBURAN LAINNYA
Kegiatan hiburan lainnya
Kelompok ini mencakup kegiatan dalam usaha penyelenggaraan hiburan kepada masyarakat oleh
pemerintah maupun swasta yang belum tercakup dalam subgolongan 9211 s.d. 9214 sebagai media
hiburan.
KEGIATAN KANTOR BERITA
KEGIATAN KANTOR BERITA
Kegiatan kantor berita oleh pemerintah
Kelompok ini mencakup kegiatan pemerintah dalam usaha mencari, mengumpulkan, mengolah dan
sekaligus mempublikasikan berita melalui media cetak elektronik, dengan tujuan untuk menyampaikannya
kepada masyarakat sebagai informasi, seperti : kantor berita Antara.
Kegiatan kantor berita oleh swasta
Kelompok ini mencakup usaha mengumpulkan dan menyebarluaskan berita melalui media cetak maupun
elektronik, dengan tujuan untuk menyampaikannya kepada masyarakat sebagai informasi yang dikelola oleh
swasta.
Penulis berita (free lance) oleh swasta
Kelompok ini mencakup usaha mencari berita yang dilakukan oleh perorangan maupun swasta sebagai
bahan informasi.
PERPUSTAKAAN, ARSIP, MUSEUM, DAN KEGIATAN KEBUDAYAAN LAINNYA
PERPUSTAKAAN DAN ARSIP
Perpustakaan dan arsip pemerintah
Kelompok ini mencakup kegiatan pemerintah dalam usaha memperoleh, merawat, mengkomunikasikan yang
berkaitan dengan perpustakaan dengan kearsipan yang tidak ada hubungannya denganlembaga pendidikan,
jasa kebudayaan lain yang tidak termasuk dalam golongan manapun.
Perpustakaan swasta
Kelompok ini mencakup kegiatan perpustakaan yang dikelola oleh swasta.
MUSEUM DAN PENINGGALAN SEJARAH
Museum pemerintah
Kelompok ini mencakup kegiatan pemerintah dalam usaha memberikan pelayanan kepada masyarakat
tentang jasa museum untuk tujuan pendidikan, pengetahuan kepuasan, seperti : perawatan barang-barang
museum, mengkomunikasikan dan memamerkan barang-barang museum, penjagaan dan hal-hal lain yang
ada kaitannya dengan jasa museum termasuk juga jasa-jasa galeri.
Museum swasta
Kelompok ini mencakup kegiatan museum yang dikelola oleh swasta.
Peninggalan sejarah yang dikelola pemerintah
Kelompok ini mencakup kegiatan pemerintah dalam usaha pengelolaan bangunan tempat peninggalan
bersejarah yang berumur sekurang-kurangnya 50 tahun, atau mewakili masa gaya yang khas, dan mewakili
gaya sekurang-kurangnya 50 tahun, serta dianggap mempunyai nilai penting bagi sejarah, ilmu
pengetahuan dan kebudayaan.
KEBUN RAYA, KEBUN BINATANG DAN TAMAN KONSERVASI ALAM
Kebun raya dan kebun binatang
Kelompok ini mencakup kegiatan pemerintah dalam hal usaha jasa yang menyangkut tempat-tempat
rekreasi, seperti : kebunraya, kebun binatang, taman laut, dan suaka margasatwa.
Taman nasional (tn)
Kelompok ini mencakup kegiatan untuk menyelenggarakan usaha sarana dan prasarana pariwisata alam di
zona pemanfaatan yang bertujuan meningkatkan pemanfaatan gejala keunikan dan keindahan alam untuk
kegiatan rekreasi, ilmu pengetahuan dan kebidayaan serta konservasi sumber daya alam yang
diselenggarakan oleh pemerintah, seperti : gunung Leuser (Aceh), danau Kalimutu (NTT), dan Gunung
Palung (Kalimantan Barat).
Boling
Kelompok ini mencakup usaha yang menyediakan tempat dan fasilitas untuk olahraga boling termasuk
organisasi/club dari olahraga tersebut sebagai usaha pokok dan dapat dilengkapi dengan penyediaan jasa
pelayanan makan dan minum. Penyelenggaraan sekolah/pendidikan olahraga yang dikelola sendiri dicakup
dalam kelompok ini.
Gelanggang renag
Kelompok ini mencakup usaha yang menyediakan tempat dan fasilitas untuk berenang, taman dan arena
bermain anak-anak sebagai usaha pokok dan dapat dilengkapi dengan penyediaan jasa pelayanan makan
dan minum. Termasuk organisasi/club dari olahraga renang . Penyelenggaraan sekolah/pendidikan olahraga
renang yang dikelola sendiri dicakup dalam kelompok ini.
Kelompok ini mencakup suatu usaha yang menyediakan tempat dan berbagai jenis fasilitas untuk
memberikan kesegaran jasmani dan rohani yang mengandung unsur hiburan, pendidikan dan kebudayaan
sebagai usaha pokok di suatu kawasan tertentu (termasuk pantai) dan dapat dilengkapi dengan penyediaan
jasa pelayanan makan dan minum serta akomodasinya.
Pemandian alam
Kelompok ini mencakup suatu usaha yang menyediakan tempat dan fasilitas untuk mandi dengan
memanfaatkan air panas dan atau dan air terjun sebagai usaha pokok dan dapat dilengkapi dengan
penyediaan jasa pelayanan makan dan minum serta akomodasinya.
Kolam pemancingan
Kelompok ini mencakup suatu usaha yang menyediakan tempat dan fasilitas untuk memancing ikan sebagai
usaha pokok dan dapat dilengkapi dengan penyediaan jasa pelayanan makan dan minum serta
akomodasinya.
Gelanggang permainan dan ketangkasan
Kelompok ini mencakup suatu usaha yang menyediakan tempat dan fasilitas untuk permainan ketangkasan
dan atau mesin permainan sebagai usaha pokok dan dapat dilengkapi dengan penyediaan jasa pelayanan
makan dan minum.
Kelab malam (night club) dan atau diskotik
Kelompok ini mencakup suatu usaha yang menyediakan tempat dan fasilitas untuk menari dengan diiringi
musik hidup, atraksi pertunjukan lampu dan menyediakan jasa pelayanan makan dan minum serta
pramuria.
Panti pijat
Kelompok ini mencakup suatu usaha yang menyediakan tempat dan fasilitas untuk pijat sebagai usaha
pokok dan dapat dilengkapi dengan penyediaan jasa pelayanan makan dan minum.
Panti mandi uap
Kelompok ini mencakup suatu usaha yang menyediakan tempat dan fasilitas untuk mandi uap sebagai usaha
pokok dan dapat dilengkapi dengan penyediaan jasa pelayanan makan dan minum.
Jasa rekreasi lainnya
Kelompok ini mencakup kegiatan yang tidak tercakup dalam 92421 s.d. 92427, seperti : karaoke.
OBJEK DAN DAYA TARIK WISATA MINAT KHUSUS
Wisata argo
Kelompok ini mencakup suatu usaha pengelolaan dengan memanfaatkan tanaman pangan dan holtikultura,
perkebunan, perikanan dan peternakan sebagai usaha pokok dan dapat dilengkapi dengan penyediaan
berbagai jenis fasilitas termasuk jasa pelayanan makan dan minum serta akomodasi.
Wisata tirta
Kelompok ini mencakup suatu usaha pengelolaan untuk mengadakan kegiatan selancar, selancar angin, para
layar dan motor air sebagai usaha pokok di suatu kawasan tertentu dan dapat dilengkapi dengan penyediaan
berbagai jenis fasilitas termasuk jasa pelayanan makan dan minum serta akomodasi. Termasuk juga usaha
dengan pengelolaan dengan pemanfaatan sungai-sungai arus deras untuk mengadakan kegiatan arung
jeram sebagai usaha pokok di kawasan tertentu.
Kelompok ini mencakup suatu usaha pengelolaan untuk mengadakan kegiatan minat khusus lainnya yang
belum dicakup pada kelompok 92431 s.d. 92434.
JASA KEGIATAN LAINNYA
JASA KEGIATAN LAINNYA
JASA BINATU
Jasa binatu
Kelompok ini mencakup usaha jasa pelayanan pencucian, binatu, pencelupan dan tisi barang-barang tekstil
jadi untuk keperluan rumah tangga maupun industri perorangan, seperti : taplak meja, seprei, karpet,
termasuk juga pakaian dan barang tekstil jadi. Juga pencucian (shampooing) carpet, dan rug serta curtain
garden.
PEMANGKAS RAMBUT DAN SALON KECANTIKAN
Pangkas rambut
Kelompok ini mencakup usaha jasa pemangkas dan perawatan rambut yang melayani masyarakat umum,
termasuk juga pemangkas kumis, jambang maupun jenggot, yang biasanya dilakukan oleh perorangan.
Salon kecantikan
Kelompok ini mencakup usaha jasa pemeliharaan rambut dan pelayanan kecantikan, seperti : kulit muka,
perawatan muka, seperti make-up dan sejenisnya.
JASA PEMAKAMAN
Jasa pemakaman
Kelompok ini mencakup usaha jasa pemakaman, seperti : penggalian kubur, penyediaan mobil jenazah, dan
hal-hal yang menyangkut proses pemakaman untuk melayani masyarakat.
JASA LAINNYA
Jasa penjahitan
Kelompok ini mencakup usaha jasa menjahit, vermak pakaian, yang melayani masyarakat umum dengan
tujuan komersil.
Jasa penyaluran tenaga kerja
Kelompok ini mencakup usaha jasa penampungan dan penyaluran para tuna karya yang siap pakai.
Jasa pelayanan kebugaran
Kelompok ini mencakup usaha jasa pelayanan yang berkaitan dengan kesegaran jasmani dan kenyamanan,
seperti : pijat perorangan/pijat tuna netra dan lainnya.
Jasa perorangan yang tidak diklasifikasikan di tempat lain
Kelompok ini mencakup usaha jasa perorangan yang belum termasuk dalam kelompok 93091 s.d. 93093.
Seperti : tukang semir sepatu, tukang pijat, penunjuk jalan yang dilakukan atas dasar balas jasa, konsultasi
pernikahan. Termasuk pula kegiatan pengelolaan WC umum.
JASA PERORANGAN
JASA PERORANGAN
JASA PERORANGAN
Pegawai Negeri Sipil
Kelompok ini mencakup kegiatan perorangan yang memberikan jasa sebagai pegawai negeri sipil pada
instansi pemerintah.
Anggota Militer
Kelompok ini mencakup kegiatan perorangan yang memberikan jasa sebagai anggota Tentara Nasional
Indonesia atau Kepolisian Republik Indonesia.
Pegawai Badan Usaha Milik Negara/Badan Usaha Milik Daerah
Kelompok ini mencakup kegiatan perorangan yang memberikan jasa sebagai pegawai pada Badan Usaha
Milik Negara atau Badan Usaha Milik Daerah.
Pegawai Swasta
Kelompok ini mencakup kegiatan perorangan yang memberikan jasa sebagai pegawai pada suatu
perusahaan swasta.
Pegawai Lepas lainnya, termasuk jasa perorangan yang melayani rumah tangga
Kelompok ini mencakup kegiatan perorangan yang memberikan jasa dan tidak termasuk dalam kelompok
95001 sampai 85004, termasuk jasa perorangan yang melayani rumah tangga.
dan Penggalian
esar dan Eceran; Reparasi Mobil, Sepeda Motor, serta Barang-barang Keperluan Pribadi dan Rumah Tangga
omodasi dan Penyediaan Makan Minum
ergudangan dan Komunikasi
Pajak terdiri dari beberapa Golongan Pokok, dengan perincian sebagai berikut:
N, PERBURUAN DAN KEHUTANAN
ertambangan Batubara, Penggalian Gambut, Gasifikasi Batubara dan Pembuatan Briket Batubara
ertambangan dan Jasa Pertambangan Minyak dan Gas Bumi
ertambangan Bijih Uranium dan Thorium
ertambangan Bijih Logam
enggalian Batu-batuan, Tanahj Liat dan Pasir, serta Pertambangan Mineral dan Bahan Kimia
PENGOLAHAN
ndustri
ndustri
ndustri
ndustri
ndustri
ndustri
ndustri
ndustri
ndustri
ndustri
ndustri
ndustri
ndustri
ndustri
ndustri
ndustri
ndustri
ndustri
ndustri
ndustri
ndustri
ndustri
NGAN BESAR DAN ECERAN; REPARASI MOBIL, SEPEDA MOTOR SERTA BARANG-BARANG KEPERLUAN PRIBADI DAN RUM
enjualan, Pemeliharaan, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor, Penjualan Eceran Bahan Bakar Kendaraan
erdagangan Besar Dalam Negeri, Kecuali Perdagangan Mobil dan Sepeda Motor Selain Ekspor dan Impor
erdagangan Eceran, Kecuali Mobil dan Sepeda Motor, Reparasi Barang-barang Keperluan Pribadi dan Rumah Tangga
erdagangan Ekspor, Kecuali Perdagangan Mobil dan Sepeda Motor
erdagangan Impor, Kecuali Perdagangan Mobil dan Sepeda Motor
A KEUANGAN
asa Persewaan Mesin dan Peralatannya (Tanpa Operator), Barang-barang Keperluan Rumah Tangga dan Pribadi
asa Komputer dan Kegiatan Yang Terkait
enelitian dan Pengembangan (Swasta)
asa Perusahaan Lainnya
asa Pendidikan
asa Kebersihan
egiatan Organisasi Yang Tidak Diklasifikasikan Di Tempat Lain
asa Rekreasi, Kebudayaan, dan Olahraga
asa Kegiatan Lainnya
asa Perorangan
Kode
Kode
Kode
Kode
Kode
Obyek
Tarif
b.
c.
d.
b.
Saham Pendiri
a.
b.
c.
WP DN & BUT
WP LN selain BUT
15 %
20 % atau Tarif berdasarkan P3B
WP DN & BUT
WP LN selain BUT
15%
20 % atau Tarif berdasarkan P3B
Obyek
d.
WP DN & BUT
WP LN selain BUT
Tarif
20%
20 % atau Tarif berdasarkan P3B
0%
5%
15%
Pengecualian :
a.
b.
4 Hadiah Undian
Dasar Hukum :
PP No. 132 Tahun 2000
25%
KEP-395/PJ./2001
10%
5%
Obyek
Tarif
b.
5%
c.
1%
a.
2%
b.
4%
c.
3%
d.
4%
e.
6%
b.
II
0,1 %
PPh Pasal 15
1 Pelayaran Dalam Negeri
1,2%
1,8%
2,64%
0,44%
III
Obyek
Tarif
5%
PPh Pasal 21
Dasar Hukum :
UU Nomor 36 Tahun 2008
KEP-545/PJ./2000 Jo
Per-31/PJ./2009
252/PMK.03/2008
1 Penghasilan yang diterima oleh Pegawai Tetap
Pasal 17 UU PPh
5%
b.
5%
Pasal 17 UU PPh
Uang Pesangon :
a.
0%
b.
5%
c.
15%
d.
25%
0%
b.
5%
Pasal 17 UU PPh
Pasal 17 UU PPh
Pasal 17 UU PPh
Pasal 17 UU PPh
Pasal 17 UU PPh
Obyek
10 Honorarium yang dananya dari keuangan negara/ daerah
yang diterima oleh Pejabat Negara, PNS, Anggota TNI/
POLRI kecuali PNS Gol. II/d kebawah atau Anggota POLRI
dengan Pangkat Pembantu Letnan Satu atau Ajun
Inspektur Tingkat Satu ke bawah
Tarif
15%
Pasal 17 UU PPh
General Manager
Pasal 17 UU PPh
b.
Manager
Pasal 17 UU PPh
c.
Pasal 17 UU PPh
d.
Pasal 17 UU PPh
e.
Crew Lainnya
Pasal 17 UU PPh
Catatan :
IV
PKP
PB
Penghasilan Bruto
BJ
Biaya Jabatan
IP
Iuran Pensiun
BP
Biaya Pensiun
PPh Pasal 22
DasarUU Nomor 36 Tahun 2008
254/KMK.03/2001 Jo
392/KMK.03/2001 Jo
236/KMK.03/2003 Jo
154/PMK.03/2007 Jo
08/PMK.03/2008 Jo
210/PMK.03/2008
2,5%
b.
7,5%
c.
7,5%
0,25%
Pasal 17 UU PPh
0,1%
Obyek
Tarif
7 Industri Baja
0,3%
8 Industri Otomotif
9 Bahan Bakar Minyak dan Gas
SPBU
Swastanisasi
Pertamina
a.
Premium
0,3%
0,25%
b.
Solar
0,3%
0,25%
c.
Premix/Super TT
0,3%
0,25%
d.
Minyak Tanah
0,3%
e.
Gas/LPG
0,3%
f.
Pelumas
0,3%
0,45%
0,5%
PPh Pasal 23
Dasar Hukum :
1 Dividen
15%
2 Bunga
15%
3 Royalti
15%
15%
2%
6 Imbalan
sehubungan
dengan
jasa
teknik,
jasa
manajemen, jasa konstruksi, jasa konsultan, dan jasa
lain selain jasa yang telah dipotong PPh Pasal 21
2%
7 Jasa lain selain jasa yang telah dipotong PPh Pasal 21,
yang terdiri dari :
a.
Jasa penilai (appraisal)
2%
b.
Jasa aktuaris
c.
d.
e.
f.
2)
jasa
penyemenan
perbaikan
(remedial
cementing), yaitu penempatan bubur semen
untuk maksud-maksud :
No.
Obyek
a) penyumbatan kembali
formasi yang sudah kosong;
b) penyumbatan kembali zona
yang berproduksi air;
c) perbaikan dari penyemenan
dasar yang gagal;
d) penutupan sumur;
3)
4)
5)
6)
7)
8)
9)
10)
11)
12)
13)
14)
15)
Tarif
Obyek
g.
h.
i.
Tarif
16)
17)
18)
19)
sejenisnya
di
bidang
jasa pengeboran
2)
jasa penebasan
3)
4)
jasa penambangan
5)
6)
7)
8)
jasa
pelaksanaan
mekanikal,
manufaktur,
fabrikasi
penggalian/pemindahan tanah
9)
jasa
lainnya
yang
pertambangan umum
sejenis
elektrikal,
dan
di
bidang
a)
b)
c)
d)
e)
2)
b)
Obyek
Tarif
j.
k.
l.
m.
n.
Jasa custodian/penyimpanan/
yang dilakukan oleh KSEI
o.
p.
q.
r.
s.
t.
u.
v.
penitipan,
kecuali
Obyek
Tarif
w.
Jasa pengepakan
x.
y.
z.
aa.
Catatan :
Dalam hal penerima
sebagaimana dimaksud
Wajib Pajak, besarnya
100% (seratus persen)
di atas
VI
PPh Pasal 26
Dasar Hukum :
UU Nomor 36 Tahun 2008
624/KMK.04/1994
SE - 25/PJ.4/1995
1 Dividen
dengan
jasa,
pekerjaan,
dan
Dibayarkan
tertanggung
kepada
Perusahaan 20% x 50% atau 10% atau Tarif
Asuransi di LN, baik secara langsung maupun
P3B
melalui pialang
b.
c.
Obyek
12
Tarif
20% atau Tarif P3B
Dasar Perhitungan
Sifat
Final
1% X Nilai Transaksi
Final
Final
Dasar Perhitungan
Sifat
Final
Jumlah Bruto
Final
Final
Dasar Perhitungan
Sifat
Final
Jumlah Bruto Nilai Pengalihan
Penghasilan bruto
Penghasilan bruto
Penghasilan bruto
Final
Penghasilan bruto
Penghasilan bruto
Final
Peredaran Bruto
Final
Peredaran Bruto
Peredaran Bruto
Final
Final
Dasar Perhitungan
Sifat
PB
Final
PB
Final
PB
Final
PB
Final
PB
Final
PB
Final
PB
PB
Dasar Perhitungan
Sifat
PB
Final
PKP= (PB - PTKP)
PB
Harga Pembelian
Nilai Impor
Nilai Impor
Harga Jual Lelang
Nilai Impor
DPP PPN
Harga Bandrol
DPP PPN
Dasar Perhitungan
Sifat
DPP PPN
DPP PPN
Penjualan
Penjualan
Penjualan
Penjualan
Penjualan
Penjualan
Harga Pembelian (tidak termasuk PPN)
Jumlah Bruto
Jumlah Bruto
Jumlah Bruto
Jumlah Bruto
-Swastanisasi
= Final
-Pertamina =
Tidak Final
Dasar Perhitungan
Sifat
Dasar Perhitungan
Sifat
Dasar Perhitungan
Sifat
Dasar Perhitungan
Sifat
Jumlah Bruto
Final
Jumlah Bruto
Final
Jumlah Bruto
Final
Jumlah Bruto
Final
Jumlah Bruto
Final
Jumlah Bruto
Final
Jumlah Bruto
Final
Jumlah Bruto
Final
Harga Jual
Final
Final
Final
Final
Harga Jual
Final
Dasar Perhitungan
Sifat
Final
Tarif Non-NPWP
dibandingkan
Tarif NPWP
20%lebihtinggi
100%lebihtinggi
100%lebihtinggi
Objek
Dividen, Bunga, Royalti, Hadiah
Sewa dan penghasilan lain sehubungan dengan
penggunaan harta kecuali Sewa Tanah dan/atau
Bangunan
Imbalan Jasa Lain
1. Jasa Penilai (appraisal)
2. Jasa Aktuaris
3. Jasa Akuntansi,pembukuan dan
atestasi laporan keuangan
4. Jasa Perancanag (design)
5. Jasa pengeboran (drilling) di
bidang penambangan migas,kecuali
yg dilakukan BUT
6. Jasa penunjang di bidang
penambangan Migas
7. Jasa penambangan dan jasa
penunjang di bidang penambangan
selain migas
8. Jasa penunjang di bidang
penerbangan dan bandar udara
9. Jasa penebangan hutan
10. Jasa pengelolaan limbah
11. Jasa penyediaan tenaga kerja
(outsourcing service)
12. Jasa perantara atau keagenan
13. Jasa di bidang perdagangan suratsurat berharga, kecuali yg
dilakukan Bursa Efek, KSEI dan
KPEI
14. Jasa kostodian/penyimpanan/
penitipan, kecuali yg dilakukan
KSEI
15. Jasa pengisian suara (dubbing
dan/atau sulih suara
16. Jasa mixing film
17. Jasa sehubungan dengan software
komputer, termasuk perawatan,
pemeliharaan dan perbaikan
18. Jasa instalasi/pemasangan mesin,
peralatan, listrik, telepon, air, gas, AC,
dan/atau TV Kabel, selain yg dilakukan
oleh Wajib Pajak yg ruang lingkupnya di
bidang konstruksi dan mempunyai
izin dan/atau sertifikat sbg pengusaha
konstruksi
Tarif
15%
2%
2%
2%
2%
2%
2%
2%
2%
2%
2%
2%
2%
2%
2%
2%
2%
2%
2%
2%
2%
2%
2%
2%
2%
2%
2%
2%
Dasar Penghitungan
Jumlah Bruto*
Jumlah Bruto*
10 bln berikutnya
10 bln berikutnya
20 bln berikutnya
20 bln berikutnya
Jumlah Bruto*
Jumlah Bruto*
Jumlah Bruto*
10 bln berikutnya
10 bln berikutnya
10 bln berikutnya
20 bln berikutnya
20 bln berikutnya
20 bln berikutnya
Jumlah Bruto*
Jumlah Bruto*
10 bln berikutnya
10 bln berikutnya
20 bln berikutnya
20 bln berikutnya
Jumlah Bruto*
10 bln berikutnya
20 bln berikutnya
Jumlah Bruto*
10 bln berikutnya
20 bln berikutnya
Jumlah Bruto*
10 bln berikutnya
20 bln berikutnya
Jumlah Bruto*
Jumlah Bruto*
Jumlah Bruto*
10 bln berikutnya
10 bln berikutnya
10 bln berikutnya
20 bln berikutnya
20 bln berikutnya
20 bln berikutnya
Jumlah Bruto*
Jumlah Bruto*
10 bln berikutnya
10 bln berikutnya
20 bln berikutnya
20 bln berikutnya
Jumlah Bruto*
10 bln berikutnya
20 bln berikutnya
Jumlah Bruto*
Jumlah Bruto*
10 bln berikutnya
10 bln berikutnya
20 bln berikutnya
20 bln berikutnya
Jumlah Bruto*
10 bln berikutnya
20 bln berikutnya
Jumlah Bruto*
10 bln berikutnya
20 bln berikutnya
Jumlah Bruto*
Jumlah Bruto*
Jumlah Bruto*
Jumlah Bruto*
Jumlah Bruto*
10 bln berikutnya
10 bln berikutnya
10 bln berikutnya
10 bln berikutnya
10 bln berikutnya
20 bln berikutnya
20 bln berikutnya
20 bln berikutnya
20 bln berikutnya
20 bln berikutnya
Jumlah Bruto*
Jumlah Bruto*
10 bln berikutnya
10 bln berikutnya
20 bln berikutnya
20 bln berikutnya
Jumlah Bruto*
10 bln berikutnya
20 bln berikutnya
Sanksi Administrasi
No
Pasal
7 (1)
Masalah
Sanksi
Denda
Rp 500.000
b. Lainnya
Rp 100.000
2. Tahunan
a. Orang Pribadi
Rp 100.000
b. Badan
2
8 (3)
14 (4)
No
Pasal
8 (2)
Rp 1.000.000
150%
2%
2%
2%
Masalah
Sanksi
Bunga
2%
9 (2a)
2%
13 (2)
2%
13 (5)
SKPKB diterbitkan setelah lewat waktu 10 tahun karena adanya tindak pidana
14 (3)
2%
2%
48%
15 (4)
SKPKBT diterbitkan setelah lewat wkatu 10 tahun karena adanya tindak pidana
48%
19 (1)
2%
19 (2)
19 (3)
2%
No
Pasal
Masalah
2%
Sanksi
Sanksi Administrasi
No
Pasal
Masalah
Sanksi
Denda
Kenaikan
8 (5)
13 (3)
Pengungkapan ketidak benaran SPT setelah lewat 2 tahun sebelum terbitnya SKP
Apabila: SPT tidak disampaikan sebagaimana disebut dalam surat teguran,
PPN/PPnBM yang tidak seharusnya dikompensasikan atau tidak tarif 0%, tidak
terpenuhinya Pasal 28 dan 29
a. PPh yang tidak atau kurang dibayar
15 (2)
50%
50%
100%
100%
100%
Ket.
Per SPT
Per SPT
Per SPT
Per SPT
Dari jumlah pajak yang kurang dibayar
\
> Dari DPP
/
Ket.
Per bulan, dari jumlah pajak yang kurang dibayar
Per bulan, dari jumlah pajak terutang
Per bulan, dari jumlah kurang dibayar, max 24 bulan
Dari jumlah paak yang tidak mau atau kurang dibayar.
Per bulan, dari jumlah pajak tidak/kurang dibayr, max
24 bulan
Per bulan, dari jumlah pajak tidak/kurang dibayr, max
24 bulan
Dari jumlah pajak yang tidak atau kurang dibayar
Per bulan, atas jumlah pajak yang tidak atau kurang
dibayar
Per bulan, bagian dari bulan dihitung penuh 1 bulan
Atas kekurangan pembayaran pajak
Ket.
Ket.
Jenis SPT
PPh Pasal 25
10
11
PPh - OP
PPh - Badan
PBB
BPHTB
Tahunan
NO.
1
NAMA KANTOR
2
ALAMAT
3
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
II
1.
2.
3.
KPP BUMN
III
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
9.
10.
KP2KP Banjar
11.
IV
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
KP2KP Sigli
9.
KP2KP Sabang
10.
KP2KP Jantho
11.
KP2KP Takengon
12.
13.
KP2KP Blangkejeran
14.
KP2KP Lhoksukon
15.
KP2KP Calang
16.
17.
KP2KP Sinabang
18.
19.
KP2KP Singkil
20.
KP2KP Kutacane
21.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
VI
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
KP2KP Pandan
10.
11.
12.
KP2KP Tarutung
13.
KP2KP Sidikalang
14.
15.
KP2KP Panyabungan
16.
KP2KP Sibuhuan
17.
KP2KP Perdagangan
18.
19.
VII
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
KP2KP Daik
16.
KP2KP Duri
17.
18.
KP2KP Ranai
19.
20.
21.
22.
23.
KP2KP Tembilahan
24.
VIII
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
KP2KP Pariaman
12.
13.
14.
15.
16.
KP2KP Kotabaru
17.
18.
19.
KP2KP Sawahlunto
20.
21.
22.
KP2KP Sengeti
23.
24.
25.
26.
27.
KP2KP Sarolangun
IX
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
KP2KP Indralaya
15.
16.
KP2KP Muaradua
17.
KP2KP Martapura
18.
19.
20.
21.
22.
KP2KP Tobiali
23.
KP2KP Koba
24.
KP2KP Mentok
25.
26.
KP2KP Manggar
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
KP2KP Kalianda
11.
12.
KP2KP Pringsewu
13.
KP2KP Bandarjaya
14.
KP2KP Sukadana
15.
KP2KP Liwa
16.
KP2KP Menggala
17.
KP2KP Baradatu
18.
KP2KP Manna
19.
KP2KP Bintuhan
20.
KP2KP Kepahiang
21.
KP2KP Muko-Muko
XI
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
XII
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
XIII
XIV
XIV
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
XV
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
8.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
XVI
XVII
XVII
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
KP2KP Banjar
18.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
XVIII
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
KP2KP Majalengka
19.
KP2KP Sumber
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
XIX
18.
KP2KP Bumiayu
19.
KP2KP Purwodadi
20.
KP2KP Rembang
21.
KP2KP Ungaran
XX
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
KP2KP Banjarnegara
14.
KP2KP Wonosobo
15.
KP2KP Sragen
16.
KP2KP Wonogiri
XXI
1.
2.
3.
4.
5.
XXII
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
XXIII
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
KP2KP Caruban
17.
KP2KP Magetan
18.
KP2KP Pacitan
19.
KP2KP Sumenep
20.
KP2KP Sampang
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
XXIV
12.
13.
14.
15.
16.
KP2KP Wlingi
17.
KP2KP Nganjuk
18.
KP2KP Bangil
19.
KP2KP Lumajang
20.
KP2KP Kraksaan
21.
KP2KP Bondowoso
22.
KP2KP Trenggalek
XXV
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
KP2KP Mempawah
8.
KP2KP Bengkayang
9.
KP2KP Sambas
10.
KP2KP Ngabang
11.
KP2KP Sekadau
12.
KP2KP Putussibau
13.
KP2KP Nangapinoh
1.
2.
3.
4.
5.
6.
XXVI
7.
8.
9.
10.
KP2KP Kasongan
11.
12.
KP2KP Paringin
13.
14.
KP2KP Marabahan
15.
KP2KP Pelaihari
16.
KP2KP Martapura
17.
KP2KP Kandangan
18.
KP2KP Amuntai
19.
KP2KP Rantau
20.
21.
KP2KP Kotabaru
22.
KP2KP Sukamara
23.
24.
25.
26.
KP2KP Buntok
27.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
KP2KP Sangatta
10.
11.
KP2KP Sendawar
12.
XXVII
13.
KP2KP Malinau
14.
KP2KP Nunukan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
KP2KP Sungguminasa
17.
KP2KP Benteng
18.
KP2KP Masamba
19.
KP2KP Makale
20.
KP2KP Raha
21.
KP2KP Sidrap
22.
KP2KP Bontosunggu
23.
KP2KP Watansoppeng
24.
KP2KP Sengkang
25.
KP2KP Sinjai
26.
27.
KP2KP Lasusua
28.
KP2KP Rumbia
29.
KP2KP Polewali
30.
KP2KP Mamasa
XXVIII
31.
KP2KP Pasangkayu
32.
KP2KP Malili
33.
34.
KP2KP Enrekang
35.
KP2KP Takalar
36.
KP2KP Pangkajene
XXIX
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
KP2KP Tondano
13.
KP2KP Tomohon
14.
KP2KP Limboto
15.
KP2KP Marisa
16.
KP2KP Tliamuta
17.
KP2KP Talaud
18.
KP2KP Banggai
19.
KP2KP Parigi
20.
KP2KP Bungku
21.
KP2KP Buol
22.
KP2KP Maba
23.
KP2KP Sanana
24.
KP2KP Tidore
25.
KP2KP Labuha
26.
KP2KP Amurang
XXX
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
KP2KP Kerobokan
10.
KP2KP Ubud
11.
KP2KP Amlapura
12.
KP2KP Negara
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
KP2KP Genung
13.
KP2KP Selong
14.
KP2KP Taiwang
15.
KP2KP Dompu
16.
KP2KP Bajawa
17.
KP2KP Labuanbajo
18.
KP2KP Larantuka
19.
KP2KP Kalabahi
20.
21.
KP2KP Soe
22.
KP2KP Waikabubak
XXXI
XXXII
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
KP2KP Masohi
9.
KP2KP Tual
10.
KP2KP Saumlaki
11.
KP2KP Piru
12.
KP2KP Bula
13.
KP2KP Namlea
14.
KP2KP Dobo
15.
KP2KP Fak-Fak
16.
KP2KP Kaimana
17.
KP2KP Teminabuan
18.
KP2KP Wamena
19.
KP2KP Sarmi
20.
KP2KP Nabire
21.
KP2KP Serui
22.
KP2KP Bintuni
KODE
KPP
4
SLJJ
5
21
NOMOR TELEPON
6
NOMOR FAKSIMILI
7
584792
021
5250332
5734794
021
79181259
79181259
310
21
3518513, 3524015
3520680
91
21
3524005(sekre), 3524050
92
21
3524010, 3524140
3524006,
3524008(sekre)
3521123
51
21
7980025
130
21
8319388
52
21
7975359
55
21
56
21
7948462
7902445
57
21
79192255
58
21
59
21
7974516
54
21
53
21
79181004-6/9(sekre), 7975357,
7988568-69, 7988571
7980022
81
21
79194852
7948191
7980024
5703404, 5731205
81
21
79194852
265
741630
741963
266
531336
537565
10
651
33254
33255
101
651
28246, 28249
22145
102
645
43191
103
655
7006049(Ka), 7006051(umum),
7006047(sekre)
7551026
104
645
43139, 47054
42749
105
641
21022, 22765(Ka)
23691
106
656
21049
21049
107
627
31757
31757
653
7000336
25362
652
21378
21378
629
21028
21164
20
61
4538340
123
61
4560134, 4559763
4561040
111
61
8467967
8467439
112
61
6642764, 6642763
6642764
113
61
4536897
4512635
121
61
4529353
4529343
122
61
4529379
4529403
124
61
8467568, 8467616
8467744
119
61
8820407, 8820406
8829724
125
61
7956226
30
622
27388
432466
114
621
24951
115
623
41714
116
624
21105, 23547
21776
117
622
22856
24465
118
634
26137-9, 26141
22626
126
631
23125
23120
127
632
21757
128
628
22164
22164
631
21274
22078
639
21227
633
31926
633
21654
627
21891
623
92070
94293
636
321401
321401
40
761
28202
217
778
421616, 421919
422928
218
761
29525, 588414
29401
211
761
28112,28204,28110, 22325
28205
216
761
859955
212
765
34229, 34582
34230
213
769
22272
214
771
21505, 21867
21868
215
778
427708
219
765
439459
439470
221
761
44825, 44827
44826
222
761
494601
494600
223
777
21240
21240
224
771
21864, 321916
20116
20789
765
94531
762
91697
763
32066
764
20466
20466
760
20063
20063
768
21075, 21857
722
21240
50
751
24580
201
751
22256
202
752
22853(Ka), 31825(Sekr)
23824
203
755
324207, 324208
324206
204
752
96934, 90733
90773
331
741
63219(Ka), 60855
668732
332
747
322896, 322895, 322897
21568
333
746
21100, 21444
21599
334
742
7007026, 7001027
323462
91919
759
32195
751
21103
21103
91705
93838
751
752
76018
753
20054
20054
82131
82131
20054
20054
583432
583433
21366
21366
752
754
755
743
747
31112
748
746
21289
21171
21289
21171
60
711
313119, 354389
308
711
519703
301
711
354389
307
711
306
711
302
735
324644-6, 320192
324644
303
733
323045-50, 322211
321900
304
717
421935
305
719
21527, 21340
21602
309
731
322260, 321672
321672
312
711
519701
313
713
325454, 322109
323188
314
714
321746, 322109
322908
315
717
421396
422285
734
321275
321275
733
453125
453125
313376
513392
92151
92151
70
721
260535
260536
311
736
321
725
41563
46020
322
721
261977, 252361
253004
323
721
253204
324
721
485528
485528
325
721
91581, 91480
326
724
21957
22472
327
732
324857
24450
328
736
346290
727
322114
725
25462
725
42355
739
21053
21053
732
391672
391672
80
21
5736066, 52904844
73
21
3442711
3442724
25
21
6281311
6281522
28
21
6334255
29
21
74
26
21
75
21
27
21
24
25462
6340908, 6347802,
6343228
7698762, 3849381
6492446
6281119
21
6541869
6908868, 3454434
21
21
3924225, 3923378
7848438, 3924219
71
21
3442471.3505079
3505079
76
21
3845211, 3442745
7681436, 3840718
23
21
31927111, 3909025
7819888, 3909944
22
21
5734738
72
21
31925825, 31926285
63851710, 31925855
77
21
31925571
31925527
90
21
5734791, 5736091
5736195
38
21
3442713, 344276
3442774
31
21
5634550, 5311278
36
21
32
21
37
21
33
21
6928912, 6912121
6928564
34
21
5401737, 5402764
5402604
35
21
5355761, 5355762-68
5355760
39
21
5643626-29
5655220
85
21
86
21
56964391
56964434
100
21
5250783, 5262919
5736066
62
21
3447971
3447971
11
21
5207557
18
21
5254238, 5251175
5252825
63
21
7228376, 7994253
15
21
8296901
12
21
19
21
75818842
75818874, 5271229
64
21
7246627
13
21
75917238
14
21
7949574
7991035
61
21
7804738
7804862, 7994253
16
21
79186473
17
21
78842674
78836258
110
21
2526075, 2524992
5650139
6294548
5643412
5355760
7246627
110
21
2526075, 2524992
21
3504735, 350458
3442289
21
8566928, 8566929
8566927
21
8575683, 8515689
8575682
21
8580021, 8583319
8581881
21
46826683/5/6/7
46826684
21
85911027-28, 85911054-55
85911056
21
8091753
21
8581002, 8506215
8581450
21
87799512
8400486
120
21
2526791-92
2526793
46
21
3442473,3505640
3442762,3442754
41
21
6904408
44
21
6542526 (hunting)
6542523
42
21
43930640, 43930646-49
4357437
45
21
43922082, 43922081-84
43922085
43
21
4373836
48
21
4373741-42
47
21
6900771, 6900281
608454
21
6542529
6542523
200744
55791487
55791502
223891
5525789
140
254
415
21
401
254
402
21
416
21
55791479
411
21
5373817(Sekr)
417
254
419
253
418
21
451
21
201682
252
150
22
4231375 (sekre),
374232
202144
5532026
59494634/35
4235042
150
22
4235042
4232195 - 98, 4230129
441
22
7335215
7335219
428
22
4230417
423
22
429
22
7304961
424
22
7337015
422
22
6012575
442
265
406
263
421
22
409
264
445
4239107
331466, 341750
284315
6654569
206654, 206655
206656
22
5893483
444
22
6078538-9
672125
405
266
221541, 221545
221540
446
22
7333180
7337015
425
265
331852
443
262
540242
540449
265
741630
741963
266
531336
537565
160
21
88963315
88958778 (sekre),
88960843 (P4)
431
21
88351553
8813721
407
21
8802525, 8822563
432
21
88345577, 8893550
414
21
89113603 / 89113564
89113604
413
21
89112105, 89112107
89112108
404
251
323424/324331 (Sekr)
324331
403
21
8753883
434
251
336195, 380753
336120
435
21
88339636-37
88339638
436
21
87915615
408
267
402145
433
267
8604105-08
8604104
412
21
7763896
77203175, 7756482
426
231
487168
437
234
271402, 275668-9
275669
438
232
871184
439
260
413680
231
862530
862630
170
24
3544065, 3540416
511
24
7615731, 7622693
7651731, 7622693
501
283
356897
502
285
422392, 422491
421756, 423053
513
285
424664, 4246664
432220
503
24
3545423
504
24
8414439
518
24
3561971, 3548908
3510796
517
24
7474345, 7472797
7471983
508
24
7613601
7613331
512
24
3520211
509
24
505
298
312801, 312802
312802
515
291
685518
3544194
506
291
443142, 432046-48
432048
516
291
596342
507
295
381621, 382279
514
296
531369
531369
0283
671635
672871
292
421123
421123
295
691112
691112
6921168
6921168
24
180
0271
733429
521
0281
634219
522
0282
532714, 30914
523
0287
381846
524
0293
362430, 362280
525
0272
32177, 321728
526
0271
728436
527
0276
321057
321401
528
0271
825685
529
0281
531
0275
321251, 321350
321906, 322031
532
0271
322889
533
293
493646, 310741
281
591097, 891155
891155
286
321121
321121
271
273
321505
190
0274
541
274
542
364417
891626
4333951-53
4333954
380417
274
4333944
543
274
367666
544
274
4333943
4333944
545
274
4333942
200
31
8481128, 8482480
8481127
631
31
8482651, 8482557
8482651
604
31
7347231-4
7347232
605
31
3556883, 3556879
3556880
606
31
5031566
607
31
5615369, 5615385 - 89
5615367
609
31
8417629
8411692
611
31
5473302
613
31
3523093-6
3571156
614
31
5665230-32, 5615385-39
5666668, 5665230,
5665630
615
31
8481120, 8483196
8483197
616
31
5479707, 3524871
5464366
618
31
8483910, 8483912-13
8483905
619
31
8483906-07, 8483909
8483905
210
31
8478797
641
31
8686124
601
353
883711, 881900
881380
602
321
603
31
608
324
612
31
3956586,3956640-42, 3975548-49
3956585
642
31
3950254
643
31
8941035
617
31
8941714
621
351
464914
644
324
322944, 22875
326709
645
322
317684, 317548
317546
646
351
647
352
462856
648
356
333006
351
388357
388358
351
895093
895093
357
881209
881209
328
662031
662031
323
321615
321615
220
341
403463
651
341
402021-22(sentral), 402023(sekr)
402027
622
354
682052
652
341
623
341
364407
624
343
426930
625
335
420470
626
331
324906
627
333
428450-3, 423446
428452
628
341
403540
629
355
336668
336687
653
342
816316, 815633
816315
749653, 749097
464418
356769
654
341
398393
398350
655
354
684369
656
338
671969, 672167
673107
657
341
491082
0342
801446
802266
358
322103
322103
413777, 432222
432223
880827
881827
0343
334
0335
841661, 843371
332
421455
422360
355
791446
791446
230
561
(0561) 711144,
712785 (sekre),
701
561
734026
702
562
635511, 636958
635511
703
534
32404, 32254
32404
704
561
736735, 740060
732321
705
564
23499
23299
706
561
691065
6693006
561
691065
6693006
562
4442550
562
391016
567
21137
21137
3258989, 3272878
3272768
240
0511
711
536
3221028
712
531
21308
713
532
25938
714
519
21216
21216
731
511
3254888, 3252655
732
511
4780963
733
517
41752
734
518
71971, 71725
71736
735
526
2021125
2021250
538
21224
526
2028793
511
4799062
512
21125
511
4721677
517
21314
527
61678
528
31037
513
21105
525
21214
536
2091002
250
542
820039, 421900
(sekre)
725
542
424420, 441260
424420, 441260
721
542
7212720
722
541
754313, 754315
723
551
51130, 52110
724
548
726
542
730144
727
551
728
541
741431
549
22002
25540
543
21202
21202
545
41563, 42017
41563
552
21262
21262
27716
23825
551
23830
51130
556
21020
260
411
456131-32(sekre), 436242,
456855-57
456976(sekre),
456857
812
411
8111885
833078
801
411
456954
804
411
334315-16
336066
805
411
456952
441259
802
421
22183, 22235
22243
803
471
22582, 325730
806
413
81985, 84046
82161
807
413
22049
808
481
21167, 21047
21167
809
411
373069
372536
811
401
326230
813
422
22608
21097
814
426
21332
21332
815
401
321014
322090
816
402
21639, 21204
21204
411
861143
883710
414
21318
473
21577
423
21400
21400
403
21180
21180
484
21131
485
21169
270
431
851803(sekre), 851473,
851803
851785, 851411
821
431
863597, 5162
852622
822
435
830010
830009
823
438
21223
21223
825
432
24472, 24473
24472
831
451
421625
422730
832
461
21052
22098
833
452
21385, 21387
21224
834
453
23764, 23765
23764
942
921
22358
943
921
3122345(Ka), 3121421
3121721
431
321060
431
353171
435
881038
881038
435
830010
830009
432
21068
21068
824
280
461
22214
22214
451
421925
456191
453
21243
21243
921
2622045
2622045
434
21164
21164
361
263894(operator), 221455,
263895
263896, 231313
904
361
901
361
262222
240375, 239985 (sekre),
226999, 239699(sekre)
239351
361
221285
362
22241
905
361
263891
234803
906
361
226749
226749
907
361
943586
943586
908
361
811205, 814794-6
811104
361
705768, 702797
702797
361
943175
943175
363
21339
21339
365
41121
41121
290
370
647862, 640901
647883, 640901
911
370
633724
914
370
632652
625848
912
374
44262, 647124
43227
913
371
21230, 626393
21230
915
370
623797
622948
921
382
21336, 21857
21373
922
380
833165, 833568
833211
923
381
21050, 21409
21050
924
385
21056, 21209
21476
925
380
823503
825110
926
387
62893, 62921
62892
376
21398
21651
371
625139
21230
373
21161
21161
384
21216
21452
383
21129
21129
386
21048
21048
388
21345
21204
387
21019
21019
300
967
589173-4, 589178-9
589175
941
911
344345, 341078
344362
951
951
322424
952
967
534145
953
901
323453, 323603
323083, 323369
954
981
23681
955
986
211549, 212144
211549, 215222
956
971
914
21190
21160
916
22189
21910
918
22149
22149
956
22050
24541
969
31228
33567
984
21513, 22904
21513
983
31737
31737
NO
NAMA
LOKASI
1.
Jakarta
2.
Jakarta
3.
Banda Aceh
4.
Medan
4.
Medan
5.
Pematang Siantar
6.
Pekanbaru
7.
8.
Padang
Palembang
9.
10.
Bandar Lampung
Jakarta
11.
Jakarta
12.
Jakarta
13.
Jakarta
14.
Jakarta
15.
Serang
15.
Serang
16.
Bandung
17.
Bekasi
18.
Semarang
19.
Surakarta
20.
Yogyakarta
21.
Surabaya
22.
Sidoarjo
23.
Malang
24.
25.
Pontianak
Banjarmasin
26.
Balikpapan
27.
Makassar
28.
29.
Manado
Denpasar
30.
Mataram
31.
Jayapura
NO
NAMA
LOKASI
Jakarta
2.
Jakarta
3.
Jakarta
4.
Jakarta
Jakarta
6.
Jakarta
7.
Jakarta
8.
Jakarta
9.
Jakarta
10.
Jakarta
11.
Jakarta
12.
Jakarta
13.
Jakarta
Banda Aceh
15.
Lhokseumawe
16.
Meulaboh
17.
Bireuen
18.
Langsa
19.
Tapaktuan
20.
Subulussalam
21.
Medan
22.
Medan
23.
Medan
24.
Medan
25.
Medan
26.
Medan
27.
Medan
28.
Binjai
29.
Lubuk Pakam
Tebing Tinggi
31.
Kisaran
32.
Rantau Prapat
33.
Pematang Siantar
33.
Pematang Siantar
34.
Padang Sidempuan
35.
Sibolga
36.
Balige
37.
Kabanjahe
Batam
39.
Pekanbaru
40.
Pekanbaru
41.
Pekanbaru
42.
Dumai
42.
Dumai
43.
Rengat
44.
Tanjung Pinang
45.
Batam
46.
Bengkalis
47.
Pekanbaru
48.
Pangkalan Kerinci
49.
50.
Tanjung Pinang
Padang
52.
Bukittinggi
53.
Solok
53.
Solok
54.
Payakumbuh
55.
Jambi
56.
Muara Bungo
57.
Bangko
58.
Kuala Tungkal
Palembang
60.
Palembang
61.
Palembang
62.
Palembang
62.
Palembang
63.
Baturaja
64.
Lubuk Linggau
65.
Pangkal Pinang
66.
Tanjung Pandan
67.
Lahat
68.
Kayu Agung
69.
Prabumulih
70.
Sekayu
71.
Pangkal Pinang
Bengkulu
73.
Metro
74.
Bandar Lampung
75.
Bandar Lampung
76.
Bandar Lampung
77.
Bandar Lampung
78.
Kotabumi
79.
Curup
80.
Argamakmur
Jakarta
82.
Jakarta
83.
Jakarta
84.
Jakarta
84.
Jakarta
85.
Jakarta
86.
Jakarta
87.
Jakarta
88.
Jakarta
89.
Jakarta
90.
Jakarta
91.
Jakarta
92.
Jakarta
93.
Jakarta
94.
Jakarta
95.
Jakarta
96.
Jakarta
Jakarta
98.
Jakarta
99.
Jakarta
100.
Jakarta
101.
Jakarta
102.
Jakarta
103.
Jakarta
104.
Jakarta
105.
Jakarta
106.
Jakarta
107.
Jakarta
Jakarta
109.
Jakarta
110.
Jakarta
111.
Jakarta
112.
Jakarta
113.
Jakarta
114.
Jakarta
115.
Jakarta
116.
Jakarta
117.
Jakarta
118.
Jakarta
119.
Jakarta
120.
Jakarta
Jakarta
122.
Jakarta
123.
Jakarta
124.
Jakarta
125
Jakarta
126.
Jakarta
127.
Jakarta
128.
Jakarta
129.
Jakarta
Jakarta
131.
Jakarta
132.
Jakarta
133.
Jakarta
134.
Jakarta
135.
Jakarta
136.
Jakarta
137.
Jakarta
Tangerang
139.
Serang
140.
Tangerang
141.
Tangerang
142.
Serpong
143.
Cilegon
144.
Kosambi
144.
145.
146.
Kosambi
Pandeglang
Tigaraksa
Bandung
148.
Sukabumi
149.
Cianjur
150.
Purwakarta
151.
Cimahi
152.
Bandung
153.
Bandung
153.
Bandung
154.
Bandung
155.
Bandung
156.
Bandung
157.
Tasikmalaya
158.
Ciamis
159.
Garut
160.
Majalaya
161.
Soreang
161.
Soreang
162.
Sumedang
Bekasi
164.
Cibinong
165.
Bogor
166.
Bekasi
167.
Bekasi
168.
Karawang
168.
Karawang
169.
Karawang
170.
Depok
171.
Cikarang
172.
Cikarang
173.
Cirebon
173.
Cirebon
174.
Ciawi
175.
Cibitung
176.
Cileungsi
177.
Indramayu
178.
Kuningan
179.
Subang
Semarang
181.
Tegal
182.
Pekalongan
183.
Semarang Barat
184.
Semarang
185.
Semarang Selatan
186.
187.
188.
Salatiga
189.
Kudus
190.
Pati
191.
Batang
191.
Batang
192.
Blora
193.
Demak
194.
Jepara
195.
Semarang
196.
Semarang
Purwokerto
198.
Cilacap
199.
Kebumen
200.
Magelang
201.
Klaten
202.
Surakarta
203.
Boyolali
204.
Karanganyar
205.
Purbalingga
206.
Purworejo
207.
Sukoharjo
208.
Temanggung
Yogyakarta
210.
Bantul
211.
Sleman
212.
Wates
213.
Wonosari
Surabaya
215.
Surabaya
216.
Surabaya
217.
Surabaya
218.
Surabaya
219.
Surabaya
220.
Surabaya
221.
Surabaya
222.
Surabaya
223.
Surabaya
224.
Surabaya
225.
Surabaya
226.
Surabaya
227.
Sidoarjo
228.
Bojonegoro
229.
Mojokerto
230.
Sidoarjo
231.
Sidoarjo
232.
233.
Pamekasan
234.
Gresik
235.
Gresik
Sidoarjo
236.
Madiun
237.
Bangkalan
238.
Lamongan
239.
Ngawi
240.
Tuban
241.
Ponorogo
Malang
243.
Kediri
244.
Malang
245.
246.
Pasuruan
247.
Probolinggo
248.
Jember
249.
Banyuwangi
250.
Batu
251.
Tulungagung
252.
Blitar
253.
Blitar
Malang
253.
Blitar
254.
Kediri
255.
Situbondo
256.
Singosari
Pontianak
258.
Singkawang
259.
Ketapang
259.
Ketapang
260.
Pontianak
261.
Sanggau
262.
Sintang
Palangkaraya
264.
Sampit
265.
266.
Muara Teweh
267
Banjarmasin
268.
Banjarbaru
Pangkalanbun
269.
Barabai
270.
Batulicin
271.
Tanjung
Balikpapan
273.
Balikpapan
274.
Samarinda
275.
Tarakan
276.
Bontang
277.
Balikpapan
278.
Tanjung Redeb
279.
Tenggarong
280.
Makassar
281.
Makassar
282.
Makassar
283.
Makassar
284.
Pare-pare
285.
Palopo
286.
Bulukumba
287.
Bantaeng
288.
Watampone
289.
Maros
290.
Kendari
290.
Kendari
291.
Majene
292.
Mamuju
293.
Kolaka
294
Bau-bau
Manado
296.
Gorontalo
297.
Bitung
298.
Kotamobagu
299.
Tahuna
299.
Tahuna
300.
Palu
301.
Luwuk
302.
poso
303.
Toli-Toli
304.
Ternate
305.
Tobelo
Denpasar
307.
Denpasar
308.
Denpasar
309.
Singaraja
310.
Kuta
311.
Denpasar
312.
Gianyar
313.
Tabanan
Mataram
315.
Mataram
316.
Raba Bima
317.
Sumbawa Besar
318.
Praya
319.
Maumere
320.
Kupang
321.
Ende
322.
Ruteng
323.
Atambua
324.
Waingapu
Ambon
326.
Sorong
327.
Jayapura
328.
Timika
329.
Biak
329.
Biak
330.
Manokwari
331.
Merauke
NO.
NAMA
LOKASI
1.
Jantho
2.
KP2KP Sigli
Sigli
3.
KP2KP Sabang
Sabang
4.
KP2KP Lhoksukon
Lhoksukon
5.
KP2KP Calang
Calang
6.
Suka Makmur
7.
KP2KP Takengon
Takengon
8.
Rimba Raya
9.
Karang Baru
10.
KP2KP Blangkejeran
Blangkejeran
11.
KP2KP Blangpidie
Blangpidie
12.
KP2KP Sinabang
Sinabang
13.
Aceh Singkil
14.
KP2KP Kutacane
Kutacane
Tanjung Balai
16.
Kualuh Hulu
17.
Kota Pinang
18.
KP2KP Perdagangan
Perdagangan
19.
KP2KP Panyabungan
Panyabungan
20.
KP2KP Sibuhuan
Sibuhuan
21.
KP2KP Pandan
Pandan
22.
KP2KP Gunungsitoli
Gunungsitoli
23.
Dolok Sanggul
24.
KP2KP Tarutung
Tarutung
25.
KP2KP Sidikalang
Sidikalang
Bagan Siapiapi
27.
KP2KP Tembilahan
Tembilahan
28.
Teluk Kuantan
29.
KP2KP Ranai
Ranai
30.
KP2KP Duri
Duri
31.
Selat Panjang
32.
Pasir Pangarayan
33.
34.
Tanjung Batu
35.
Dabo Singkep
36.
Tua Pejat
37.
KP2KP Painan
Painan
38.
KP2KP Pariaman
Pariaman
39.
Lubuk Basung
40.
Lubuk Sikaping
41.
Padang Panjang
42.
Simpang Ampat
43.
KP2KP Kotabaru
Kotabaru
44.
Muaro Sijunjung
45.
Padang Aro
46.
KP2KP Sawahlunto
Sawahlunto
47.
Batu Sangkar
48.
Muara Bulian
49.
KP2KP Sengeti
Sengeti
50.
Rimbo Bujang
51.
Muara Tebo
52.
Sungai Penuh
53.
KP2KP Sarolangun
Sarolangun
54.
Muara Sabak
KP2KP Muaradua
Muaradua
56.
KP2KP Martapura
Martapura
57.
KP2KP Tugumulyo
Tugumulyo
58.
KP2KP Manggar
Manggar
59.
Pagar Alam
60.
Tebingtinggi
61.
KP2KP Indralaya
Indralaya
62.
Muara Enim
63.
Pangkalan Balai
64.
KP2KP Muntok
Muntok
65.
Sungai Liat
66.
KP2KP Toboali
Toboali
67.
KP2KP Koba
Koba
KP2KP Manna
Manna
69.
KP2KP Bintuhan
Bintuhan
70.
KP2KP Bandarjaya
Bandarjaya
71.
KP2KP Sukadana
Sukadana
72.
KP2KP Kalianda
Kalianda
73.
KP2KP Pringsewu
Pringsewu
74.
KP2KP Liwa
Liwa
75.
KP2KP Menggala
Menggala
76.
KP2KP Baradatu
Baradatu
77.
KP2KP Kepahiang
Kepahiang
78.
KP2KP Muko-Muko
Muko-Muko
Pulau Pramuka
Rangkas Bitung
Pelabuhan Ratu
82.
KP2KP Banjar
Banjar
KP2KP Sumber
Sumber
84.
KP2KP Majalengka
Majalengka
KP2KP Bumiayu
Bumiayu
86.
KP2KP Ungaran
Ungaran
87.
KP2KP Rembang
Rembang
88.
KP2KP kendal
Kendal
89.
KP2KP Purwodadi
Purwodadi
KP2KP Majenang
Majenang
91.
KP2KP Muntilan
Muntilan
92.
KP2KP Sragen
Sragen
93.
KP2KP Banjarnegara
Banjarnegara
94.
KP2KP Wonogiri
Wonogiri
95.
KP2KP Wonosobo
Wonosobo
KP2KP Mojosari
Mojosari
97.
KP2KP Jombang
Jombang
98.
KP2KP Sumenep
Sumenep
99.
KP2KP Caruban
Caruban
100.
KP2KP Sampang
Sampang
101.
KP2KP Magetan
Magetan
102.
KP2KP Pacitan
Pacitan
KP2KP Bangil
Bangil
104.
KP2KP Kraksaan
Kraksaan
105.
KP2KP Lumajang
Lumajang
106.
KP2KP Trenggalek
Trenggalek
107.
KP2KP Wlingi
Wlingi
108.
KP2KP Nganjuk
Nganjuk
109.
KP2KP Bondowoso
Bondowoso
KP2KP Bengkayang
Bengkayang
111.
KP2KP Sambas
Sambas
112.
KP2KP Mempawah
Mempawah
113.
KP2KP Ngabang
Ngabang
114.
KP2KP Sekadau
Sekadau
115.
KP2KP Putussibau
Putussibau
116.
KP2KP Nangapinoh
Nangapinoh
Kuala Kurun
118.
Kuala Kapuas
119.
Pulang Pisau
120.
KP2KP Kasongan
Kasongan
121.
Kuala Pembuang
122.
Nanga Bulik
123.
KP2KP Sukamara
Sukamara
124.
KP2KP Buntok
Buntok
125.
Tamiang Layang
126.
Puruk Cabu
127.
KP2KP Marabahan
Marabahan
128.
KP2KP Pelaihari
Pelaihari
129.
KP2KP Martapura
Martapura
130.
KP2KP Rantau
Rantau
131.
KP2KP Kandangan
Kandangan
132.
KP2KP Kotabaru
Kotabaru
133.
KP2KP Paringin
Paringin
134.
KP2KP Amuntai
Amuntai
KP2KP Nunukan
Nunukan
136.
KP2KP Sangatta
Sangatta
137.
Tanah Grogot
138.
Tanjung Selor
139.
KP2KP Malinau
Malinau
140.
KP2KP Sendawar
Sendawar
141.
142.
KP2KP Pinrang
Pinrang
143.
KP2KP Sidrap
Sidrap
144.
KP2KP Malili
Malili
145.
KP2KP Masamba
Masamba
146.
KP2KP Makale
Makale
147.
KP2KP Benteng
Benteng
148.
KP2KP Sinjai
Sinjai
149.
KP2KP Bontosunggu
Bontosunggu
150.
KP2KP Sungguminasa
Sungguminasa
151.
KP2KP Takalar
Takalar
152.
KP2KP Watansoppeng
Watansoppeng
153.
KP2KP Sengkang
Sengkang
154.
KP2KP Pangkajene
Pangkajene
155.
KP2KP Unaaha
Unaaha
156.
KP2KP Polewali
Polewali
157.
KP2KP Mamasa
Mamasa
158.
KP2KP Pasangkayu
Pasangkayu
159.
KP2KP Lasusua
Lasusua
160.
KP2KP Rumbia
Rumbia
161.
KP2KP Raha
Raha
KP2KP Tomohon
Tomohon
163.
KP2KP Limboto
Limboto
164.
KP2KP Marissa
Marissa
165.
KP2KP Tilamuta
Tilamuta
166.
KP2KP Tondano
Tondano
167.
KP2KP Amurang
Amurang
168.
KP2KP Talaud
Talaud
169.
KP2KP Banawa
Banawa
170.
KP2KP Parigi
Parigi
171.
KP2KP Banggai
Banggai
172.
KP2KP Bungku
Bungku
173.
KP2KP Buol
Buol
174.
KP2KP Sanana
Sanana
175.
KP2KP Tidore
Tidore
176.
KP2KP Labuha
Labuha
177.
KP2KP Maba
Maba
KP2KP Kerobokan
Kerobokan
179.
KP2KP Ubud
Ubud
180.
KP2KP Amlapura
Amlapura
181.
KP2KP Negara
Negara
KP2KP Dompu
Dompu
183.
KP2KP Taliwang
Taliwang
184.
KP2KP Gerung
Gerung
185.
KP2KP Selong
Selong
186.
KP2KP Larantuka
Larantuka
187.
KP2KP Baa
Baa
188.
KP2KP Soe
Soe
189.
KP2KP Bajawa
Bajawa
190.
KP2KP Labuanbaju
Labuanbaju
191.
KP2KP Kalabahi
Kalabahi
192.
KP2KP Waikabubak
Waikabubak
KP2KP Namlea
Namlea
194.
KP2KP Masohi
Masohi
195.
KP2KP Piru
Piru
196.
KP2KP Bula
Bula
197.
KP2KP Dobo
Dobo
198.
KP2KP Tual
Tual
199.
KP2KP Saumlaki
Saumlaki
200.
KP2KP Fak-Fak
Fak-Fak
201.
KP2KP Teminabuan
Teminabuan
202.
KP2KP Kaimana
Kaimana
203.
KP2KP Sarmi
Sarmi
204.
KP2KP Wamena
Wamena
205.
KP2KP Serui
Serui
206.
KP2KP Nabire
Nabire
207.
KP2KP Bintuni
Bintuni
WILAYAH KERJA
DAERAH ADMINISTRASI
PEMERINTAHAN
Seluruh Indonesia
a. Provinsi Riau
b. Provinsi Kepulauan Riau
a. Provinsi Bengkulu
b. Provinsi Lampung
Provinsi Banten
Provinsi Banten
Provinsi DI Yogyakarta
Provinsi Bali
1. Provinsi Maluku
2. Provinsi Papua
3. Provinsi Papua Barat
JENIS KPP
Madya
Madya
Madya
Madya
Madya
Madya
Madya
Madya
Madya
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Madya
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Madya
Madya
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Madya
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Madya
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Madya
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Madya
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Madya
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Madya
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Madya
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Madya
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Madya
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Madya
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Madya
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Madya
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Madya
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Madya
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Madya
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Madya
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
Pratama
DAERAH ADMINISTRASI
PEMERINTAHAN
Kabupaten Bengkalis
1. Kecamatan Mandau
2. Kecamatan Pinggir
Kabupaten Mentawai
Kabupaten Pesisir Selatan
Kota Pariaman
Kabupaten Agam
Kabupaten Pasaman
Kota Padang Panjang
Kabupaten Pasaman Barat
Kabupaten Dharmas Raya
Kabupaten Sijunjung
Kabupaten Solok Selatan
Kota Sawahlunto
Kabupaten Tanah Datar
Kabupaten Batang Hari
Kabupaten Muaro Jambi
Kabupaten Bungo
Kabupaten Tebo
1. Kabupaten Kerinci
2. Kota Sungai Penuh
Kabupaten Sarolangun
Kabupaten Tanjung Jabung Timur
Kabupaten Kepahiang
Kabupaten Muko-Muko
Kabupaten Lebak
Kabupaten Sukabumi
Kota Banjar
Kabupaten Cirebon
Kabupaten Majalengka
Kabupaten Tegal
Kabupaten Semarang
Kabupaten Rembang
Kabupaten Kendal
Kabupaten Grobogan
Kabupaten Cilacap
Kabupaten Magelang
Kabupaten Sragen
Kabupaten Banjarnegara
Kabupaten Wonogiri
Kabupaten Wonosobo
Kabupaten Mojokerto
Kabupaten Jombang
Kabupaten Sumenep
Kabupaten Madiun
Kabupaten Sampang
Kabupaten Magetan
Kabupaten Pacitan
Kabupaten Pasuruan
Kabupaten Probolinggo
Kabupaten Lumajang
Kabupaten Trenggalek
Kabupaten Blitar
Kabupaten Nganjuk
Kabupaten Bondowoso
Kabupaten Bengkayang
Kabupaten Sambas
Kabupaten Pontianak
Kabupaten Landak
Kabupaten Sekadau
Kabupaten Kapuas Hulu
Kabupaten Melawai
Kabupaten Nunukan
Kabupaten Kutai Timur
Kabupaten pasir
Kabupaten Bulungan
Kabupaten Malinau
Kabupaten Kutai Barat
Kabupaten Enrekang
Kabupaten Pinrang
Kabupaten Sidenreng Rappang
Kabupaten Luwu Timur
Kabupaten Luwu Utara
1. Kabupaten Tanatoraja
2. Kabupaten Toraja Utara
Kabupaten Selayar
Kabupaten Sinjai
Kabupaten Jeneponto
Kabupaten Gowa
Kabupaten Takalar
Kabupaten Soppeng
Kabupaten Wajo
Kabupaten Pangkajene Kepulauan
Kabupaten Konawe
Kabupaten Polewali Mandar
Kabupaten Mamasa
Kabupaten Mamuju Utara
Kabupaten Kolaka Utara
Kabupaten Bombana
Kabupaten Muna
Kabupaten Tomohon
Kabupaten Gorontalo
Kabupaten Pohuwatu
Kabupaten Boalemo
Kabupaten Minahasa Utara
Kabupaten Minahasa Selatan
Kabupaten Kepulauan Talaud
Kabupaten Donggala
Kabupaten Parigi Mountong
Kabupaten Banggai Kepulauan
Kabupaten Morowali
Kabupaten Buol
Kabupaten Kepulauan Sula
Kabupaten Tidore Kepulauan
Kabupaten Halmahera Selatan
Kabupaten Halmahera Timur
Kabupaten Dompu
Kabupaten Sumbawa Barat
1. Kabupaten Lombok Barat
2. Kabupaten Lombok Utara
Kabupaten Buru
Kabupaten Maluku Tengah
Kabupaten Seram Bagian Barat
Kabupaten Seram Bagian Timur
Kabupaten Kepulauan Aru
Kabupaten Maluku Tenggara
Kabupaten Maluku Tenggara Barat
Kabupaten Fak-Fak
Kabupaten Sorong Selatan
Kabupaten Kaimana
Kabupaten Sarmi
Kabupaten Jayawijaya
Kabupaten Yapen Waropen
Kabupaten Nabire
Kabupaten Teluk Bintuni
WILAYAH KERJA
KANTOR
1. Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Wajib Pajak Besar Satu
2. KPP Wajib Pajak Besar Dua
3. KPP Wajib Pajak Besar Orang Pribadi
4. KPP Badan Usaha Milik Negara
WILAYAH KERJA
DAERAH ADMINISTRASI PEMERINTAHAN
Seluruh Indonesia
Seluruh Indonesia
Seluruh Indonesia
Seluruh Indonesia
(PMA-Sektor Indistri Kimia dan Barang Galian Non Logam), Kecuali ditentukan lain
Seluruh Indonesia
Seluruh Indonesia
Seluruh Indonesia
Seluruh Indonesia
Seluruh Indonesia
KP2KP
DKI Jakarta
(Sesuai dengan negara asal yang ditentukan dengan Peraturan Direktur Jenderal
Pajak)
DKI Jakarta
(Sesuai dengan negara asal yang ditentukan dengan Peraturan Direktur Jenderal
Pajak)
Seluruh Indonesia (Perusahaan Masuk Bursa) Kecuali ditentukan lain
1. Jantho
2. Sigli
3. Sabang
4. Kota Sabang
Lhoksukon
2. Kota Lhokseumawe
1. Calang
2. Suka
Makmur
1. Takengon
2. Rimba Raya
3. Kabupaten Bireuen
4. Kabupaten Pidie Jaya
1. Karang Baru
2.
Blangkejeran
1. Blangpidie
2. Sinabang
3. Kabupaten Simeulue
1. Aceh Singkil
2. Kota Subulussalam
2. Kutacane
1. Kota Binjai
2. Kabupaten Langkat
1. Kabupaten Asahan
Tanjung Balai
2. Kabupaten Batubara
3. Kota Tanjung Balai
1. Kabupaten Labuhanbatu
2. Kabupaten Labuhanbatu Utara
1. Kualuh
Hulu
2. Kota Pinang
1. Kabupaten Simalungun
2. Kota Pematang Siantar
Perdagangan
Perdagangan
1.
Panyabungan
2. Sibuhuan
1. Pandan
2. Kota Sibolga
2. Gunung
Sitoli
3. Kabupaten Nias
4. Kabupaten Nias Selatan
5. Kabupaten Nias Utara
6. Kabupaten Nias Barat
7. Kota Gunung Sitoli
1. Dolok
Sanggul
2. Tarutung
1. Kabupaten Dairi
Sidikalang
Provinsi Riau
1. Kecamatan Senapelan
2. Kecamatan Pekanbaru Kota
3. Kecamatan Sail
4. Kecamatan Tenayan Raya
5. Kecamatan Rumbai
6. Kecamatan Rumbai Pesisir
7. Kecamatan Limapuluh
1. Kecamatan Tampan
2. Kecamatan Payung Sekaki
3. Kecamatan Marpoyan Damai
4. Kecamatan Bukit Raya
5. Kecamatan Sukajadi
Bagan Siapiapi
Bagan Siapiapi
1. Tembilahan
2. Teluk
Kuantan
1. Kabupaten Natuna
Ranai
Kota Batam
1. Kabupaten Bengkalis
1. Duri
2. Selat
Panjang
1. Kabupaten Kampar
Pasir
Pangarayan
1. Kabupaten Pelalawan
2. Kabupaten Siak
Siak Sri
Indrapura
Kabupaten Karimun
Tanjung Batu
1. Kabupaten Bintan
Dabo Singkep
2. Kabupaten Lingga
1. Kabupaten Mentawai
1. Tua Pejat
2. Painan
3. Kota Padang
3. Pariaman
1. Kabupaten Agam
2. Kota Bukittinggi
3. Kabupaten Pasaman
4. Kota Padang Panjang
1. Lubuk
Basung
2. Lubuk
Sikaping
3. Padang
Panjang
4. Simpang
Ampat
1. Kotabaru
2. Kabupaten Sawahlunto/Sijunjung
2. Muaro
Sijunjung
3. Padang Aro
3. Kabupaten Solok
4. Sawahlunto
5. Kota Sawahlunto
6. Kota Solok
Batu Sangkar
2. Kota Payakumbuh
3. Kabupaten Tanah Datar
1. Muara
Bulian
2. Sengeti
3. Kota Jambi
1. Kabupaten Bungo
2. Kabupaten Tebo
1. Kabupaten Kerinci
2. Kota Sungai Penuh
1. Rimbo
Bujang
2. Muara Tebo
1. Sungai
Penuh
2. Sarolangun
3. Kabupaten Merangin
4. Kabupaten Sarolangun
Muara Sabak
4. Kecamatan Kertapati
1. Muara dua
2. Martapura
Tugumulyo
1. Kabupaten Belitung
Manggar
1. Kabupaten Lahat
1. Pagar alam
2. Tebingtinggi
1. Kabupaten OKI
Indralaya
Muara Enim
2. Kota Prabumulih
Pangkalan
Balai
1. Muntok
2. Sungai Liat
3. Toboali
4. Koba
1. Manna
2. Kabupaten Kaur
2. Bintuhan
3. Kabupaten Seluma
4. Kota Bengkulu
1. Bandarjaya
2. Sukadana
3. Kota Metro
1. Kecamatan Kedaton
2. Kecamatan Sukarame
3. Kecamatan Rajabasa
4. Kecamatan Sukabumi
5. Kecamatan Tanjung Senang
1. Kalianda
2. Kabupaten Pesawaran
2. Pringsewu
3. Kabupaten Tanggamus
4. Kabupaten Pringsewu
1. Liwa
2. Menggala
3. Baradatu
1. Kabupaten Kepahiang
Kepahiang
2. Kabupaten Lebong
3. Kabupaten Rejang Lebong
1. Kelurahan Menteng
2. Kelurahan Pegangsaan
3. Kelurahan Cikini
Kelurahan Gondangdia
Muko-Muko
Kelurahan Gondangdia
1. Kelurahan Petamburan
2. Kelurahan Kebon Melati
3. Kelurahan Kebon Kacang
4. Kelurahan Kampung Bali
Kecamatan Senen
Kelurahan Gambir
1. Kelurahan Cideng
2. Kelurahan Petojo Selatan
Kecamatan Kemayoran
Kecamatan Palmerah
1. Kelurahan Maphar
2. Kelurahan Taman Sari
3. Kelurahan Mangga Besar
4. Kelurahan Tangki
1. Kelurahan Krukut
2. Kelurahan Keagungan
3. Kelurahan Glodok
4. Kelurahan Pinangsia
Kecamatan Tambora
Kecamatan Cengkareng
Kecamatan Kalideres
Kecamatan Kembangan
1. Kelurahan Karet
2. Kelurahan Karet Kuningan
1. Kelurahan Setiabudi
2. Kelurahan Guntur
3. Kelurahan Pasar Manggis
4. Kelurahan Menteng Atas
1. Kelurahan Senayan
2. Kelurahan Rawa Barat
3. Kelurahan Selong
1. Kelurahan Melawai
2. Kelurahan Petogogan
3. Kelurahan Gunung
Kecamatan Tebet
Kecamatan Cilandak
Kecamatan Pancoran
Kecamatan Jatinegara
Kecamatan Pulogadung
1. Kelurahan Jatinegara
2. Kelurahan Penggilingan
3. Kelurahan Rawa Terate
1. Kelurahan Pulogebang
2. Kelurahan Ujung Menteng
3. Kelurahan Cakung Timur
4. Kelurahan Cakung Barat
1. Kecamatan Pademangan
2. Kabupaten Kepulauan Seribu
1. Kecamatan Koja
2. Kecamatan Cilincing
1. Kelurahan Pluit
2. Kelurahan Kamal Muara
3. Kelurahan Kapuk Muara
Provinsi Banten
1. Kabupaten Serang
2. Kota Serang
1. Kecamatan Benda
2. Kecamatan Karawaci
3. Kecamatan Cibodas
4. Kecamatan Jatiuwung
5. Kecamatan Periuk
6. Kecamatan Neglasari
1. Kecamatan Ciledug
2. Kecamatan Larangan
3. Kecamatan Karang Tengah
4. Kecamatan Cipondoh
5. Kecamatan Pinang
6. Kecamatan Tangerang
7. KEcamatan Batu Ceper
Kota Cilegon
Kepulauan
Seribu
4. Kecamatan Sukadiri
5. Kecamatan Pakuhaji
6. Kecamatan Sepatan
7. Kecamatan Teluk Naga
8. Kecamatan Kosambi
9. Kecamatan Kemiri
1. Kabupaten Lebak
2. Kabupaten Pandeglang
Rangkas
Bitung
1. Kecamatan Balaraja
2. Kecamatan Cikupa
3. Kecamatan Panongan
4. Kecamatan Tigaraksa
5. Kecamatan Jambe
6. Kecamatan Cisoka
7. Kecamatan Jayanti
8. Kecamatan Kresek
9. Kecamatan Kronjo
10. Kecamatan Curug
11. Kecamatan Pagedangan
12. Kecamatan Legok
13. Kecamatan Cisauk
Kabupaten Cianjur
Kabupaten Purwakarta
1. Kota Cimahi
2. Kabupaten Bandung Barat
Pelabuhan
Ratu
1. Kecamatan Regol
2. Kecamatan Lengkong
3. Kecamatan Bandung Kidul
4. Kecamatan Batununggal
5. Kecamatan Kiaracondong
1. Kecamatan andir
2. Kecamatan Cicendo
3. Kecamatan Sukasari
4. Kecamatan Sukajadi
1. Kecamatan Arcamanik
2. Kecamatan Cibiru
3. Kecamatan Antapani
4. Kecamatan Ujungberung
5. Kecamatan Cinambo
6. Kecamatan Rancasari
7. Kecamatan Buahbatu
1. Kabupaten Tasikmalaya
2. Kota Tasikmalaya
1. Kabupaten Ciamis
2. Kota Banjar
Kabupaten Garut
1. Kecamatan Majalaya
2. Kecamatan Cimenyan
3. Kecamatan Cilengkrang
4. Kecamatan Bojongsoang
5. Kecamatan Rancaekek
6. Kecamatan Ciparay
7. Kecamatan Solokanjeruk
8. Kecamatan Kertasari
9. Kecamatan Paseh
10. Kecamatan Cikancung
11. Kecamatan Cicalengka
12. Kecamatan Nagreg
13. Kecamatan Pacet
14. Kecamatan Ibun
1. Kecamatan Soreang
2. Kecamatan Margaasih
Banjar
3. Kecamatan Margahayu
4. Kecamatan Dayeuhkolot
5. Kecamatan Ketapang
6. Kecamatan Baleendah
7. Kecamatan Pameungpeuk
8. Kecamatan Arjasari
9. Kecamatan Banjaran
10. Kecamatan Cimaung
11. Kecamatan Pangalengan
12. Kecamatan Pasir jambu
13. Kecamatan Rancabali
14. Kecamatan Ciwidey
15. Kecamatan Cangkuang
16. Kecamatan Kutawaringin
Kabupaten Sumedang
Kota Bogor
1. Kecamatan Bekasi
2. Kecamatan Bekasi Barat
3. Kecamatan Medan Satria
4. Kecamatan Bekasi Utara
5. Kecamatan Pedes
6. Kecamatan Cilebar
7. Kecamatan Jayakerta
8. Kecamatan Rengasdengklok
9. Kecamatan Kutawaluya
10. Kecamatan Rawa Merta
11. Kecamatan Karawang Barat
12. Kecamatan Karawang Timur
13. Kecamatan Teluk Jambe Barat
14. Kecamatan Teluk Jambe Timur
15. Kecamatan Majalaya
1. Kecamatan Tempuran
2. Kecamatan Cilamaya Kulon
3. Kecamatan Cilamaya Wetan
4. Kecamatan Telagasari
5. Kecamatan Lemahabang
6. Kecamatan Banyusari
7. Kecamatan Klari
8. Kecamatan Tirtamulya
9. Kecamatan Jatisari
10. Kecamatan Kotabaru
11. Kecamatan Ciampel
12. Kecamatan Cikampek
13. Kecamatan Pengkalan
14. Kecamatan Tegalwaru
15. Kecamatan Purwasari
Kota Depok
1. Kota Cirebon
2. Kabupaten Cirebon
Sumber
Sumber
1. Kecamatan Ciawi
2. Kecamatan Caringin
3. Kecamatan Ciampea
4. Kecamatan Cibungbulang
5. Kecamatan Cigombong
6. Kecamatan Cigudeg
7. Kecamatan Cejeruk
8. Kecamatan Ciomas
9. Kecamatan Cisarua
10. Kecamatan Ciseeng
11. Kecamatan Dramaga
12. Kecamatan Jasinga
13. Kecamatan Leuwiliang
14. Kecamatan Leuwisadeng
15. Kecamatan Megamendung
16. Kecamatan Nanggung
17. Kecamatan Pamijahan
18. Kecamatan Parungpanjang
19. Kecamatan Rancabungur
20. Kecamatan Rumpin
21. Kecamatan Sukajaya
22. Kecamatan Tamansari
23. Kecamatan Tenjo
24. Kecamatan Tenjolaya
1. Kecamatan Cibitung
2. Kecamatan Tambun Selatan
3. Kecamatan Tambun Utara
4. Kecamatan Tarumajaya
5. Kecamatan Babelan
6. Kecamatan Sukawangi
7. Kecamatan Muaragembong
8. Kecamatan Tambelang
1. Kecamatan Cileungsi
2. Kecamatan Cariu
3. Kecamatan Citeureup
4. Kecamatan Jonggol
5. Kecamatan Klapanunggal
6. Kecamatan Sukamakmur
7. Kecamatan Tanjungsari
Kabupaten Indramayu
1. Kabupaten Kuningan
2. Kabupaten Majalengka
Majalengka
Kabupaten Subang
Bumiayu
2. Kota Tegal
3. Kabupaten Brebes
1. Kabupaten Pekalongan
2. Kota Pekalongan
3. Kabupaten Pemalang
1. Kelurahan Miroto
2. Kelurahan Jagalan
3. Kelurahan Brumbungan
4. Kelurahan Karangkidul
5. Kelurahan Pendrikan Kidul
6. Kelurahan Pekunden
7. Kelurahan sekayu
1. Kelurahan Kranggan
2. Kelurahan Gabahan
3. Kelurahan Kembangsari
4. Kelurahan Pandansari
5. Kelurahan Bangunharjo
6. Kelurahan Kauman
7. Kelurahan Purwodinatan
8. Kelurahan Pendrikan Lor
1. Kabupaten Semarang
Ungaran
2. Kota Salatiga
Kabupaten Kudus
1. Kabupaten Pati
Rembang
2. Kabupaten Rembang
1. Kabupaten Batang
Kendal
Kendal
2. Kabupaten Kendal
1. Kabupaten Blora
Purwodadi
2. Kabupaten Grobogan
Kabupaten Demak
Kabupaten Jepara
1. Kecamatan Gayamsari
2. Kecamatan Genuk
3. Kecamatan Pedurungan
Kabupaten Banyumas
Kabupaten Cilacap
Majenang
Kabupaten Kebumen
1. Kabupaten Magelang
Muntilan
2. Kota Magelang
Kabupaten Klaten
Kabupaten Surakarta
Kabupaten Boyolali
1. Kabupaten Karanganyar
Sragen
2. Kabupaten Sragen
1. Kabupaten Banjarnegara
Banjarnegara
2. Kabupaten Purbalingga
Kabupaten Purworejo
1. Kabupaten Sukoharjo
Wonogiri
2. Kabupaten Wonogiri
1. Kabupaten Wonosobo
2. Kabupaten Temanggung
Kota Yogyakarta
Kabupaten Bantul
Wonosobo
Kabupaten Sleman
Kabupaten Kulon Progo
Kabupaten Gunung Kidul
Kecamatan Krembangan
1. Kecamatan Gubeng
2. Kecamatan Sukolilo
Kecamatan Tegalsari
1. Kecamatan Wonocolo
2. Kecamatan Jambangan
3. Kecamatan Gayungan
4. Kecamatan Wonokromo
Kecamatan Genteng
1. Kecamatan Sawahan
2. Kecamatan Asemrowo
3. Kecamatan Bubutan
1. Kecamatan Rungkut
2. Kecamatan Gunung Anyar
3. Kecamatan Tenggilis Mejoyo
1. Kecamatan Simokerto
2. Kecamatan Semampir
1. Kecamatan Karangpilang
2. Kecamatan Wiyung
3. Kecamatan Dukuh Pakis
1. Kecamatan Mulyorejo
2. Kecamatan Tambaksari
3. Kecamatan Kenjeran
4. Kecamatan Bulak
1. Mojosari
2. Kota Mojokerto
2. Jombang
3. Kabupaten Jombang
1. Kecamatan Taman
2. Kecamatan Sukodono
3. Kecamatan Krian
4. Kecamatan Balongbendo
5. Kecamatan Wonoayu
6. Kecamatan Tarik
7. Kecamatan Prambon
8. Kecamatan Tulangan
9. Kecamatan Krembung
1. Kecamatan Sidoarjo
2. Kecamatan Candi
3. Kecamatan Tanggulangin
4. Kecamatan Porong
5. Kecamatan Jabon
1. Kecamatan Waru
2. Kecamatan Sedati
3. Kecamatan Gedangan
4. Kecamatan Buduran
1. Kabupaten Sumenep
2. Kabupaten Pamekasan
1. Kecamatan Gresik
2. Kecamatan Manyar
3. Kecamatan Kebomas
4. Kecamatan Duduk Sampeyan
5. Kecamatan Bungah
6. Kecamatan Sidayu
7. Kecamatan Panceng
8. Kecamatan Ujung Pangkah
9. Kecamatan Sangkapura
10. Kecamatan Tambak
11. Kecamatan Dukun
Sumenep
7. Kecamatan Cerme
1. Kabupaten Madiun
Carubuan
2. Kota Madiun
1. Kabupaten Bangkalan
Sampang
2. Kabupaten Sampang
Kabupaten Lamongan
1. Kabupaten Ngawi
Magetan
2. Kabupaten Magetan
Kabupaten Tuban
1. Kabupaten Ponorogo
Pacitan
2. Kabupaten Pacitan
1. Kecamatan Lowokwaru
2. Kecamatan Blimbing
1. Kabupaten Pasuruan
Bangil
2. Kota Pasuruan
1. Kabupaten Probolinggo
1. Kraksaan
2. Kota Probolinggo
2. Lumajang
3. Kabupaten Lumajang
Kabupaten Jember
Kabupaten Banyuwangi
Kota Batu
1. Kabupaten Trenggalek
Trenggalek
2. Kabupaten Tulungagung
1. Kabupaten Blitar
2. Kota Blitar
1. Kecamatan Bululawang
2. Kecamatan Wajak
3. Kecamatan Turen
Wlingi
4. Kecamatan Gondanglegi
5. Kecamatan Dampit
6. Kecamatan Tirtoyudo
7. Kecamatan Sumber Manjing Wetan
8. Kecamatan Ampel Gading
9. Kecamatan Gedangan
10. Kecamatan Bantur
11. Kecamatan Pagak
12. Kecamatan Pegelaran
13. Kecamatan Donomulyo
14. Kecamatan Kalipare
15. Kecamatan Sumber Pucung
16. Kecamatan Kromengan
17. Kecamatan Ngajum
18. Kecamatan Wonosari
19. Kecamatan Kepanjen
20. Kecamatan Pakisaji
21. Kecamatan Wagir
1. Kecamatan Kediri
Nganjuk
2. Kabupaten Nganjuk
1. Kabupaten Bondowoso
Bondowoso
2. Kabupaten Situbondo
1. Kecamatan Tumpang
Trenggalek
2. Kecamatan Poncokusumo
3. Kecamatan Jabung
4. Kecamatan Lawang
5. Kecamatan Singosari
6. Kecamatan Karangploso
7. Kecamatan Dau
8. Kecamatan Ngantang
9. Kecamatan Kasembon
10. Kecamatan Pakis
11. Kecamatan Tajinan
12. Kecamatan Pujon
1. Kota Pontianak
2. Kabupaten Kubu Raya
1. Kabupaten Bengkayang
1. Bengkayang
2. Kabupaten Sambas
2. Sambas
3. Kota Singkawang
1. Kabupaten Ketapang
Kabupaten Pontianak
Mempawah
1. Kabupaten Landak
1. Ngabang
2. Kabupaten Sanggau
2. Sekadau
3. Kabupaten Sekadau
1. Putussibau
2. Kabupaten Melawi
2. Nangapinoh
3. Kabupaten Sintang
1. Kuala
Kurun
2. Kuala
Kapuas
3. Pulang Pisau
4. Kota Palangkaraya
1. Kabupaten Katingan
1. Kasongan
2. Kuala
Pembuang
3. Kabupaten Seruyan
1. Nanga Bulik
2. Kabupaten lamandau
2. Sukamara
3. Kabupaten Sukamara
1. Buntok
2. Tamiang
Layang
3. Puruk Cahu
1. Kota Banjarmasin
Marabahan
1. Pelaihari
2. Martapura
3. Kabupaten Banjar
1. Kabupaten Tapin
1. Rantau
2. Kandangan
1. Kabupaten Kotabaru
Kota Baru
1. Kabupaten Balangan
1. Paringin
2. Amuntai
3. Kabupaten Tabalong
Kota Samarinda
1. Kabupaten Nunukan
Nunukan
2. Kota Tarakan
Sangatta
2. Kota Bontang
Tanah Grogot
1. Kabupaten Berau
1. Tanjung
Selor
2. Kabupaten Bulungan
2. Malinau
1. Kecamatan Wajo
2. Kecamatan Ujung Tanah
3. Kecamatan Tallo
4. Kecamatan Bontoala
5. Kecamatan Biringkanaya
6. Kecamatan Tamalanrea
Sendawar
1. Kecamatan Tamalate
2. Kecamatan Mamajang
3. Kecamatan Mariso
4. Kecamatan Ujung Pandang
1. Kecamatan Panakkukang
2. Kecamatan Manggala
3. Kecamatan Rappocini
4. Kecamatan Makassar
1. Kabupaten Barru
1. Enrekang
2. Kabupaten Enrekang
2. Pinrang
3. Kabupaten Pinrang
3. Sidrap
1. Kabupaten Luwu
1. Malili
2. Masamba
3. Makeke
4. Kabupaten Tanatoraja
5. Kabupaten Toraja Utara
6. Kota Palopo
1. Kabupaten Bulukumba
1. Benteng
2. Sinjai
3. Kabupaten Sinjai
1. Kabupaten Bantaeng
1.
Bontosunggu
2. Kabupaten Jeneponto
2.
Sungguminasa
3. Kabupaten Gowa
3. Takalar
4. Kabupaten Takalar
1. Kabupaten Bone
1.
Watansoppeng
2. Kabupaten Soppeng
2. Sengkang
3. Kabupaten Wajo
1. Kabupaten Maros
Pangkajene
1. Kabupaten Konawe
2. Kota Kendari
3. Kabupaten Konawe Selatan
Unaaha
Unaaha
1. Kabupaten Majene
1. Polewali
2. Mamasa
3. Kabupaten Mamasa
1. Kabupaten Mamuju
Pasangkayu
1. Kabupaten Kolaka
1. Lasusua
2. Rumbia
3. Kabupaten Bombana
1. Kabupaten Buton
Raha
1. Kota Manado
Tomohon
2. Kota Tomohon
1. Kota Gorontalo
1. Limboto
2. Kabupaten Gorontalo
2. Marissa
3. Tilamuta
1. Kota Bitung
Tondano
2. Kabupaten Minahasa
3. Kabupaten Minahasa Utara
1. Kota Kotamobagu
Amurang
Talaud
Talaud
1. Kabupaten Donggala
1. Banawa
2. Parigi
3. Kota Palu
1. Kabupaten Banggai
Banggai
1. Kabupaten Poso
Bungku
2. Kabupaten Morowali
3. Kabupaten Tojo Una-Una
1. Kabupaten Buol
Buol
2. Kabupaten Toli-Toli
1. Sanana
2. Kota Ternate
2. Tidore
3. Labuha
Maba
Provinsi Bali
1. Kecamatan Denpasar Barat
2. Kecamatan Denpasar Utara
Kabupaten Buleleng
1. Kecamatan Kuta
2. Kecamatan Kuta Selatan
Kerobokan
2. Kecamatan Mengwi
3. Kecamatan Abiansemal
4. Kecamatan Petang
1. Kabupaten Gianyar
1. Ubud
2. Amlapura
3. Kabupaten Bangli
4. Kabupaten Klungkung
1. Kabupaten Tabanan
Negara
2. Kabupaten Jembrana
1. Kecamatan Ampenan
2. Kecamatan Mataram
3. Kecamatan Sandubaya
4. Kecamatan Selaparang
5. Kecamatan Sekarbela
Kecamatan Cakranegara
1. Kabupaten Bima
Dompu
2. Kabupaten Dompu
3. Kota Bima
Taliwang
2. Kabupaten Sumbawa
1. Gerung
2. Selong
Larantuka
2. Kabupaten Sikka
3. Kabupaten Lembata
1. Kabupaten Kupang
1. Baa
2. Soe
1. Kabupaten Nagekeo
Bajawa
2. Kabupaten Ende
3. Kabupaten Ngada
Labuanbaju
1. Kabupaten Alor
2. Kabupaten Belu
3. Kabupaten Timor Tengah Utara
4. Kota Kupang
Kalabahi
Waikabubak
Provinsi Maluku
1. Namlea
2. Masohi
3. Piru
4. Bula
5. Dobo
6. Tual
7. Saumlaki
1. Kabupaten Fak-Fak
1. Fak-Fak
2. Teminabuan
3. Kabupaten Sorong
3. Kaimana
4. Kabupaten Tambrauw
5. Kabupaten Maybrat
6. Kabupaten Sorong Selatan
7. Kota Sorong
8. Kabupaten Kaimana
1. Kabupaten Jayapura
1. Sarmi
2. Kabupaten Keerom
2. Wamena
3. Kabupaten Sarmi
4. Kota Jayapura
5. Kabupaten Mamberamo Raya
6. Kabupaten Jayawijaya
7. Kabupaten Lanny Jaya
8. Kabupaten Nduga
9. Kabupaten Mamberamo Tengah
10. Kabupaten Yalimo
11. Kabupaten Tolikara
12. Kabupaten Yahukimo
13. Kabupaten Puncak Jaya
14. Kabupaten Puncak
15. Kabupaten Pegunungan Bintang
1. Kabupaten Mimika
2. Kabupaten Paniai
3. Kabupaten Intan Jaya
4. Kabupaten Deiyai
1. Serui
2. Nabire
1. Kabupaten Manokwari
2. Kabupaten Teluk Bintuni
3. Kabupaten Teluk Wondama
1. Kabupaten Asmat
2. Kabupaten Boven Digoel
3. Kabupaten Mappi
4. Kabupaten Merauke
Bintuni
Pe
Orang Pribadi
Penghasilan Netto
PTKP :
K/2
Penghasilan Kena pajak
PPh terutang
Badan
Peredaran Bruto
Penghasilan Kena Pajak
PPh terutang
TK/0
TK/1
TK/2
TK/3
K/0
K/1
K/2
K/3
K/I/0
K/I/1
K/I/2
K/I/3
19,800,000
424,175,000
76,043,750
Tahun 2010
9,174,927,187
52,759,000
9,739,543
Perhitungan PPh
Tahun 2006 s.d. Tahun 2008
443,975,000
16,800,000
427,175,000
76,793,750
Tahun 2009
9,174,927,187
52,759,000
10,908,288
n PPh
Tahun 2005
443,975,000
15,600,000
428,375,000
77,093,750
LAMPIRAN I
PERATURAN MENTERI KEUANGAN
: 96/PMK.03/2009
NOMOR
TENTANG
: JENIS-JENIS HARTA YANG TERMASUK DALAM KELOMPOK HARTA BERWUJUD BUKAN
BANGUNAN UNTUK KEPERLUAN PENYUSUTAN
JENIS-JENIS HARTA BERWUJUD YANG TERMASUK DALAM KELOMPOK 1
Nomor
1
Jenis Usaha
Semua jenis usaha
Jenis Harta
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
Jenis Usaha
Semua jenis usaha
Jenis Harta
a.
b.
c.
2
a.
b.
a.
Nomor
Jenis Usaha
Jenis Harta
b.
c.
d.
Industri mesin
Perkayuan, kehutanan
a.
b.
Konstruksi
a.
b.
c.
d.
e.
8
Telekomunikasi
a.
b.
Nomor
10
11
Jenis Usaha
Jasa Persewaan Peralatan Tambat Air Dalam
Jenis Harta
Spoolling Machines, Metocean Data Collector
Nomor
Jenis Usaha
Jenis Harta
a.
b.
Perkayuan
a.
b.
4
Industri kimia
a.
b.
Nomor
5
Industri mesin
Jenis Usaha
Jenis Harta
Mesin yang menghasilkan/memproduksi mesin menenga
(misalnya mesin mobil, mesin kapal).
a.
b.
c.
d.
e.
Telekomunikasi
Jenis Usaha
Jenis Harta
Konstruksi
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
Jenis Harta
Mebel dan peralatan dari kayu atau rotan termasuk meja, bangku,
kursi, lemari dan sejenisnya yang bukan bagian dari bangunan.
Mesin kantor seperti mesin tik, mesin hitung, duplikator, mesin
fotokopi, mesin akunting/pembukuan, komputer, printer, scanner
dan sejenisnya.
Perlengkapan lainnya seperti amplifier, tape/cassette, video
recorder, televisi dan sejenisnya.
Sepeda motor, sepeda dan becak.
Alat perlengkapan khusus (tools) bagi industri/jasa yang
bersangkutan.
Dies, jigs, dan mould.
Alat-alat komunikasi seperti pesawat telepon, faksimile, telepon
seluler dan sejenisnya.
Alat yang digerakkan bukan dengan mesin seperti cangkul, peternakan,
perikanan, garu dan lain-lain.
Mesin ringan yang dapat dipindah-pindahkan seperti, huller, pemecah
kulit, penyosoh, pengering, pallet, dan sejenisnya.
Mobil taksi, bus dan truk yang digunakan sebagai angkutan umum.
Falsh memory tester, writer machine, biporar test system, elimination
(PE8-1), pose checker.
Anchor, Anchor Chains, Polyester Rope, Steel Buoys, Steel Wire Ropes,
Mooring Accessoris.
Base Station Controller
Jenis Harta
Mesin yang mengolah produk nabati, misalnya mesin minyak
kelapa, margarin, penggilingan kopi, kembang gula, mesin
pengolah biji-bijian seperti penggilingan beras, gandum, tapioka.
Kapal yang dibuat khusus untuk menghela atau mendorong kapalkapal suar, kapal pemadam kebakaran, kapal keruk, keran terapung
dan sejenisnya yang mempunyai berat sampai dengan 100 DWT;
Perahu layar pakai atau tanpa motor yang mempunyai berat sampai
dengan 250 DWT;
Kapal balon.
Perangkat pesawat telepon;
Pesawat telegraf termasuk pesawat pengiriman dan penerimaan
radio telegraf dan radio telepon.
Auto frame loader, automatic logic handler, baking oven, ball shear tester,
bipolar test handler (automatic), cleaning machine, coating machine,
curing oven, cutting press, dambar cut machine, dicer, die bonder, die
shear test, dynamic burn-in system oven, dynamic test handler,
eliminator (PGE-01), full automatic handler, full automatic mark, hand
maker, individual mark, inserter remover machine, laser marker (FUM A01), logic test system, marker (mark), memory test system, molding,
mounter, MPS automatic, MPS manual, O/S tester manual, pass oven,
pose checker, re-form machine, SMD stocker, taping machine, tiebar cut
press, trimming/forming machine, wire bonder, wire pull tester.
Jenis Harta
Spoolling Machines, Metocean Data Collector
Mobile Switching Center, Home Location Register, Visitor Location
Register. Authentication Centre, Equipment Identity Register, Intelligent
Network Service Control Point, intelligent Network Service Managemen
Point, Radio Base Station, Transceiver Unit, Terminal SDH/Mini Link,
Antena
Jenis Harta
Mesin-mesin yang dipakai dalam bidang pertambangan, termasuk mesinmesin yang mengolah produk pelikan.
Mesin
yang
mengolah/menghasilkan
produk-produk
tekstil
(misalnya kain katun, sutra, serat-serat buatan, wol dan bulu
hewan lainnya, lena rami, permadani, kain-kain bulu, tule).
dyeing,
printing,
Mesin yang mengolah/menghasilkan produk-produk kayu, barangbarang dari jerami, rumput dan bahan anyaman lainnya.
Mesin dan peralatan penggergajian kayu.
Mesin peralatan yang mengolah/menghasilkan produk industri
kimia dan industri yang ada hubungannya dengan industri kimia
(misalnya bahan kimia anorganis, persenyawaan organis dan
anorganis dan logam mulia, elemen radio aktif, isotop, bahan kimia
organis, produk farmasi, pupuk, obat celup, obat pewarna, cat,
pernis, minyak eteris dan resinoida-resinonida wangi-wangian, obat
kecantikan dan obat rias, sabun, detergent dan bahan organis
pembersih lainnya, zat albumina, perekat, bahan peledak, produk
pirotehnik, korek api, alloy piroforis, barang fotografi dan
sinematografi.
Jenis Harta
Mesin yang menghasilkan/memproduksi mesin menengah dan berat
(misalnya mesin mobil, mesin kapal).
Kapal penumpang, kapal barang, kapal khusus dibuat untuk
pengangkutan barang-barang tertentu (misalnya gandum, batubatuan, biji tambang dan sejenisnya) termasuk kapal pendingin
dan kapal tangki, kapal penangkapan ikan dan sejenisnya, yang
mempunyai berat di atas 100 DWT sampai dengan 1.000 DWT.
Dok terapung.
Perahu layar pakai atau tanpa motor yang mempunyai berat di atas
250 DWT.
Pesawat terbang dan helikopter-helikopter segala jenis.
CONTOH
SURAT SETORAN PAJAK
DEPARTEMEN KEUANGAN R.I.
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
NPWP
(SSP)
1
NAMA WP
Helmanus Damanik
ALAMAT WP
NOP
ALAMAT OP
Uraian Pembayaran :
Pasal 4 (2)
0
Masa Pajak
Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Ags
Sep
Okt
Nov
Des
X
Beri tanda silang (x) pada kolom bulan, sesuai dengan pembayaran untuk masa yang berkenaan
Nomor Ketetapan
Jumlah Pembayaran
: Rp
Terbilang : Lima Puluh Ribu Rupiah
50,000.00
Wajib Pajak
Tanggal
Ciamis
Nama Jelas :
Nama Jelas :
HELMANU
" Terima kasih Telah Membayar Pajak - Pajak Untuk Pembangunan Bangsa
Ruang Validasi Kantor Penerima Pembayaran
F.2.0.32.01
Pasal 4 (2)
Tahun Pajak
Des
Wajib Pajak/Penyetor
, Tanggal05 Jan 2013
Cap dan tanda tangan
Alamat
NPWP
Alamat
NPWP
No.
Urut
NPPKP :
Nama Barang Kena Pajak/Jasa Kena Pajak
DPP
PPn BM
.. %
Rp.
Rp.
.. %
Rp.
Rp.
.. %
Rp.
Rp.
.. %
Rp.
Rp.
Jumlah
Rp.
, tangga
Nama
Jabatan
Alamat
NPWP
Alamat
NPWP
No.
Urut
NPPKP :
Nama Barang Kena Pajak/Jasa Kena Pajak
DPP
PPn BM
.. %
Rp.
Rp.
.. %
Rp.
Rp.
.. %
Rp.
Rp.
.. %
Rp.
Rp.
Jumlah
Rp.
, tangga
Nama
Jabatan
Lembar ke-1 :
Harga Jual/Penggantian/Uang
Muka/Termin
(Rp)
, tanggal ..
Lembar ke-2 :
Harga Jual/Penggantian/Uang
Muka/Termin
(Rp)
, tanggal ..
TATA CARA
PENGISIAN
KETERANGA
N PADA
FAKTUR
PAJAK
STANDAR
PETUNJUK
PENGISIAN
1.
Kena Pajak dari Pengusaha Kena Pajak yang menyerahkan Barang Kena Pajak dan/atau Jasa
Kena Pajak yang menerbitkan Faktur Pajak Standar, sesuai dengan keterangan dalam Surat
Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak, kecuali alamat diisi dengan alamat tempat
3.
Diisi sesuai dengan nama, alamat dan Nomor Pokok Wajib Pajak pembeli Barang Kena Pajak
dan/atau penerimaan Jasa Kena Pajak. Dalam hal Pembeli Barang Kena Pajak dan/ atau
Penerima Jasa Kena Pajak adalah Pengusaha Kena Pajak, maka Nomor Pengukuhan
a.
Nomor Urut
Diisi dengan nomor urut dari Barang Kena Pajak atau Jasa Kena Pajak yang
b.
diserahkan.
Nama Barang Kena Pajak/Jasa Kena Pajak.
Diisi dengan nama Barang Kena Pajak dan/atau Jasa Kena Pajak yang
diserahkan.
-
Dalam hal diterima Uang Muka atau Termin atau Cicilan, kolom
Nama Barang Kena Pajak atau Jasa Kena Pajak diisi dengan
keterangan, misalnya Uang Muka, atau Termin, atau Angsuran,
c.
c.
Diisi dengan Harga Jual atau Pengantian atas Barang Kena Pajak atau Jasa Kena
penghitungan Pajak Pertambahan Nilai adalah jumlah Uang Muka atau Termijn
yang bersangkutan.
Dalam hal pembayaran Harga Jual/Penggantian/Uang Muka/Termin dilakukan
dengan menggunakan mata uang asing, maka hanya baris Dasar Pengenaan
Pajak dan baris PPN = 10% X Dasar Pengenaan Pajak yang harus
menurut Surat Keputusan Menteri Keuangan pada saat pembuatan Faktur Pajak
Standar.
Dalam hal keterangan Nama Barang Kena Pajak/Jasa Kena Pajak yang
diserahkan tidak dapat ditampung dalam satu Faktur Pajak Standar, maka
5.
Muka/Termin.
6.
Potongan Harga.
6.
Diisi dengan total nilai potongan harga Barang Kena Pajak dan/atau Jasa Kena Pajak yang
10.
sebesar tarif Pajak Penjualan Atas Barang Mewah dikalikan dengan Dasar Pengenaan Pajak
Tanggal
Diisi dengan tempat dan tanggal Faktur Pajak dibuat.
12.
12.
Diisi dengan nama, jabatan dan tandatangan pejabat yang telah ditunjuk oleh Pengusaha
Kena Pajak untuk menandatangani Faktur Pajak, yang telah diberitahukan secara tertulis
kepada Kantor Pelayanan Pajak tempat Pengusaha Kena Pajak dikukuhkan atau tempat
Pemusatan Pajak Pertambahan Nilai dilakukan, sebelum pejabat yang ditunjuk tersebut
organisasi, maka keterangan jabatan diisi dengan Pemilik Kegiatan Usaha atau kuasa
Pemilik Kegiatan Usaha yang ditunjuk oleh Pemilik Kegiatan Usaha yang telah diberitahukan
secara tertulis kepada Kantor Pelayanan Pajak tempat Pengusaha Kena Pajak dikukuhkan atau
tempat Pemusatan Pajak Pertambahan Nilai dilakukan, sebelum kuasa menandatangani Faktur
Pajak.
Pejabat atau Kuasa yang ditunjuk untuk menandatangani Faktur tidak harus sama dengan
pejabat atau Kuasa yang berwenang untuk menandatangani Surat Pemberitahuan Masa Pajak
Pertambahan Nilai.
Cap tanda tangan tidak diperkenankan dibubuhkan pada Faktur Pajak Standar.
13.
Dalam hal Penyerahan Barang Kena Pajak dan/atau penyerahan Jasa Kena Pajak
b.
Keterangan Kurs diisi sesuai dengan Kurs Menteri Keuangan yang berlaku pada
c.
mata uang asing dan rupiah, Lampiran IB dapat digunakan juga untuk transaksi
2.
a.
b.
c.
Format Nomor Seri Faktur Pajak Standar tediri dari 10 (sepuluh) digit, dengan
Sehingga
format dan
Nomor Seri
Faktur Pajak
Standar
secara
keseluruhan
menjadi
sebagai
berikut :
Penulisan
Kode dan
Nomor Seri
pada Faktur
Pajak
Standar,
harus
lengkap
sesuai
dengan
banyaknya
digit.
Contoh
Penulisan
Kode dan
Nomor Seri
Faktur Pajak
Standar
berikut
artinya :
10.000-
berarti
penyerahan
kepada
Selain
Pemungut
PPN, Faktur
Pajak Normal
07.00000001
(bukan
Faktur Pajak
Standar
Pengganti),
diterbitkan
tahun 2007
dengan
nomor urut
,
011.000-
1.
berarti
penyerahan
kepada
Selain
Pemungut
PPN, Faktur
Pajak
Pengganti.
Faktur Pajak
Standar
Pengganti
diterbitkan
tahun 2007
dengan
07.00000005
nomor urut
5. Dalam hal
ini Kode dan
Nomor Seri
Faktur Pajak
Standar yang
diganti harus
dicantumkan
dalam kolom
yang telah
disediakan
(yaitu kolom
Kode dan
Nomor Seri
FP yang
Diganti).
B.
Tata Cara Penggunaan Kode dan Nomor Seri Faktur Pajak Standar.
1.
b.
Penyerahan kepada selain Pemungut PPN dapat meliputi penyerahan yang diguna
diDeemed dan/atau penyerahan yang PPN atau PPN dan PPn BM-nya Tidak Dipun
c.
penyerahan. Contoh penyerahan jasa biro perjalanan yang Dasar Pengenaan Paja
jumlah tagihan atau jumlah yang seharusnya ditagih, dilakukan kepada selain Pem
d.
kategori penyerahan yang menggunakan DPP Nilai Lain dan/ atau penyerahan yan
dan/atau penyerahan yang PPN atau PPN dan PPn BM-nya Tidak Dipungut dan/ata
e.
meliputi penyerahan DPP Nilai Lain dan/atau penyerahan yang dibebaskan dari pe
16DE.
f.
Dalam hal terdapat penyerahan sebagaimana dimaksud pada butir 1.e maka Kode
Pengenaan Pajak-nya menggunakan Nilai Lain sebesar 10% (sepuluh persen) dar
2.
Pemerintah dengan Faktur Pajak Standar, maka Kode Transaksi yang digunakan a
Tata Cara Penggunaan Kode Status pada Faktur Pajak Standar
Kode Status, diisi dengan ketentuan sebagai berikut :
3.
a.
b.
ii.
b.
Pengaturan Kode Cabang bagi Pengusaha Kena Pajak sebagaimana dimaksud pad
i.
ii.
iii.
c.
Dalam masa peralihan, bagi Pengusaha Kena Pajak yang melakukan pemusatan t
sebelum Peraturan Direktur Jenderal Pajak ini berlaku, namun :
-
Maka pengisian Kode Cabang pada Kode Faktur Pajak Standar dilakukan sama de
dilakukan oleh Pengusaha Kena Pajak sebagaimana dimaksud pada butir 3.a.i. sa
4.
Tahun Penerbitan yang digunakan pada Nomor Seri Faktur Pajak Standar ditulis dengan mencan
Standar, contohnya tahun 2007 ditulis 07.
5.
Nomor Urut pada Nomor Seri Faktur Pajak Standar dan tanggal Faktur Pajak Stan
Kode Transaksi, Kode Status Faktur Pajak Standar, atau mata uang yang digunaka
010.000-07.0000001,
020.000-07.0000002,
010.000-07.0000003,
011.000-07.0000004,
b.
Penerbitan Faktur Pajak Standar dimulai dari Nomor Urut 1 pada setiap awal tahu
kecuali bagi Pengusaha Kena Pajak yang baru dikukuhkan, Nomor Urut 1 dimulai
Kena Pajak sebagaimana dimaksud pada butir 3.a.i. maka Nomor Urut 1 (satu) di
010.000-07.0000001,
020.000-07.0000002,
010.001-07.0000001,
020.001-07.0000002,
020.000-07.0000003,
c.
Apabila sebelum Masa Pajak Januari tahun berikutnya, Nomor Urut telah habis dig
Pusat dan/ atau Kantor-kantor Cabang bagi Pengusaha Kena Pajak sebagaimana d
menerbitkan Faktur Pajak dengan Nomor Urut dimulai dari Nomor Urut 1 (satu). C
3.a.i. :
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Bendaharawan Pemerintah.
Digunakan untuk penyerahan kepada Pemungut PPN
Lainnya (selain Bendaharawan Pemerintah).
Kode ini digunakan atas penyerahan BKP/JKP kepada
Pemungut PPN selain Bendaharawan Pemerintah,
dalam hal ini KPS Migas selaku Pemungut PPN.
6
Kode ini digunakan atas penyerahan BKP dan/ atau JKP
selain jenis penyerahan pada kode 01 sampai dengan
kode 05, antara lain :
a.
Penyerahan yang menggunakan tarif
selain 10%, contohnya penyerahan JKP di
bidang pertambangan yang bersifat lex
specialis, yang terutang Pajak Penjualan
b.
c.
d.
e.
Tahun 2000.
Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun
2003 tentang Perlakuan Pajak
Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan
atas Barang Mewah di Kawasan Berikat
(Bonded Zone) Daerah Industri Pulau
Batam sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun
f.
2005.
Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun
2005 tentang Perlakuan Pajak
Pertambahan Nilai atas Penyerahan Avtur
Untuk Keperluan Penerbangan
g.
h.
Internasional.
Keputusan Menteri Keuangan Nomor
128/KMK.03/2000 tentang Toko Bebas
Bea.
Keputusan Menteri keuangan Nomor
231/KMK.03/2001 tentang Perlakuan
Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak
Penjualan atas Barang Mewah atas Impor
Barang Kena Pajak Yang Dibebaskan Dari
Pungutan Bea Masuk sebagaimana telah
beberapa kali diubah terakhir dengan
Peraturan Menteri Keuangan Nomor
616/PMK.03/2004.
i.
j.
b.
2003.
Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun
2001 tentang Impor dan atau
Penyerahan Barang Kena Pajak Tertentu
yang Bersifat Strategis yang Dibebaskan
dari Pengenaan Pajak Pertambahan Nilai
sebagaimana telah beberapa kali diubah
terakhir dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 46 Tahun 2003.
c.
Pejabat/Tenaga Ahlinya.
Digunakan untuk penyerahan Aktiva pasal 16D kepada
n PPn BM-nya Tidak Dipungut dan/atau penyerahan yang Dibebaskan dari pengenaan PPN atau
D.
pada butir 1.b maka Kode Transaksi yang digunakan adalah Kode Transaksi berdasarkan jenis
ang Dasar Pengenaan Pajak-nya menggunakan Nilai Lain sebesar 10% (sepuluh persen) dari
lakukan kepada selain Pemungut PPN dan Faktur Pajak Standar, maka Kode Transaksi yang
alah penyerahan kepada selain Pemungut PPN yang jenis penyerahannya tidak termasuk dalam
dan/ atau penyerahan yang Pajak Masukannya diDeemed dan/atau penyerahan lainnya
ya Tidak Dipungut dan/atau penyerahan yang Dibebaskan dari pengenaan PPN atau PPN dan
n yang dibebaskan dari pengenaan PPN ata PPN dan PPn BM dan/ atau penyerahan Aktiva Pasal
pada butir 1.e maka Kode Transaksi yang digunakan adalah Kode Transaksi kepada Pemungut
Selain Bendaharawan Pemerintah . Contoh penyerahan kendaraan bermotor bekas yang Dasar
10% (sepuluh persen) dari Harga Jual, dilakukan kepada Pemungut PPN Bendaharawan
berikut :
Bagi Pengusaha Kena Pajak yang memiliki lebih dari 1 (satu) tempat
pajak terutang yang dipusatkan secara jabatan pada Kantor
Pelayanan Pajak yang menerapkan Sistem administrasi Modern
(SAM), namun :
Sistem penerbitan Faktur Pajak Standar-nya belum
online antara Kantor Pusat dan Kantor-kantor Cabang-
Ekspor;
Maka Kode Cabang ditentukan sendiri secara berurutan, diisi dengan
kode 000 untuk Kantor Pusat dan dimulai dari kode 001 untuk
Kantor Cabang.
Bagi Pengusaha Kena Pajak selain dari Pengusaha Kena Pajak
sebagaimana dimaksud pada butir 3.a.i., Kode Cabang pada Kode
Kantor
Tanggal
Pusat /
Pengukuhan
Kode Cabang
pada Kode
Faktur Pajak
1.
Cabang
Menado
PKP
5-Aug-00
Standar
000
2.
Cabang
10-Dec-00
001
Surabaya 1
3.
Cabang
25-Jan-03
6.
Surabaya 2
Cabang
1-Jan-01
Medan 1
Cabang
15-Apr-03
Medan 2
Cabang PDKB 23-Jul-03
7.
Batam
Cabang
4.
5.
15-Jan-07
002
003
004'
005
006
Surabaya 3
Cabang
15-Feb-07
007
Medan 3
Kode Cabang dapat ditambah dan/atau dihentikan penggunaanya
8.
namun :
Sistem penerbitan Faktur Pajak Standar-nya belum online antara
Kantor Pusat dan Kantor-kantor Cabang-nya; dan/ atau
Kantor Pusat dan/ atau Kantor-kantor Cabang-nya ada yang
ditetapkan sebagai Penyelenggara Kawasan Berikat dan/ atau
Pengusaha Di Kawasan Berikat dan/ atau mendapat fasilitas
aksud pada butir 3.a.i. sampai dengan berakhirnya masa berlaku pemusatan sepanjang sesuai
dar ditulis dengan mencantumkan dua digit terakhir dari tahun diterbitkannyaFaktur Pajak
tanggal Faktur Pajak Standar harus dibuat secara berurutan, tanpa perlu dibedakan antara
mata uang yang digunakan dalam transaksi, Contoh :
Berarti
penyerahan
kepada
Selain
Pemungut
PPN. Faktur
Pajak
Standar
statusnya
adalah
Normal,
diterbitkan
tahun 2007
dengan
nomor urut
1.
Berarti
penyerahan
kepada
Pemungut
Bendaharawa
n
Pemerintah,
Faktur Pajak
Standar
Normal,
diterbitkan
pada tahun
2007 dengan
nomor urut
2.
Berarti
penyerahan
kepada
Selain
Pemungut
PPN, Faktur
Pajak
Standar
Normal,
diterbitkan
tahun 2007
dengan
nomor urut
3, dengan
mata uang
asing.
Berarti
penyerahan
kepada
Selain
Pemungut
PPN, Faktur
Pajak
Standar
statusnya
adalah
pengganti,
diterbitkan
tahun 2007
dengan
nomor urut
4.
ut 1 pada setiap awal tahun takwim, yaitu mulai Masa Pajak Januari dan secara berurutan,
an, Nomor Urut 1 dimulai sejak Masa Pajak Pengusaha Kena Pajak dikukuhkan. Bagi Pengusaha
ka Nomor Urut 1 (satu) dimulai pada setiap awal tahun takwim Masa Pajak Januari pada
nya, kecuali bagi Kantor Cabang yang baru dikukuhkan, Nomor Urut 1 dimulai sejak Masa
Berarti
penyerahan
kepada selain
Pemungut
PPN, status
Faktur Pajak
Standar
adalah
Normal,
dilakukan
oleh Kantor
Pusat,
diterbitkan
tahun 2007
dengan
Nomor Urut
1.
Berarti
penyerahan
kepada
Pemungut
Bendaharawa
n
Pemerintah,
status Faktur
Pajak
Standar
adalah
Normal,
dilakukan
oleh Kantor
Pusat,
diterbitkan
tahun 2007
dengan
Nomor Urut
2.
Berarti
penyerahan
kepada
Selain
Pemungut
PPN, status
Faktur Pajak
Standar
adalah
Normal,
dilakukan
oleh Kantor
Cabang ke-1
(satu),
diterbitkan
tahun 2007
dengan
Nomor Urut
1.
Berarti
penyerahan
Kepada
Pemungut
Bendaharawa
n
Pemerintah,
status Faktur
Pajak
Standar
adalah
Normal,
dilakukan
oleh Kantor
Cabang ke-1
(satu),
diterbitkan
tahun 2007
dengan
Nomor Urut
2.
Berarti
penyerahan
kepada
Pemungut
Bendaharawa
n
Pemerintah,
status Faktur
Pajak
Standar
adalah
Normal,
dilakukan
oleh Kantor
Pusat,
diterbitkan
tahun 2007
dengan
Nomor Urut
3.
Nomor Urut telah habis digunakan oleh Pengusaha Kena Pajak (termasuk Nomor Urut di Kantor
Kena Pajak sebagaimana dimaksud pada butir 3.a.i.), maka Pengusaha Kena Pajak harus
ari Nomor Urut 1 (satu). Contoh bagi Pengusaha Kena Pajak sebagaimana dimaksud pada butir
Kantor
Nomor Urut
yang telah
Pada Faktur
diterbitkan
Pusat /
s.d. tanggal
Pajak
16 November
Cabang
Menado
Standar
000
Takwim
2007
2007
0000001 s.d.
Cabang
001
2007
00000040
0000001 s.d.
2007
00050001
0000001 s.d.
Surabaya 1
Cabang
002
99999999
0000001 s.d.
Surabaya 2
00000020
Cabang
003
2007
0000001 s.d.
Medan 1
Cabang
004'
2007
00004979
0000001 s.d.
Medan 2
Cabang PDKB 005
2007
00099998
0000001 s.d.
Batam
Cabang
2007
00040005
0000001 s.d.
006
99999999
0000001 s.d.
Surabaya 3
Cabang
Medan 3
007
2007
00000035
0000001 s.d.
05000005