HEMATOLOGI DAN

ONKOLOGI
Justina Maria
Instalasi Laboratorium Klinik
RSUD. Dr. Soedarso
Pontianak

Hematologi : mempelajari darah,

organ pembentuk darah dan jaringan
limforetikuler serta kelainan
kelainan yang timbul.
Faal hemostasis : suatu fungsi tubuh
yang bertujuan untuk
mempertahankan keenceran darah
sehingga darah tetap mengalir dalam
pembuluh darah dan menutup
kerusakan dinding pembuluh darah
sehingga mengurangi kehilangan
darah pada saat terjadinya kerusakan
pembuluh darah.
Onkologi : ilmu yang mempelajari
tentang neoplasma berdasarkan
topografi dan morfologi.

Kelainan hematologi
1.
2.
3.
4.

Anemi
Keganasan hematologi
Penyakit perdarahan
Transfusi darah

Hemostasis
1.
2.
3.
4.

Sistem vaskuler
Sistem trombosit
Sistem koagulasi
Sistem fibrinolisis.

ONKOLOGI
1.
2.

Solid
Non solid

ANEMI

Keluhan dan gejala klinik.

Gejala dari sistem kardiorespirasi.
Palpitasi
Takhikardi
Gejala pada sistem saraf
Pusing
Badan terasa ringan
Perasaan dingin
Telinga berdenging
Mata berkunang-kunang
Lekas capai

 Gejala pada sistem saluran

pencernaan makanan
Anoreksia
Mual mual
Gejala pada sistem urogenital
Gangguan haid
Hipermenorroe
Pada jaringan epitel
Pucat di daerah kelopak mata
Pucat pada mukosa mulut, kuku
Elastisitas kulit berkurang
Rambut tampak tipis

Pemeriksaan laboratorium

Pemeriksaan dasar untuk

menentukan anemi.
Hb, Ht, RBC, MCV ( Mean
Corpuscular Volume ), MCH ( Mean
Corpuscular Haemoglobin ), MCHC (
Mean Corpuscular Haemoglobin
Concentration ).

Pemeriksaan dasar untuk

menentukan penyebab
anemi.
Pemeriksaan sediaan GDT.
Hitung retikulosit
Pemeriksaan sumsum tulang

Pemeriksaan penunjang
Tes antiglobulin(Coombs test )
Elektroforesis Hb
G6PD
Sucrose Water Test
Ham Test
Serum Feritin, B 12, asam Folat
Kultur darah
Parasit malaria
Hemoglobinuria,
urobilinogenuria,
hiperbilirubinemia.

LEKEMI AKUT

Gejala klinik
Penderita berumur muda atau
kanak kanak
Tampak sakit
Suhu badan naik
Ada tanda tanda infeksi
Perdarahan karena
trombositopeni
Pucat, lesu karena anemi
Nyeri pada tulang

Gambaran laboratorium menunjukan

kesamaan kecuali jenis sel lekeminya.
LED naik
Kadar Hb turun
Jumlah lekosit naik
Jumlah eritrosit turun
Jumlah retikulosit tetap atau turun
Hit. Jenis menunjukan banyak sel muda
Jumlah netrofil turun
Jumlah trmbosit turun
Waktu perdarahan memanjang

LEKEMIA KRONIK

Memiliki beberapa ciri utama :

Timbul pada usia yang agak lanjut.
Perjalanan penyakit lambat, makin
lama makin progresif
Terdapat organomegali, terutama
limpa dan hati
Jumlah lekosit sangat tinggi
Penurunan kadar hemoglobin
ringan
Sering berubah menjadi lekemi
akut.