You are on page 1of 3

Definisi Hematoma

Hematoma adalah koleksi (kumpulan) dari darah diluar pembuluh darah


yang terjadi karena dinding pembuluh darah, arteri, vena atau kapiler, telah
dirusak dan darah telah bocor kedalam jaringan-jaringan dimana ia tidak pada
tempatnya. ( www.ratihrohmad.wordpres.com )

Hematoma terjadi karena kompresi yang kuat disepanjang traktus genitalia,


dan tampak sebagai warna ungu pada mukosa vagina atau perineum yang
ekimotik. ( www.majalah-farmacia.com )

Istilah hematoma menggambarkan darah yang telah menggumpal. ( Kamus


kedokteran, 2007 )
Tipe-tipe Hematoma
Hematoma seringkali digambarkan berdasarkan lokasi mereka. Hematoma
mungkin terjadi dimana saja dalam tubuh. Tidak perduli bagaimana hematoma
digambarkan atau dimana ia berlokasi, ia tetap koleksi (kumpulan) dari darahdarah yang menggumpal diluar pembuluh darah. Hematoma yang paling
berbahaya adalah yang terjadi didalam tengkorak. Karena tengkorak adalah
kotak yang tertutup, segala yang mengambil ruang meningkatkan tekanan
didalam kotak itu dan berpotensi mengganggu kemampuan otak untuk
berfungsi. Tipe Hematoma berdasarkan lokasi yaitu :
a. Epidural hematoma terjadi karena trauma, seringkali pada pelipis (temple),
dimana arteri meningeal tengah berlokasi. Perdarahan berakumulasi dalam
ruang epidural, diluar 'dura' yang adalah lapisan dari otak. Karena cara dura
melekat pada tengkorak, hematomas kecil dapat menyebabkan tekanan yang
signifikan dan luka otak.
b. Subdural hematoma juga terjadi karena trauma namun luka biasanya pada
vena-vena dalam otak. Ini menyebabkan kebocoran darah yang lebih lambat,
yang memasuki ruang 'subdural' dibawah dura. Ruang dibawah dura memunyai
lebih banyak ruang untuk darah berakumulasi sebelum fungsi otak menderita.
Ketika orang-orang menua, mereka kehilangan beberapa jaringan otak dan ruang
subdural adalah relatif lebih besar. Perdarahan kedalam ruang subdural mungkin
adalah sangat lambat, berangsur-angsur berhenti, dan tidak menyebabkan
gejala-gejala akut. Hematoma subdural kronis ini seringkali ditemukan secara
kebetulan pada computerized tomography (CT) scans sebagai bagian dari
evaluasi pasien untuk kebingungan atau karena kajadian traumatic lain yang
terjadi.
c. Intracerebral hematoma terjadi didalam jaringan otak sendiri. Intracerebral
(intra= didalam + cerebrum=otak) hematoma mungkin disebabkan oleh
perdarahan dari tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol, kebocoran atau
pecahnya aneurysm, trauma, tumor atau stroke.
d. Scalp hematoma terjadi diluar tengkorak dan seringkali dapat dirasakan
sebagai benjolan pada kepala. Karena luka adalah pada kulit dan lapisan-lapisan

otot diluar tengkorak, hematoma sendiri tidak dapat menekan pada otak.
Bagaimanapun, hematoma kulit kepala memberi sinyal bahwa telah ada luka
kepala dan adalah penting untuk memastikan bahwa perdarahan dalam telah
tidak terjadi didalam tengkorak. Ada keberagaman petunjuk-petunjuk tersedia
pada dokter untukmembantu dalam menilai apakah pasien akan memerlukan
pengujian lebih lanjut untuk menyelidiki segala perdarahan dalam otak.
e. Aural atau ear hematoma mungkin terjadi jika luka menyebabkan
perdarahan pada helix bagian luar atau struktur tulang muda telinga. Seringkali
disebut boxer's, wrestler's ear, atau cauliflower ear, darah terperangkap antara
lapisan yang tipis dari kulit dan tulang rawan sendiri. Karena tulang rawan
telinga mendapatkan pasokan darahnya secara langsung dari kulit yang terletak
diatasnya, hematoma dapat mengurangi aliran darah yang menyebabkan
bagian-bagian dari tulang rawan mengerut atau melayu dan mati. Skenario ini
berakibat pada telinga yang berbenjol dan berubah bentuk.
f.
Septal hematoma terjadi dengan trauma hidung. Septal hematoma mungkin
terbentuk berhubungan dengan hidung yang patah. Jika tidak dikenali dan
dirawat, tulang rawan dapat terurai dan menyebabkan perforasi (pelubangan)
dari septum.
g. Orthopedic injuries seringkali dihubungkan dengan pembentukan
hematoma. Tulang-tulang adalah struktur-struktur yang sangat vaskular karena
sumsum adalah dimana sel-sel darah dibuat. Patah-patah tulang selalu
dihubungkan dengan hematomas pada tempat patah tulang. Patah-patah tulang
dari tulang-tulang yang panjang seperti paha (femur) dan lengan bagian atas
(humerus) dapat dihubungkan dengan jumlah perdarahan yang signifikan,
adakalanya sampai satu unit darah atau 10% dari pasokan darah tubuh.
h. Pelvic bone fractures dapat juga berdarah secara signifikan karena ia
mengambil jumlah yang besar dari tenaga untuk mematahkan tulang-tulang ini
dan adalah sangat sulit untuk menekan area untuk mengurangi jumlah
perdarahan. Pelvic hematomas tersembunyi dan jumlah kehilangan darah
mungkin sulit untuk dinilai.
i.
Intramuscular hematoma dapat menjadi sangat menyakitkan yang
disebabkan oleh jumlah pembengkakan dan peradangan. Beberapa otot-otot
dikelilingi oleh pita-pita yang kuat dari jaringan-jaringan. Jika cukup perdarahan
terjadi, tekanan didalam kompartmen-kompartmen dapat meningkat ke titik
dimana 'compartment syndrome' dapat terjadi. Pada situasi ini, pasokan darah
dari otot dikompromikan dan otot dan struktur-struktur lain seperti syaraf-syaraf
dapat menjadi rusak secara permanen. Ini paling umum terlihat pada kaki bagian
bawah dan lengan bagian bawah.
j.
Subungual hematoma adalah akibat dari luka-luka ruam pada jari-jari
tangan atau jari-jari kaki. Perdarahan terjadi dibawah kuku tangan atau kuku kaki
dan karena ia terperangkap, tekanan membangun yang menyebabkan nyeri.
Trephination, atau pemboran lubang melalui kuku untuk mengeluarkan gumpalan

darah, membebaskan tekanan dan membebaskan luka. Kuku yang baru tumbuh
melalui waktu.
k. Memar-memar dan luka-luka memar (contusions) dari kulit (ecchymosis)
adalah istilah-istilah yang menggambarkan subcutaneous hematoma. Ini terjadi
disebabkan oleh trauma atau luka-luka pada pembuluh-pembuluh darah
superficial dibawah kulit. Individu-individu yang meminum obat-obat anticoagulant adalah lebih cenderung pada subcutaneous hematomas.
l.
Intra-abdominal hematoma dan hemorrhage mungkin disebabkan oleh
keberagaman dari luka-luka atau penyakit-penyakit. Tidak perduli bagaimana
darah sampai kedalam perut, penemuan klinis adalah peritonitis (iritasi dari
lapisan perut). Hematomas mungkin terjadi pada organ-organ yang padat seperti
hati, limpa, atau ginjal. Mereka mungkin terjadi didalam dinding-dinding dari
usus besar (bowel), termasuk usus kecil (duodenum, jejunum, ileum) atau usus
besar (colon). Hematomas munkin juga terbentuk didalam lapisan perut yang
disebut peritoneum atau dibelakang peritoneum dalam ruang retroperitoneal
(retro=belakang).

You might also like